Anda di halaman 1dari 9

HAND OUT

Mata Kuliah : Metodik Khusus


Dosen Pengasuh : Anita, SST. M.PH
Metode : Presentasi, Tanya Jawab

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 1


Sumber Referensi
1. Asmani dan Jamal M. 2010. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan
Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
2. Kisiel, J. 2006. Creating Meaningful Field Trip Lessons. Online. Available
at
http://search.proquest.com/docview/231218116/13F4727C58243D
2CC74/ 1?accountid=62707.
3. Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosda.
4. Noelle H, dkk. 2012. Field trips as short-term experiental learning
activities in legal education. Online. Available:
file:///E:/2017/metodik%20khusus%20ibu%20anita/bahannya/NH
-Filed-Trips.pdf
5. Sander dan Barbara J. 2008. The Best Field Trip Ever.
6. Roesiyah, dkk. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Umum
Tujuan umum membuat makalah ini yaitu untuk memahami tentang
metode pembelajaran klinik.
2. Tujuan Khusus
1. Mampu menjelaskan definisi metode clinic tour/field trip.
2. Mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian metode clinic
tour/field trip.
3. Mampu menjelaskan langkah-langkah metode clinic tour/field
trip.

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 2


Pendahuluan

Pembelajaran pada tahap pendidikan klinik merupakan pembelajaran


yang berfokus pada keterlibatan langsung dengan pasien dan berbagai
macam masalahnya.
Metode merupakan salah satu komponen yang sangat berperan bagi
keberhasilan suatu kegiatan belajar membimbing sehingga menjadi sangat
penting bagi seorang pembimbing untuk memilih metode mana yang efektif
untuk digunakan. Pada dasarnya semua metode yang digunakan dalam
membimbing adalah baik, namun dalam pelaksanaannya sangat bergantung
pada pembimbing yang memilih menggunakan metode mana yang akan
digunakan.
Salah satu metode pembelajaran yang digunakan adalah metode
pembelajaran clinic tour/field trip yaitu metode belajar dan mengajar di
mana mahasiswa dengan bimbingan dosen diajak untuk mengunjungi tempat
tertentu dengan maksud untuk belajar. Dengan menggunakan metode clinic
tour/field trip dalam proses belajar membimbing diharapkan agar
mahasiswa lebih aktif dalam belajar, sehingga mahasiswa lebih bergairah dan
bersemangat dalam belajar serta dapat mengaplikasikan dalam praktik
kebidanan.

Pengertian Field Trip

Menurut Winarno (1980) mengatakan bahwa metode karyawisata


atau field trip adalah metode belajar dan mengajar di mana mahasiswa
dengan bimbingan dosen diajak untuk mengunjungi tempat tertentu dengan
maksud untuk belajar. Berbeda halnya dengan tamasya di mana seseorang
pergi untuk mencari hiburan semata, field trip sebagai metode belajar
mengajar lebih terikat oleh tujuan dan tugas belajar.
Metode Field trip ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan
mengajak mahasiswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah
untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu,

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 3


suatu bengkel mobil, toko serba ada, peternakan, perkebunan, lapangan
bermain dan sebagainya (Roestiyah, 2001).
Menurut Sagala S (2006) metode field trip ialah pesiar (ekskursi) yang
dilakukan oleh para peserta didik untuk melengkapi pengalaman belajar
tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.“A field trip
is defined as any teaching and learning excursion outside of the classroom”.
Artinya, field trip ini merupakan suatu proses mengajar dan belajar yang di
lakukan di luar ruangan.
Pada pelaksanaannya, metode field trip dapat digunakan untuk
mengenalkan konsep baru yang belum diketahui mahasiswa dan
memperkuat gambaran yang diberikan di dalam kelas. Seperti pernyataan
Kisiel (2006), “field trip may serve as an introduction to a new concept or
provide experiences that reinforce ideas introduced in the classroom”.
Field trip telah dikategorikan sebagai bagian dari pendidikan
experential jangka pendek. Pendidikan experential ini dapat didefinisikan
sebagai suatu pendidikan (dimana mengarahkan mahasiswa melalui proses
belajar) yang membuat penerapan pengalaman para mahasiswa secara sadar
dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum dan memastikan bahwa
pelajar tersebut berhubungan langsung dengan realitas yang dipelajari.
(Higginsa Net all. 2012)

Kelebihan Clinic Tour/Field Trip

Menurut Roestiyah (2001) menyatakan kelebihan metode


karyawisata atau field trip yaitu:
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang tidak didapatkan di
sekolah, sehingga kesempatan tersebut dapat mengembangkan bakat
khusus atau keterampilan mahasiswa.
2. Mahasiswa dapat melihat berbagai kegiatan di lingkungan luar
sehingga dapat memperdalam dan memperluas pengalaman
mahasiswa.

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 4


3. Dengan obyek yang ditinjau langsung, mahasiswa dapat memperoleh
bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi
dan tidak terpisah-pisah dan terpadu.
Metode karyawisata atau field trip mempunyai beberapa kelebihan
antara lain (Djamarah, 2006) :
1. Field trip memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pengajaran.
2. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relavan dengan
kenyataan dan kebutuhan masyarakat.
3. Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas mahasiswa.
4. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
Menurut Sagala S (2006) mengemukakan bahwa kelebihan metode
field trip adalah :
1. Anak didik dapat mengamati kanyataan-kenyataan yang beraneka
ragam dari dekat.
2. Anak didik dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan
mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan.
3. Anak didik dapat menjawab masalah-masalah atau pernyataan-
pernyataan dengan melihat, mendengar, mencoba, dan membuktikan
secara langsung.
4. Anak didik dapat memperoleh informasi dengan jalan mengadakan
wawancara atau mendengar ceramah yang diberikan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
5. Anak didik dapat mempelajari sesuatu secara intensif dan
komprehensif.

Kekurangan Metode Field Trip

Menurut Djamarah (2006) mengemukakan bahwa metode field Trip


mempunyai kekurangan, yaitu :

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 5


1. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang dipergunakan sulit untuk
disediakan oleh mahasiswa atau sekolah.
2. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
3. Memerlukan koordinasi dengan dosen agar tidak terjadi tumpang
tindih waktu selama kegiatan karyawisata.
4. Dalam field Trip sering unsur rekreasi lebih prioritas, sedang unsur
studinya menjadi terabaikan.
5. Sulit mengatur mahasiswa yang banyak dalam perjalanan dan sulit
mengarahkan mereka pada kegiatan yang menjadi permasalahan.
Sedangkan menurut Sagala S (2006) mengemukakan bahwa metode

field Trip mempunyai kekurangan, yaitu :


1. Memerlukan persiapan oleh banyak pihak.
2. Jika karyawisata sering dilakukan akan menganggu kelancaran
pelaksanaan pembelajaran, apalagi jika tempat-tempat yang
dikunjungi jauh dari sekolah.
3. Kadang-kadang terjadi kesulitan dalam pengangkutan.
4. Jika tempat yang dikunjungi itu sukar untuk diamatai, akibatnya
mahasiswa menjadi bingung dan tidak akan mencapai tujuan yang
diharapkan.
5. Memerlukan pengawasan yang tepat.
6. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.

Hambatan

Menurut Suhardjono (2004) hambatan dalam metode field trip adalah


sabagai berikut:
1. Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan
2. Kadang-kadang sulit untuk mendapatkan ijin dari pimpinan kerja atau
kantor yang akan dikunjungi.

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 6


3. Biaya transportasi dan akomodasi mahal.

Peran Pembimbing

1. Merumuskan tujuan pembelajaran klinik.


2. Membantu dan membimbing peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Memberikan saran untuk penyelesaian masalah.
4. Menindaklanjuti hasil diskusi dan mengevaluasi keberhasilan belajar
peserta didik secara terus-menerus berdasarkan tujuan.

Pelaksanaan

Untuk mewujudkan pembelajaran dengan menerapkan metode field


trip ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh dosen. Menurut
Sanders (2008), ada 5 langkah untuk mewujudkan field trip yang
menakjubkan (the best field trip ever). Kelima langkah menurut Sanders
tersebut antara lain:
1. Determine goals and objectives (menentukan tujuan dan sasaran
utama).
Menentukan tujuan dan sasaran maksudnya yaitu pembimbing
perlu menentukan tujuan yang diharapkan dari field trip dan lokasi
yang akan dituju.
2. Explore all options (menjelajah semua pilihan).
Pembimbing setelah menentukan tujuan dan lokasi field trip
dapat menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada
saat pelaksanaan (explore all options).
3. Create your itinenary (membuat rencana perjalanan).

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 7


Pembimbing setelah menentukan tujuan dan kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan, selanjutnya perlu membuat rencana
perjalanan field trip (create you itenenary). Rencana perjalanan
berguna sebagai pemandu urutan dan waktu kegiatan yang harus
dilaksanakan. Rencana perjalanan berisi rincian waktu kegiatan,
tugas-tugas yang harus dikerjakan mahasiswa, dan peraturan yang
harus dipatuhi mahasiswa. Setelah membuat rencana perjalanan,
selanjutnya pembimbing mempersiapkan mahasiswa untuk
melaksanakan field trip dengan membagi mahasiswa dalam
kelompok. Tujuan dibentuknya kelompok mahasiswa yaitu supaya
mahasiswa belajar berinteraksi dengan temannya untuk berdiskusi.

4. Check your checklist (memeriksa daftar cek).


Setelah persiapan selesai, pembimbing dan mahasiswa selanjutnya
melaksanakan field trip dengan mengunjungi lokasi yang sudah
ditentukan. Pada saat pelaksanaan pembimbing perlu mengawasi
aktivitas-aktivitas mahasiswa (check your checklist). Hal ini dilakukan
untuk memastikan bahwa mahasiswa melaksanakan field trip sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.
5. Follow-up in the classroom (tindak lanjut).
Setelah kegiatan di lokasi field trip telah berakhir, pembimbing
selanjutnya mengajak mahasiswa kembali ke kelas untuk memberikan
tindak lanjut (Follow-up in the classroom). Tindak lanjut dapat
meliputi: pengoreksian tugas yang telah dikerjakan mahasiswa,
pembahasan hasil diskusi mahasiswa, ataupun pemberian tugas lain
yang berhubungan dengan pelaksanaan field trip.
Mulyasa (2005) dalam Asmani (2010) menyatakan ada 7 hal yang
perlu diperhatikan dalam menerapkan metode field trip. Ketujuh hal tersebut
antara lain:
1. menentukan sumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar
mengajar,

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 8


2. mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program
sekolah,
3. menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai pedagogis,
4. menghubungkan sumber belajar dalam field trip dengan kurikulum,
5. membuat dan mengembangkan program field trip secara logis dan
sistematis,
6. melaksanakan field trip sesuai dengan tujuan, materi, dan efek
pembelajaran, dalam iklim yang kondusif.
7. menganalisis tujuan, ketercapaian, kesulitankesulitan, dan hal-hal
yang perlu disusun sebelum dan sesudah pelaksanaan field trip.

Penutup

Metode clinic tour/field trip ialah cara mengajar yang dilaksanakan


dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat atau objek tertentu di luar
kampus untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
Adapun dalam pelakasanaanya metode pembelajaran cilinic tour
dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap
akhir.
Contoh penerapan metode clinic tour dalam bidang kebidanan adalah
dengan mengajak peserta didik melakukan clinic tour ke PoliKlinik poltekkes
Aceh untuk mengamati secara langsung/nyata struktur dan alur rawat inap
dan rawat jalan yang sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).

Hand Out Metode Pembelajaran Field Trip 9

Anda mungkin juga menyukai