Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL SAMBA RSJD DR. ARIF


ZAINUDIN SURAKARTA

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Program Magang Industry (PMI)

Praktek Klinik Keperawatan Komprehensif Stase Keperawatan Jiwa

Di Bangsal Samba RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta

Disusun oleh:

Syifa Nur Asiah Jamil

2006054

D3KP3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

PRODI KEPERAWATAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

2022
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang Rawat : Bangsal Drupa


Tanggal dirawat/MRS:

I. Identitas Klien
Nama : Sdr.D (L/P)
Umur : 17 Tahun

II. Alasan Masuk


Pasien mengatakan dia diantar ibunya ke rumah sakit karena mengancam ingin bunuh
diri. Pasien mengatakan rindu dengan kake yang telah membesarkan nya, sebelumnya
pasien mondok di lamongan dan akan diantar ibunya ke Kalimantan rumah ayah
kandung pasien. Tetapi pasien ingin bertemu kakenya dan si ibu tidak
mempertemukan nya sehingga pasien mengatakan ingin bunuh diri.

III. Faktor Predisposisi


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah dirawat di PKU Surakarta pada tahun
2018 dan Mbrayat Mulya pada tahun 2021 dengan keluhan kejang.
2. Pengobatan sebelumnya:
Kurang berhasil. Keluarga pasien mengatakan pasien pernah dirawat di PKU
Surakarta pada tahun 2018 dan Mbrayat Mulya pada tahun 2021 sebelum dirujuk
ke RSJ.
3. Trauma
Tidak ada trauma
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
a. Ya
b. Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?


Pada tahun 2022 ibu kandung pasien meninggal dunia dan membuat pasien sangat
berduka.

Masalah Keperawatan:
Berduka disfungsional

IV. Pemeriksaan Fisik


1. Tanda Vital:
a. TD : 131/81 mmHg
b. N : 90 X/mnt
c. S : 36,2 OC
d. P : 20 X/mnt
2. Ukuran Berat Badan (BB) : 109 kg
Tinggi Badan (TB) : 177 kg
3. Keluhan Fisik: Tidak ada

V. Psikososial
1. Genogram

Pasien

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
Tidak ada kecacatan
b. Identitas diri
Pasien adalah seorang kaka dan adik karena dia punya sodara tiri, satu
kaka laki-laki, 1 adik perempuan dan 1 kaka kandung perempuan.
Pasien merasa dia harus menjadi orang yang kuat karena dia anak laki-
laki, pasien adalah siswa SMA kelas dua.
c. Peran
Pasien berperan sebagai seorang anak,pasien tinggal bersama ibu nya.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan dia ingin kurus dan ingin sembuh, tidak berkata
ingin bunuh diri lagi.
e. Harga diri
Pasien mengatakan seneng di RS karena memiliki teman baru, pasien
tidak merasa malu dan menyadari jika dia pernah ingin bunuh diri.
a. Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri: Gangguan citra tubuh

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang berarti baginya adalah keluarganya.
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien mengikuti kegiatan karangtaruna dirumahnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Tidak ada hambatan

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan: Pasien menganut Agama Islam dan menjalankan
ibadah sesuai dengan agamanya.
b. Kegiatan ibadah: Keluarga pasien mengatakan pasien selalu
menjalankan ibadah sesuai agamanya dan sering mengikuti pengajian.

VI. Status Mental


1. Penampilan
Pasien terlihat rapih,bersih, penggunaan pakaian sesuai, kuku tangan/kaki bersih,
mandi 2x sehari.

2. Pembicaraan
Pasien kadang berbicara keras dan kadang lambat.

3. Aktivitas motoric
Pasien kadang tampak lesu dan gelisah.

Masalah leperawatan:
Defisit aktivitas diversional/hiburan

4. Afek dan emosi


Afek: datar
Alam perasaan: saat awal masuk pasien tampak marah karena dibawa ke RSJ.

Masalah keperawatan:
Resiko tinggi kekerasan

5. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan

Masalah keperawatan:
Resiko tinggi kekerasan
6. Persepsi sensori
Apakah ada gangguan: tidak ada

7. Proses pikir (arus dan bentuk pikir)


Proses pikir
Saat diwawancara pasien pasien kehilangan asosiasi pengulangan
pembicaraan/persevasi

8. Tingkat kesadaran
Saat awal masuk ruangan kesadaran pasien sedasi.

Adakah gangguan (disorientasi): tidak ada

9. Memori
Pasien tidak mengalami gangguan memori.

10. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah berlebih

11. Gangguan penilaian


Ringan bermakna

12. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita

Masalah keperawatan
Ketidakpatuhan

VII. Kebutuhan Klien Memenuhi Kebutuhan


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Kemampuan klien memenuhi kebutuhan Ya Tidak


Makanan 
Keamanan 
Perawatan kesehatan 
Pakaian 
Transportasi 
Tempat tinggal 
Keuangan 

2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)


a. Perawatan diri
Kegiatan hidup sehari- Bantuan total Bantuan
hari minimal
Mandi 
Kebersihan 
Makan 
Buang air kecil/BAK 
Buang air besar/BAB 
Ganti pakaian 

b. Nutrisi
Pasien mengatakan puas dengan pola makannya, pasien biasa makan
bersama keluarganya.
Frekuensi mkan pasien 3xsehari

c. Tidur
Pasien mengatakan tidak ada masalah tidur sebelumnya.

Mengantisipasi kehidupan sehari- Ya Tidak


hari
Membuat keputusan berdasarkan Ya Tidak
keinginan sendiri
Mengatur penggunaan obat Ya Tidak
Melakukan pemeriksaan kesehatan Ya Tidak

3. Klien memiliki system pendukung


a. Keluarga: ya
b. Teman sejawat: ya
c. Terapis: ya
d. Kelompok social: ya

4. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?


Pasien mengatakan pasien menikmati pekerjaannya.

VIII. Mekanisme koping


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
Mampu menyelesaikan  Reaksi lambat/berlebihan
masalah
Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
Olahraga  Menghindar
Lain-lain  Mencederai diri

IX. Pengetahuan
Pasien mengatakan ia mengetahui tentang penyakitnya.
X. Aspek Medis
Diagnosa Medik: F.06.8 (gangguan mental lain akibat kerusakan otak dan disfungsi
otak dan penyakit fisik.

XI. Analisa Data


No Data Masalah
1. DS:

DO:
2. DS:
DO:
3. DS:
DO:

Anda mungkin juga menyukai