DISUSUN OLEH :
ROCHIMAH
2020200066
D. Penatalaksanaan Keperawatan
1. Farmakologik
a. Analgesic narkotik,berupa berbagai derivat opium (marfin dan kodensi)
b. Analgesic nonnarkotik,berupa aspirin,asetaminafen,dan ibu profen
2. Nonfarmakologik
a. Distraksi visual
b. Distraksi pendengaran
c. Distraksi pernafasan
d. Distraksi intelektual
e. Imajinasi terbimbing (guide imagery)
f. Teknih sentuhan
Relaksi ,pemijatan,(stimulasi kutaneus) placebo,kompres
- Kompres panas basah (dilakukan pada pasien yang mengalami
nyeri,resiko terjadi infeksi luka,dan kerusakan fisik (mobilitas)
- Kompres panas kering (dikakukan untuk membebaskan rasa
nyeri,spamus otot,peradangan,atau kongestif dan memberikan rasa
hangat)
- Kompres dingin basah (dilakukan untuk mengurangi aliran darah
kesuatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema)
- Kompres dingin kering (dilakukan pada pasien dengan suhu
tinggi,perdarahan hebat,kesakitan,misalnya,inflitrasi,
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Identitas
Meliputi nama,umur,jenis kelamin,Pendidikan,pekerjaan,alamat,nomor registrasi dan
diagnose medis.
b. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama :keluhan yang paling dirasakan oleh pasien saat masuk RS.
2. Keluhana kesehatan sekarang : apa yang dirasakan sekarang
3. Keluhan penyakit terdahulu : penyakit yang pernah diderita pasien sebelum penyakit
yang diderita sekarang
4. Riwayat kesehatan keluarga : meliputi penyakit yang turun menurun atau penyakit
tidak menular
5. Riwayat nyeri : keluhan seperti lokasi nyeri,intensitas nyeri,kualitas,dan waktu
serangan,pengkajian dapat dilakuklan dengan cara “PQRST”
1. P (PEMICU) faktor yang mempengaruhi gawat atau ringannya nyeri
2. Q (QUALITY) dari nyeri,seperti apakah rasa tajam ,timpul atau bersayat
3. R ( REGION) daerah perjalanan nyeri
4. S ( SEVERITY) adalah keparahan atau intensitas nyeri
5. T ( TIME) adalah waktu atau lama serangan atau frekuensi nyeri
Macam skala nyeri
- Skala neunerik nyeri
Skala ini bisa digunakan dan telah dipalidasi.berat ringannya rasa sakit atau
nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobjektifan pendapat subyektif
nyeri.Skala nemerik dari o hingga 10,dikenal juga sebagai visual analog scale
(VAS),nol (0) merupakan keadaan tanpa atau bebas nyeri,sedangkan sepuluh
(10) suatu nyeri yang sangat hebat.
- Visual Analog Scale
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus,tanpa angka.Bisa bebas
mengekspresikan nyeri kearah kiri menuju tidak sakit ,arah kanan
menunjukan tak tertahankan ,dengan tengah kira -kira nyeri yang sedang.
- Skala wajah
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda,menampilkan wajah
Bahagia hingga wajah sedih,juga digunakan untuk “mengekspresikan “rasa
nyeri,skala ini dapat digunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun.
c. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-spiritual
Kebutuhan Bio – Psiko – sosial -spiritualmelipu bernafas,makan, minum,eliminasi,gerak
dan aktivitas,istirahat tidur,kebersihan diri,pengaturan suhu,rasa
aman,nyaman,sosialisasidan komunikasi ,produktivitas,pengetahuan,rekresi,dan ibadah,
d. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
- Keadaan umum meliputi :kesan umum,kesadaran,postur tubuh,warna
kulit,tugorkulit,dan kebersihan diri.
- Gejala cardina
Meliputi suhu,nadi,tekanan darah,dan respirasi.
- Keadaan fisik
Keadaan fisik meliputi pemeriksaan dari kepala sampai ekstermitas
bawah.
Inspeksi : kaji kulit,warna membrane mukosa,penampilan
umum,keadekuatan sirkulasi sistematik,pola
pernafasan ,Gerakan dinding dada.
Palpasi : daerah nyeri tekan,meraba benjolan atau aksila dan
jaringan payudara,sirkulasi perifer,aadanya nadi
perifer,temperature kulit,warna,dan pengisian kapiler
Perkusi : mengetahui cairan abdormal,udara diparu paru atau
kerja diafragma.
Auskultasi : bunyi yang tidak normal,bunyi mur mur,serta bunyi
gesekan,atau suara napas buatan .
2. Diagnosa Keperawatam
Terdapat beberapa diagnosis yang berhubungan dengan masalah nyeri,dintarannya :
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis,kimia ,fisik atau psikologis.
2. Nyeri kronis
3. Gangguan pola tidur
4. Gangguan rasa nyaman
3. Perencanaan /Rencana Tindakan
a. Nyeri akut
Nyeri akut (L.08066)
Definisi pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau fungsional ,dengan obset mendadak atau
lambat dan berintensitas ringan dan berat dan kostan
Ekspektasi : menurun
Kriteria hasil
Keluhan nyeri menurun
Meringis menurun
Sikap protektif menurut
Gelisa menurun
Kesulitan tidur menurun
Frekuensi nadi membaik
b. Gangguan pola tidur
Pola tidur ( L.05045)
Kriteria hasil
Keluhan sulit tidur meningkat
Keluhan sering terjaga meningkat
Keluhan tidak puas tidur meningkat
Keluhan pola tidur meningkat
Keluhan istirahat tidak cukup meningkat
5. Evaluasi
Merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan dengan cara melakukan identifikasi
sejauh mana tujuan dari perencanaan keperawatan tercapai atau tidak
A.AZIZ Alimuh H.2014 Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan . Jakarta Salemba Medika.
PPNI (2016) .Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan indicator
Diagnostik,Edisi 1.Jakarta :DPP PPNI.
PPNI (2018).Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria Hasil
Keperawatan ,Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan
,Edisi 1, Jakarta : DPP PPNI.