Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

1. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Desember 2018
Jam : 13.00 WITA

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Bayi
Nama : Bayi Ny. D
Tanggal/Jam Lahir : 21 Desember 2019/ 05.50 WITA
Jenis Kelamin : Perempuan
Orang Tua
Kriteria Istri Suami
Nama Ny. D Tn. A
Umur 25 tahun 29 tahun
Suku/ Bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMP
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Swasta
Alamat Sungai Tandipah RT. Sungai Tandipah RT.
01 01
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan baru melahirkan bayi baru lahir 2 jam yang lalu.
3. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke :2
b. Tempat ANC : Bpm dan PKM
c. Imunisasi TT : Lengkap
d. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil : SF, Kalk,
Asam folat, syrup dan
B.Comp
e. Penerimaan ibu/keluarga terhadap kehamilan : Baik
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil : Tidak ada
4. Riwayat Intranatal
a. Persalinan ke :2
b. Tempat dan penolong persalinan : PMB Hj. Norhidayati,
Am.Keb / Bidan
c. Masalah saat persalinan : Tidak ada
d. Cara persalinan : Normal
e. Lama persalinan
(1) Kala I : ± 8 jam
(2) Kala II : ± 35 menit
(3) Kala III : ± 5 menit
(4) Kala IV : 2 jam
f. Keadaan bayi saat lahir
(1) Segera menangis/ tidak : Segera menangis
(2) BB lahir/PB lahir : BB: 3000 gr / PB : 51 cm
5. Riwayat Kesehatan
a. Bayi
Bayi lahir spontan dengan keadaan normal dan tidak ada kelainan
kongenital
b. Keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak pernah menderita penyakit
menurun seperti jantung, hipertensi, serta penyakit menular seperti
hepatitis, TBC, dan penyakit lainnya
6. Status Imunisasi
Jenis imunisasi Umur diberikan Tempat pelayanan
Hepatitis B 1 jam PMB
BCG - -
Polio 1 - -
Polio 2 - -
Polio 3 - -
Polio 4 - -
Campak - -

7. Data Kebutuhan Biologis


a. Kebutuhan Nurtisi
1) Jenis makanan dan minuman : ASI
2) Frekuensi : Segera setelah lahir
3) Banyaknya : Sesuai kebutuhan
b. Kebutuhan Eliminasi
1) BAB
a) Frekuensi :1x
b) Warna : Hitam
c) Konsistensi : Lembek
d) Masalah : Tidak ada
2) BAK
a) Frekuensi :1x
b) Warna : Kuning jernih
c) Bau : Khas urine
d) Masalah : Tidak ada
c. Kebutuhan Personal Hygiene
1) Frekuensi mandi : Belum ada
2) Frekuensi ganti pakaian : Belum ada
3) Penggunaan popok anti tembus : Tidak ada
8. Data Psikososial dan Spiritual Orang tua/ Keluarga
a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi : Senang
b. Tanggapan keluarga terhadap keadaan bayi : Baik
c. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
d. Pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi : Dari bidan
e. Kebiasaan atau ritual dalam keluarga berkaitan dengan kelahiran dan
perawatan bayi : Tasmiyah dan aqiqah

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital : Nadi : 134 x/m, Suhu : 370 C, R: 60 x/mnt
2. Pemeriksaan Antropometri
a. BB : 3000 gram
b. PB : 51 cm
c. Lingkar kepala : 33 cm
d. Lingkar dada : 30 cm
e. LiLA : 10,5 cm
3. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Kulit kepala bersih, ubun-ubun tampak tidak
cekung, tidak tampak adanya caput
succedaneum
Muka : Tidak pucat, tidak tampak oedema, dan tidak ada
paralisis wajah
Mata : Tampak simetris, tidak ada pengeluaran cairan,
dan sklera tidak kuning.
Hidung : Tampak bersih , tidak ada sumbatan jalan nafas,
tidak ada pergerakan cuping hidung.
Mulut : Bibir kemerah mudaan dan lembab, tidak ada
labiokisis, palatokisis, dan labiopalatokisis
Telinga : Tampak simetris antara kiri dan kanan, dan tidak
ada pengeluaran serumen.
Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis,
pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Dada : Tampak simetris antara inspirasi dan ekspirasi,
tidak ada retraksi dada
Abdomen : Tidak tampak benjolan, dan tidak tampak
adanya tanda tanda infeksi pada tali pusat
Ekstermitas atas : Tampak simetris, gerakan aktif, jari-jari tangan
lengkap, tidak tampak adanya polidaktil,
sindaktil dan tidak ada fraktur.
Ekstremitas bawah: Tampak simetris, gerakan aktif, jari-jari kaki
lengkap, tidak tampak adanya polidaktil,
sindaktil dan tidak ada fraktur.
Anus : Anus berlubang

4. Pemeriksaan Refleks Primitif


Refleks Morro : (+) refleks terkejut dengan cara pemeriksaan
bertepuk tangan atau menggebrak meja
Refleks Rooting : (+) refleks mengikuti dengan cara menorehkan
jari pemeriksa dari sudut bibir bayi sampai ke pipi
bayi
Refleks Grasping : (+) refleks menggenggam dengan cara jari
pemeriksa ditaruh di telapak tangan bayi
Refleks Sucking : (+) refleks menghisap dengan cara pemeriksa bisa
melihat saat bayi menyusu dengan ibunya
Refleks Babinki : (+) refleks saat telapak kaki diraba dengan jari
seperti angka 7, maka kaki bayi akan merekah
5. Pemeriksaan perkembangan bayi
a. Kemampuan bahasa bayi : Menangis
b. Kemampuan motorik halus : Bayi dapat menggerakkan
ekstremitas.
c. Kemampuan motorik kasar : Belum ada
d. Adaptasi Sosial : Belum ada
6. Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan
C. ANALISIS DATA
Diagnosa kebidanan : Bayi baru lahir 2 jam
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : KIE tentang perawatan bayi baru
lahir
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan umum bayi baik dan
sehat, yaitu: Nadi: 134 x/m, Suhu : 370C, dan Pernapasan: 60 x/m dan memiliki
repleks yang baik dan aktif.
“Ibu mengetahui keadaan bayinya”
2. Menyarankan ibu agar menjaga kebersihan bayi terutama pada bagian genetalia
setelah bayi BAB atau BAK dengan menggunakan air bersih serta menghindari
penggunaan bedak tabur diseluruh tubuh bayi karena berbahaya apabila terhirup
oleh bayi serta bagian lipatan tubuh bayi karena apabila bercampur dengan
keringat maka dapat menimbulkan iritasi atau infeksi pada kulit
“Ibu mengerti dengan saran yang diberikan”
3. Menyarankan ibu agar dapat memberikan ASI kepada bayi dengan tanpa
terjadwal karena bayi akan rewel sehingga bayi merasa kenyang atau pemberian
ASI minimal tiap 3-2 jam sampai bayi berusia 6 bulan , ibu juga sangat
disarankan agar ketika menyusui bayinya sambil memberikan stimulasi seperti
berbicara yang lembut, membelai memeluk dan mencium bayinya untuk
merangsang otak dan emosional bayi.
“Ibu mengerti dengan saran yang diberikan”
4. Menyarankan ibu agar selalu berusaha untuk menjaga kehangatan bayi dengan
cara menghindari meletakan bayi tanpa alas, meletakan bayi dekat jendela atau
kipas angin serta selalu menggunakan selimut dan topi, serta menempatkan bayi
di tempat yang hangat
“Ibu mengerti dengan saran yang diberikan”

5. Mengajarkan kepada ibu teknik menyusui yang benar:


- Cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui
- Ibu duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman
- Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting
dan sekitar areola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan
dan menjaga kelembaban puting susu)
- Letakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu
dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu
- Letakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan,
kepala bayi menghadap payudara
- Anjurkan ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah serta jangan menekan puting susu dan areolanya
- Merangsang mulut bayi untuk membuka dengan cara menyentuh pipi dengan
puting susu atau menyentuh sudut mulut bayi
- Setelah bayi membuka mulut mendekatkan dengan cepat kepala bayi ke
payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar areola
ke mulut bayi
- Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui
- Cara melepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui
sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.
- Setelah selesai menyusui oleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola
lalu sendawakan bayi
“Ibu mengerti dan paham dengan penjelasan yang diberikan”
6. Memberitahukan ibu tanda-tanda bahaya dan infeksi pada bayi seperti mengap-
mengap, merintih, adanya pendarahan, kejang, pucat, demam, tali pusat
kemerahan/ bengkak, tali pusat berbau dan bernanah serta menyarankan ibu
untuk segera ketenaga kesehatan terdekat apabila menemukan tanda bahaya
tersebut
“Ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi”
7. Memberitahukan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti megap-megap,
merintih, adanya perdarahan, kejang dan pucat serta menyarankan ibu untuk
segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat apabila menemukan tanda
bahaya tersebut.
“Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan berjanji untuk melaksanakannya
apabila terjadi hal demikian”
8. Menganjurkan ibu agar tidak memberikan makanan dalam bentuk apapun
sebelum bayi berumur 6 bulan karena sistem pencernaan bayi masih belum siap
dan dapat membahayakan bagi bayi.
“Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan bidan dan bersedia untuk
mematuhinya”
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan imunisasi dasar sesuai umur bayi:
a. Hepatitis B : 1 jam setelah lahir – 7 hari
b. BCG : 1 bulan
c. Pentabio : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
d. Polio : 1 – 4 bulan
e. Campak : 9 bulan
“Ibu mengetahui imunisasi dasar pada bayi akan tetapi ibu harus memberitahu
suami dulu tentang pemberian imunisasi pada bayinya”

Anda mungkin juga menyukai