Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS UJIAN

“Asuhan Keperawatan Pada Ny. P P4A0H4 Late Postpartum Hemorrhage


Hari Nifas-15 Atas Indikasi Anemia Berat”

OLEH :
ULFHA PUTRI RAHMI
2141312122

KELOMPOK C

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN

I. Identitas Pasien

Nama pasien : Ny. P

Tanggal lahir / Umur : 30 Agustus 1993/ 29 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Status Obstetri : P4A0H4

Diagnosa : Late postpartum hemorrhage hari nifas ke-15 atas


indikasi anemia berat

Hari rawatan : Ke-4

Hari Nifas : Ke-15

II. Riwayat Kesehatan


1. Keluhan Utama
Pasien masuk ke IGD RSUP M.Djamil pada tanggal 21 Mei 2022 perdarahan hebat,
pasien sudah melahirkan 11 hari sebelumya dengan status obstetri P4A0H4. Pada
abortus ke4 pasien melahirkan dengan cara secar.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajia pasien mengeluh merasa tidak nyaman dibagian payudara, pada
saat pemeriksaan fisik ASI sudah keluar, pasien merasa payudara terasa penuh dan
sesak, pasien mengatakan sedikit merasa nyeri jika payudara dipegang, pasien
mengatakan selalu pompa asi untuk anaknya selama dirawat di RS. Pasien terpisah
dengan anaknya, anaknya berada dirumah. Pasien juga mengeluhkan masih lelah,
namun pasien optimis bisa pulih secepatnya dikarenakan sudah mendapat 4 kantong
tranfusi darah. HB saat pengkajian 10.8.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak ada riwayat perdarahan setelah melahirkan sebelumnya,
pasien sebelumnya melahirkan secara normal dan baru pada anak ke-4 ini yang
secar. Sebelumnya pasien memang memiliki riwayat anemia, namun baru pada
persalinn kali ini pasien mengalami perdarahan yang hebat.
4. Riwayat Obstetri
Manarche : usia 15 tahun
Siklus Haid : teratur 1x sebulan, siklus 28 hari
Lama Haid : ±6 hari
Ganti duk : 3 kali
Keluhan pada saat haid : ada nyeri tapi masih dapat ditoleransi
Status obstetri : P4A0H4

5. Riwayat persalinan sebelumnya


Jenis Penolong Jenis kelamin/
Tahun partus Penyulit
persalinan persalinan BBL
2011 Pervagina Bidan - L/ 2.8
2015 Pervagina Bidan - L/ 2.5
2016 Pervagina Bidan - L/ 3.0
2022 SC Dokter Lewat HPL L/ 3.2

III. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : baik


 Kesadaran : Compos Mentis (GCS 15)
 TTV :
 TD : 120/70 mmHg
 N : 74x/i
 S : 35,4 c
 RR : 18x/i
2. Kepala :
a. Inspeksi : Bentuk bulat simetris, tidak ada lesi/ luka
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada bengkak
3. Rambut :
a. Inspeksi : Berwarna hitam, tampak bersih, tidak ada ketombe dan rambut
lurus
b. Palpasi : rambut tidak lepek, rambut kuat, dan tidak rontok
4. Mata :
a. Inspeksi : mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva sub anemis, sklera tidak
ikterik, edema tidak ada, penglihatan baik, pupil isokor, reeaksi cahaya + / +
5. Hidung :
a. Inspeksi : lubang hidung antara kiri dan kanan simetris, hidung normal tidakada
luka/lesi, sekret tidak ada, polip tidak ada
6. Telinga :
a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat luka, pada liang telinga
terdapat sekret, membran tympani normal dan pendengaran baik
7. Mulut dan tenggorokan
a. Inspeksi : warna bibir tampak pink, mukosa bibir kering, mulut tampak bersih,
kondisi gigi tampak utuh dan gigi berlubang tidak ada

8. Leher

a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat luka, tidak bengkak/lesi

b. Palpasi : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan


kelenjar getah bening, tidak ada nyeri/sakit saat menelan

9. Payudara/ mammae

a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, payudara tampak bersih, terdapat


hiperpigmentasi aerola mammae, papilla mammae menonjol.
b. Palpasi : teraba agak keras, terdapat nyeri tekan, adanya bendungan ASI
kolostrum (+), terdapat ASI, tidak ada benjolan abnormal.

10. Abdomen
a. Inspeksi : abdomen terlihat bersih, luka bekas operasi sc tampak sudah
mengering dengan sempurna, tidak tampak kemerahan dan kebiruan, tidak
bernanah
b. Palpasi : tfu berada di pertengahan antara pusar dan simpisis, kontraksi teraba
keras, DRA ( panjang 14 cm, lebar 8 cm, kedalaman 4 cm)
c. Tidak terdapat bendungan pada kandung kemih, pasien menggunakan kateter
(banyak 500cc)
11. Perineum
a. Inspeksi : tampak bersih (pasien baru melakukan vulva hygine dan mengganti
pembalut 2 jam sebelum pemeriksaan) lochea merah kecoklatan berserat
(serosa), jumlah sedikit.
12. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
- Inspeksi : tidak ada luka ataupun udem, kuku pasien terlihat panjang,
terpasang IVFD pada tangan sebelah kanan
- Palpasi : CRT < 2 detik
b. Ekstremitas bawah
- Inspeksi : tidak ada luka ataupun uden, tidak ada lesi, kuku kaki pasien
bersih
- Palpasi : reflek patela (+), tanda homans (+)

IV. Terapi yang diperikan


1. Tranfusi PRC
2. RL 12jam/kolf
3. Vit. K
4. Vit. C
V. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Data Subjektif : penurunan kosentrasi Perfusi perifer tidak efektif
- Pasien mengatakan hemoglobin
kondisinya sudah lebih
fit dari sebelumnya
karna sudah dapat 4
kantong tranfusi darah
Data objektif :
- Pasien tampak pucat
- Pasien di diagnosis
anemia berat
- Hasil labor terakhir hb
pasien 10,1
Data Subjektif : Siuasional (pasien terpisah Menyusui tidak efektif
- Pasien mengatakan dengan bayinya)
payudara terasa nyeri
(terdapat bendungan asi)

- Pasien mengatakan
belum bisa menyusui
bayinya secara
langsung

Data Objektif :

- Pasien dirawat
diruangan yang berbeda
dengan bayinya
sehingga untuk asi di
pompa

- Payudara teraba agak


keras

- Terdapat bendungan asi


Data Subjektif : Kondisi klinis yang dihadapi Defisit pengetahuan b.d
- Pasien mengatakan klien (pasca persalinan) kebersihan diri pasca
sengaja tidak memotong persalinan
kuku karena kepercayaan
di lingkungannya
mengatakan ibu yang
baru melahirkan dilarang
memotong kuku sampai
masa nifas berakhir
- Pasien mengatakan
selalu menjalankan
kepercayaan tersebut
mulai dari anak pertama
sampai ke 4
Data objektif :
- Kuku pasien panjang dan
kotor
VI. Diagnosa
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan kosentrasi hemoglobin.
2. Menyusui tidak efektif b.d situasional
3. Defisit pengetahuan b.d kebersihan diri pasca persalinan
VII. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
Diagnosa SLKI SIKI

Perfusi perifer tidak efektif Perfusi perifer efektif Perawatan sirkulasi


b.d penurunan kosentrasi Kriteria hasil : Observasi :
hemoglobin. - Warna kulit pucat - Monitor panas,
menurun kemerahan, nyeri atau
- Kelemahan otot bengkak pada ekstremitas
menurun Terapeutik :
- Pengisian kapiler - Lakukan perawatan kaki
membaik dan kuku
- Tugor kulit membaik - Lakukan hidrasi
- TD membaik - Lakukan tindakan
tranfusi darah
Edukasi :
- Anjurkan program diit
untuk memperbaiki
sirkulasi

Menyusui tidak efektif b.d Tingkat Status Menyusui Edukasi Menyusui


situasional Observasi :
Kriteria Hasil :
- Identifikasi kesiapan dan
- Tetesan atau pancaran
kemampuan menerima
ASI meningkat
informasi
- Suplai ASI adekuat - Identifikasi tujuan atau
meningka keinginan menyusui
Terapeutik
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Libatkan sistem
pendukung: suami,
keluarga, tenaga
kesehatan dan masyarakat
Edukasi
- Berikan konseling
menyusui
- Jelaskan manfaat
menyusui bagi ibu dan
bayi
- Ajarkan perawatan
payudara antepartum
dengan mengkompres
dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa
- Ajarkan perawatan
payudara postpartum
(mis. Memerah ASI, pijat
payudara)
- Ajarkan mengenai asi
perah

Defisit pengetahuan b.d Pemeliharaan kesehatan Edukasi kesehatan


kebersihan diri pasca Kriteria hasil : Observasi :
persalinan - Menunjukan pemahaman - Identifikasi kesiapan dan
perilaku sehat meningkat kemamuan menerima
- Kemampuan menjalankan informasi
perilaku sehat meningkat - Identifikasi faktor –
- Menunjukan minat faktor yang dapat
meningkatkan perilaku meningkatkan dan
sehat meningkat menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
sehat
Terapeutik :
- Sediakan materi dan
media kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi :
- Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

VIII. Edukasi yang diberikan


1. Perawatan pasca postpartum (Nutrisi dan hygine)
2. Manajemen asi perah
LAMPIRAN
(LEAFLET EDUKASI)

Anda mungkin juga menyukai