Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERWATAN MATERNITAS

BAYI BARU LAHIR (BBL)


PADA BAYI NY. I DI RUANG HASANAH RUMAH SAKIT UMUM
MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2022

DISUSUN:

RISKA ULVIYANI

20222072090249

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
BAYI BARU LAHIR

No Register : 208505 Ruang / Kamar : Hasanah


Tanggal Masuk : 17/12/2022 Tanggal Pengkajian : 17/12/2022

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Bayi
1) Nama : Bayi Ny. I
2) Tanggal Lahir : 17/12/2022
3) Jam : 11:38
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Berat Badan : 2500

b. Identitas Ibu Identitas Ayah


1) Nama : Ny. I Nama : Tn. S
2) Umur : 25 Tahun Umur : 26 Tahun
3) Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
5) Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
6) Golongan darah :- Golongan drh : -
7) Alamat : Tegineneng Alamat : Tegineneng
8) Agama : Islam Agama : Islam

2. Riwayat Persalinan
G1 P1 A0
Lamanya Persalinan :
Kala I : 11 Jam 17 menit
Kala II : 21 menit
Kala III : 20 Menit
Jumlah : 11jam 58.menit
Keadaan Air Ketuban : Jernih
Waktu Pecahnya ketuban: 10:00
Jenis persalinan : spontan
Lilitan tali pusat : tidak
Ditolong oleh : dokter/bidan

Komplikasi Persalinan :
Ibu : tidaak ada
Bayi : tidak ada
Resusitasi
1) Penghisapan lendir : ya
2) Rangsangan : tidak
3) Ambu : tidak
4) Massae jantung : tidak
5) Intubasi indotraceal : tidak
6) Oksigen : tidak
7) Therapi : tidak

3. Riwayat Penyulit Kehamilan


a. Perdarahan : Tidak ada
b. Preeklamsi : Tidak ada
c. Eklamsia : Tidak ada
d. Penyakit kehamilan: Tidak ada

4. Kebiasaan waktu hamil


a. makanan : teratur 3xsehari, bergizi, bersih diolah sendiri, dan tidak ada
keluhan saat makan
b. Obat-obatan : suplemen tambah darah
c. Merokok : tidak

5. Pemeriksaan fisik
APGAR Score
No APGAR Menit Ke I Menit Ke II

1. Frekuensi jantung 2 2

2. Usaha Nafas 1 2

3. Tonus Otot 2 2

4. Warna Kulit 1 2

5. Reaksi terhadap 2 2
rangsangan

Jumlah 8 10

a. Keadaan Umum : baik


b. Tanda – Tanda Vital :
1) Suhu : 36,0oC
2) Pernafasan : 30x/menit
3) HR : 100x/menit

c. Antropometri
1) BB sekarang : 2500
2) Panjang Badan : 50
3) Lingkar Lengan :-
4) LIngkar dada : 35
5) LILA :-

d. Head to toe
1) Kepala : ubun-ubun kecil, terdapat sutara/garis-garis tulang kepala,
terdapat rambut kepala lebat, warna hitam, terdapat bulu halus pada bahu dan
punggung/lanugo
2) Mata : simetris kanan kiri, terdapat klopak mata dikedua mata,
3) Mulut : terdapat bibir atas dan bawah, lidah dan gusi, tidak ada
sumbatan lender, mukosa bibir lembab, reflek menghisap belum kuat, warna tidak
sianosis
4) Hidung : terdapat dua lubang hidung, tidak ada sumbatan nafas/
lender, tidak menggunakan alat bantu nafas, frekuensi nafas 30x/menit
5) Telinga : terdapat dua daun telinga, simetris kanan dan kiri
6) Leher : tidak ada kelainan, terlihat pendek
7) Dada : dada tidak ada reraksi, terdapat dua putting payudara
simetris kanan kiri, frekuensi denyut jantung 100x/menit
8) Abdomen : warna kulit merah muda, simetris/tidak ada benjolan,
tidak ada perdarahan tali pusat, tali pusat tampak basah, tali pusat terbungkus kasa
9) Punggung : tidak ada tanda lahir
10) Ekstrimitas : terdapat dua kaki dengan jari lengkap, dua tangan dengan
jari yang lengkap, akral teraba sedikit dingin
11) Genetalia : terdapat dua skrotum dan satu penis, mampu miksi
12) Anus : terdapat lubang anus, keluar mekonium

e. Refleks – reflex
1) Moro : menangis oleh suara keras
2) Rooting : baik, bayi membuka mulut mencari sentuhan disekitar mulut
3) Walking : ada, mengangkat tanagn kiri ketika kepala dimiringkan ke kanan
dan gerkan sebaliknya
4) Grafhs/ plantars: ada, reflek menekuk dan meregang saat diberi rangsangan pad
atelapak kaki
5) Sucking : ada, kurang kuat menghisap
6) Tonic neck : ada

6. Kebutuhan sehari – hari :


Nutrisi
ASI : frekuensi 8-10x/ hari, jumlah 5-8cc setiap kali pemberian
Susu tambahan tidak ada Freukensi 0x/hr, jumlah 0cc setiap kali pemberian

Elminasi
BAB : meconium ada, frekuensi 5x/hr, warna hitam kecoklatan konsistensi cair
BAK : frekuensi 7x/hr, warna bening, Jumlah

Istirahat Tidur
Jumlah waktu tidur 17 jam/ hr, keadaan waktu tidur lelap berbaring nyaman

7. Data Penunjang :-
8. Pengobatan / terapi ( saat pengkajian ) : -
9. Data focus
a. Data subjektif
- Ibu bayi mengtakan bayi kurang dalam menghisap asi
- Ibu bayi mengatakan jari-jari tangan dan kaki masih sedikit dingin
- Ibu bayi mengatakan tidak tahu cara perawatan tali pusat
b. Data objektif
- APGAR score 8/10
- Suhu tubuh 36,0oC
- Teraba dingin bagian ujung ekstermitas
- Bayi menangis kuat
- Reflek Rooting: baik, bayi membuka mulut mencari sentuhan disekitar mulut
- Reflek Sucking: ada, kurang kuat menghisap
- Bayi banyak tidur
- Tali pusat tampak basah
- Tali pusat terbungkus kasa

10. Analisa Data


No Data Masalah Etiologi
1. DS: Ibu bayi mengatakan jari-jari Resiko hipotermi Transfer panas pada
tangan dan kaki masih bayi baru lahir
sedikit dingin
DO:

- Suhu tubuh 36,0oC


- APGAR score 8/10
- Teraba dingin bagian ujung
ekstermitas

2. DS: Ibu bayi mengtakan bayi Resiko defisit nutrisi Ketidak mampuan
kurang dalam menghisap asi menelan makanan/
reflek hisap tidak
DO: adekuat
- Bayi menangis kuat
- Reflek Rooting: baik, bayi
membuka mulut mencari
sentuhan disekitar mulut
- Reflek Sucking: ada, kurang
kuat menghisap
- Bayi banyak tidur

3. DS: Ibu bayi mengatakan tidak Resiko infeksi Kerusakan integritas


tahu cara perawatan tali pusat kulit

DO:

- Tali pusat tampak basah


- Tali pusat terbungkus kasa

11. Prioritas Masalah Keperawatan


a. Resiko hipotermi
b. Resiko infeksi
c. Resiko defisit nutrisi

B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko hipotermi (D.0140)
2. Resiko infeksi (D.0142)
3. Resiko defisit nutrisi (D.0032)
C. Rencana Keperawatan
NO Hari/ Dx Kep Tujuan Intervensi
TGL

1 17/12/ Resiko Setelah dilakukan Inisiasi menyusui dini (I.07213)


2022 hipotermi tindakan asuhan
keperawatan selama Observasi
3x24jam diharapkan - Identifikasi tanda-tanda kesiapan
termoregukasi menyusu
(L.14134) membaik - Monitor tanda-tanda vital bayi dan
dengan kriteria hasil: ibu
- Monitor jalan nafas bayi
1. Kekuatan nadi
meningkat Traupetik
2. Output urin - Buka pakaian bagian atas ibu
meningkat - Keringkan tubuh bayi, kecuali
3. Saturasi oksigen bagian tangan yang akan menuntun
meningkat bayi untuk mencari putting
4. Tekanan nadi - Letakkan bayi dengan posisi
membaik tengkurap untuk kontak kuit ke
kulit, diantara payudara ibu dan
kepala bayi dimiringkan ke salah
satu sisi
- Berikan selimut dan penutup
kepala bayi

Edukasi
- Anjurkan ibu membiyarkan bayi
mencari putting ibu
- Anjurkan ibu membiyarkan bayi
diperut ibu sampai 1 jam atau
menyusu sampai selesai

2 17/12/ Resiko Setelah dilakukan Perawatan neonates (I.03132)


2022 infeksi tindkaan asuhan
keperawatn 3x24jam Observasi
diharapkan tingkat - Identifikasi kondisi awal bayi
infeksi (L.14137) setelah lahir
menurun dengan kriteri - Monitor tanda vital bayi
ahasil
Traupetik
1. Kebersihan tangan - Lakukukan inisiasi dini segera
meningkat setelah bayi lahir
2. Demam menurun - Mandikan selama 5-10 menit,
3. Kemerahan menurun minimal sekali sehari
4. Nyeri meneurun - Mandikan dengan air hangat
5. Bengkak menurun - Gunakan sabun yang mengandung
6. Cairan berbau busuk provitamin B5
menuurn - Oleskan baby oil untuk
mempertahankan kelembapan kulit
- Rawat tali pusat secara terbuka
(tidak dibungkus apapun
- Bersihan tali pusat denga air steril
atau air matang
- Kenakanpakain dari bahan katun
- Selimuti untuk mempertahankan
kehangatan dan mencegah
hipotermia
- Ganti popok segera jika basah

Edukasi
- Anjurkan tidak membubuhi papaun
pada tali pusat
- Anjurkan ibu menyusui bayi setiap
2 jam
- Anjurkan menyendawakan bayi
setelah menyusui
- Anjurkan ibu mencuci tangan
sebelum menyentuh bayi

3 17/12/ Resiko Setelah dilakukan Edukasi nutrisi bayi (I.12397)


2022 defisit nutrisi tindakan asuhan
keperawatan 3x24jam Observasi
diharapkan status
nutrisi bayi (L.03031) - Identifikasi kesiapan dan
membaik dengan kemampuan ibu atau pengasuh
kriteria hasil: menerima informasi
- Identifikasi kemampuan ibu atau
1. Berat badan pengasuh menyediakan nutrisi
meningkat
2. Panjang badan Traupetik
meningkat - Sedialan materi dan media
3. Kulit kuning menurun pendididkan kesehatan
4. Sclera kuning - Jadwalakan pendiddikan kesehatan
menurun sesuai kesepakatan
5. Membrane mukosa - Berikan kesempatan pada ibu
kuning menurun untuk bertanaya
6. Bayi cengeng
menurun Edukasi
7. Pucat menurun - Jelaskan tanda-tanda awal rasa
8. Kesulitan menurun lapar
9. Pola makan membaik - Anjurkan menghindari pemberian
10. Tebal lipatan kulit pemanis buatan
membaik - Anjurkan prilaku hidup sehat
- Anjurkan cara memilih makanan
sesuai dengan usia bayi
- Anjurkan cara mengatur frekuensi
makan sesuai usia bayi
- Anjurkan tetap memberikan ASI
saat bayi sakit

D. Implementasi dan Evaluasi


NO Dx Kep Hari/ tgl/ Implementasi Paraf Evaluasi
jam

1 Resiko 17/12 2022 Inisiasi menyusui S:


hipoter dini Ibu bayi mengtakan bayi mulai
mi 16:00 - Mengidentifikasi terasa hangat
tanda-tanda O:
kesiapan menyusu - TTV bayi S: 36,6OC, Nadi:
- Memonitor tanda- 115x/menit, RR: 35x/menit
tanda vital bayi dan - TTV ibu TD : 120/80
ibu N:95x/menit RR: 22x/menit
- Memonitor jalan S:36,6OC
nafas bayi - Tidak ada sumbatan jalan
- Membuka pakaian nafas
bagian atas ibu - Pakaian ibu bagian atas
- Mengeringkan tubuh terbuka
bayi, kecuali bagian - Tubuh bayi kering
tangan yang akan - Bayi tengkurap didada ibu
menuntun bayi - Bayi tertutup kain
untuk mencari bersih/selimut
putting - Ibu membiyarkan bayi
- Meletakkan bayi mencari putting
dengan posisi - Ibu menyusui bayi setiap 2
tengkurap untuk jam
kontak kuit ke kulit, A : resiko hipotermi teratasi
diantara payudara P : lanjut intervensi diagnose
ibu dan kepala bayi selanjutnya
dimiringkan ke salah
satu sisi
- Memberikan selimut
dan penutup kepala
bayi
- Menganjurkan ibu
membiyarkan bayi
mencari putting ibu
- Menganjurkan ibu
membiyarkan bayi
diperut ibu sampai 1
jam

2 Resiko 17/12/ 2022 Perawatan neonates S:


infeksi Ibu bayi mengatakan belum
16:15 - Mengidentifikasi bias merawat tali pusat bayi
kondisi awal bayi O:
setelah lahir - Keadaan umum baik
- Memonitor tanda - TTV bayi S: 36,6OC, Nadi:
vital bayi 115x/menit, RR: 35x/menit
- Lakukukan inisiasi - IMD
dini segera setelah - Bayi mandi 5 menit
bayi lahir - Dimandikan dengan air
- Mandikan selama 5- hanagat
10 menit, minimal - Tali pusat dibersihkan dengan
sekali sehari air bersih
- Mandikan dengan - Tali pusat terawat terbungkus
air hangat kasa steril
- Merawat tali pusat - Bayi mengenakan pakaian
- Membersihan tali panjang
pusat denga air steril - Bayi terbedong
atau air matang - Ibu bayi mengerti faam dan
- Mengenakanpakain tidak membubuhkan apapun
dari bahan katun pada tali pusat
- Menyelimuti untuk - Ayah bayi menyendawakan
mempertahankan bayi setelah minum ASI
kehangatan dan - Keluarga mencuci tangan
mencegah sebelum memegang bayi
hipotermia A: Resiko infeksi belum teratasi
- Menganjurkan tidak P: Lanjut Intervensi
membubuhi papaun - Memonitor tanda vital bayi
pada tali pusat - Mandikan selama 5-10 menit,
- Anjurkan minimal sekali sehari
menyendawakan - Mandikan dengan air hangat
bayi setelah - Merawat tali pusat
menyusui - Membersihan tali pusat denga
- Anjurkan ibu air steril atau air matang
mencuci tangan - Mengenakanpakain dari
sebelum menyentuh bahan katun
bayi - Menyelimuti untuk
mempertahankan kehangatan
dan mencegah hipotermia
- Anjurkan ibu mencuci tangan
sebelum menyentuh bayi

3 Resiko 17/12/2022 Edukasi nutrisi bayi S:


defisit - Ibu bayi mentakan telah siap
19:30 - Mengidentifikasi menerima informasi dari
nutrisi
kesiapan dan perawat
kemampuan ibu atau - Ibu bayi mentakan tahu
pengasuh menerima bagaimana kebutuhan nutrisi
informasi sesuai dengan kebutuhan
- Menjadwalakan bayinya
pendiddikan O:
kesehatan sesuai - Ibu tampak koperatif
kesepakatan - Ibu tamapak menerima
- Memberikan informasi dengan baik
kesempatan pada ibu - Ibu tamapak melakukan
untuk bertanaya sesuai pendidikan kesehatan
- Menjelaskan tanda- yang diberikan
tanda awal rasa lapar A:
prilaku hidup sehat Resiko defisit nutrisi teratasi
- Anjurkan cara P: lanjut intervensi diagnosa
memilih makanan selanjutnya
sesuai dengan usia
bayi (ASI)
- Menganjurkan cara
mengatur frekuensi
makan sesuai usia
bayi (ASI tiap 2
jam)
- Anjurkan tetap
memberikan ASI
saat bayi sakit

3. Resiko 18/12/ 2022 - Memonitor tanda S:


infeksi vital bayi Ibu bayi mengatakan tahu cara
- Mandikan selama 5- merawat tali pusat bayi
10 menit, minimal O:
sekali sehari - Keadaan umum baik
- Mandikan dengan - TTV bayi S: 36,8OC, Nadi:
air hangat 115x/menit, RR: 38x/menit
- Merawat tali pusat - Bayi mandi 5 menit
- Membersihan tali - Dimandikan dengan air
pusat denga air steril hanagat
atau air matang - Tali pusat dibersihkan dengan
- Mengenakanpakain air bersih
dari bahan katun - Tali pusat terawat terbungkus
- Menyelimuti untuk kasa steril
mempertahankan - Bayi mengenakan pakaian
kehangatan dan panjang
mencegah - Bayi terbedong
hipotermia - Ibu bayi mengerti faam dan
- Anjurkan ibu tidak membubuhkan apapun
mencuci tangan pada tali pusat
sebelum menyentuh - Keluarga mencuci tangan
bayi sebelum memegang bayi
A: Resiko infeksi teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai