Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN ROLE PLAY

PENERIMAAN PASIEN BARU


DI INSTALASI ONKOLOGI TERPADU
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA (RSUA)
PERIODE 19 – 24 April 2021

Disusun oleh:
KELOMPOK C2 A2
Jafar Lapandewa, S.Kep. 132013143098
Blandina Easter Grace wairata, S.Kep. 132013143099
Gita Aula Tribuana, S.Kep. 132013143109
Soura Kristiani Tarigan, S.Kep. 132013143106
Restu Windi, S.Kep. 132013143090
Yenni Nistyasari, S.Kep. 132013143066
Elin Nur Annisa, S.Kep. 132013143067
Muhammad Hidayatullah, S.Kep. 132013143068
Annisa Fiqih Ilmafiani S.Kep. 132013143069
Galang Hashfiansyah, S.Kep. 132013143071

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala karunia Nya sehingga
“Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan Role Play Penerimaan Pasien Baru ” telah
selesai disusun oleh kelompok profesi manajemen keperawatan Instalasi Onkologi
Terpadu Rumah Sakit Universitas Airlangga. Proposal ini dibuat untuk melaporkan
proses kegiatan penerimaan pasien baru keperawatan dalam penerapan model asuhan
keperawatan profesional pada profesi manajemen.
Penyusun mengucapkan terimakasih pada pembimbing akademik Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga yang telah memberikan waktu luang untuk
membimbing, memberi saran dan masukan atas laporan penerimaan pasien baru yang
kami buat. Terima kasih juga kami ucapkan pada pembimbing klinik di Instalasi
Onkologi Terpadu RSUA yang telah membantu dalam penyusunan dan pemberian data
serta informasi. Proposal ini dibuat dengan kerjasama anggota kelompok C2A2.
Penyusun berharap agar proposal ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi
perawat dan masyarakat pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa manusia tempatnya salah, oleh karena itu mohon kritik
dan saran demi kesempurnaan proposal ini.

Surabaya, 27 Juni 2021

Tim Praktik Profesi Manajemen Keperawatan


Instalasi Onkolgi Terpadu
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................243
KATA PENGANTAR........................................................................................................244
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................245
1.1 Latar Belakang..............................................................................................245
1.2 Tujuan...........................................................................................................246
1.2.1. Tujuan Umum.......................................................................................246
1.2.2. Tujuan Khusus.......................................................................................246
1.3 Manfaat.........................................................................................................246
1.3.1 Bagi Perawat...........................................................................................246
1.3.2 Bagi Pasien.............................................................................................246
1.3.3 Bagi Institusi...........................................................................................247
BAB 2TINJAUAN TEORI................................................................................................248
2.1. Pengertian Penerimaan Pasien Baru............................................................248
2.2. Tujuan Penerimaan Pasien Baru..................................................................248
2.3. Prosedur Umum Penerimaan Pasien Baru...................................................248
2.4. Tahapan Penerimaan Pasien Baru...............................................................249
2.5. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Penerimaan Pasien Baru................250
2.6. Peran perawat dalam penerimaan pasien baru.............................................250
2.7. Alur Penerimaan Pasien Baru......................................................................250
BAB 3PERENCANAAN KEGIATAN.............................................................................251
3.1 Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................251
3.2 Pengorganisasian...........................................................................................252
3.3 Metode..........................................................................................................252
3.4 Media............................................................................................................252
3.5 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru............................................................253
3.6 Evaluasi.........................................................................................................254
3.6.1. Evaluasi struktur....................................................................................254
3.6.2. Evaluasi proses......................................................................................254
3.6.3. Evaluasi hasil.........................................................................................254
BAB 4PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................258
4.1. Persiapan......................................................................................................258
4.2. Pelaksanaan..................................................................................................258
4.3. Hambatan dan Dukungan.............................................................................259
4.4. Dukungan.....................................................................................................260
BAB 5EVALUASI..............................................................................................................261
5.1. Evaluasi struktur..........................................................................................261
5.2. Evaluasi Proses............................................................................................261
5.3. Evaluasi Hasil..............................................................................................261
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................262
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keperawatan sebagai pelayanan yang profesional yang bersifat humanistik,
menggunakan pendekatan holistik, dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berorientasi kepada kebutuhan obyektif klien, mengacu pada standart
asuhan keperawatan dan menggunakan etika keperawatan sebagai tuntunan utama
(Nursalam, 2015).
Manajemen pelayanan keperawatan merupakan suatu proses perubahan atau
proses tranformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan
merupakan kontribusi dari pelayanan kesehatan. Manajemen menurut Nursalam
(2002), merupakan suatu pelayanan keperawatan dimana tim keperawatan dikelola
dengan menjalankan empat fungsi manajemen antara lain perencanaan,
pengorganisasian, motivasi dan pengendalian. Keempat fungsi tersebut saling
berhubungan dan memerlukan kemampuan teknis, hubungan antar manusia,
konseptual yang mendukung asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan
berhasil guna masyarakat. Manajemen keperawatan perlu mendapatkan prioritas
dalam pengembangan keperawatan dimasa depan, karena berkaitan dengan tuntutan
profesi dan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan
pengelolaan secara professional dengan memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi. Penerimaan pasien baru adalah proses interaksi dengan pasien, keluarga dan
petugas lain dalam kegiatan serah terima pasien yang baru masuk di ruang perawatan
(Suarli, 2010), penerimaan pasien baru dapat dimulai dengan adanya upaya
perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien
pulang.
Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standar maka akan
menurunkan mutu kualitas pelayanan yang akhirnya menurunkan tingkat
kepercayaan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit. Penerapan penerimaan pasien
baru di Ruang Instalasi Onkologi Terpadu RS Unair Surabaya sudah dilakukan tapi
terdapat beberapa aspek yang belum dilakukan secara optimal saat penerimaan
pasien baru.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Setelah dilakukan praktik manajemen keperawatan, diharapkan mahasiswa profesi
dan perawat Instalasi Onkologi Terpadu mampu mengaplikasikan peran perawat
(karu, PP dan PA) dalam penerimaan pasien baru sesuai standar di Ruang Instalasi
Onkologi Terpadu RS Unair Surabaya.

1.2.2 Tujuan khusus


1) Merencanakan perencanaan penerimaan pasien baru dan bekerja sama dengan perawat.

2) Mendokumentasikan hasil pelaksanaan penerimaan pasien baru.

3) Mengevaluasi hasil pelaksanaan penerimaan pasien baru.

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi perawat
Beberapa manfaat penerimaan pasien baru bagi perawat, yaitu:

1) Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga pasien.

2) Perawat mampu melakukan penerimaan pasien baru sesuai alur penerimaan pasien baru.

3) Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien sesuai dengan format penerimaan asien baru
yang ada.

4) Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluargan

1.3.2 Bagi klien


Manfaat penerimaan pasien baru bagi klien, yaitu:

1) Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata tertib ruangan,
dan pelayanan.

2) Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.

3) Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.

4) Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada dirumah sakit.

1.3.3 Bagi Rumah Sakit


Manfaat penerimaan pasien baru bagi rumah sakit adalah sebagai berikut:
1) Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal penerimaan pasien
baru.

2) Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien dan
keluarga.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan pasien baru
(pasien dan atau keluarga) pada suatu ruangan pelayanan keperawatan. Khususnya
diruang rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien baru
disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, penyakit
pasien dan tata tertib ruangan (Nursalam, 2015). Prosedur penerimaan pasien baru
adalah pelayanan pertama yang diberikan oleh rumah sakit dan merupakan
pengalaman pertama bagi pasien yang akan menjadi penentu persepsi pasien terhadap
pelayanan di rumah sakit tersebut.
2.2 Tujuan
Tujuan utama penerimaan pasien baru (Nursalam, 2015) :
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.
3. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
2.3 Prosedur Umum Penerimaan Pasien Baru
1. Menempatkan pasien pada tempat penerimaan yang tepat

2. Mengkaji masalah kesehatan dan kebutuhan pasien

3. Menentukan sumber keuangan pasien untuk membiayai pelayanan yang


diberikan
4. Menjelaskan hak-hak pasien

5. Mengorientasikan kebijakan dan prosedur tempat pelayanan

6. Melakukan pemeriksaan dan skrining awal (spesifik untuk setiap tempat


pelayanan)
7. Mengembangkan rencana perawatan sesuai kebutuhan individu

8. Membuat rencana pulang

2.4 Tahapan Penerimaan Pasien Baru


a) Tahap pra penerimaan pasien baru :
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi

2. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

3. Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan

4. Menyiapkan inform consent.

5. Menyiapkan nursing kit.

6. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruang.

b) Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru

1. Pasien mendaftar antrian umum ke poli Hom.


2. Pasien dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
3. Pasien menyelesaikan administasi poli ke kasir lantai 2.
4. Pasien mengurus administrasi MRS Ranap Kemoterapi ke lantai 1.

5. Pasien dihimbau untuk membawa persyaratan BPJS atau umum


6. Memverifikasi berkas ke kasir central lantai 1 dan SIM-RS
7. Apabila pasien sudah melengkapi administrasi maka diminta untuk
menandatangani lembar informed concent kemoterapi.
8. Pasien melakukan kemoterapi di ruang kemoterapi lantai 7 RSUA.

2.5 Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana yang telah
diberi wewenang atau delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan tera

2.6 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru


a) Kepala ruangan (Karu)

1. Menerima pasien baru

2. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru

b) Perawat primer/Ketua tim (PP)


1. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

2. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru

3. Mengorientasikan pasien pada ruangan

4. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab.

5. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada


perawat ascosiate.
6. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

c) Perawat associate
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru,
pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru

2.7 Langkah-langkah dalam penerimaan pasien baru


1. Tahap pra penerimaan pasien baru
a. Menyiapkan kelengkapan administrasi
b. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
c. Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan
d. Menyiapkan inform consent penerimaan pasien baru
e. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruangan.
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat primer atau
perawat yang diberi delegasi.
b. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
d. PA bersama petugas pengantar pasien ke ruangan.
e. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat memberikan
informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi ruang, keperawatan
(termasuk perawat yang bertanggung jawab), medis (dokter yang bertanggung
jawab dan jadwal visite), dan tata tertib Ruang Instalasi Onkologi Terpadu
serta penyakit yang diderita.
f. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
g. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien.
h. Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai
2.8 Prosedur
1.Menempatkan pasien pada tempat penerimaan yang tepat
2.Mengkaji masalah kesehatan dan kebutuhan pasien
3.Menentukan sumber keuangan pasien untuk membiayai pelayanan yang diberikan
4.Menjelaskan hak-hak pasien
5.Mengorientasikan kebijakan dan prosedur tempat pelayanan
6.Melakukan pemeriksaan dan skrining awal (spesifik untuk setiap tempat pelayanan)
7.Mengembangkan rencana perawatan sesuai kebutuhan individu
8.Membuat rencana pulan
2.9 Alur
Alur penerimaan pasien baru di rumah sakit merupakan salah satu standar akreditasi
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang termasuk dalam penilaian kelompok
standar manajemen rumah sakit. Berikut ketentuan penerimaan klien baru
berdasarkan akreditasi KARS 2012 dalam Instrumen Akreditasi Rumah Sakit :
Standar Akreditasi Versi 2012 Edisi I.
BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan kegiatan


Hari/ tanggal : Juni 2021

Pukul : 10.00 WIB - selesai

Tempat : Instalasi Onkologi Terpadu RSUA

Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru

3.2 Pengorganisasian
1) Penanggung jawab : Soura Kristiani Tarigan, S.Kep.

2) Kepala ruangan : Blandina Easter Grace wairata, S.Kep.

3) Perawat Primer 1 (pagi) : Elin Nur Annisa, S.Kep.

4) Perawat Primer 2 (pagi) : Muhammad Hidayatullah, S.Kep.

5) Perawat Primer 1 (sore) : Galang Hashfiansyah, S.Kep.

6) Perawat Associate 1 (sore) : Yenni Nistyasari, S.Kep.

7) Pembimbing Pendidikan : 1. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons),

2. Dr. Ninuk Dian K., S. Kep. Ns., MANP

3. Dr. Mira Triharini,S.Kp.,M.Kep

8) Pembimbing Klinik : Esa Rilasti, Amd.Kep


3.3 Metode dan media
1) Metode : Role play dalam bentuk video.

2) Media :

1. Lembar serah terima pasien.


2. Lembar pasien masuk rumah sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembarinformed consent
6. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
7. Buku RM

3.4 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru


TAHAP KEGIAT TEMPAT WAKT PELAKSAN
AN U A
Persiapan 1. KARU memberitahu PP bahwa Nurs 5 menit KAR
akan ada pasien baru dengan e U PP
2. PP menyiapkan hal-hal yang Statio
diperlukan dalam penerimaan n
pasien baru, diantaranya lembar
pasien masuk RS, lembar
pengkajian, lembar informconsent,
status pasien, nursing kit, lembar
tata tertib pasien, dan lembar
kepuasan pasien. PP meminta
bantuan PA untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien.
3. KARU menanyakan kembali pada
PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru dan
memeriksa kelengkapanndokumen
yang telah disiapkan.
4. PP menyebutkan hal-hal yang telah
dipersiapkan
Pelaksanaa 1. KARU dan PP mendatangi pasien Kam 20 menit KAR
n dan keluarga dengan memberi ar U PP
salam serta memperkenalkan diri, Pasie PA
PP, dan PA pada pasien/keluarga. n
2. PP mengisi lembar pasien masuk Pasien
serta menjelaskan mengenai dan
beberapa hal yang tercantum dalam keluarga
lembar penerimaan pasien baru. PP
menjelaskan tentang penyakit yang
diderita pasien, terapi yang akan
dijalani, menjelaskan dokter yang
menangani pasien dan jadwal
kunjungan. Menjelaskan fasilitas
yang ada di ruangan Instalasi
Onkologi Terpadu serta aturan yang
ada di rumah sakit. PP
mengorientasdikan pasien pada
ruang atau lingkungan rumah sakit.
PP dibantu PA untuk melakukan
pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan fisik pada pasien.
Penjelasan yang terkait dengan
penyakit oleh dokter yang merawat
dan atau bisa di delegasikan kepeda
perawat.
3. PP menanyakan kembali pada
pasien dan keluarga mengenai hal-
hal yang belum dimengerti.
4. PP, pasien, dan keluarga pasien
menandatangani lembar penerimaan
pasien
5. KARU, PP, dan PA kembali ke
nurse station.
Penutup 1. KARU memeriksa kembali Nurs 5 menit KAR
kelengkapan pengisian dokumen e U PP
penerimaan pasien baru. Statio PA
2. KARU memberikan penghargaan n
pada PP dan PA
3. PP merencanakan intervensi
keperawatan

3.5 Evaluasi
1) Struktur

1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien baru,
lembar serah terima pasien dari ruangan lain, informed consent, format pengkajian,
nursing kit, dan lembar tata tertib pasien.
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA. Pada
shift sore dilakukan oleh PP dan PA. Pada shift malam dilakukan oleh PP dan PA.
2) Proses

1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP, dan PA.


2. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruang, perawatan (termasuk
sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruang..
3. PP dibantu PA melakukan pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik kepeda
pasien baru.
4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan keluarga.
5. KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan penerimaan pasi
3) Hasil

1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.


2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis serta tata tertib
ruangan
3. Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan pasien baru
DAFTAR PUSTAKA

Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih Bahasa:


Dika Sukmana. Jakarta

Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


ProfesionalEdisi 4. Jakarta: Salemba

Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional Edisi 5. Jakarta: Salemba

Nursalam. 2017. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika
Lampiran 1. Naskah Role Play PPB

ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Skenario

Pada tanggal 17 April bertempat di Instalasi Onkologi Terpadu RSUA


Surabaya. Kepala ruang (karu) sedang melakukan beberapa dokumentasi
dengan perawat primer (PP), beberapa menit kemudian telepon berdering.

On the date 19 April located in the Instalasi Onkologi Terpadu of UNAIR


Hospital Surabaya. The head of the room (karu) was doing some
documentation with the primary nurse (PP), a few minutes later the phone
rang.

2. Persiapan

Karu : halo, selamat pagi, ruang IOT dengan Ners Galang ada yang
bisa saya bantu ?

Hello, good morning IOT with Ners Galang is there anything


I can help you with?
Poli : selamat pagi ini dengan Ners anpiq dari Poli HOM. Kami
HOM memberitahukan bahwa ada pasien baru yang akan melakukan
kemoterapi di ruang Instalasi Onkologi Terpadu dengan diagnosa
ca mammae menggunakan BPJS kelas III dirawat oleh dr dina
Apakah ada tempat kosong ?

Good morning with Ners Yenni from Poli HOM. We inform


you that there is a new patient who will undergo
chemotherapy in the Integrated Oncology Installation room
with the diagnosis of breast cancer using BPJS class III being
treated by dr. Dina Is there an empty place?
Karu : baik sebentar saya cek terlebih dahulu (mengecek ketersediaan
ruangan), ya ada tempat kosong, anda dapat mengantar pasien
sekarang.

Okay, let me check first (check the availability of the room),


yes there is an empty place, you can take the patient now.

Poli : Terima kasih konfirmasinya


HOM thanks for the confirmation
Karu : Ners elin, kita akan ada pasien baru BPJS kelas III yang akan
melakukan kemoterapi, tolong disiapkan segala sesuatunya.

Ners Elin, we will have a new BPJS class III patient who will
undergo chemotherapy, please prepare everything.
PP : Ya Ners. Kamar sudah diatur sesuai dengan penjadwalan
kemoterapi
Yes Ners. The room has been arranged according to the
chemotherapy schedule
Karu : oke terimakasih ners
okay thank you ners

Kemudian PP melaporkan kepada KARU bahwa ruangan telah siap dan PP


membawa formulir penerimaan pasien baru ke KARU.
PP : Ners galang, semua sudah disiapkan termasuk tempat tidur dan
fasilitas. Berikut adalah formulir penerimaan pasien baru
Ners galang , everything is prepared including beds and
facilities. Here is the new patient admission form
KARU : Baik, terima kasih Ners elin, saya cek terlebih dahulu formnya
sambil menunggu pasien datang
Well, thank you Ners elin, I checked the form first while
waiting for the patient to come

3. Implementasi
Pasien tiba di kamar didampingi oleh keluarga dan perawat Poli HOM, pasien
diantar menggunakan kursi roda.

The patient arrives in the room accompanied by family and Poli HOM
nurses, the patient is escorted in a wheelchair

Poli HOM : Selamat pagi, Saya Ners anpiq dari Poli HOM ingin mengantar
pasien baru. Nama pasien adalah Nn. Gita
Good morning, I'm Ners anpiq from Emergency unit want to
deliver a new patient. The patient's name is Ms. gita
KARU : Selamat pagi Nn gita, Perkenalkan saya Ners galang dan ini
adalah tim saya. Saya Ners galang sebagai Karu disini, dan ini
adalah Ners elin sebagai perawat primer.

Good morning Nn. gita, may I present Ners galang and this is
my team. I am Ners galang as Karu here, and this is Ners elin
as primary nurse.
Kemudian pasien diantar ke tempat tidurnya oleh PP, kemudian dilakukan pengecekan
kelengkapan pasien seperti gelang pasien, infus dan kemudian diperbolehkan untuk
istirahat. PP menginformasikan kepada pasien dan keluarga bahwa perawat akan pergi
ke ruang perawat untuk menyelesaikan proses serah terima dan akan kembali ke tempat
pasien istirahat dengan segera. Kemudian perawat PP dan perawat poli HOM kembali
ke ruang perawat. Perawat Poli HOM melakukan serah terima pasien dengan mengisi
formulir pasien yang akan melakukan kemoterapi
Then the patient is escorted to his bed by the PP, then the patient's completeness is
checked such as the patient's bracelet, infusion and then allowed to rest. The PP
informs the patient and family that the nurse will go to the nurse's room to
complete the handover process and will return to the patient's resting place
immediately. Then the PP nurse and the HOM poly nurse returned to the nurse's
room. The HOM Poly Nurse does the handover of the patient by filling out the
patient form who will do chemotherapy
Poli HOM : Pasien perempuan baru bernama Nn gita berusia 24 tahun
dengan nomer rekam medis 134.33.74.56 dengan Ca mamae
dirawat oleh dr. dina, pagi ini pasien datang ke poli HOM
dengan rencana kemoterapi. Klien menggunakan gelang
identitas tanpa alergi obat, infus telah diatur. TTV : Tekanan
darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 37 C, RR
18x/menit. Klien dengan GCS 456-CM. Kondisi umum normal.

The new female patient named Ms. Gita is 24 years old with a
medical record number of 134.33.74.56 with Ca mamae being
treated by dr. Dina, this morning the patient came to the
HOM polyclinic with a chemotherapy plan. The client uses an
identity bracelet without drug allergy, the infusion has been
arranged. TTV: blood pressure 120/80 mmHg, pulse
80x/minute, temperature 37 C, RR 18x/minute. Client with
GCS 456-CM. Normal general condition.
PP memberikan penyuluhan kesehatan tentang Ca mamae Ke keluarga dan pasien.

PP provides health counseling on ca mamae to families and patients.


PP Saya Ners elin ingin memberitahukan kepada anda bahwa
gelang ini adalah identitas anda, berwarna pink sebagai identitas
perempuan. Gelang ini berfungsi sebagai identitas anda saat
perawat akan mengkonfirmasi ketika akan memberikan
intervensi atau obat. Kami ingin anda dapat mengingatkan
perawat untuk memeriksa gelang anda sebelum melakukan
intervensi keperawatan. Apakah ada yang ingin ditanyakan ?
I am Ners elin i want to inform you that this bracelet is your
identity, pink as the identity of the woman. This bracelet
serves as your identity when the nurse will confirm when to
give an intervention or medication. We would like you to be
able to remind nurses to check your tape before making a
nursing intervention. Is there anything you want to ask?
Pasien dan : Tidak, sudah cukup paham
keluarga No, that's enough.
PP : untuk fasilitas yang ada disini, kamar mandi ada disebelah
sana, kemudian yang terpasang di bed ini adalah handrub cairan
yang berfungsi untuk cuci tangan.

for the facilities here, the bathroom is over there, then what is
installed on this bed is a liquid handrub that serves to wash
hands.
Pasien : baik ners, terima kasih penjelasannya.
well ners, thanks for the explanation.

PA sedang melakukan pemeriksaan fisik dan assesmen kepada pasien, setelah


itu PA melaporkan hasil pemeriksaannya kepada PP.

PA is conducting physical examinations and assessments to patients, after


which the PA reports the results of its examination to the PP.

PA Ners elin saya ingin melaporkan kepada anda terkait hasil pasien
baru yang bernama Nn. Gita 24 Tahun, hari pertama perawatan
dengan diagnosa Ca mamae Tekanan darah 120/80 mmHg, N :
82x/menit, S : 37,1 C RR : 18x/menit.
Pasien mengatakan tidak ada keluhan untuk saat ini
Ners Elin I would like to report to you the results of a new
patient named Ms gita 24 Years, first day of treatment with
diagnosis Close fracture tibia Dextra Blood pressure 120/80
mmHg, N: 82x/min, S: 37.1 C RR: 18x/min. Patients
say there are no complaints at this time

PP dan PA kembali ke Nurse Station kemudian melaporkan kepada KARU


bahwa penerimaan pasien baru telah dilaksanakan.

PP and PA returned to Nurse Station then reported to KARU that new


patient admissions had been implemented.

4. Penutupan
PP : Ners galang, penerimaan pasien baru atas nama Nn. Gita telah
dilakukan (PP menyerahkan form penefrimaan pasien baru)
Ners Galang, new patient admissions have been made
(PP submits new patient suppression form)
KARU : Baik terima kasih, saya cek terlebih dahulu (KARU memeriksa
kembali kelengkapan form penerimaan pasien baru. KARU
memberikan reward kepada PP dan PA). Kerja bagus untuk hari
ini, terima kasih atas kerja samanya
Well thank you, I checked first (KARU re-examined the
completeness of the new patient admission form. KARU
rewards PP and PA). Good work for today, thank you for
your cooperation
PP dan PA : yes Ners Elin
Lampiran 2 Check List Penerimaan Pasien Baru

Pelaksanaan
Waktu
Tahap Kegiatan Tidak
(Menit) Dilakukan
Dilakukan
Persiapan 1. Penerimaan pasien baru
dilakukan setiap ada
pasien baru baru yang
akan kemoterapi
2. Menyiapkan sarana dan
prasarana (lembar
penerimaan pasien baru,
informed consent, format
pengkajian, nursing kit,
buku status, lembar
kuesioner dan lembar tata
tertib pasien)
3. Penerimaan pasien baru
pada shift pagi
dilaksanakan oleh KARU,
PP, dan PA. Sedangkan
shit sore dilakukan oleh
PP dan PA
Pelaksanaan 1. Karu, PP dan PA
menyambut pasien baru
2. Pasien baru diberi
penjelasan tentang
orientasi ruang, perawatan
medis serta tata tertib
ruang
3. PA melakukan pengkajian
keperawatan dan
pemeriksaan fisik kepada
pasien baru
4. PP melakukan
komunikasi terapeutik
dengan keluarga tentang
hospitalisasi
Post 1. Hasil penerimaan pasien
penerimaan baru didokumentasikan
pasien baru dengan benar
2. Pasien mengetahui
tentang fasilitas ruang
perawatan medis serta tata
tertib ruangan
3. Pasien sudah
menandatangani inormed
consent penerimaan
pasien baru
Lampiran 3 Lembar penerimaan pasien baru
Dilakukan
No Tindakan
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan perawat yang bertanggung
jawab :
e. Penanggung jawab unit
f. Perawat Primer
g. Perawat Associate
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung
jawab dan tenaga non keperawatan
(administrasi, ahli gizi dll)
4. Perkenalkan klien baru dengan klien lain
yang sekamar
5. Penjelasan fasilitas yang ada di rawat inap
6. Penjelasan tentang cuci tangan 6 langkah
7. Menanyakan kembali tentang kejelasan
informasi yang telah disampaikan

Anda mungkin juga menyukai