Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL ROLEPLAY DISCHARGE PLANNING DI RUANG

JANTUNG RS WIDYA MANDALA SURABAYA


DALAM PRAKTIK KLINIK PROGRAM PROFESI MANAJEMEN
KEPERAWATAN

Oleh:

1. 9102320001 Victoria Zepa Zada, S.Kep


2. 9102320002 Andri Leloni, S.Kep
3. 9102320003 Max Luther Pati Djawa, S.Kep
4. 9102320004 Cahya Ningtri, S.Kep
5. 9102320006 Agustina Pare, S.Kep
6. 9102320008 Agatha Ninda Sekar, S.Kep
7. 9102320009 Dian Permata Ninggrum, S.Kep
8. 9102320010 Katarina Bertha Laurensia, S.Kep
9. 9102320011 Olga Rara Nata, S.Kep
10. 9102320012 Wahyuni Sabila Hakiki, S.Kep
11. 9102320013 Dini Kristianti, S.Kep
12. 9102320014 Nur Cholifah Rachmawati, S.Kep
13. 9102320015 Martha Susana Stefania Joni, S.Kep
14. 9102320016 Gaspar Anggra Abu, S.Kep

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2021

1
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal roleplay di Ruang Perawatan Jantung RS Wima telah disetujui untuk

dilaksanakan dalam kegiatan roleplay pada

Kamis, 17 Juni 2021

Telah disetujui pada

Tanggal 16 Juni 2021

Mengetahui,

Ketua Kelompok Manajemen

(Katarina Bertha Laurensia, S.Kep)

Menyetujui,

ii
Preceptor Akademik Preseptor Klinik

(Made Indra Ayu A, S.Kep.,Ns.,M.Kep) (................................)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

perkenananNya, kelompok dapat menyelesaikan PROPOSAL ROLEPLAY

DISCHARGE PLANNING DI RUANG JANTUNG RUMAH SAKIT WIMA

SURABAYA. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas profesi keperawatan

manajemen di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, untuk memperoleh

gelar Ners. Laporan ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak

tertentu. Maka, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yesiana Dwi Wahyu Werdani, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Dekan Fakultas

Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

2. Ibu Made Indra Ayu, S.Kep.,Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing yang

telah membimbing dalam menyusun laporan ini hingga selesai.

3. Ibu Nia Novitasari, S.Kep.,Ns., M.Kes sebagai dosen pembimbing yang telah

membimbing dalam menyusun laporan ini hingga selesai.

Kelompok sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa laporan

ini jauh dari kata sempurna, maka penulis memohon kritik dan saran yang

membangun, untuk perbaikan laporan lengkap ini agar menjadi lebih baik.

iii
Surabaya, Juni 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum............................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus...........................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Pengertian..................................................................................................3
2.2 Tujuan Discharge Planning......................................................................3
2.3 Manfaat Discharge Planning....................................................................3
2.4 Prinsip-Prinsip Discharge Planning..........................................................4
2.5 Jenis-Jenis Discharge Planning................................................................4
2.6 Hal-Hal yang Harus Diketahui Pasien Sebelum Pulang...........................5
2.7 Alur Discharge Planning..........................................................................5
BAB 3 PERENCANAAN KEGIATAN................................................................7
3.1 Pengorganisasian.......................................................................................7
3.2 Mekanisme Kegiatan.................................................................................7
3.3 Metode.......................................................................................................7
3.4 Media.........................................................................................................7

iv
3.5 Pelaksanaan Kegiatan................................................................................8
3.6 Evaluasi.....................................................................................................8
BAB 4 PENUTUP...................................................................................................9
4.1 Kesimpulan................................................................................................9
4.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11

DAFTAR LAMPIRAN

v
vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Discharge planning (perencanaan pulang) merupakan suatu proses terintegrasi


yang terdiri dari fase-fase yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan
yang berkesinambungan. Perencanaan pasien pulang bertujuan untuk
memandirikan pasien di rumah sehingga pelaksanaan dan pendokumentasian
perencanaan pulang diperlukan komunikasi yang efektif dan tepat yang
diharapkan tercapainya tujuan [ CITATION Sup20 \l 1033 ] . Discharge planning
(perencanaan pulang) akan menghasilkan sebuah hubungan yang terintegrasi yaitu
antara keperawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan keperawatan
yang diberikan setelah pasien pulang. Keperawatan di rumah sakit akan bermakna
jika dilanjutkan dengan ners di rumah. Namun sampai dengan saat ini,
perencanaan pulang bagi pasien yang dirawat di rumah sakit belum optimal
dilaksanakan, di mana peran keperawatan terbatas pada kegiatan rutinitas saja
yaitu hanya berupa informasi kontrol ulang.

Pasien yang memerlukan keperawatan kesehatan di rumah, konseling


kesehatan atau penyuluhan, dan pelayanan komunitas tetapi tidak dibantu dalam
upaya memperoleh pelayanan sebelum pemulangan sering kembali ke ruang
kedaruratan dengan masalah minor, sering kali diterima kembali dalam waktu 24
jam sampai 48 jam, dan kemudian pulang kembali. Discharge planning
keperawatan merupakan komponen yang terkait dengan rentang keners. Rentang
keperawatan sering pula disebut dengan keperawatan berkelanjutan yang artinya
keperawatan yang dibutuhkan oleh pasien di mana pun pasien berada. Kegagalan
untuk memberikan dan mendokumentasikan perencanan pulang akan berisiko
terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Dalam
perencanan pulang diperlukan komunikasi yang baik terarah, sehingga apa yang
disampaikan dapat dimengerti dan berguna untuk keperawatan di rumah
[ CITATION Nur14 \l 1033 ].

1
2

2
2

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktik manajemen keperawatan diharapkan Ruang
Jantung RS WIMA Surabaya mampu menerapkan discharge planning
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan
2. Mengidentifikasi masalah pasien
3. Memprioritaskan masalah pasien yang utama
4. Membuat perencanaan pasien pulang, yaitu mengajarkan pada pasien yang
harus dilakukan dan dihindari selama di rumah
5. Melakukan evaluasi pada pasien selama diberikan penyuluhan
6. Mendokumentasi

1.3 Manfaat
1. Bagi pasien
a. Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan keperawatan di rumah
b. Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien
c. Membantu pasien memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
memperbaiki, serta mempertahankan status kesehatan pasien
2. Bagi mahasiswa
a. Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan pasien sebagai
penerimaan pelayanan
b. Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien
c. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan keperawatan di
rumah
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Discharge planning atau perencanaan pulang merupakan suatu proses yang


dinamis dan sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan
untuk memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial sebelum dan sesudah pulang. Discharge planning merupakan proses yang
dinamis, agar tim kesehatan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk
menyiapkan pasien melakukan keperawatan mandiri di rumah. Discharge
planning didapatkan dari proses interaksi ketika keperawatan profesional, pasien,
dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontinuitas
keperawatan yang diperlukan oleh pasien saat perencanaan harus berpusat pada
masalah pasien yaitu pencegahan, terapeutik, ehabilitatif, serta keperawatan rutin
yang sebenarnya [ CITATION Nur14 \l 1033 ]

2.2 Tujuan Discharge Planning

Tujuan Discharge planning menurut [ CITATION Nur14 \l 1033 ] adalah sebagai


berikut :

1. Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial


2. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
3. Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien
4. Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain
5. Membantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan serta
sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status Kesehatan pasien
6. Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan masyarakat

2.3 Manfaat Discharge Planning

Nursalam (2014) mengatakan Discharge planning mempunyai manfaat antara


lain sebagai berikut :

3
4

1. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mendapat pelajaran selama di


rumah sakit sehingga bisa dimanfaatkan sewaktu di rumah
2. Tindak lanjut yang sistematis yang digunakan untuk menjamin kontinuitas
keperawatan pasien
3. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan keperawatan baru
4. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan keperawatan rumah

2.4 Prinsip-Prinsip Discharge Planning

Prinsip-prinsip Discharge planning menurut [ CITATION Nur14 \l 1033 ] adalah


sebagai berikut :

1. Pasien merupakan fokus dalam perencanaan pulang. Nilai keringinan dan


kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan dievaluasi
2. Kebuthuan dari pasien diidentikasikan. Kebutuhan ini dikaitkan dengan
masalah yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti sehingga
kemungkinan masalah yang timbul di rumah dapat segara diantisipasi.
3. Discharge planning dilakukan secara kolaboratif. Perencanaan pulang
merupakan pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling kerja sama.
4. Discharge planning disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada.
Tindakan atau rencana yang akan dilakukan setelah pulang disesuaikan
dengan pengetahuan dari tenaga yang bersedia atau fasilitas yang tersedia di
masyarakat.
5. Discharge planning dilakukan pada setiap sistem pelayanan Kesehatan. Setiap
pasien masuk tatanan pelayanan maka discharge planning harus dilakukan.

2.5 Jenis-Jenis Discharge Planning

Nursalam (2014) mengklasifikasikan jenis pemulangan pasien sebagai


berikut :

1. Conditioning discharge (pulang sementara atau cuti), keadaan pulang ini


dilakukan apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat komplikasi. Pasien
5

untuk sementara dirawat di rumah namun harus ada pengawasan dari pihak
rumah sakit atau puskesmas terdekat
2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya), car aini merupakan akhir
dari hubungan pasien dengan ruamh sakit. Namun apabila pasien perlu dirawat
Kembali maka prosedur keperawatan dapat dilakukan Kembali.
3. Judicial discharge (pulang paksa), kondisi ini pasien diperbolahkan pulang
walaupun kondisi Kesehatan tidak memungkinkan untuk pulang, tetapi pasien
harus dipantau dengan melakukan kerja sama dengan keperawatan puskesmas
terdekat.

2.6 Hal-Hal yang Harus Diketahui Pasien Sebelum Pulang

Hal-hal yang harus diketahui pasien sebelum pulang menurut [ CITATION


Nur14 \l 1033 ] sebagai berikut :

1. Instruksi tentang penyakit yang diderita, pengobatan yang harus dijalankan,


serta masalah-masalah atau komplikasi yang dapat terjadi.
2. Informasi tertulis tentang keperawatan yang harus dilakukan di rumah.
3. Pengaturan diet khusus dan bertahap yang harus dijalankan.
4. Jelaskan masalah yang mungkin timbul dan cara mengatisipasi
5. Pendidikan Kesehatan yang ditujukan kepada keluarga maupun pasien sendir
dapat digunakan metode ceramah, demonstrasi, dan lain-lain.
6. Informasi tentang nomor telepon layanan keperawatan, medis, dan kunjungan
rumah apabila pasien memerlukan.

2.7 Alur Discharge Planning

Dokter dan tim


Ners PP dibantu PA
kesehatan lain

Penentuan keadaan pasien


1. Klinis dan pemeriksaan
penunjang lain
2. Tingkat ketergantungan
pasien
6

Perencanaan pulang

Penyelesaian Program HE Lain-lain


administrasi 1. Kontrol & obat/nersan
2. Nutrisi
3. Aktivitas & istirahat
4. Perawatan diri

Monitor
(sebagai program service safety )
oleh keluarga dan petugas

Keterangan :

1. Tugas Keperawatan Primer


a. Membuat rencana discharge planning
b. Membuat leaflet
c. Memberikan konseling
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Menyediakan format discharge planning
f. Mendokumentasikan discharge planning
2. Tugas Keperawatan Associate
Melaksanakan agenda discharge planning (pada saat keperawatan dan diakhiri
ners) [ CITATION Nur14 \l 1033 ].
7
BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN

3.1 Pengorganisasian

1. Kepala Ruangan : Agustina Pare, S.kep


2. Perawat Primer 1 : Victoria Zefa, S.Kep
3. Perawat Associate 1 : Max Luther Pati Djawa, S.kep
4. Perawat Primer 2 : Andri Leloni, S.Kep
5. Perawat Associate 2 : Dini Kristianti, S.Kep
6. Dokter : Olga Rara Nata, S.Kep
7. Ahli Gizi : Nur Cholifah Rachmawati, S.Kep
8. Pasien : Dini Kristianti, S.Kep
9. Keluarga pasien : Andri Leloni, S.Kep
10. Supervisor/Pembimbing : Made Indra Ayu A, S.Kep.,Ns.,M.Kep

3.2 Mekanisme Kegiatan

1. Topik : a. Jadwal Kontrol


b. Cara Konsumsi obat yang dibawa
pulang
c. Perawatan di Rumah
d. Diet Penyakit Jantung Koroner
e. Teknik Relaksasi Nafas Dalam
2. Sasaran : Ny. Sagita dan Keluarga
3. Tempat : Ruang Jantung
4. Hari/Tanggal : Kamis, 17 Juni 2021
5. Waktu : 09.00 WIB
6. Materi : a. Diet Penyakit Jantung Koroner
b. Teknik Relaksasi Nafas Dalam

3.3 Metode

1. Diskusi
2. Tanya Jawab

7
8

3.4 Media

1. Status pasien
2. Sarana dan prasarana ners
3. Leaflet

3.5 Pelaksanaan Kegiatan


Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
1. PP 1 sudah siap dengan status PP 1
pasien dan format discharge
planning
2. Menyebutkan masalah pasien
10 Nurse
Persiapan 3. Menyebutkan hal-hal yang
menit station
perlu diajarkan pada pasien dan
keluarga
4. KARU memeriksa kelengkapan KARU
administrasi
1. PP 1 menyampaikan pendidikan PP 1
kesehatan melakukan
demonstrasi dan redemonstrasi :
2. PP 1 menanyakan kembali pada 30 Nurse
Pelaksanaan
pasien tentang materi yang menit station
telah disampaikan
3. PP 1 mengucapkan terima kasih
4. Pendokumentasian
Karu memberikan pujian dan 2 Ruang Karu
Penutup
masukan atau saran kepada PP 1 menit Karu

3.6 Evaluasi

1. Struktur
a. Persiapan dilakukan pada saat pasien masuk Ruang Jantung
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
c. Penyusunan proposal
d. Menetapkan kasus
2. Proses
a. Kelancaran kegiatan
b. Peran serta keperawatan yang bertugas
3. Hasil
9

a. Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh pasien dan keluarga


BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Proses discharge planning yang dilakukan perawat pada pasien dimulai dari
pengkajian (awal masuk dan sebelum pulang), diagnosa keperawatan, intervensi,
implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Adapun upaya yang sudah dilakukan
perawat dan rumah sakit terhadap pelaksanaan discharge planning, yaitu
melaksanakan kegiatan/program yang sudah dibuat.

4.2 Saran

1. Bagi Profesi Keperawatan

Perawat diharapkan mampu melakukan perannya dengan optimal sebagai pemberi


asuhan keperawatan, advokat, educator, koordinator, dan kolaborator dalam
melaksanakan discharge planning untuk mempersiapkan pasien dan keluarga
sehingga siap menghadapi pemulangan dan melakukan perawatan lanjutan di
rumah.

9
10

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikas dalam Praktik Keperawatan


Profesional Edisi 4. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Supinganto, H. A. (2020). Praktik Manajemen Keperawatan: Teori dan


Aplikasinya. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
11
12

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Discharge Planning

Nomor Registrasi : Alamat :

Nama : Ruangan :

Jenis kelamin :

Tanggal masuk Rumah Sakit : Tanggal dilakukan discharge :

Diagnosa Masuk: Diagnosis keluar :

Diagnose keperawatan :

Diit :

Obat-obatan yang masih dikonsumsi, warna, dosis, dan efek samping:

Aktivitas dan istirahat :

Tanggal dan tempat kontrol :

Barang yang dibawa pulang (hasil laboratorium, EKG,Photo)

Kembali dari rumah sakit widya mandala dalam kondisi ini:

Sembuh Pulang paksa


Lanjut dengan obat jalan Lari
Pindah ke Rumah Sakit lain Meninggal
13

Dll : (break certificate)

Surabaya,.......................2021

Keluarga pasien Mengetahui Perawat


Kepala Ruangan

( ) ( ) ( )

Lampiran 2 : Lembar Resume Medis

Nama Pasien :............................................. Umur :.......... Th. Registrasi :......................

RESUME MEDIS

Tanggal Masuk RS :.................. Tanggal Keluar RS :.....................

Anamnesia / Keluhan
Utama
Riwayat Perjalanan
Penyakit
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Masalah yang dihadapi

Diagnosa Akhir

Tindakan selama di RS

Keadaan waktu keluar RS


14

Konsultasi

Usul Tindak Lanjut

Prognosis

Alasan Pulang : Sembuh Pulang Paksa Pindah RS Lain

Dapat berobat jalan Meninggal

TERAPI PULANG
Petunjuk
Nama Obat Jumlah Dosis Cara Pemberian Jam Pemberian
Khusus

Surabaya, 17 Juni 2021

Tanda Tangan Dokter Yang Merawat

(...........................................................)

Lampiran 3 : Lembar Pasien dan Keluarga Terintegrasi


No. RM :
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA Nama Pasien :
TERINTEGRASI Tgl. Lahir/Umur :
Jenis Kelamin : L P
Agama : Islam Kristen Katholik Budha Hindu Lain-lain Ruangan :
ASSESMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN
Tandai dengan “ “, dan isi yang perlu
Pendidikan SD SMP SMA D3 S1 Lain-lain :
Tidak ada Pengelihatan Emosi Gangguan bicara
Hambatan
Kognitif Pendengaran Lain-lain :
Bahasa Indonesia Asing : .............. Daerah : ................
Penerjemah Tidak perlu Perlu : ....................
RENCANA EDUKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN PASIEN
Pilih topik pembelajaran pada kotak yang tersedia
Hak dan kewajiban pasien / keluarga Keperawatan Manjemen nyeri Diet
15

PELAKSANAA EDUKASI
KEPERAWATAN
Metode Evaluasi Sasaran Edukator Alat Edukasi
A. Mengerti A. Mengerti A. Leaflet
Nama
N Materi Waktu B. Ceramah B. Kurang B. Banner
Tgl Pasien/
o Edukasi (Menit) Mengerti TT Nama TT
Keluar
C. Praktek C. Tidak Mengerti C. Alat Peraga
ga
D. Demo
Hak dan kewajiban pasien dan keluarganya
a. Hak-hak
pasien dan
b. Kewajiban
pasien dan
keluarga
c. Tata tertib
Rumah Sakit
Penjelasan pasien tenang pemberian edukasi (diisi oleh pasien/keluarga):

Rekomendasi (tanggal/jam):

KEPERAWATAN
Metode Evaluasi Sasaran Edukator Alat Edukasi
A. Mengerti A. Mengerti A. Leaflet
Nama
N Materi Waktu B. Ceramah B. Kurang B. Banner
Tgl Pasien/
o Edukasi (Menit) Mengerti TT Nama TT
Keluar
C. Praktek C. Tidak Mengerti C. Alat Peraga
ga
D. Demo
a. Prosedur cuci
tangan

Penjelasan pasien tenang pemberian edukasi (diisi oleh pasien/keluarga):

Rekomendasi (tanggal/jam):
16

MANAJEMEN NYERI
Metode Evaluasi Sasaran Edukator Alat Edukasi
A. Mengerti A. Mengerti A. Leaflet
Nama
N Materi Waktu B. Ceramah B. Kurang B. Banner
Tgl Pasien/
o Edukasi (Menit) Mengerti TT Nama TT
Keluar
C. Praktek C. Tidak Mengerti C. Alat Peraga
ga
D. Demo
a. Relaksasi
b. Distraksi
c. Mobilisasi
d. Kolaborasi

Penjelasan pasien tenang pemberian edukasi (diisi oleh pasien/keluarga):

Rekomendasi (tanggal/jam):

FARMASI
Metode Evaluasi Sasaran Edukator Alat Edukasi
A. Mengerti A. Mengerti A. Leaflet
Nama
N Materi Waktu B. Ceramah B. Kurang B. Banner
Tgl Pasien/
o Edukasi (Menit) Mengerti TT Nama TT
Keluar
C. Praktek C. Tidak Mengerti C. Alat Peraga
ga
D. Demo

Penjelasan pasien tenang pemberian edukasi (diisi oleh pasien/keluarga):

Rekomendasi (tanggal/jam):
17

DIET/NUTRISI
Metode Evaluasi Sasaran Edukator Alat Edukasi
A. Mengerti A. Mengerti A. Leaflet
Nama
N Materi Waktu B. Ceramah B. Kurang B. Banner
Tgl Pasien/
o Edukasi (Menit) Mengerti TT Nama TT
Keluar
C. Praktek C. Tidak Mengerti C. Alat Peraga
ga
D. Demo

Penjelasan pasien tenang pemberian edukasi (diisi oleh pasien/keluarga):

Rekomendasi (tanggal/jam):
18

Lampiran 4 : Naskah Roleplay Discharge Planning

1. Kepala Ruangan : Agustina Pare, S.kep


2. Perawat Primer 1 : Victoria Zefa, S.Kep
3. Perawat Associate 1 : Max Luther Pati Djawa, S.kep
4. Perawat Primer 2 : Andri Leloni, S.Kep
5. Perawat Associate 2 : Dini Kristianti, S.Kep
6. Dokter : Olga Rara Nata, S.Kep
7. Ahli Gizi : Nur Cholifah Rachmawati, S.Kep
8. Pasien : Dini Kristianti, S.Kep
9. Keluarga pasien : Andri Leloni, S.Kep
10. Narator : Andri Leloni, S.Kep
Olga Rara Nata, S.Kep

Pada suatu pagi dr. Nata datang ke ruang jantung RS Wima Surabaya untuk
visite pada pasien Ny. Sagita dengan diagnosa Penyakit Jantung Kronis dan
ditemani oleh Ns. Zefa

Ns. Zefa : Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Ns. Zefa dan ini dr. Nata. Bisa
minta tolong ibu untuk menyebutkan namanya dan alamatnya sambil
saya cocokkan dengan identitas ibu yang ada digelang.
Pasien : Selamat pagi juga Ns. Nama saya Sagita alamat di Mulyosari.
Ns. Zefa : Bagaimana keadaannya ibu sekarang?
Pasien : Baik Ns sudah membaik dibanding hari-hari sebelumnya
Ns. Zefa : Bagaimana tidurnya semalam?
Pasien : Nyenyak Ns
Ns. Zefa : Sepertinya kondisi ibu sudah membaik, hari ini ada kunjungan dari dr.
Nata. Nanti akan di cek kondisi kesehatannya ibu
Dr. Nata : Selamat pagi bu, saya dengar dari Ns. Zefa yang merawat ibu bahwa
kondisi ibu sudah mulai membaik dan dari hasil laboratorium juga sudah
menunjukkan perkembangan yang baik. Bagaimana pola makannya bu?
Apakah pagi ini makannya sudah di habiskan?
19

Pasien : Sudah dok, pagi ini saya sudah habiskan 1 porsi


Dr. Nata : Sudah bagus pola makannya, apakah ibu masih ada keluhan?
Pasien : Sudah tidak ada dok
Dr. Nata : Baik bu kalau begitu saya periksa dulu ya

Dr. Nata melakukan pemeriksaan pada Ny. Sagita

Dr. Nata : Hasil dari pemeriksaan keadaan ibu sudah membaik dari pada
sebelumnya. Nanti tetap dipertahankan pola makan dan minumnya ya bu
supaya memperbaiki sistem kekebalan tubuh ibu juga. Hanya saja perlu
banyak istirahat dulu ya. Apakah ada pertanyaan bu?
Pasien : Tidak ada dok
Dr. Nata : Baik kalau sudah tidak ada kami permisi ya bu.
Pasien : Baik dok terima kasih
Dr. Nata : Sama-sama bu

Dr. Nata dan Ns Zefa kembali ke ners station dan diskusi mengenai keadaan Ny.
Sagita dan rencana pemberian terapi selanjutnya
(Di ners station)

Ns. Zefa : Dok, mengenai pasien Ny. Sagita apa sebaiknya bisa direncanakan
untuk pulang saja, karena dari hasil observasi yang telah dilakukan
perawat kondisi pasien sudah membaik dan dari hasil laboratorium juga
sudah normal. Sebaiknya apa tidak di rencanakan pulang saja?
Dr. Nata : Tadi saya juga sudah melihat hasil laboratoriumnya memang sudah
normal, tapi menurut saya sebaiknya jangan dipulangkan dulu untuk
lebih memastikan keadaannya.
Ns. Zefa : Begini dok, dari sisi asuhan keperawatan pasien sudah bisa membaik,
intervensi yang diberikan juga sudah tercapai, dan hanya saja pasien
harus lebih banyak istirahat dan pemulihan saja di rumah. Nanti kita
berikan discharge planning kepada pasien. Discharge planning ini nanti
akan diberikan edukasi kepada pasien mengenai yang perlu diperhatikan
di rumah nantinya.
20

Dr. Nata : Baik kalau begitu pasien Ny. Sagita sudah bisa KRS besok. Saya akan
membuat surat ijin pulang dan resep obat yang harus diberikan ke pasien.
Ns. Zefa : Baik dokter

Dr. Nata memberikan resume medis dan resep obat kepada Ns. Zefa

Keesokkan harinya pada jam 06.30 para perawat di ruang Jantung RS WIMA
Surabaya melakukan timbang terima, dan perawat yang shift malam mengatakan
bahwa pasien Ny. Sagita sudah boleh dipulangkan hari ini. Dan kelurga Ny. Sagita
sudah mengurus semua administrasi pasien.

Setelah timbang terima dan kunjungan ke pasien telah dilakukan. Para perawat
berkumpul di ners station dan karu meminta Ns. Zefa untuk menyiapkan
discharge planning

Karu : Selamat pagi semuanya


Semua : Selamat pagi juga bu
Karu : Agenda kita pagi ini untuk pasien Ny. Sagita adalah melakukan
discharge planning karena kondisi pasien sudah membaik dan
memungkinkan untuk perawatan di rumah. Bagaimana persiapan Ns.
Zefa dari pasien Ny. Sagita?
Ns. Zefa : Untuk persiapan discahrge planning pada pasien Ny. Sagita sudah siap.
Status pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.
Masalah Ny. Sagita sering sesak nafas dan nyeri dada jika melakukan
aktivitas yang terlalu berat. Sehingga perlu diberikan informasi kepada
pasien dan keluarga mengenai aktivitas yang dapat dilakukan, teknik
relaksasi nafas dalam, diet PJK, cara komsumsi obat-obat yang akan
dibawa pulang, waktu dan tempat kontrol. Untuk edukasi mengenai diet
nanti saya sudah menghubungi bagian ahli gizi untuk menjelaskan
kepada pasien dan keluarga dan ahli gizi juga sudah siap.
Karu : Baik terima kasih, coba lihat berkasnya saya periksa dulu
Ns. Zefa : Ini bu berkas-berkasnya
Karu : Baik semuanya sudah lengkap.
21

Ns. Max tolong beritahu pasien dan keluarga pasien untuk datang ke
ners station kita akan melakukan dicharge planning jam 09.00 sekalian
tolong infus pasien di aff.
Ns. Max : Baik bu

Ns. Max pergi ke ruang Ny. Sagita untuk memberitahu akan dilakukan discharge
planning serta melakukan aff infus

Ns. Max : Selamat pagi bu perkenalkan saya Ns. Max


Pasien : Selamat pagi juga Ns Max
Ns. Max : Bisa minta tolong ibu untuk menyebutkan nama serta alamatnya sambil
saya mencocoknya identitas yang ada di gelang ibu
Pasien : Nama saya Sagita dan alamat saya di Mulyosari
Ns. Max : Baik ibu Sagita sudah diberitahu ya bahwa hari ini ibu sudah bisa
pulang?
Pasien : Sudah Ns
Ns. Max : Baik bu jadi hari ini sebelum ibu pulang nanti kami akan menjelaskan
beberapa hal yang perlu dilakukan untuk perawatan di rumah. Untuk
penjelasannya kami akan lakukan di ners station apakah ibu dan keluarga
bersedia?
Pasien & keluarga : Ya bersedia Ns Max
Ns. Max : Baik, sebelumnya saya lepaskan infusnya dulu ya
Pasien : Baik Ns

Ns. Max melakukan aff infus Ny. Sagita, setelah itu langsung semuanya
berkumpul di ners station untuk melakukan discharge planning

Karu : Selamat pagi ibu Sagita dan Ibu Andri


Pasien & Keluarga : Selamat pagi juga ners
Karu : Bagaimana kabar ibu Sagita hari ini?
Pasien : Baik Ns dibanding sebelumnya
Karu : Syukurlah, jadi ada beberapa hal yang harus dijelaskan terkait dengan
perawatan di rumah untuk ibu Sagita sebelum pulang ke rumah. Nanti Ns
22

Zefa dan Ns Max, serta ahli gizi yaitu ibu Ifah yang akan menjelaskan
kepada ibu. Kepada Ns. Zefa saya persilahkan dan saya izin pamit
melanjutkan pekerjaan saya dulu ya. Selamat pagi (karu meninggalkan
ners station)
Semua : Baik Ns selamat pagi
Ns. Zefa : Baik bu. Di sini saya akan menyampaikan beberapa hal dan ini saya
kasih leaflet buat ibu tolong dibaca dan jika tidak ada yang tidak
dimengerti nanti ibunya bisa tanya ya (memberikan leaflet kepada
pasien dan keluarga)
saya akan menjelaskan mengenai waktu kontrol dan cara konsumsi obat-
obatan yang akan di bawa pulang, serta perawatan apa saja yang harus
dilakukan dirumah, kemudian ibu ifah akan menjelaskan mengenai diet
yang harus dilakukan, dan Ns. Max akan menjelaskan mengenai cara
melakukan teknik relaksasi nafas dalam
1. Ibu Sagita nanti datang kontrol kembali ya pada hari Senin, 21 Juni
2021 jam 10.00 WIB di poli Jantung dan kalau datang nanti ibu bisa
bawa surat kontrolnya ya, ini surat kontrolnya (memberikan surat
kontrol)
2. Ini ada sisa obat serta ada tambahan obat dari dokter yang sudah di
tebus oleh keluarganya tadi, obatnya ada 2 macam ya yaitu
Bisoprolol 10mg dan Catopril 25mg. Yang Bisoprolol ini warnanya
kuning untuk obat tekanan darah tingginya ibu, efek sampingnya bisa
pusing, mual, muntah jumlah obatnya ada 12 tablet dan obatnya ini
diminum 1x dalam sehari yaitu jam 12.00 siang setelah makan.
Kemudian obat kedua Catopril ini warnanya pink untuk obat tekanan
darah tingginya dan PJK nya ibu, efek sampingnya bisa pusing, mual,
muntah jumlah obatnya ada 12 tablet dan obatnya ini diminum 2x
dalam sehari yaitu pagi dan malam sebelum makan.
3. Kemudian perawatan dirumah ibu Sagita tidak boleh melakukan
aktivitas yang berat dulu, ibu dapat melakukan olahraga tertatur
setiap hari seperti jalan santai, yoga, serta istirahat yang cukup.
Kemudian hindari merokok, serta hindari juga setres ya jangan terlalu
23

banyak pikiran. Pola makan juga harus tetap teratur juga dan menjaga
berat badan yang ideal.
Dari penjelasan saya apakah ada yang kurang dimengerti atau ada
yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : Tidak ada Ns
Keluarga : Tidak ada Ns
Ns. Zefa : Selanjutnya penjelasan mengenai diet akan dijelaskan oleh ibu Ifah
Bu Ifah : Selamat pagi bu Sagita dan bu Andri perkenalkan nama saya Ifah dari
ahli gizi disini saya akan menjelaskan mengenai diet yang harus
dilakukan oleh ibu Sagita.
1. Batasi penggunaan garam bisa ada tekanan darah tinggi
2. Bahan makanan yang erlemak sebaiknya dikurangi. Pilihlah daging
tanpa lemak atau ikan segar serta ayam
3. Jumlah makanan pokok sebagai sumber hidrat arang dikurangi
seperti : beras, roti, mie, kentang, bihun, biskuit, tepung-tepungan,
dan gula
4. Hindari sayuran yang mengandung gas seperti kol, lobak, nangka
muda
5. Semua buah boleh dimakan kecuali nangka masakm durian, alpukat
diberikan dalam jumlah terbatas
6. Makanan yang sebaiknya dipilih yang mudah dicerna dan tidak
merangsang
7. Tidak boleh minum kopi, alkohol, dan merokok
8. Dalam memasak sebaiknya tidak menggunakan cabe dan bumbu
yang merangsang
9. Usahakan untuk mengurangi makanan gorengan dan yang dimasak
dengan santan kental
Sekian dari penjelasan saya apakah ada yang ingin ditanyakan?
Pasien dan keluarga : Tidak ada
Bu Ifah : Baik jika tidak ada sekian dari saya, terima kasih
Ns. Zefa : Selanjutnya penjelasan mengenai teknik relaksasi nafas dalam akan
dijelaskan oleh Ns. Max
24

Ns. Max : Baik bu saya akan menjelaskan mengenai teknik relaksasi nafas dalam,
sebelumnya saya mau tanya dulu apakah ibu Sagita dan bu Andri sudah
tau apa itu teknik relaksasi nafas dalam?
Pasien dan keluarga : Tidak tau Ns
Ns, Max : Baik jadi teknik relaksasi nafas dalam itu adalah suatu bentuk aktivitas
yang dapat membantu memberikan rileks dan rasa nyaman, dengan
melibatkan pergerakan anggota badan secara mudah, yaitu dengan cara
memasukkan udara (tarik nafas) sebanyak-banyaknya melalui hidung
kemudian dikeluarkan perlahan-lahan melalui mulut.
Tujuannya itu untuk
a. Menurunkan rasa cemas dan stres
b. Membantu memberikan rileks
c. Memberikan rasa nyaman

Teknik relaksasi nafas dalam ini dapat dilakukan kapan saja dan waktu
dilakukan minimal 3 kali setiap latihan atau 10-15 menit setiap hari

Cara melakukannya sbb :


Sebelum melakukan teknik relaksasi nafas dalam sebaiknya tersedia
cukup energi. Sebelum melakukan sebaiknya sudah makan dan cukup
minum.
a. Atur posisi yang nyaman, dapat dilakukan dengan duduk atau tidur,
yang penting rileks atau santai
b. Tarik nafas melalui hidung sebanyak-banyaknya dengan pernafasan
dada, seperti menghirup bau. Rasakan dengan menaruh tangan di atas
perut saat menarik nafas, perut terasa masuk dan dada terasa
mengembang.
c. Tahan beberapa saat, semampunya menahan atau dengan hitungan
sampai 3
d. Kemudian hembuskan melalui mulut, perut terasa bergerak kedepan
dan dada terasa turun.
e. Bernafaslah secara normal dalam beberapa waktu.
f. Ulangi latihan tersebut 3 atau kali setiap latihan atau 10-15 menit
25

Sekian penjelasan dari saya apakah ada yang ingin ditanyakan bu?
Pasien dan keluarga : Tidak ada Ns
Ns. Zefa : Baik terima kasih bu Ifah dan Ns. Max yang sudah menjelaskan, jika
ibu ada pertanyaan atau ada yang kurang dimengeri dari yang sudah
dijelaskan saya persilahkan bu.
Keluarga : Ns jika kakak saya ini tiba-tiba mengalami nyeri dada apa yang harus
dilakukan?
Ns. Zefa : Jika ibu Sagita tiba-tiba mengalami nyeri dada sebaiknya langsung
bawa ke IGD terdekat atau puskesmas terdekat
Keluarga : Baik Ns terima kasih
Ns. Zefa : Sama-sama bu, baik apakah ada pertanyaan lagi?
Keluarga dan pasien : Tidak ada Ns
Ns Zefa : Baik jika sudah tidak ada pertanyaan, bisa minta tolong ibu Sagita
untuk menjelaskan secara singkat apa yang sudah dipahami dari
penjelasan kami tadi
Pasien : Saya datang kontrol nanti hari senin, 2021 Juni 2021 jam 10 di Poli
Jantung serta bawa surat kontrolnya. Terus ada macam obatnya juga
warna kuning untuk untuk tekanan darah tinggi minumnya 1x aja, terus
obat kedua warnanya pink untuk tekanan darah tinggi dan jantung
minumnya 2x dalam sehari. Di rumah tidak boleh melakukan aktvitas
yang berat dulu Cuma bisa olaharaga yang ringan seperti jalan santai,
yoga serta istirahat yang cukup, harus jaga pola makan, serta hindari
setres. Jika terjadi nyeri dada segera bawa ke IGD atau puskesmas
terdekat.
Ns. Zefa : Bagus sekali bu Sagita, saya kira ibu sudah cukup paham apa yang
sudah dijelaskan oleh kami. Terima kasih atas kerjasamanya. Minta
tolong keluarga ibu sagita untuk tanda tangan di sini (keluarga tanda
tangan) dan ini ada kuesioner kepuasan pasien selama dirawat di ruang
ini, mohon kepada ibu Sagita mengisi kuesioner ini ya dan jika ada saran
silahkan tulis di sini. Terima kasih bu
Pasien : Iya Ns. Zefa sama-sama (Ny. Sagita mengisi kuesioner kepuasan
pasien)
26

Ns Zefa : Baik bu Sagita dan bu Andri saya kira semua sudah disampaikan dan
ibu sudah paham. Sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan untuk
bersiap-siap untuk pulang, dan kami mohon maaf apabila selama
perawatan ibu disini ada yang kurang. Semoga ibu dan keluarga sehat
selalu
Pasien : Amin terima kasih Ns untuk semuanya sudah merawat saya selama di
sini
Ns. Zefa : Iya sama-sama bu. Tolong Ns. Max lepasin gelang ibunya ya dan tolong
antarkan beliau sampai ke depan
Ns. Max : Baik bu

Ns. Max melepas gelang Ny, Sagita dan mengantar Ny. Sagita sampai ke depan
tempat penjemputan

Setelah Ns Max mengantar pasien, Ns Max dan Ns Zefa pergi ke ruang Karu

Ns. Zefa : Selamat pagi bu discharge planning sudah terlaksana dengan baik,
bisa minta tolong ibu tanda tangan di sini (Karu tanda tangan)

Karu : Terima kasih atas kerjasamanya, saya kira untuk kegiatan discharge
planning pada pagi ini sudah bagus, namun saya harap untuk kedepannya
tetap ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien serta
keluarga pasien
Ns Zefa : Baik bu
Karu : Baik selamat bertugas kembali dan tetap jaga diri serta semangat
Ns Zefa : Baik bu

Anda mungkin juga menyukai