Disusun Oleh :
Shafa Martha Wijaya
P2005050
A. IDENTITAS
1. Nama : An. E
2. Tanggal lahir : 12 Oktober 2020
3. Usia : 6 bulan
4. Pendidikan :-
5. Alamat : Lemburejo, Gatak, Delanggu, Klaten
6. Nama ayah : Tn. S
7. Pekerjaan ayah : Swasta
8. Nama ibu : Ny. E
9. Pekerjaan ibu : Swasta
10. Agama : Katholik
11. Suku bangsa : Jawa / Indonesia
B. KELUHAN UTAMA
Ny. E mengatakan badan An. E lemas
E. RIWAYAT KELUARGA
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
Penjelasan :
Ny. E mengatakan tinggal serumah dengan kakak perempuan dan kedua anaknya
serta pengasuh anaknya.
F. RIWAYAT SOSIAL
Ny. E mengatakan An. E dirumah tinggal bersama ibu dan kakak Ny. E serta
pengasuh An. E, Ny. E mengatakan lingkungan tempat tinggalnya baik, keadaan
rumah baik dengan pencahayaan dan ventilasi yang cukup serta kebersihan
rumah terjaga.
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11.5 9.5-14.0
Lekosit 12.9 4.0-12.0
Trombosit 4.0 150.0 400.0
Eritrosit 4.45 4.50 5.50
Hematokrit 31.8 40.0 48.0
HITUNG JENIS
Basofil 0 0-3
Eosinofil 0 0-3
Neutrofil 22 42-75
Limfosit 69,1 20.5-51.5
Monosit 9 2-9
NLR 0,32 -
MCV, MCH,MCHC
MCV 71.5 80.3-105.4
MCH 25.8 26.0-34.4
MCHC 36.2 31.8-36.3
SERO – IMUNOLOGI
Covid-19
Antibodi covid IgG Non Reaktif Non Reaktif
Antibodi civid IgM Non Reaktif Non Reaktif
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda-tanda vital : TD: - , N : 110 x/menit, S: 36,5°C, RR : 20x/menit
3. Ukuran Antropometri : PB : 56 cm, BB:10 kg
4. Mata : Tidak cowong, conjungtiva tidak anemis, reflek cahaya +/+
5. Hidung : Bersih, tidak ada secret
6. Mulut : Bibir tidak cyanosis, lembab
7. Telinga : Simetris, tidak ada secret, fungsi pendengaran baik
8. Tengkuk : Tidak ada kaku kuduk
9. Abdomen :
Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas
Auscultasi : Peristaltik usus normal 12 x/menit
Palapasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
Perkusi : Tympani
10. Dada :
- Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris,retraksi dinding dada sama kanan
dan kiri.
Palpasi : Vocal fomitus kanan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ics 5 mid klavikula sinistra
Perkusi : pekak
Auskultasi : S1 S2 reguler
11. Punggung : tidak ada kelainan, tidak ada luka dekubitus
12. Genetalia : laki-laki
13. Ekstrimitas
Atas : tangan simetris, tidak ada edema tugor kulit normal, akral hangat,
tangan kanan terpasang infus RL 20 tpm, pasien bisa mengangkat
kedua tangan secara bebas tidak ada hambatan kekuatan otot 5, jari
tangan lengkap, tidak ada luka atau lesi.
Bawah : kaki simetris, tidak ada edema, pasien bisa mengangkat kedua kaki
nya dengan bebas tanpa hambatan, jari kaki lengkap tidak ada luka.
Bawah : Kelainan (-), kekuatan otot (+).
Keterangan :
- Skala 0 : otot sama sekali tidak mampu bergerak
- Skala 1 : tampak kontraksi atau sedikit gerakan
- Skala 2 : mampu menahan gerak yang ringan, menahan gaya
gravitasi saja
- Skala 3 : mampu menahan tegak walau sedikit didorong tetapi
tidak mampu melawan tekanan
- Skala 4 : kekuatan kurang dibanding sisi lain
- Skala 5 : kekuatan utuh
14. Kulit
Turgor kulit baik, kulit kering, kelainan (-), tidak ada lesi, kulit bersih, kulit
teraba hangat
J. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
1. BB lahir 3400 gr, BB usia saat ini 10 kg
2. Pertumbuhan gigi satu
3. Anak mulai bisa mengangkat kepala dan duduk serta rambatan
L. ANALISA DATA
No Data Senjang Etiologi Problem
1 DS : Gangguan koagulasi Resiko
Ny. E mengatakan badan An. (trombositopenia) perdarahan
E lemas, pusing, perut terasa
panas
DO :
Klien tampak lemah
Hemoglobin 11.5
Lekosit 12.9
Trombosit 4.0
Eritrosit 4.45
Hematokrit 31.8
Terpasang infus RL 20 tpm
2 DS : Tirah baring Intoleransi
Ny. E mengatakan badan An. aktivitas
E lemas, pusing, perut terasa
panas
DO :
- Pasien tampak lemah
- N: 110 x/menit, teraba kuat
- RR: 20 x/menit
- S: 36,5°C
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D.0012 Resiko perdarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi
(trombositopenia)
2. D.0056 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah baring
Manajemen lingkungan
1. Identifikasi keamanan dan
kenyamanan lingkungan
2. Sediakan tempat tidur dan
lingkungan yang bersih dan
nyaman
3. Izinkan membawa benda-benda
yang disukai dari rumah
4. Izinkan keluarga untuk tinggal
mendampingi pasien
5. Berikan bel atau alat komunikasi
untuk memanggil perawat
O. IMPLEMENTASI
08.30 WIB Dx. 2 Menganjurkan pasien Ds: Ibu pasien mengatakan Shafa
bedrest dan memotivasi akan membantu aktivitas
keluarga untuk pasien agar pasien tetap
membantu aktivitas bedrest
pasien
Do: keluarga tampak
kooperatif
09.30 WIB Dx. 1 Memberikan obat Zinc Ds: Ny. E mengatakan akan Shafa
Sulfat Syrup 50mg meminumkan obat ke An. E
10.30 WIB Dx. 2 -Menganjurkan pasien Ds: Ibu pasien mengatakan Shafa
membawa benda yang akan membawa benda
disukai dirumah untuk kesukaan pasien agar bisa
membantu pasien tidur tidur lebih nyaman
P. EVALUASI
Hari/Tanggal No. dx Evaluasi TTD
/Jam
Senin, 1 S : Ny. E mengatakan badan An. E lemas Shafa
26/04/2021 O : pasien tampak lemah, , N: 89 x/menit, teraba
14.00 WIB kuat, RR: 20 x/menit, S: 36,3°C, trombosit 91.0,
hemoglobin 14.9, hematokrit 42.6
A : masalah resiko perdarahan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV dan KU
- Monitor hasil laboratorium
- Edukasi tentang penyakit pasien
- Kolaborasi pemberian obat
2 S : Ny. E mengatakan badan An. E lemas Shafa
O : pasien tampak tebaring lemah di tempat tidur, , N:
89x/menit, teraba kuat, RR: 20x/menit, S: 36,3°C
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor TTV
- Menganjurkan pasien tirah baring
- Menganjurkan keluarga untuk membantu aktivitas
pasien
Selasa 1 S : Ny. E mengatakan badan An. E masih lemas Shafa
27/04/2021 O : pasien tampak lemah, N: 92 x/menit, S: 36,8°C,
14.00 WIB RR: 20x/menit, Hemoglobin 14.9, Leukosit 3.1,
Trombosit 36.0, Hematokrit 42.6
A : Risiko perdarahan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV dan KU
- Monitor hasil laboratorium
- Kolaborasi pemberian obat
2 S : Ny. E mengatakan badan An. E masih lemas, Shafa
O : pasien tampak lemah, N: 92x/menit, S: 36,8°C,
RR: 20x/menit
A : Intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor TTV
- Menganjurkan pasien tirah baring
- Menganjurkan keluarga untuk membantu aktivitas
pasien
Rabu 1 S : Ny. E mengatakan badan An. E masih lemas Shafa
27/04/2021 O : pasien tampak lemah, N: 97x/menit, S: 37,4°C,
14.00 WIB RR: 20x/menit, Hemoglobin 13.0, Leukosit 4.1,
Trombosit 26.0, Hematokrit 40.0
A : Risiko perdarahan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV dan KU
- Monitor hasil laboratorium
- Kolaborasi pemberian terapi cairan
2 S : Ny. E mengatakan An. E masih lemas Shafa
O : pasien tampak digendong Ny. E, N: 97x/menit, S:
37,4°C, RR: 20x/menit
A : Intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Pertahankan Intervensi
- Monitor TTV
- Menganjurkan pasien tirah baring
- Menganjurkan keluarga untuk membantu aktivitas
pasien