Kelompok : IV (Empat)
Nama Nim
Moh Afriandi 14220190108
Muh Ikhsan Fadli N 14220190109
La Ode Purwanto 14220190110
Fitri Anugrah Santika 14220190112
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
C. Tujuan ........................................................................................................2
D. Manfaat ......................................................................................................2
A. Penyakit akibat kerja perawat : penyakit menular & tidak menular .........4
A. Kesimpulan ..............................................................................................16
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan
petugas kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam
dengan baik. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya
kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang
memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak
menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.
Setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuan
hidupnya. Dalam bekerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang yang
mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada diri,
keluarga dan lingkungannya. Salah satu komponen yang dapat meminimalisir
Kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan
mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan kerja
dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menyadari
pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu
bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas
dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja yang terjadi pada perawat di rumah sakit tak hanya
merugikan perawat saja, tetapi dapat juga menyebabkan kerugian pada pasien
dan orang-orang yang berada di rumah sakit. Penyakit menular yang diderita
perawat dapat tertular ke orang-orang yang berada di rumah sakit, dan jika
cedera atau penyakit tidak menular yang terjadi pada perawat dapat
menyebabkan kineja perawat menurut di dalam memberikan asuhan
keperawatan.
2
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, makan dapat
dirumuskan rumusan persalahan :
1. Apakah penyakit akibat kerja pada perawat : Penyakit menular dan tidak
menular?
2. Apakah penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada perawat ?
3. Bagaimana upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada perawat?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mrngidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam
keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui penyakit akibat kerja pada perawat : Penyakit
menular dan tidak menular
b. Untuk mengetahui penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada
perawat
c. Untuk mengetahui upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada
perawat
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan rujukan bagi keselamatan pasien dan keselamatan kerja
serta menambah khasanah kepustakaan terutama yang terkait dengan
pada pasien dengan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
2. Manfaat Aplikatif
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi keselamatan pasien dan
keselamatan kerja terkait dengan penyakit akibat kerja dalam
keperawatan
4
3. Manfaat Metodologi
Sebagai bahan pengembangan gagasan dan ide keperawanan, terkait pada
pasien dengan penyakit akibat kerja dalam keperawatan, untuk
meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawanan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut :
Penyakit menular dapat di definisikan sebagai sebuah penyakit yang
dapat ditularkan (berpindah dari satu orang ke orang yang lain, baik secara
langsung dan secara perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya
agen atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta menterang
host/inang (penderita).
Penyakit tidak menular Merupakan penyakit yang bukan disebabkan
oleh kuman atau virus penyakit dan tidak ditularkan kepada orang lain,
termasuk cedera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Penyakit tidak
menular (PTM), juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari
orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya
berkembang secara lambat. Penyakit ini ditimbulkan oleh aktivitas perawat
dalam bekerja PTM memiliki tingkat kefatalan yang tinggi.
Kecelakaan kerja pada perawat dianggap sebagai suatu masalah serius
karena mengancam kesehatan dan kesejahteraan pasien dan petugas
kesehatan secara global (Maria, 2015). Kecelakaan tersebut yang pada
akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerja perawat. Produktivitas
kerja yang rendah pada akhirnya berdampak terhadap pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh rumah sakit.
Kecelakaan kerja pada perawat ini menimbulkan kerugian bagi
perawat itu sendiri maupun pihak rumah sakit. Oleh karena itu perlu diketahui
faktor risiko penyebab kecelakaan tersebut sehingga dapat dilakukan upaya
pencegahan.
19
DAFTAR PUSTAKA