A
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA
RESIKO PRILAKU KEKERASAN
Disusun oleh:
DINDA AZKA MAHARANI
20902900019
1
FORMULIR PENGKAJIANA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.A (L) Tanggal Pengkajian : 28 Mei 2021
Umur : 32 Tahun RM No. : -
Aniaya seksual √ 25
Penolakan
2
Masalah Keperawatan : tidak ada gangguan atau masalah keperawatan
Klien ditinggal meninggal oleh suaminya dan harus bekerja untuk membayar hutang almarhum
suaminya serta pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh orang asing.
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 130/80mmHg N : 98x/menit S : 36,9 P : 22x/menit
2. Ukur : TB : 170 BB : 84
Jelaskan : tanda vital, berat badan dan tinggi badan klien menunjukan normal
Masalah keperawatan :-
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : Klien anak pertama dari 4 bersaudara, adik kedua dan ketiga perempuan
dan adek terakhir laki-laki
2. Konsep diri
a Gambaran diri : klien mengatakan suka pada tubuhnya yang gendut
b. Identitas : klien mengatakan bahwa dirinya janda dan bekerja untuk membayar
hutang-hutang almarhum suaminya dan sering kali di banding-bandingkan dengan adiknya oleh
orangtuanya dan membuat membenci lingkungannya
c. Peran : klien merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dan bekerja untuk
mencukupi kebutuhan keluarga serta membayar hutang almarhum suaminya
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin menikah lagi serta me miliki anak
e. Harga diri : klien mengatakan dirinya selalu dibanding-bandingkan dengan adik-
adiknya sehingga sering membuat jengkel dan marah klien
3
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan tidak ada orang yang berarti bagi klien karena merasa
semua orang jahat pada dirinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien merupakan pekerja swasta
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : klien mengatakan tidak ada hambatan
Masalah keperawatan : harga diri rendah
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah : klien mengatakan sebelum sakit melakukan ibadah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah atau gangguan keperawatan
1. Penampilan
2. Pembicaraan
√ √
Cepat Keras Gagap Inkoheren
lelaskan : saat dilakukan pengkajian klien berbicara dengan nada keras dan cepat dan terlihat
raut wajah marah dan sering mengeluarkan kalimat kasar dan memaki-maki orang lain
Masalah Keperawan : resiko perilaku kekerasan
3. Aktivitas Motorik:
√ √
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian klien terlihat gelisah dan sering mondar-mandir serta
menggedor-gedor pintu
Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan
4. Alam perasaaan
√ √
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien mengatakan sehabis pulang dari RSJ ingin mengakhiri hidupnya karena merasa
tidak ada yang menyayangi dirinya dan sudah lelah dengan hidup yang ia jalani
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
4
5. Afek
Jelaskan : klien terlihat marah-marah ketika keinginannya tidak terpenuhi dengan nada tinggi dan
bicara kasar, namun bisa menjadi tiba-tiba tenang dan baik.
√
bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Jelaskan : saat diwawancara klien tampak curiga dengan perawat dan memaki-maki perawat
yang hendak mendekat
Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
8. Proses Pikir
Jelaskan :ketika ditanya oleh perawat,klien merespon pertanyaan perawat namun tiba-tiba
mudah beralih ke topik lain
Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan
9. Isi Pikir
5
Waham
Disorientasi
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : ketika dikaji klien dapat menceritakan masa lalunya jika dia pernah menjadi korban
kekerasan seksual dan fisik di umur 25 tahun
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6
Jelaskan :klien merasa dirinya sehat dan tidak ada gangguan kejiwaan
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
1. Makan
2. BAB/BAK
4. Berpakaian/berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
√
Perawatan lanjutan Ya tidak
7
Mencuci pakaian √ Ya tidak
Pengaturan keuangan √
Ya tidak
Transportasi √ Ya tidak
Lain-lain Ya √ tidak
Adaptif Maladaptif
√
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
8
_______________________________________________________________________
√
Masalah dengan pekerjaan, spesifik Klien merupakan pekerja pabrik yang harus melunasi
hutang-hutang almarhum suaminya
√
Koping obat-obatan
Lainnya :
______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Terapi Medik : cpz 1x100mg, disp 2x2mg,qvertiapine 1x100mg,stelozin 2x25mg,injeksi
diazepam
Perawat,
9
(Dinda Azka Maharani)
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : Resiko Prilaku Kekerasan
- klien mengatakan jengkel karena sering dibandingkan
dengan adiknya
- klien mengatakan benci dengan orang-orang disekitarnya
DO :
- klien tampak berbicara dengan nada tinggi dan kasar
- mata klien tampak merah melotot
- klien menggedor-gedor pintu
- klien bebicara melantur
2 DO : Harga diri rendah
- klien mengatakan dirinya minder dan iri karena selalu
dibandingan oleh kedua adiknya
DS :
- Klien tampak bingung
- klien tampak sedih
10
Harga diri rendah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA MEDIS DAN TERAPI MEDIS
DAN TERAPI KEPERAWATAN
11
RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Rencana Tindakan Rasional Tindakan
Keperawatan
1 Resiko Prilaku Tujuan : 1. Perawat mengajarkan klien
Kekerasan Klien dapat mengontrol perilaku untuk mengontrol PK klien
kekerasan
2. Klien mampu mengenali
Kriteria : tanda gejala dari PK
Setelah dilakukan tindakan 3x24
jam diharapkan klien mampu
mengontrol prilaku kekerasan
Intervensi :
- ajarkan pasien mengontrol PK
dengan cara fisik 1: nafas dalam
- jajarkan pasien mengontrol PK
dengan cara fisik 2 : pukul
bantal/kasur/mengeluarkan
energi negatif dengan fisik
- ajarkan klien mengontrol PK
dengan cara verbal
- Ajarkan klien mengontrol PK
dengan cara spiritual
- anjurkan klien meminum obat
rutin
2 Harga Diri Rendah Tujuan : 1. Perawat melakukan
Tujuan umum : klien dapat hubungan interaksi
bersosialisasi kembali dengan selanjutnya
lingkungannya 2. Perawat menjelaskan
Tujuan khusus : maksut dan tujuan dan
1. Klien dapat membina membuat kontrak
hubungan saling percaya setiap kali bertemu
2. Klien dapat 3. Mengajarkan klien
memotivasi dirinya sendiri untuk mengenal diri
3. Klien mampu melakukan sendiri dan lingkungan
kegiatan yang positif sekitarnya
12
2. Memberikan motivasi
terhadap dirinya sendiri
3. Klien dapat melakukan
kegiatan yang positif untuk
mengalihkan pikiran
negatif
4. Klien mengkonsumsi obat
dengan bantuan minimal
5. Klien mengungkapkan
sudah tidak merasakan
gelisah dan sedih lagi
13
PK
6) Melatih cara mengontrol PK
dengan cara fisik 1: nafas dalam
7) Menganjurkan pasien
memasukakn dalam jadwal
kegiatan harian
5. Planning perawat :
- Menyiapkan media untuk klien
melakukan SP 2
- Membuat jadwal harian untuk
klien
5. Planning perawat :
Evaluasi assesmen harga diri
rendah, manfaat latihan melakukan
kemampuan positif 1, melatih
14
kemampuan positif 2
3. Terapi/tindakan keperawatan
SP 2 :
1) Mengevaluasi kemampuan
pasien mengontrol PK dengan
cara fisik 1
2) Melatih pasieen mengontrol
PK dengan cara fisik II (pukul
bantal/kasur)
3) Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian)
- Terapi ECT medikasi
4. Rencana tindak lanjut :
31 Mei 2021 SP 3
5. Planni ng perawat :
- Mengevaluasi kegiatan klien
15
minggu, 30 DIAGNOSA : Harga Diri Rendah DX : Harga Diri Rendah
Mei 2021 1. Data :
11.00 - DS : - S:
O:
- DO : Klien sudah terlihat lebih tenang
Klien tampak murung
dan stabil
Klien tampak labil
A:
2. Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah (-)
Harga Diri Rendah
3. Terapi/tindakan keperawatan
SP 2 : Planning klien :
evaluasi assesmen harga diri melanjutkan melakukan aktivitas
rendah, manfaat latihan melakukan berkelompok untuk menghindari
kemampuan positif 1, melatih perasaan harga diri rendah muncul
kemampuan positif 2 kembali
5. Planning perawat :
- Mengidentifikasi pola koping
yang biasa diterapkan pasien
- Menilai pola koping yang biasa
dilakukan
- Mengidentifikasi pola koping
yang konstruktif
- Mendorong pasien memilih pola
koping yang konstruktif
- Menganjurkan pasien
menerapkan pola koping
konstruktif dalam kegiatan
harian
16
Klien menolak tindakan dari RPK (-)
perawat dan menendang
Planning klien :
2. Diagnosa Keperawatan : Melakukan kegiatan yang mampu
Resiko Prilaku kekerasan mengontrol PK klien
3. Terapi/tindakan keperawatan
SP 3 :
1) Mengevaluasi kemampuan
pasien mengontrol PK dengan
cara fiaik 1 dan II
2) Melatih pasien mengontrol
PK dengan cara verbal
3) Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
5. Planning perawat :
- Menyiapkan perawatan lanjut
klien
- Mengajarka tepat waktu minum
obat
17