Pengkajian
Identitas Suami
Identitas Ibu
Nama : Tn. M
Nama : Ny. N
Umur : 30 tahun
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Agama : Islam
Pekerjaan :
Pekerjaan : IRT
Wiraswasta
Suku : Jawa
Suku/ Bgs : Jawa
Golongan drh: O
Gol. drh :B
Alamat : Lampung
Alamat : Lampung
timur
Timur
Diagnosa Medis: HEG
Riwayat Psikososial Spiritual
Riwayat Kesehatan
Status emosional
Pasien mengatakan sedih karena
takut janinnya kenapa-kenapa.
Do : 5.
6.
Ku : sedang
Kesadaran : Compos Metis
7. Pasien Tampak lemah
8. Makan habis 3-4 sendok,porsi makan tidak 8. Pasien tampak pucat
9. Bibir pasien tampak pecah- pecah
dihabiskan 10. Kulit tampak kering
Defisit Nutrisi
Kekurangan
volume cairan
Intoleransi
aktivitas
No Diagnosa Kep.
Rencana keperawatan
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
1 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah Menejemen Nutrisi (I.03119)
keperawatan dapat diatasi dengan kriteria hasil :
Status Nutrisi (L.03030)
Observasi :
1. Porsi makan yang dihabiskan cukup meningkat
2. Berat badan cukup membaik
3. Frekuensi makan cukup membaik 1. Identifikasi makanan yang disukai
4. Nafsu makan cukup membaik
5. Membran mukosa cukup membaik
2. Monitor asupan makanan
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaorasi :
10. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
2 Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan kepeawatan selama Manajemn cairan (I.03098)
cairan 2x24jam diharapkan masalah resiko kekurangan Observasi :
volume cairan dapat teratasi dengan kriteria 1. Monitor status hidrasi (misal frekuensi nadi,
hasil : kekuatan nadi, akral, kelembapan mukosa,
Keseimbangan cairan (L.03020) turgor kulit, tekanan darah)
1. Mempertahankan urine output 2. Monitor berat badan
2. Tekanan darah, nadi, suhu dalam batas 3. Monitor vital sign
normal 4. Monitor masukan makanan/cairan
3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi Terapeutik :
4. Elastisitas kulit baik, mukosa lembab. 5. Dorong masukan oral
6. Pertahankan intake dan output
Edukasi :
7. Anjurkan pemberian Aromaterapi
Pappermint selama 10 menit
Kolaborasi :
8. Kolaborasi pemberian cairan IV
9. Berikan tehnik nonfarmakologi untuk
menurangi mual dan muntah (Aromaterapi
Pappermint)
3 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Menejemen energi (I.05178)
selama 2x24 jam diharapkan masalah Observasi :
keperawatan dapat diatasi dengan kriteria 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
hasil : mengakibatkan kelelahan
Toleransi aktivitas (L.05047) 2. Monitor kelelahan fisik dan fungsional
1. Frekuensi nadi cukup meningkat 3. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
2. Keluhan lelah cukup menurun selama melakukan aktivitas
3. Perasaan lemah cukup menurun Terapeutik :
4. Tekanan darah cukup membaik 4. Sediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus (mis. Cahaya, suara,
kunjungan)
5. Faslitasi duduk disisi tempat tidur
Edukasi :
6. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Kolaborasi :
7. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Implementasi & Evaluasi ( Catatan Perkembangan )
Tanggal/waktu No. dx Implementasi Paraf Evaluasi
21-12-2022 1 1. Mengidentifikasi makanan yang disukai S:
10.00 1. Pasien mengatakan mual dan muntah ketika
2. Memonitor asupan makanan sesudah makan dan minum
2. Pasien mengatakan nafsu makan menurun
O:
3. Memonitor berat badan 3. Porsi makanan tidak dihabiskan
4. Makan habis 3-4 sendok,porsi makan tidak
4. Memonitor hasil pemeriksaan aboratorium dihabiskan
A : Defisit Nutrisi
5. Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika
perlu P : Masalah teratasi sebagian, lanjutkan Intervensi
5. Monitor asupan makanan
6. Monitor berat badan
6. Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi 7. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
protein 8. Berikan suplemen makanan, jika perlu
9. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
7. Memberikan suplemen makanan, jika perlu meningkatkan asupan makanan
Analisis
Analisis
Data Diagnosa
Pengkajian Keperawatan
Menurut Anisa (2019) pengkajiaan adalah tahap awal dari awal yang
sistematis dalam pengumpulan data berbagai sumber data untuk
Seperti yang dikemukakan beberapa ahli sebelumnya daftar
mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien. Pengkajian diagnosa keperawatan pada bab dua di temukan kesenjangan
ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember – 22 Desember 2022 di dengan kasus nyata yang didapat pada kedua pasien dengan
Ruang Kebidanan RSUD Jendral Ahmad Yani Metro dimulai dari Pasien HEG dengan Inovasi Aromaterapi Pappermint.
biodata klien, riwayat penyakit, pengkajian pola fungsional kesehatan, Peppermint mengandung khasiat anti kejang dan penyembuhan
pemeriiksaan fisik head to toe, dan didukung hasil laboratorium, hasil yang andal untuk kasus mual, salah cerna, susah membuang gas
pemeriksaan penunjang dan terapi pengobatan. diperut, diare, sembelit, flu, sakit kepala, migrain dan pingsan
(Lubis et al., 2019)
Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan Keperawatan Keperawatan