Kelompok 23
Nama Kelompok :
Dosen Pembimbing :
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
(NS.NI LUH Gede Intan Sarawati,S.Kep.M.Kep) (NI Kadek Sri Wahyuni Antari)
NIM. 223213467
Menyetujui
Program Studi Keperawatan Sarjana
Ketua,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat
yang beliau berikan, penulis diberikan kelancaran saat penyusunan laporan berupa makalah
dan dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ORIENTASI Elang Perinatologi” dengan
baik dan tepat pada waktu yang ditentukan.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati,
S.Kep., M.Kep. selaku CT yang sudah membimbing penulis saat penyusunan makalah ini agar
mendekati kata sempurna.
Tujuan penulis membuat makalah ini dengan judul “ORIENTASI Elang Perinatologi”
yaitu agar para pembaca mengetahui tentang jenis ruangan, fungsi ruangan, fasilitas ruangan
dan lain sebagainya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta dapat menyerap informasi yang telah penulis sampaikan dalam
makalah ini. Penulis juga berharap makalah ini dapat lebih bermanfaat. Penulis sangat
menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga masih
banyak yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para narasumber dan pembaca untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................ 1
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... 2
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 5
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 5
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 5
1.3 TUJUAN ..................................................................................................................... 5
1.4 MANFAAT ................................................................................................................. 6
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 7
2.1 GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA. ................ 7
2.2 RUANGAN ( JENIS, FUNGSI RUANGAN, NAMA KEPALA RUANGAN DAN
WAKIL, INVENTARIS). .................................................................................................. 8
2.3 FASILITAS YANG TERSEDIA DI TIAP RUANGAN. .............................................. 8
2.4 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT YANG DILIHAT SAAT ORIENTASI. ............. 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 10
3.2 Saran ......................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit pada zaman dahulu, salah satu rumah sakit yang berdiri pada Tahun 1921
yaitu Rumah Sakit Umum Wangaya. Rumah Sakit Umum Wangaya salah satu berada di
Kota Denpasar, BALI. Rumah sakit umum wangaya adalah insitusi pelayanan Kesehatan
yang menyediakan pelayanan peroranngan secara paripuna yang menyediakan pelayanan
rawat inap ,rawat jalan,dan gawat darurat . Rumah Sakit Umum Wangaya sering sekali
dipakai oleh mahasiswa yang melakukan praktek lapangan atau hanya melakukan orientasi.
Masa orientasi merupakan suatu dilakukan oleh suatu insitusi khususnya anisitusi
Pendidikan yang bermanfaat sebagai suatu sarana pengenalan awal suatu tempat sebelum
dilaksanakan kegiatan yang sebenarnya. salah satu orientasi yang sering dilakukan adalah
klinik keperawatan. Orientasi keperawatan merupakan kegiatan pengenalan lingkungan
rumah sakit sebelumnya mahsiswa melakukan praktek lapngan di suatu rumah sakit umum
daerah wangaya menjadi salah satu rumah sakit yang dijadikan tempat orientasi oleh
mahsiswa STIKES WIRA MEDIKA BALI. TAHUN 2023 angkatan 16 yang melakukan
orientasi. Dimana orientasi tersebut dilaksana dengan mahasiswa secara langsung.
1.3 TUJUAN
Mahasiswa mengetahui gambaran umum dari Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya
1. Untuk mengetahui tentang jenis ruangan, fungsi, nama kepala ruangan dan wakil,
investaris.
2. Untuk mengetahui fasilitas yang tersedia disetiap ruangan
3. Untuk mengetahui peran dan fungsi perawat yang dilihat saat orientasi
4. Untuk mengetahui kompetensi keperawatan dalam ruangan tersebut
1.4 MANFAAT
RSUD Wangaya Kota Denpasar berdiri sejak tahun 1921 oleh Pemerintah Hindia-
Belanda dengan 30 buah tempat tidur, 15 buah untuk orang sakit bangsa eropa dan cina serta
15 tempat tidur lainnya untuk bumiputra dan merupakan rumah sakit tertua di Bali. Rumah
Sakit Umum Daerah Wangaya Denpasar merupakan pusat pelayanan kesehatan untuk Bali
Selatan, sedangkan untuk Bali Utara kegiatan pelayanan kesehatannya adalah Rumah Sakit
Singaraja.
Pelayanan kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar dari tahun 1964 sampai dengan
tahun 1984 dapat diketahui tidak mengalami perkembangan berarti. Salah satu penyebabnya
adalah RSUD Wangaya belum mempunyai dokter ahli dan saat itu RSUD Wangaya masih
berstatus Rumah Sakit tipe D. Tahun 1990 RSUD Wangaya Denpasar meningkat kelasnya dari
Rumah Sakit Tipe D menjadi Rumah Sakit Tipe C. Antara tahun 1951-2007 RSUD Wangaya
dipimpin oleh 28 orang direktur. Dengan terbentuknya Pemerintahan Kota Denpasar pada
tahun 1992 RSUD Wangaya Kota Denpasar berada dibawah Pemerintah Kota Denpasar
menjadi Unit Swadana sesuai Peraturan Pemerintah Kota Denpasar Nomor 23 tahun 2001.
A. Gudang
1. Wastafel
2. Alat Kebersihan
3. Rak Untuk Menaruh Tas
B. Ruang Perinatologi 1
Digunakan untuk merawat bayi dengan kondisi sedang.
1. Berisi 2 Bed dan 3 Inkubator
2. Tempat sampah inveksius dan non inveksius
3. 2 tabung Oksigen
4. Meja injeksi
5. Washtafel
6. Troli obat
C. Ruang Perinatologi 2
Digunakan Untuk Perawatan Serta Memandikan Bayi
1. Berisi 6 Bed Bayi
2. Rak perlengkapan alat alat dan pakaian untuk bayi
3. 2 Tabung Oksigen
4. Troli Alat
D. Ruang Perinatologi 3
Adalah ruangan isolasi dan ruangan tempat ibu menyusui
2.4 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT YANG DILIHAT SAAT ORIENTASI.
1. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pemberi asuhan keperawatan kepada pasien
yang sedang dirawat.
2. Perawat bergerak sebagi edukator. Perawat memberikan arahan-arahan kepada
keluarga pasien mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pengamat dan pengawas di ruangan, baik
mengawasi pasien maupun pengunjung yang datang.
4. Perawat berperan dan berfungsi sebagai manajemen. Dimana perawat memanajemen
ruangan melalui dokumen-dokumen yang ada pada nurse station.
5. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pemimpin dan penanggungjawab ruangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran kami ke depannya, guna membangun kesadaran lingkungan rumah sakit bagi
mahasiswa yang berkunjung, hendaknya meluangkan waktu untuk membaca petunjuk yang
diberikan pihak rumah sakit, terutama tentang tata letak ruangan, orang-orang di dalam
ruangan. penanggung jawab ruangan dan struktur dan fungsi lain yang diterapkan di ruangan
dalam guideline yang tersedia. Kecuali bertanya pada petugas terkait. Selain itu, kami sarankan
untuk membaca guideline ruangan, ini sangat membantu untuk penyusunan laporan kegiatan,
selain itu akan memudahkan kita untuk memahami ruangan yang ditugaskan nantinya. Saran
kami dalam waktu dekat kegiatan orientasi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan
dan akan ada pergantian ruang kelas untuk diobservasi siswa, karena jika hanya menargetkan
satu ruangan maka ruangan yang lain akan sedikit membingungkan.