Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

I DENGAN RBD (RISIKO BUNUH


DIRI) DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. ARIF
ZAINUDDIN SURAKARTA

Disusun oleh:

Fathimah Azzahro 1423002921

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. I DENGAN RBD (RISIKO BUNUH
DIRI) DI NAKULA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. ARIF
ZAINUDDIN SURAKARTA

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Praktik Profesi Keperawatan


Staste Keperawatan Jiwa

Oleh :
Fathimah Azzahro 1423002921

Diperiksa dan disetujui oleh :

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

Sri Mumpuni Y, S.Kep., Ns., M.kep. Joko Purnomo, S.Kep.,Ns.


NPP. NIP.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASALAH GANGGUAN JIWA

I. Identitas
Nama : Tn. I (Laki-laki) Tanggal pengkajian : 28 Desember 2023
Umur : 38 th No. RM : 00107XX
Alamat : Klaten Informan : Pasien

II. Alasan Masuk


Pasien mengatakan mendengar suara seseorang yang menyuruhnya untuk meminum
cairan pembersih hama. Keluarga pasien mengatakan pasien dirumah marah – marah
kepada anggota keluarga dengan alasan yang tidak jelas dan pasien mengatakan ia
mendengar bisikan - bisikan yang menyuruhnya untuk meminum cairan pembasmi
hama.

III. Faktor Predisposisi


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
√ Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil √ Kurang Berhasil Tidak Berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/ Usia


Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dlm klrg
Tindakan criminal

Jelaskan No. 1,2,3 : pasien mengatakan dulu hanya periksa di poli 2


kali pasien ketika ditanya no 3 tidak menjawab
Masalah keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Ya √ Tidak

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan : pasien mengatakan


dirinya awalnya hanya berobat di poli psikiatri 2x, dan dirawat di rumah sakit
jiwa baru pertama kali ini.

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : pasien tidak mau menjawab

IV. Pemeriksaan Fisik


1. Tanda-tanda vital : TD : 132/79 Nadi : 84
Suhu : 36,4 Pernafasan : 20
2. Ukuran : TB : 169 BB : 67
3. Keluhan fisik : pasien mengatakan merasa sedikit lemas
Jelaskan : pasin tampak lesu

V. Psikososial
1. Genogram

Keterangan :
: laki-laki
: laki – laki sudah meninggal
: perempuan sudah meninggal
: perempuan
: hubungan pernikahan
: garis keturunan

-- - - -- - - - : tinggal dalam satu rumah


: pasien laki-laki

Masalah keperawatan: -

2. Konsep diri
a. Citra tubuh : pasien mengatakan menyukai dirinya sendiri, pasien
tampak senang ketika melihat photonya sendiri
b. Identitas diri : pasien tidak menjawab
c. Peran diri : pasien mengatakan dirinya sebagai anak pertama dari
orangtuanya
d. Ideal diri : pasien tidak menjawab
e. Harga diri : pasien tidak menjawab
Masalah keperawatan : -
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat : ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : pasien mengatakan malu
ketika berkumpul dengan teman dan masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ketika ada sesuatu pasien
mengatakan tidak mau bercerita dan hanya dipendam sendiri
Masalah keperawatan : -
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien tidak menjawab
b. Kegiatan ibadah : pasien tampak tidak melakukan kegiatan ibadah
Masalah keperawatan : -
VI. Status Mental
1. Penampilan
a. Penampilan tidak rapi : rambut berantakan
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai : (tidak)
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya : (tidak)
Jelaskan : pasien tampak lesu, rambut berantakan dan kancing baju ada yang
terbuka
Masalah keperawatan : -
2. Pembicaraan
a. Cepat e. Inkoherensi
b. Keras f. Gagap
c. Lambat (√) g. Membisu
d. Tidak mampu memulai pembicaraan h. Apatis
Jelaskan : pasien ketika ditanya beberapa pertanyaan tidak mau menjawab,
namun beberapa pertanyaan dijawab dan sesekali bertanya balik
Masalah keperawatan : -
3. Aktivitas motorik
a. Lesu (√) e. Tik
b. Tegang f. Grimasen
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan : pasien tampak lesu dan tidak bersemangat
Masalah keperawatan : -
4. Alam perasaan
a. Sedih (√) d. Gembira yang berlebihan
b. Putus asa e. Khawatir
c. Ketakutan
Jelaskan : pasien tampak sedih dan tidak bersemangat
Masalah keperawatan : -
5. Afek
a. Datar (√)
b. Tumpul
c. Labil
d. Tidak sesuai
Jelaskan : pasien tampak datar, namun sesekali menunjukan senyum dan
bertanya balik.
Masalah keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
a. Bermusuhan d. Kontak mata kurang (√)
b. Tidak kooperatif e.Defensif
c. Mudah tersinggung f. Curiga
Jelaskan : pasien tampak menunduk ketika ditanya beberapa pertanyaan, namun
saat pertanyaan tertentu ia menjawab dengan senang.
Masalah keperawatan : -
7. Persepsi
a. Halusinasi pendengaran (√)
b. Halusinasi penglihatan (√)
c. Halusinasi perabaan
d. Halusinasi pengecapan
e. Halusinasi penghidu
Jelaskan : pasien mengatakan saat sebelum masuk rumah sakit ia, mendengar
bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk meminum cairan pembasmi serangga
dan sering melihat sosok hitam besar, namun sekarang sudah tidak merasakan hal
tersebut
Masalah keperawatan : halusinasi
8. Proses/arus pikir
a. Sirkumstansial (√) d. Flight of Ideas
b. Tangensial e. Blocking
c. Kehilangan asosiasi f. Perseverasi
Jelaskan : pasien tampak saat wawancara pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi
sampai pada tujuan pembicaraan.
Masalah keperawatan : -
9. Isi pikir
a. Obsesi d. Depersonalisasi
b. Phobia e. Ide yang terkait
c. Hipokondria f. Pikiran magis
d. Waham :
• Agama Nihilistik
• Somatik Sisip pikir
• Kebesaran Siar pikir
• Curiga Kontrol pikir
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : -
10. Tingkat kesadaran
a. Bingung (√)
b. Sedasi
c. Stupor
d. Disorientasi
Waktu : tidak ada
Tempat : tidak ada
Orang : tidak ada
Jelaskan : pasien tampak bingung ketika ditanya beberapa pertanyaan
Masalah keperawatan : -
11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi
Jelaskan : pasien mengatakan ia lupa kenapa bisa sampai dirawat di rumah sakit
Masalah keperawatan : -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsentrasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan : pasien dapat berkonsentrasi dan berhitung
Masalah keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan
b. Gangguan penilaian bermakna
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
14. Daya tilik diri
a. Mengingkari penyakit yang diderita
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : pasien tidak mau menjawab
Masalah : -
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
(√)
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : dapat makan secara mandiri


2. BAB/BAK
(√)
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : dapat BAB/BAK secara mandiri


3. Mandi
(√)
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : dapat mandi secara mandiri


4. Berpakaian/berhias
(√)
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : dapat berpakaian secara mandiri


5. Istirahat dan tidur
a. Tidur siang, lama 4 jam, 13.00 sampai 17.00
b. Tidur malam, lama 10 jam , 19.00 s/d 05.00
c. Aktivitas sebelum/setelah tidur : pasien mengatakan sebelum tidur tidak
melakukan aktivitas, dan setelah tidur melakukan cuci muka
6. Penggunaan obat
(√)
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : pasien mengatakan dapat meminum obat secara mandiri


7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
a. Perawatan lanjutan (√)
b. Sistem pendukung (√)

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak
a. Mempersiapkan makanan (√)
b. Menjaga kerapian rumah (√)
c. Mencuci pakaian (√)
d. Mengatur keuangan (√)

9. Kegiatan di luar rumah


Ya Tidak
a. Belanja (√)
b. Transportasi (√)
c. Kegiatan lain (√)

VIII. Mekanisme Koping


Koping adaptif :
• Bicara dengan orang lain
• Mampu menyelesaikan masalah
• Teknik relaksasi
• Aktivitas konstruktif
• Olah raga, dll
Koping maladaptif
• Minum alkohol
• Reaksi lambat/berlebih
• Bekerja berlebihan
• Menghindar
• Mencederai diri (√)
Masalah keperawatan: risiko bunuh diri
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
• Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan, pasien mengatakan malu jika
berkumpul dengan teman2 sebayanya ketika dirumah
• Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan : pasien tidak mau
menjawab / hanya berdiam saja
• Masalah dengan pendidikan, uraikan pasien tidak mau menjawab/ hanya diam
saja
• Masalah dengan pekerjaan, uraikan pasien tidak mau menjawab / hanya diam
saja
• Masalah dengan perumahan, uraikan pasien tidak mau menjawab/ hanya diam
saja dan hanya bilang kalau ia kangen dengan ibunya
• Masalah ekonomi, uraikan pasien tidak mau menjawab/hanya diam saja
• Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan pasien tidak mau
menjawab/hanya diam saja
• Masalah lainnya, uraikan : -
X. Kurang Pengetahuan tentang :
• Penyakit jiwa Sistem pendukung (√)
• Faktor predisposisi Penyakit fisik
• Koping Obat-obatan
• Lainnya
Masalah keperawatan :-
XI. Aspek Medik
Diagnosa medik : skizhofrenia
Terapi medik :
HLP 2x5 mg
Clozapin 2x5 mg
THP 2x2 mg
XII. Analisa Data
Data Masalah

DS : pasien mengatakan saat sebelum masuk rumah sakit Risiko bunuh diri
ia, mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk
meminum cairan pembasmi serangga
DO : pembicaraan pasien lambat, aktivitas motorik
pasien lesu, alam perasaan sedih, dan afek pasien datar
TTV : TD : 132/79, Nadi : 84, Suhu : 36,4, Pernafasan :
20, : TB : 169 BB : 67

DS : pasien mengatakan mendengar bisikan-bisikan suara Gangguan persepsi sensori


dari seseorang pendengaran (halusinasi)
DO : pembicaraan pasien lambat, aktivitas motorik
pasien lesu, alam perasaan sedih, dan afek pasien datar
TTV : TD : 132/79, Nadi : 84, Suhu : 36,4, Pernafasan :
20, : TB : 169 BB : 67

XIII. Daftar Masalah


1. Risiko bunuh diri
2. Gangguan persepsi sensori pendengaran (halusinasi)
XIV. Pohon Masalah
Risiko mencederai diri sendiri orang lain, dan lingkungan (akibat)

(core Problem)
Risiko Bunuh Diri

Halusinasi pendengaran (penyebab)


XV. Daftar Diagnosa Keperawatan
1. Risiko bunuh diri
2. Gangguan persepsi sensori pendengaran (halusinasi)
XVI. Perencanaan (NCP)
Diagnosa (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)

Risiko bunuh diri Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Bunuh Diri (I.14538)
asuhan keperawatan selama 1x Observasi
30 menit diharapkan kontrol . identivikasi gejala risiko bunuh
diri pasien membaik dengan diri (gangguan mood, halusinasi,
kriteria hasil : kesedihan)
1. perilaku melukai diri . monitor lingkungan bebas
sendiri/orang lain menurun bahaya secara rutin
2. verbalisasi keinginan bunuh Terapeutik
diri menurun . libatkan dalam perencanaan
3. verbalisasi isyarat bunuh perawatan mandiri
diri menurun . lakukan pendekatan langsungdan
4. verbalisasi rencana bunuh tidak menghakimi saat membahas
diri menurun bunuh diri
5. perilaku merencanakan . diskusikan rencana menghadapi
bunuh diri menurun ide bunuh diri di masa depan
Edukasi
. ajarkan berdiskusi perasaan yang
dialami kepada orang lain
. anjurkan menggunakan sumber
pendukung
. latih pencegahan risiko bunuh
diri (relaksasi otot progresif)
Terapeutik
. kolaborasi pemberian obat
antiansietas, atau antipsikotik,
sesuai indikasi
Gangguan Setelah dilakukan tindakan Manajemen halusinasi (I.09288)
persepsi sensori asuhan keperawatan selama 1x Observasi
pendengaran 30 menit diharapkan persepsi . Monitor perilaku yang
(halusinasi) sensori pasien membaik mengindikasi halusinasi
dengan kriteria hasil : . Monitor isi halusinasi
1. verbalisasi melihat (kekerasan/membahayakan diri)
bayangan menurun Terapeutik
2. Distorsi sensori menurun . Diskusikan perasaan dan respon
3. Perilaku halusinasi menurun terhadap halusinasi
4. Curiga menurun . Hindari perbedatan tentang
5. Respon sesuai stimulus validasi halusinasi
membaik Edukasi
6. Konsentrasi membaik . Anjurkan memonitor sendiri
situasi terjadinya halusinasi
. Anjurkan biacara pada orang
yang dipercaya untuk memberi
dukungan
. Anjurkan melakukan distraksi
melakukan aktivitas

XVII. Implementasi
No Tanggal Jam Diagnosa Implementasi Respon pasien

1 28 10.00 Risiko Mengkaji pasien dan DS : pasien


Des bunuh diri tanda – tanda vital mengatakan lemas
DO : pasien sedikit
2023
kooperatif, tampak
lesu, kontak mata
kurang. TTV : TD :
132/79, Nadi : 84,
Suhu : 36,4,
Pernafasan : 20, :
TB : 169 BB : 67
2 11.30 Memberikan makan DS : -
siang dan obat siang DO : pasien
per oral menghabiskan ½
porsi makan malam
yang disediakan,dan
meminum

3 12.00 Melakukan Sp 1 : DS : pasien tidak


mengidentifikasi ingat ketika
beratnya masalah membahas alasan
risiko bunuh diri kenapa dibawa ke
rumah sakit
DO : pasien sedikit
kooperatif, tampak
acuh ketika
membahas bunuh
diri.

4 12.30 Gangguan Melakukan Sp 1 : DS : pasien


persepsi membina hubungan memperkenalkan
sensori saling percaya diri
DO : pasien tampak
kooperatif

5 29 08.00 Risiko Mengkaji pasien dan DS : pasien


Des bunuh diri mengukur TTV mengatakan sedikit
2023 senang karena
dikamar banyak
temanya,
DO : pasien tampak
masih lesu, kontak
mata sudah
membaik, TTV : TD
: 124/69, Nadi : 83,
Suhu : 36,2,
Pernafasan : 20.
6 11.30 Mengantarkan makan DS : pasien
dan obat peroral mengatakan
makanan di RS
lumayan enak
DO : pasien
menghabiskan ¾
porsi makanan yang
disediakan.
7 12.00 Melakukan SP 1 : DS : pasien sedikit
mengidentifikasi merespon dan
beratnya masalah sedikit menjawab
risiko bunuh diri DO : pasien tampak
lesu, dan menunduk,
dan sedikit
merespon

8 12.30 Gangguan Melakukan Sp 2 : DS : pasien


persepsi mengenal halusinasi mengatakan sudah
sensori tidak mendengar
pendengaran suara-suara lagi
semenjak di rumah
sakit
DO : pasien tampak
kooperatif

9 30 09.00 Risiko Melakukan DS : pasien


Des bunuh diri pengkajian dan mengatakan
2023 mengukur TTV kabarnya baik hari
ini
DO : pasien tampak
lesu berkurang, TTV
: TD : 129/82, Nadi
: 78, Suhu : 36,5,
Pernafasan : 20.

10 09.30 Melakukan Sp 2 : DS : -
mengidentifikasi DO : lingkungan
lingkungan aman tempat pasien aman
untuk pasien dari benda-benda
untuk melakukan
bunuh diri.

XVIII. Evaluasi
Tanggal dan jam Diagnosa Evaluasi

28 Desember 2023 pukul Risiko Bunuh Diri S : pasien tidak ingat ketika
13.00 membahas alasan kenapa
dibawa ke rumah sakit
O : pasien sedikit
kooperatif, tampak acuh
ketika membahas bunuh
diri.
A : masalah belum teratasi
P : Ulang Sp 1
Gangguan persepsi sensori S : pasien memperkenalkan
pendengaran diri
O : pasien tampak
kooperatif
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan Sp2
29 Desember 2023 pukul Risiko Bunuh Diri S : pasien sedikit merespon
13.00 dan sedikit menjawab
O : pasien tampak lesu, dan
menunduk, dan sedikit

merespon
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan Sp2
Gangguan persepsi sensori S : pasien mengatakan
pendengaran sudah tidak mendengar
suara-suara lagi semenjak
di rumah sakit
O : pasien tampak
kooperatif
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
30 Desembser 2023 Pukul Risiko Bunuh Diri S:-
13.00 O : lingkungan tempat
pasien aman dari benda-
benda untuk melakukan
bunuh diri.
A : masalah belum teratasi
P : ulang intervensi

30 Desember 2023
Perawat

Fathimah Azzahro

Anda mungkin juga menyukai