PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh :
Muhammad Fahrizal
NIM : 11194561920145
i
ii
PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Fahrizal
NIM. 11194561920145
Pembimbing I Pembimbing II
Muhammad Arief Wijaksono, S.Kep., Ns.,MAN Akhmad Zarkasi., S.Kep., Ners., M.Kes., FISQua
NIK. 1166012016089 NIK. 8833380018
ii
iii
PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Fahrizal
NIM. 11194561920145
Telah Diujikan dan Dipertimbangkan Dosen Penguji Proposal Skripsi
Pada Tanggal 19 Januari 2022
Akhmad Zarkasi., S.Kep., Ners., M.Kes., FISQua Angga Irawan, Ns., M.Kep
NIK. 8833380018 NIK. 1166092011044
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Jurusan Keperawatan
iii
iv
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena anugerah-
Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya penulis dapat
kepatuhan lansia tentang kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir
Penulisan proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
Sari Mulia Banjarmasin. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada masa penulisan skripsi ini, sangatlah
sulit bagi saya untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Hj. Aizar Soedarto, BSc., MBA., selaku Ketua Yayasan Indah Banjarmasin.
2. Dr. RR. Dwi Sogi Sri R, S.KG., M.Pd selaku Rektor Universitas Sari Mulia.
3. Anggrita Sari, S.Si.T., M.Pd., M.Kes selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan.
4. Hariadi Widodo, S.Ked., MPH selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sistem
Informasi.
6. Dini Rahmayani, S.Kep., Ns., MPH selaku Ketua LPPM Universitas Sari Mulia
Banjarmasin.
7. apt. H. Ali Rakhman Hakim, M. Farm., Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Sari Mulia.
iv
v
Sari Mulia
proposal ini.
10. Akhmad Zarkasi., S.Kep., Ners., M.Kes., FISQua selaku Pembimbing II yang telah
Proposal ini.
11. Angga Irawan, Ns., M.Kep Penguji Utama yang telah memberikan arahan dan
12. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan telah memberikan
bantuan dukungan material dan moral selama masa perkuliahan hingga selesainya
13. Teman-teman seangkatan X yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
bersedia untuk berdiskusi dan saling memberikan motivasi satu sama lain.
kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati peneliti mengharapkan saran dan
Saya berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
v
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................x
2.4 Hipotesis...........................................................................................................26
vi
vii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................40
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
vii
viii
viii
ix
DAFTAR TABEL
ix
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Jadwal penelitian
2. Surat periinan melakukan studi pendahuluan
3. Surat permohonan melakukan studi pendahuluan
4. Judul Penelitian
5. Surat persetujuan menjadi responden
6. Instrumen penelitian
7. Lembar konsultasi pembimbing I
8. Lembar konsultasi pembimbing II
9. Berita acara perbaikan
x
BAB I
PENDAHULUAN
Virus corona atau covid-19 merupakan suatu penyakit yang dapat menular dan bisa
mengakibatkan kematian kebanyakan yang rentan terkena penyakit ini pada golongan
lansia dan angka kematian secara global pada lansia mencapai 95% pada usia 60 tahun
ke atas, dan 50% berusia 80 tahun (Al Mubarroh, Susanto, dan Mustar,2021).
Bedasarkan data dari situs gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 pada
November 2021 terdapat data secara global di 216 negara positif COVID – 19 yang
terkena vius ini dan terinfeksi covid-19 jumlah kasus tersebut sebanyak 247.444.350 jiwa
dunia akibat terkena serangan virus corona ini dan data di indonesia pada November 2021
tercatat kasus postif covid-19 ini berjumlah 4.244.358 kasus, diantaranya 4.088.635
sembuh dan 143.405 orang meninggal dunia serta data dari provinsi kalimantan selatan
pada November 2021 tercatat kasus positif covid-19 ini berjumlah 70.828 kasus di
antaranya 67.372 pasien sembuh dan 2.388 meninggal dunia (Patimah, 2021). dan hasil
studi pendahuluan di wilayah kota Banjarmasin secara khusus di sungai lulut terdapat 995
pasien yang terkena covid-19 dengan kriteria lansia sebanyak 134 orang, dewasa 775
orang , remaja 50 orang dan anak-anak 36 orang dan 5 meninggal dunia dan 1 orang
Penularan SARS-CoV-2 terjadi melalui secara langsung atau tidak langsung, atau
dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit covid-19 melalui sekresi seperti air liur,
tetesan pernapasan mereka dan sekresi pernapasan itu sendiri. yang dapat ditularkan oleh
2
orang yang terinfeksi yaitu pada saat bersin, berbicara dan batuk, secara tatap muka tanpa
Menurut (WHO, 2021) upaya dalam pencegahan covid-19 yang harus di lakukan
ialah sangat lah penting bagi semua orang mengingat penyakit covid-19 ini sangat
berbahaya dan bisa menempel di benda-benda maka dari itu di wajibkan untuk
Dari hasil data yang didapat pengetahuan lansia terkait tentang covid-19 sangat
pengetahuan yang sangat tinggi sebanyak 99% lansia memiliki pengetahuan yang sangat
baik, dan sebanyak 59% memiliki nilai yang positif dan 93% memiliki prilaku yang baik
menerapkan kebersihan tangan pada saat sebelum makan, sesudah makan, pada saat di
luar rumah dan saat melakukan aktivitas (Dewi, Setianto, dan Rosita 2020).
Di berbagai daerah indonesia banyak lansia yang sudah di vaksin tetapi masih
banyak lansia tidak mau menerapkan atau mengabaikan gerakan 5M baik itu kebersihan
tangan, pakai masker, jaga jarak, mematuhi protokol kesehatan dan kurangi aktivitas di
Kepatuhan lansia tentang kebersihan tangan ini selama new normal ini kurang di
lakukan oleh masyarakat dan Dari hasil menunjukkan bahwa masyakarat dalam terkait
penerapan kebersihan tangan mencapai angka sebanyak di bawah 50% atau masih dalam
penyakit menular, pada waktu kita saat menyiapkan makan, sebelum dan sesudah makan,
saat menyentuh benda, saat kita membuang sampah, pada saat kita bermain dan
3
memegang binatang atau pada saat kita membuang air kecil dan buang air besar
Upaya dalam kebersihan tangan bisa menggunakan sabun dan air mengalir
langkah- langkah yang dapat mencegah dan mengurangi penularan virus Covid-19 selama
Kebersihan Tangan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir Selama New Normal di
sungai lulut”
4
kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir Selama new normal
1.4.1 Teoritis
lansia tentang kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir terhadap
1.4.2 Praktis
a. Bagi pendidikan
b. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini di harapkan selain itu bisa menambahkan informasi untuk
c. Bagi peneliti
1.5Keaslian Penelitian
Desain
No Judul Hasil
Penelitian
1. Penggunaan Masker dan Desain deskriptif Distribusi responde tentang
Kepatuhan Cuci Tangan pada Survei kepatuhan cuci tangan, seluruh
masa New Normal COVID-19 responden memiliki tingkat
(Patimah 2021). kepatuhan sebanyak 125
responden (100%). distribusi
penggunaan masker di era new
normal, sebagian besar
responden setuju sebanyak 83
responden (66,4 %).Hanya 1
orang responden (0,8%) yang
Sumber (patimah 2021). kurang setuju.
2 Peningkatan Pengetahuan Cuci Desain deskriptif Hasil dari penyuluhan CTPS
Tangan Pakai Sabun (CTPS) Survei yang baik dan benar yaitu
Dalam Masa Pandemi COVID- terdapat peningkatan
19 di Dusun Penujak (Nicety et pengetahuan tentang CTPS
al. 2020). yang baik dan benar
padampeserta yang terlihat
dari hasil pre test dan post test
yang menunjukkan perubahan
pengetahuan yang lebih baik.
Keikutsertaan pretest sebanyak
122 partisipan dan post test
Sumber (Nicety et al. 2020). 113 partisipan.
3 Tingkat Pengetahuan dan Analitik Korelasi Menunjukkan pengetahuan
Perilaku Masyarakat Kabupaten masyarakat Kabupaten
Wonosobo Tentang COVID -19 Wonosobo tentang Covid 19
(Al Mubarroh et al. 2021). berada pada kategori Baik
(90%) dan hanya 10% berada
pada kategori cukup. Untuk
perilaku masyarakat Kabupaten
Wonosobo terkait Covid 19
seperti menggunakan
masker, kebiasaan cuci tangan
dan physical / social distancing
menunjukkan perilaku yang
baik sebanyak 95,8% dan hanya
4,2% masyarakat berperilaku
cukup baik.Terdapat hubungan
bermakna antara pengetahuan
dengan perilaku masyarakat
tentang Covid 19 dengan p-
value 0,047.
Sumber (Al Mubarroh et
al.2021)
7
Beberapa hal perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas terletak pada :
1. Tahun dilakukan penelitian yaitu desember 2021 – Mei 2022 sedangkan pada
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Landasan Teori
a. Pengertian COVID-19
kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
(SARS)
Pada Desember tahun 2021 Munculnya varian baru ini SARS- CoV-2 dapat
bermutasi menjadi Virus Omicron yang berbeda dari varian lain serta virus ini
belum dapat diketahui apakah lebih mudah menular ataupun tidak menular dan
dapat di ketahui varian omicron ini merupakan mutasi yang mengambil dari
penyakit menular yang disebabkan jenis coronavirus yang baru di temukan ini
adalah virus dan penyakit baru yang belum diketahui sebelumnya di Wuhan,
China pada Desember 2019. Masa inkubasi adalah periode dari infeksi virus
b. Etiologi
Infeksi virus corona disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Sebagian
1) Tetesan air liur (batuk atau bersin) dari orang yang terkena.
infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia, pilek, bersin dan batuk Ini
melalui udara tetesan. Virus corona masuk ke dalam sel manusia melalui
menghindari tempat umum dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi
c. Klasifikasi
yang tersedia dan dapat dikenakan klasifikasi ulang saat data tambahan
mereka dapat dihapus dari kategori tertentu jika gangguan transmisi dapat
berbeda seperti yang ditunjukkan oleh jumlah kasus yang berbeda dan
faktor lain. Tidak semua lokasi dalam negara / wilayah / wilayah tertentu
wilayah pelaporan
selalu mencerminkan perbedaan yang tepat antara total kemarin dan hari
nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare, Gejala yang
terjadi biasanya ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang yang
orang yang terinfeksi (sekitar 80%) sembuh tanpa perlu perawatan khusus.
Sekitar 1 dari 6 orang yang terinfeksi COVID 19 mengalami sakit parah dan
dispnea. Dengan orang tua (lansia) Kondisi yang ada seperti tekanan darah
e. Penularan Covid-19
droplet infeksi saat batuk. Risiko penularan COVID-19 dari individu tanpa
bisa menularkan COVID 19 dari orang lain yang memiliki virus ini.
COVID19 dapat ditularkan dari orang ke orang melalui droplet dari hidung
dan mulut yang keluar saat seseorang terinfeksi COVID19 Batuk atau
buang napas. Percikan api ini jatuh pada benda dan permukaan terdekat.
15
yang dihasilkan oleh batuk atau pernapasan dari orang dengan COVID19.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang
mungkin ada dalam tinja dalam kasus-kasus tertentu, tetapi dalam situasi
wabah saat ini, jalur penularan ini tidak menjadi masalah. WHO akan terus
orang yang memiliki gejala dari virus termasuk batuk dan bersin. Umumnya
infeksi pada situs infeksi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada
f. Pencegahan Covid-19
diterbitkan seperti terpisah pasien yang terinfeksi dari anggota keluarga lain
yaitu Hindari kontak dengan orang sakit, Terutama mereka yang batuk.
Hindari mengunjungi pasar dan tempat tinggal hewan atau mati ditangani,
kebesihan tangan pakai sabun dan air atau gunakan desinfektan berbasis
alkohol larutan fektan sebelum makan, setelah menggunakan toilet dan Jika
ada kontak dengan hewan, hindari kontak dengan hewan, ekskresi atau
g. Pengobatan Covid-19
virus dan hanya bersifat infeksi bakteri, sehingga tidak efektif dalam
ini, belum ada vaksin atau obat untuk melawan virus tertentu untuk
Ada vaksin dan kandidat obat tertentu yang masih diselidiki dalam uji
17
Cara paling efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari
batuk dengan bahu dan sapu tangan tertekuk, dan jaga jarak lebih dari 1
meter dari orang yang bersin.Belum ada vaksin khusus untuk ini. Hanya
al. 2020).
a. Pengertian Pengetahuan
(Donsu 2017).
penginderaan manusia terhadap hasil objek yang dapat melalui hidung, mata,
Namun, bahkan orang yang berpendidikan rendah tidak selalu lambat untuk
Pengetahuan tentang suatu objek memiliki dua aspek: positif dan negatif.
aspek dan objek positif diketahui, semakin positif sikap terhadap objek
b. Tingkat pengetahuan
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
3) Penerapan
lain.
4) Analisis
5) Sitesis
6) Penilaian
stimulus tersebut.
perilaku baru .
stimulus.
20
adalah yaitu:
Pengetahuan seseorang tentang suatu objek memiliki dua aspek yaitu sisi
2) sumber informasi
keyakinan.
4) Lingkungan
pengetahuan.
5) Pengalaman
dari mengetahui.
6) Usia
diperoleh.
2) 60 % - 75 % : pengetahuan sedang
a. Pengertian Kepatuhan
yaitu :
1) Pendidikan
2) Akomodasi
cuci tangan
kepala ruangan sama perawat lainnya pada saat di rumah sakit untuk
penyakit menular, pada waktu kita saat menyiapkan makan, sebelum dan
sesudah makan, saat menyentuh benda, saat kita membuang sampah, pada
penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare dan penyakit infeksi
dari mencuci tangan adalah tangan menjadi bersih dan wangi (Novandia
Dicky 2018).
25
Penularan Covid-19
Kepatuhan
(donsu 2017; Güner et al. 2020; Patimah 2021; Sampurno et al. 2020)
26
2.3Kerangka Konsep
2.4Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah penyataan yang belum termasuk dalam suatu hasil,
namun suatu kesimpulan yang sementara, sesuatu yang belum selesai, karena masih
memerlukan bukti kebenarannya (Yusuf, 2017). Hipotesis yang ada di penelitian ini
adalah :
tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama new normal di sungai lulut
Ho : tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan lansia tentang kebersihan
tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama new normal di sungai lulut
BAB III
METODE PENELITIAN
Banjarmasin
3.1.2 Waktu
Sasaran penelitian yaitu pada lansia di wilayah sungai lulut sekitar area kerja
Puskesmas Terminal
3.3.1 Populasi
dengan yang sama (spesies) yang hidup di lingkungan yang sama dan
3.3.2 Sampel
sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi
batasan karakteristik yang di anggap sesuai dengan tema penelitian ini yaitu
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
Diketahui :
N = Populasi
d = 0,05
n= N
1 + N(d)2
n = 152
1+ 152 (0,0025)
n = 152
1 + 0,38
n = 152
1,38
n = 110.14
n = 110 sampel
Keterangan :
n : besar sample
d2 : Koefisien (0,05)
30
covid-19.
60%-75%
Rendah
<50%
dalam
Tidak pernah
kebersihan
31
tangan.
Sumber data
a. Data primer
Yaitu data yang dapat dari narasumber secara langsung melalui observasi
dan alat lainnya. Data dari sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan
b. Data sekunder
data yang diperoleh dari atau berasal dari bahan kepustakaan. Data
terminal
Dengan demikian jumlah instrumen ini ada 2 penilaian yaitu pengetahuan dan
kepatuhan yang akan di gunakan dalam penelitian ini dan akan tergantung pada
menggunakan skala ordinal dengan jumlah kuisioner 10 yang terdiri dari hasil Tinggi
= 75% - 100%, Sedang 60% - 75% dan Rendah <50%. Sedangkan untuk
dan menggunakan skala ordinal dengan jumlah kuesioner 10 yang terdiri dari Selalu
= 7 - 10, Kadang- kadang = 4 - 6 dan tidak pernah 0 - 3 dan Alat penelitian ini
tersusun, yaitu subjek hanya menjawab sesuai pedoman yang ditetapkan (Sugiyono,
2017)., kuisioner pada penelitian ini di gunakan untuk mengetahui pengetahuan dan
kepatuhan lansia tentang kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir
Pengumpulan data adalah salah satu hal yang penitng dalam penelitian,
berikut :
1) Tahap Persiapan
b) Penyusunan proposal
c) Menyiapkan instrumen
2) Tahap pelaksanaan
data.
kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama new normal.
Uji validitas instrumen sangat penting untuk di lakukan, hal ini dikarenakan
mengukur apa yang harus di ukur dalam sebuah penelitian tersebut (Sugiono,
2017).
dengan aplikasi perangkat lunak dan hasil perhitungan yang dilakukan pada
hitungnya lebih besar dari pada r tabel, maka kuesioner dikatakan valid serta
dapat digunakan untuk penelitian, tetapi jika r hitungnya lebih kecil dari r
tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid dan harus dihapus atau tidak bisa
Kemudian jika data kuesioner valid, maka indeks korelasi (r) yaitu :
0.600-0.799 = Tinggi
0.200-0.399 = Rendah
ukur tersebut dapat di percaya untuk mengukur ketepatan suatu alat ukur
(Sugiono, 2017)
a. Editing
b. Coding
skala nominal dan ordinal agar mudah untuk dibaca oleh mesin
pengolah data.
c. Entry
d. Cleaning
e. Tabulating
2017).
a. Analisis Univariat
36
b. Analisis Bivariat
selama new normal. uji statistik yang digunakan adalah fisher exact
Prinsip Etik Dalam Penelitian adalah merupakan suatu pertimbangan dan beberapa
hal yang harus dipatuhi sebagai tanggung jawab dalam melakukan penelitian
37
keperawatan. Dalam hal ini dibedakan menjadi prinsip manfaat, prinsip menghargai
informed consent adalah untuk melindungi hak privasi pasien dan subyek. Jika
peneliti harus menghormati hak subyek. Beberapa informasi yang harus ada
subyek tersebut di lembaran alat untuk pengukur atau cuma mencatatkan nilai
3.9.3 Confidenatiality
subyek yang akan kita teliti, kita mementingkan persetujuan dari keluarga,
istri ataupun anak serta masyarakat setempat. Itulah perlunya sebagai peneliti
kita harus bersikap sopan dan tidak mementingkan manfaat dari sisi kita
Al Mubarroh, Nadya Ristamida, Indra Himawan Susanto, dan Yetty Septiani Mustar.
2021. “Aktivitas fisik dan aspek kekhawatiran lansia pada masa pandemi Covid-
19.” Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan 10(1):97–111. doi:
10.36706/altius.v10i1.14140.
Burke RM, Midgley CM, Dratch A, Fenstersheib M, Haupt T, Holshue M, et al. Active
monitoring of persons exposed to patients with confirmed COVID-19 — United
States,January–February 2020. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2020
doi :1015585/mmwr.mm6909e1external icon
Dewi, Belinda Arbitya, Rony Setianto, dan Faradina Rosita. 2020. “Jurnal Ilmiah
Kesehatan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 1(2):15–20.
donsu. 2017. “psikologi keperawatan.” Occupational Medicine 53 (4):130.
Güner, Rahmet, İmran Hasanoğlu, dan Firdevs Aktaş. 2020. “Covid-19: Prevention and
control measures in community.” Turkish Journal of Medical Sciences 50(SI-
1):571–77. doi: 10.3906/sag-2004-146.
Al Mubarroh, Nadya Ristamida, Indra Himawan Susanto, dan Yetty Septiani Mustar.
2021. “Aktivitas fisik dan aspek kekhawatiran lansia pada masa pandemi Covid-
19.” Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan 10(1):97–111. doi:
10.36706/altius.v10i1.14140.
Nicety, Najma, Agista Annisa Dhera, Pudja Uni Safitri, Herlina Diah Utami, Aulia Nimas
Rahajeng, Dias Ayu Putri Riswandhani, Lale Sri Hartatiatun Dian Nurhayati, Indra
Haryani, Izzatul Arifah, Rezania Asyfiradayati, dan Zenitha Nururriski Fauzia.
2020. “Peningkatan Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) Dalam Masa.”
99–107.
Novandia Dicky. 2018. “EFEKTIVITAS MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN
CAIRAN PEMBERSIH TANGAN ANTISEPTIK (HAND SANITIZER)
TERHADAP JUMLAH ANGKA.” Jurnal Bioeksperimen 4(2):61–70.
Patimah, Siti. 2021. “Penggunaan masker dan kepatuhan cuci tangan pada masa new
normal COVID-19.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–
99.
Sampurno, Muchammad Bayu Tejo, Tri Cahyo Kusumandyoko, dan Muh Ariffudin
Islam. 2020. “Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-
41
LAMPIRAN
43
Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan
Kegiatan
No. 11-2021 12-2021 01-2022 02-2022 03-2022 04-2022 05-2022
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan judul skripsi
1.
dan pengumpulan teori
Penyusunan dan
2.
konsultasi proposal
Seminar Proposal
3.
Skripsi
Pelaksanaan penelitian
6.
dan pengumpulan data
Pengolahan data dan
7.
penulisan skripsi
8. Seminar hasil
9. Revisi skripsi
41
42
43
Nama inisial :
Jenis kelamin :
Usia :
menggunakan sabun dan air mengalir selama New Normal di sungai lulut”
Banjarmasin, 2022
____________________
44
Lampiran 1
KUESIONER
3. Umur : Tahun
Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan yang kamu anggap benar
6. Setelah BAB dan buang air kecil sebaiknya mencuci tangan pakai sabun.
a. Benar
b. Salah
7. Mencuci tangan adalah langkah salah satu dalam pencegahan suatu penyakit
a. Benar
b. Salah
8. Pada saat menyentuh benda berkarat apakah kita harus cuci tangan
a. benar
b. salah
9. Ada 6 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar
a. benar
b. salah
10. Setelah mencuci tangan kita perlu mengeringkan tangan dengan kain lap
kering/tissue
a. Benar
b. Salah
46
LAMPIRAN II
KUESIONER
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4. Cairan yang saya gunakan saat mencuci tangan berjenis cairan antiseptik
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
a. Selalu
b. Kadang-kadang
47
c. Tidak pernah
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
48
NIM : 11194561920145
NIM : 11194561920145