Anda di halaman 1dari 28

TEORI-TEORI PROSES

Aging Proses
PENUAAN

Ns. Rani Ardina, M.Kep


Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan nasional
Kemajuan ekonomi
Perbaikan lingkungan
Kemajuan bidang medis dan keperawatan-
meningkatkan kualitas hidup- peningkatan UHH
Lanjutan
Akibat:
Jumlah penduduk lansia meningkat
• Banyak kelainan/penyakit
• Organ rentan terhjadap penyakit
• Terjadi kemunduran fisik dan psikis.
Pengertian Proses menua
Suatu proses biologi yang tidak dapat dihindarkan.
Adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk mempertahankan
struktur dan fungsi secara normal.
Lanjutan
Umumnya fisiologis tubuh mencapai puncak usia 20-
30 tahun.
Setelah mencapai puncak tubuh akan berada pada
kondisi tetap.
Kemudian terjadi kemunduran sesuai bertambahnya
umur.
Teori Aging Proses
1. Teori Biologi
Penuaan merupakan proses secara berangsur-angsur
mengakibatkan perubahan yang berakhir dengan
kematian
Teori biologis dibagi dalam:
a. Teori gnetik Clock
Menua telah terprogram secara genetik untuk
jenis mahluk tertentu.
e. Teori Pemakaian dan rusak
Kelebihan usaha stress menyebbabkan sel tubuh lelah
dan tusak.
d. Teori Radikal bebas
Radikal bebas terbentuk dialam bebas
Tidak stabilnya radikal bebas mengakibatkan oksidasi
oksigen bahan organik.
Radikal bebas menyebabkan sel tidak dapat
bergenerasi.
\didalam tubuh dapat merusak.
Seperti sinar ultraviolet.
F. Teori Imunologi
Sistem imun menjadi kurang efektif dengan
bertambahnya usia.
Dan masuknya virus kedalam tubuh dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh.
2. Teori Kejiwaan sosial
a. Teori aktivitas / kegiatan
Penting bg individu lansia untuk beraktifitas,
mencapai kepuasan hidup.
b. Teori kepribadian berlanjut
Perubahan pada lansia tergantung oleh tipe
personality yang dimilikinya.
Faktor- faktor yg mempengaruhi aging
proses
Hereditas
Nutrisi
Status kesehatan
Pengalaman hidup
Lingkungan
Stress
Perubahan akibat aging proses
Perubahan fisiologis proses menua yaitu
a. Perubahan mikro ( terjadi di dalam sel )
- berkurangnya cairan dalam sel
- Berkiurangnya besaran sel
- Berkurangnya jumlah sel
Lanjutan
b. Perubahan makro
Perubahan yang jelas dapat diamati:
- Mengecilnya kelenjar mandibula
- terjadi osteoporosis
- Otot menjadi atropi
- MENOPAUSE
- Demensia
- Kulit tidakl elastis
- Rambut memutih
Perubahan akibat aging proses
Perubahan Fisik
terjadi pada semua sistem
- Pernafasan
- Pendengaran
- Pengelihatan
- Kardiovaskuler
- Muskuloskeletal
Lanjutan
- Endokrin
- Integumen
Lanjutan
Perubahan mental
- Lansia mengalami penurunan kognitif dan
psikomotor.
- Intelegensi diduga mengalami kemunduran (lupa)
Lanjutan
Dari segi mental emosional sering muncul
- perasaan psimis
- timbul rasa tidak aman.
- Merasa terancam timbulnya penyakit
- takut ditelantarkan krn tidak berguna lg.
- muncul perasaan kurang mampu.
Perubahan psikososial
Seseorang menghadapi pensiun
- terputus dengan lingkungan sosial
- sadar akan kematian
- Perubahan cara hidup
- Penghasilan menurun
- Kesepian
- Penyakit kronis dan ketidak mampuan
LANJUTAN
- Kehilangan hubungan dengan teman
- Hilang kekuatan
- perubahan konsep diri
- kematian pasangan hidup
Perubahan kognitif
Perubahan kognitif antara lain:
• Kemunduran
Pada tugas yg membutuhkan kecepatan, dan memori.
• Verbal : kosa kata tetap jika tidak ada penyakit.
Perubahan spiritual

Agama semakin terintegrasi dalam kehidupan


Makin matur dalam kehidupan keagamaan
Permasalahan pada lansia
Masalah umum
a. makin besar jumlah lansia di bawah garis
kemiskinan
b. makin melemahnya nilai kekerabatan shg lansia
kurang diperhatikan
c. |Rendahnya kualitas/kuantitas tenaga profesional
pelayanan lansia.
d. belum membudaya kegiatan pembinaan
kesejahteraan lansia.
Lanjutan
Masalah Khusus
a. Masalah kaitan dgn pencapaian kesejahteraan
lansia.
- Ketidak berdayaan fisik ---- ktergantungan
- Ketidakpastian ekonomi----perub pola hidup
Lanjutan
b. Masalah kesehatan utama
- Penyakit jantung
- Ca
- Ginjal
- Paru
- Pembuluh darah
- Artritis
- Kelainan kulit, kecelakaan
Lanjutan
c. Peningkatan stressor
- Hospitalisasi
- Tinggal dirumah perawatan
- Kesulitan bicara
- Kehilangan anak.
Lanjutan
e. Post Power Sindrome
* Keadaan perubahan mental seseorang dr ada
menjadi tidak ada. Kedudukan
* Gejalanya:
- Frustasi, depresi
Lanjiutan
Faktor yang berkaitan dgn post power sindrome:
• Perkembangan kepribadian yg kurang dewasa
• Kedudukan yg relatif memberikan kepuasan
• Proses kehilangan kedudukan yg cepat
• Lingkungan yg memberikan suasana timbulnya post
power sindrome.
Pendalaman materi
1. Susun bagan penyakit (pathway) yang biasa terjadi pada
lansia
Kel 1: S.kardiovaskeler Kel 4: S.Pernapasan
Kel 2: S. Neurologi Kel 5: S.persepsi sensori
Kel 3: S.Muskuloskletal
2. Susun pertanyaan (sebanyak-banyaknya) dari bagan yang
telah dibuat, kaitkan dengan berbagai faktor fisiologis
pada lansia.
3. Susun Problem solving/ jawaban dari pertanyaan diatas dan
kaitkan dengan apa yang dapat dilakukan perawat dan
keluarga dalam perawatan lansia yang mengalami
penyakit tsb

Anda mungkin juga menyukai