JIWA
Genogram
Jelaskan: kedua nenek dan kake dari pihak ibunya Tn.I sudah meninggal, dan kedua nenek dan
kakenya Tn.I dari pihak ayahnya juga sudah meninggal, Tn.I hanya tinggal Bersama dengan
ibunya karena Ayah dari Tn.I sudah menikah lagi dan kakak dari Tn.I tidak serumah karena
bekerja di luar kota dan sudah menikah tinggal di luar kota
2. Konsep diri
a. Gambar diri: Klien mengatakan suka pada bagian tubuh yaitu pada bagian tangan
b. Identitas diri: Klien mengatakan klien puas menjadi seorang laki-laki ,klien sebelumnya
bekerja di carefoor sebagai spg
c. Peran: Klien jarang mengikuti aktivitas kelompok,lebih gmar bermain game di dalam
rumahnya
d. Ideal diri: Harapan klien adalah klien ingin sembuh dari penyakitya
e.Harga diri: Klien merasa semenjak mengalami gangguan jiwa merasa lebih nyaman sendiri
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
3. Hubungan sosial
-Orang yang berarti dalam hidup klien adalah orang tuanya
- Klien kadang suka bermain di pos ronda,tetapi lebih suka menyendiri di rumahnya
-Klien pernah berantem dengan orang tuanya
-Klien pernah bertengkar dengan lingkungan stempat
Masalah keperawatan: Isolasi sosial,RPK
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Klien yakin bahwa Allah itu ada,klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah
Klien jarang shola di rumahnya
Namun saat di RS JIWA klien jadi sering mengikuti kegiatan ibadah sholat berjamaah
c. Masalah keperawatan
VI. Status mental
1. Penampilan
Klien dalam berpakaian rapi,tidak terlihat kusut,dan tidak tercium bau yang tidak
sedap
2. Pembicaraan
Klien dalam menjawab pertanyaan aga lambat dalam merespon pertayaan dari
perawat
3. Aktivitas motoric
Klien terlihat lesu,gelisah,
4. Alam perasaan
Gembira ,klien mengatakan bahwa perasaannya saat ini gembira karena di ajak
berbicara oleh perawat
5. Afek
Labil
6. Interaksi selama wawancara
Klien saat di ajak berinteraksi dengan perawat terkadang lebih sering tertawa
sendiri,dan kontak mata kuang
7. Persepsi
Klien saat ini mengalami halusinasi pendengaran,suka mendengar suara-suara bisikan
pada malam dan sore hari selalu berbicara sendiri dan tertawa sendiri
8. Proses piker
Fligh of idea,klien saat berbicara melompat dari satu topik ke topik yang lain
9. Isi piker
Depersonalisasi :klien mengatakan merasa asing berada di rsj klender
10. Tingkat kesadaran
Klien sadar di bawa ke rsj klender
11. Memori
Klien mampu mengingat kejadian hari ini,seminggu yang lalu,sebulan yang lalu dan
setahun yang lalu,ingatan klien masih bagus
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Saat di berikan soal pertanyaan oleh perawat,klien mampu berhitung 1-20
13. Kemampuan penilaian
Saat di berikan 2 pilihan oleh perawat,apakah klien ingin makan atau sholat klien
menjawa ingin sholat dulu karena sudah waktunya azan zuhur,klien mampu
mengambil keputusan
14. Daya tiik diri
Klien mengatakan tidak menyalahkan siapapun terhadap penyakit yang di deritanya
VII. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
a. Klien makan sehari 3 x dengan diet biasa
b. Klien terlihat nafsu makan
c. Sehabis makan klien manaruhnya di lemari troli tempat makanan kotor
2. BAB/BAK
a. Klien BAB 1X sehari
b. Kllien BAK 4-6 x sehari dengan warna kuning jernih
c. Sehabis bab /bak klien mengguyurnya dengan air bersih
3. Mandi
a. Klien mandi sehari 2 x pagi dan sore
b. Saat klien mandi klien mengatakan selalu menyikat giginya,menyisir rambut dan
membersihkan badannya
4. Berpakaian
a. Klien dalam berpakaian terlihat rapih
b. Klien mengganti baju Ketika sehabis mandi pagi dan sore
5. Istirahat dan tidur
a. Klien mengatakan tidur siang 1 jam kadang tidak tidur siang
b. Klien mengatakan tidur malam 7-9 jam di liputi rasa gelisah karena masih
mendengar suara bisikan bisikan halus
c. Sehabis bangun tidur klien merapihkan tempat tidur
6. Pengunaan obat
a. Klien lupa warna obat apa saja yang di minum,namun klien mengatakan saat
memninum obat reaksinya klien menjadi mengantuk berat
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Klien mengatakan pernah berobat di rs grogol,rs duren sawit,dan rs klender
namun putus pengobatan karena tidak ada yang mengantar klien untuk control ke
rumah sakit
b. System pendukung klien ialah ibu klien sendiri
8. Kegiatan di dalam rumah
a. Klien jarang membersihkan rumah
b. Klien membersihkan rumah Ketika mood klien baik
9. Kegiatan di luar rumah
a. Klien jarang berbelanja keluar rumah
b. Klien kalua bosan suka jalan jalan sendiri menggunakan speda motor,atau
bermain game di dalam rumahnya
RPK EFFECT
RTIE CAUSE
Analisa data
Data Masalah
Ds: Halusinasi
“klien mengatakan suka mendengar
suara-suara halus Ketika sore dan
malam hari
Klien mengatakan jika malam hari suka
melihat bayangan halus
Do:”klien saat di ajak berbicara kontak
mata berkurang
Klien tampak sedang tertawa cekikikan
Ds:”klien mengatakan lebi senang Isolasi sosial
menyendiri di kamarnya dengan game
nya dari pada berbaur dengan orang lain
Klien mengatakan saat sekarang di rsj
klien lebih senang sendirii di kamarnya
dari pada bergabung dengan orang lain
Evaluasi
A:”masalah teratasi
P:”intervensi di hentikam
Pertemuan 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Pasien tampak bicara dan tertawa sendiri
b. Pasien mondar mandir
c. Pasien merasa mendengarkam suara laki-laki yang
menyuruh memukul.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko mencedarai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
berhubungan dengan perubahan persepsi sensori yaitu halusinasi
pendengaran.
3. Tujuan khusus
a. Pasien dapatt membina hubungan saling percaya dengan
perawat.
b. Pasien dapat mengenal halusinasi yang di alaminya.
4. Tindakan keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membantu pasien menyadari gangguan sensori persepsi
halusinasi
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
P:’Selamat pagi mas, sedang apa?”.” Kenalkan nama saya
suster putri, mas bisa panggil saya riri/putri. Mas namanya
siapa?
TnI:”iya sus
b. Evaluasi/validasi
P:”Bagaimana perasaan mas Imran saat ini?
Tn.i:”gpapa heheh”
c. Kontrak
1) Topik
P:”Bagaimana kalau kita bercakap-cakap suara yang mas
Imran dengar dan orang yang mengajak bicara?
Tn.I:”oke sus
2) Tempat
P:”Dimana kita akan berbincang-bincang mas?
P:”, ya baiklah.
2. Kerja
P:”Yeah sekarang jika sudah duduk santai, tolong ceritakan suara
yang mas Imran dengar tadi tentang apa isi suara tersebut ? Saat
kapan mas joko mendengar suara tersebut ?. berapa kali mas
joko mendengar suara tersebut.?
Tn.I:”kadang kalua mala,sore suka kedengeran suara halus gitu
sus”
P:”oke baiklah
3) Waktu
P:”Berapa lama kita akan bercakap-cakap?”.” 10 menit
atau 15 menit”
Tn.I:”Iya sus
d. Rencana tindak lanjut
P:”Baiklah mas, nanti di ingat-ingat lagi yang suara lain yang
di dengar. Jangan lupa kalau suara-suara itu muncul lagi
beritahu perawat biar di bantu ya!lalu jangan lupa tetap selalu
mium obat yang benar.(Wijayaningsih,2015)
STRATEGI PELAKSANAAN
SESI 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien dan keluarga sudah mengenal pengertian gejala halusinasi.
b. Klien dan keluarga sudah mnegethaui cara
menghindari munculnya kembali suara-suara.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik.
4. Tindakan keperawatan
a. Mengajarkan pasien cara minum obat yang benar
b. Menjelaskan efek samping obat
c. Menjelaskan fungsi obat yang di minum
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
P:“ Selamat pagi Mas Imran ?” masih ingat nama saya ?
Tn.I:”inget
P:” Bagus !
b. Evaluasi/ Validasi
P:”“ Bagaimana perasaan Mas Imran saat ini baik-baik saja kan,
ada yang ingin disampaikan ?”.
Tn.I:”iya baik
c. Kontrak
1) Topik
P:“ Kita akan berbicara tentang jenis obat, efek samping
obat serta cara pemakaiannya”, “ Bagaimana Mas imran
bersedia ?”
Tn.I:”iya bersedia
2) Tempat
P:“ Bagaimana kalo kita bercakap-cakap di meja makan,
biar lebih santai “.
Tn.I:”boleh sus:
2. Kerja
P: “Berapa jenis obat yang diminum Mas imran tadi ?”.
Tn.I:”3 x ya sus kyna
P “ Ya.............Bagus. Jadi begini ya Mas Imran, obat yang diminum tadi ada tiga
macam ini obatnya saya bawakan”.
“ Saya jelaskan satu per satu ya ?”. “ yang warnanya orange ini
namanya CPZ atau chlorponazin, gunanya untuk mempermudah
Mas imran tidur sehingga dapat istirahat, minumnya dua kali sehari
pagi hari dan sore hari, pagi jam 07:00 dan sore jam 17:30 WIB.
Efek sampingnya badan terasa lemas, keluar ludah terus menerus”.
“ Nah, yang ini, namanya HPD atau haloperidole, karena Mas Imran
dapat yang 5 mg maka warnanya jambon atau ping. Cara dan waktu
minumnya sama dengan CPZ, dua kali sehari gunanya obat ini untuk
menghilangkan suara-suara yang Mas Imran dengar, selain dapat
juga membuat Mas Imran tambah rilex, santai dan dapat mengontrol
emosi, efek sampingnya badan menjadi kaku terutama tangan dan
kaki, mulut kering dan dada berdebar-debar dan tremor”.
“ Tapi Mas Imran jangan khawatir, ada penangkalnya, maka
diberikan obat yang putih agak besar ini. Ini namanya
Triheksipenidile atau THP, fungsinyaobat ini menetralkan atau
menghilangkan efek samping yang tidak mengenakkan tadi makanya
obat ini harus diminum bersama dengan obat CPZ dan HPB”.
“ Bagaimana masih ada yang belum jelas ?. jangan lupa kalau obat
ini hampir habis segera kontrol kembali ya ?”
Tn.I:”Ouh gitu ya sus,oke oke saya sudah mengerti sekarang”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
P:“ Bagaimana perasaannya setelah bercakap-cakap tentang jenis
dan manfaat obat yang Mas Imran minum setiap hari ?”