(AGING PROCESS)
DALAM KEPERAWATAN GERONTIK
Rahmawati Ramli
S.Kep.Ns. M.kes
PENGERTIAN
• Proses menua (aging process) merupakan suatu
proses biologis yang tidak dapat dihindarkan
yang akan dialami oleh setiap orang.
• Menua adalah suatu proses menghilangnya
secara perlahan-lahan (gradual) kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti
dan mempertahankan struktur dan fungsi secara
normal, ketahanan terhadap injuiry termasuk
adanya infeksi (Paris Constantinies, 1994).
KENAPA KITA JADI TUA ???
Penyebabnya belum jelas, hanya
berupa teori
TEORI-TEORI PROSES MENUA
TEORI-TEORI PROSES MENUA Pada dasarnya dibagi menjadi dua (Azizah,
2011), yaitu :
1. Teori biologi
a. Teori seluler
b. Teori “genetic clock”
c. Sintesis protein
d. Keracunan oksigen
e. Sistem imun
f. Mutasi somatik (teori error catastrophe)
g. Teori menua akibat metabolisme
h. Kerusakan akibat radikal bebas
2. Teori psikososial
a. Activity theory
b. Continuity theory
c. Disengagement theory
Teori Seluler
• Teori Aktivitas, bahwa sangat penting bagi usia lanjut untuk tetap
beraktivitas dan mencapai kepuasan hidup
• Teori Kepribadian Berlanjut, bahwa perubahan yang terjadi pada
seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality
yang dimiliki. Dasar kepribadian dan atau tingkah laku tidak
berubah pada usia lanjut.
• Teori Pembebasan, bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang
secara berangsur-angsur akan mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya. Akibatnya, interaksi sosial lansia menurun
sehingga terjadi kehilangan ganda (triple loss), yakni :
Kehilangan peran
Hambatan kontak sosial, dan
Berkurangnya komitmen
Perubahan-perubahan Yang Terjadi
Pada Proses Penuaan
• Pensiunan
• Perubahan aspek kepribadian : tipe mandiri,
tergantung, konstruktif, bermusuhan, kritik diri
• Perubahan dalam peran sosial di masyarakat
• Perubahan minat
Perubahan-perubahan Akibat Proses Penuaan :
Perubahan Kognitif
Dipengaruhi oleh :
Gangguan fisik : serangan jantung, gangguan
metabolisme, menapause,
rasa tabu / malu bila mempertahankan
kehidupan seksual
Adanya kelelahan dan kebosanan
pasangan hidup telah meninggal
disfungsi seksual karena perubahan hormonal
atau masalah kejiwaan misal cemas, depresi, pikun.
Masalah-masalah fisik sehari-hari yang
sering ditemukan pada lansia
sebagai berikut :
• Mudah jatuh
• Mudah lelah
• Kekacauan mental akut
• Nyeri pada dada, berdebar-debar
• Sesak nafas pada saat melakukan aktivitas kerja fisik
• Pembengkakan pada kaki bawah
• Nyeri pinggang atau punggung dan pada sendi pinggul
• Sulit tidur dan sering pusing-pusing
• Berat badan menurun
• Gangguan pada fungsi penglihatan, pendengaran dan sukar menahan air
kencing.
Mitos & Realita Usila
• Mitos kedamaian dan ketenangan. Usia lanjut dapat bersantai
menikmati hasil kerja saat muda. Kenyataannya, usia tua stress
dan menderita berbagai penyakit.
• Mitos konservatif dan kemunduran pandangan. Usia lanjut
indentik dengan konservatif, tidak kreatif, dsb. Kenyataannya,
sebagian besar mereka orang yang tegar, inovatif dan kreatif.
• Mitos berpenyakitan. Sebagai masa degeneratif biologis
sehingga menderita akibat penyakit. Kenyataannya, saat ini
penyakit lansia dapat dikontrol dan diobati.
• Mitos senilitas. Mereka dianggap pikun. Kenyataannya, ada
yang masih tetap sehat dan segar dengan ingatan yang baik.
• Mitos tidak produktif. Mereka dipandang tidak produktif.
Kenyataannya, banyak diantara mereka yang produktif dengan
materi yang tinggi.
Terimakasih