MONODIALOG

PENCEGAHAN COVID-19

Saat ini, dunia dan juga indonesia tengah diguncangkan oleh mewabahnya COVID-
19. Bagaimana tidak? penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis terbaru ini telah
memakan ribuan korban jiwa. Lalu apa itu corona virus atau covid-19? Corona virus (CoV)
adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit
yang lebih parah seperti sindrom Pernafasan atau MERS-CoV dan Sindrom Pernafasan Akut
Parah. Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
corona virus yang paling baru ditemukan.

Lalu bagaimanakah cara penyebaran Covid-19 atau virus Corona ini? Virus ini dapat
menyebar melalui percikan air liur yang berasal dari batuk atau bersin, kontak pribadi seperti
menyentuh dan berjabat tangan dan menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

Lalu bagimanakah tanda dan gejalanya? Tanda-tanda umum di antaranya infeksi

termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas. Pada kasus
yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, dan bahkan kematian.

Pemerintah saat ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan corona virus di
antaranya adalah lockdown dan isolasi. Apa itu lockdown? ‘lockdown’ berarti karantina
wilayah, yaitu pembatasan pergerakan penduduk dalam suatu wilayah, termasuk menutup
akses masuk dan keluar wilayah. Penutupan jalur keluar masuk serta pembatasan pergerakan
penduduk ini dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan penyebaran penyakit COVID-19
sedangkan isolasi berarti memisahkan orang yang sudah sakit dengan orang yang tidak sakit
untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Salah satu penerapannya adalah pemerintah menetapkan instuisi pendidikan untuk

melakukan pembelajaran di rumah secara online, tetapi masih saja sering kali kita melihat
orang-orang berlalu lalang di jalanan tak sedikit oknum yang memanfaatkan kesempatan ini
untuk pergi liburan, padahal kita tidak tahu bisa jadi saja orang-orang yang kita temui di jalan
justru dia terjangkit Covid-19.
 Lalu kita sebagai masyarakat selain melaksanakan anjuran pemerintah untuk
melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 apakah yang harus kita lakukan? Pertama
menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan baik sesudah maupun sebelum makan, tetapi
cuci tangan bukan hanya sekedar cuci tangan saja, cuci tangan yang baik dan benar ada 6
langkah yaitu pertama, gosokan kedua telapak tangan, ke dua gosok punggung tangan dan
sela-sela jari tangan kiri dan kanan, ke tiga gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari, ke
empat jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci, ke lima gosok ibu jari kiri
dengan cara berputar dalam genggaman kanan dan lakukan sebaliknya, terakhir gosokan
dengan memutar ujung jari-jari kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.

Selain itu menutup mulut ketika bersin, caranya dengan menutupi mulut dan hidung
Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin. Lalu ada memakan
makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah-buahan. Makanan merupakan cara pertama
yang dapat dilakukan oleh semua orang sebagai upaya meningkatkan imunitas dan mencegah
penularan Covid-19.

Lalu menerapkan sosial distancing Social distancing merupakan salah satu langkah
pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk
membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain. Ketika
menerapkan social distancing, seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan serta
menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang
yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.

Lalu selanjutnya ada penggunaan masker, penggunaan masker dianjurkan sebagai

salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona, mengapa? Karena penggunaan
masker dapat menghalau percikan ludah, ada dua tipe masker yang umum digunakan, yaitu
masker bedah dan masker N95, masker N95 cenderung lebih tebal dan sangat ampuh
menyaring partikel udara, termasuk virus corona. Tetapi pemakaian masker pada anak lebih
dianjurkan untuk memakai masker bedah karena ukurannya yang terlalu besar jika dipakai
oleh anak.