Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ORIENTASI

RUANGAN ELANG PERINATOLOGI

Kelompok 23

Nama Kelompok :

1. NI WAYAN TISNA AYU LESTARI (223213465)


2. I GUSTI AYU PUTU SINTYA WULANDARI (223213466)
3. NI KADEK SRI WAHYUNI ANTARI (223213467)
4. GUSTI AGUNG PUTU WISNU RAHMAPUTRA (223213468)
5. I GUSTI AYU DIAN SARI DEWI (223213469)

Dosen Pembimbing :

Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati, S.Kep., M.Kep.

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

STIKES WIRA MEDIKA BALI

2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI KLINIK KEPERAWATAN

1. Judul Kegiatan : Orientasi Klinik Keperawatan


2. Jumlah Kelompok : 5 orang
3. Ketua Kelompok
a) Nama Lengkap : NI KADEK SRI WAHYUNI ANTARI
b) Nim : 223213467
c) Program studi : Keperawatan Program Sarjana
d) Nomor Hp : 081246263907
e) Alamat e-mail : Sriwahyuniantari09@gmail.com
4. Anggota Tim
a) Anggota 1 : NI WAYAN TISNA AYU LESTARI
b) Anggota 2 : I GUSTI AYU PUTU SINTYA WULANDARI
c) Anggota 3 : GUSTI AGUNG PUTU WISNU RAHMAPUTRA
d) Anggota 4 : I GUSTI AYU DIAN SARI DEWI
5. Lokasi Kegiatan : Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya
6. Waktu Kegiatan : 30 januari 2023

Mengetahui Denpasar,30 Januri 2023


Clinical Teacher (CT) Ketua Kelompok

(NS.NI LUH Gede Intan Sarawati,S.Kep.M.Kep) (NI Kadek Sri Wahyuni Antari)
NIM. 223213467

Menyetujui
Program Studi Keperawatan Sarjana
Ketua,

(NS.NLP. Dewi , S.Kep .M.Kep.)


NIK.2.04.10.403
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat
yang beliau berikan, penulis diberikan kelancaran saat penyusunan laporan berupa makalah
dan dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ORIENTASI Elang Perinatologi” dengan
baik dan tepat pada waktu yang ditentukan.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati,
S.Kep., M.Kep. selaku CT yang sudah membimbing penulis saat penyusunan makalah ini agar
mendekati kata sempurna.

Tujuan penulis membuat makalah ini dengan judul “ORIENTASI Elang Perinatologi”
yaitu agar para pembaca mengetahui tentang jenis ruangan, fungsi ruangan, fasilitas ruangan
dan lain sebagainya.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta dapat menyerap informasi yang telah penulis sampaikan dalam
makalah ini. Penulis juga berharap makalah ini dapat lebih bermanfaat. Penulis sangat
menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga masih
banyak yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para narasumber dan pembaca untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.

Denpasar, 31 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................ 1
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... 2
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 5
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 5
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 5
1.3 TUJUAN ..................................................................................................................... 5
1.4 MANFAAT ................................................................................................................. 6
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 7
2.1 GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA. ................ 7
2.2 RUANGAN ( JENIS, FUNGSI RUANGAN, NAMA KEPALA RUANGAN DAN
WAKIL, INVENTARIS). .................................................................................................. 8
2.3 FASILITAS YANG TERSEDIA DI TIAP RUANGAN. .............................................. 8
2.4 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT YANG DILIHAT SAAT ORIENTASI. ............. 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 10
3.2 Saran ......................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rumah sakit pada zaman dahulu, salah satu rumah sakit yang berdiri pada Tahun 1921
yaitu Rumah Sakit Umum Wangaya. Rumah Sakit Umum Wangaya salah satu berada di
Kota Denpasar, BALI. Rumah sakit umum wangaya adalah insitusi pelayanan Kesehatan
yang menyediakan pelayanan peroranngan secara paripuna yang menyediakan pelayanan
rawat inap ,rawat jalan,dan gawat darurat . Rumah Sakit Umum Wangaya sering sekali
dipakai oleh mahasiswa yang melakukan praktek lapangan atau hanya melakukan orientasi.
Masa orientasi merupakan suatu dilakukan oleh suatu insitusi khususnya anisitusi
Pendidikan yang bermanfaat sebagai suatu sarana pengenalan awal suatu tempat sebelum
dilaksanakan kegiatan yang sebenarnya. salah satu orientasi yang sering dilakukan adalah
klinik keperawatan. Orientasi keperawatan merupakan kegiatan pengenalan lingkungan
rumah sakit sebelumnya mahsiswa melakukan praktek lapngan di suatu rumah sakit umum
daerah wangaya menjadi salah satu rumah sakit yang dijadikan tempat orientasi oleh
mahsiswa STIKES WIRA MEDIKA BALI. TAHUN 2023 angkatan 16 yang melakukan
orientasi. Dimana orientasi tersebut dilaksana dengan mahasiswa secara langsung.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana gambaran Umum RSUD Wangaya?


2. Apa saja jenis ruangan, fungsi ruangan, nama kepala ruangan dan wakil, inventaris?
3. Apa saja fasilitas yang tersedia di tiap ruangan?
4. Apa saja peran dan fungsi perawat yang dilihat saat orientasi?

1.3 TUJUAN

1.3.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mengetahui gambaran umum dari Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui tentang jenis ruangan, fungsi, nama kepala ruangan dan wakil,
investaris.
2. Untuk mengetahui fasilitas yang tersedia disetiap ruangan
3. Untuk mengetahui peran dan fungsi perawat yang dilihat saat orientasi
4. Untuk mengetahui kompetensi keperawatan dalam ruangan tersebut

1.4 MANFAAT

1. Lebih memahami secara menyeluruh tentang ruangan Elang Perinatologi.


2. Dapat mengetahui tentang jenis ruangan, fungsi, nama kepala ruangan dan wakil,
investaris
3. Dapat mengetahui fasilitas yang tersedia disetiap ruangan
4. Dapat mengetahui peran dan fungsi perawat yang dilihat saat orientasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA.

RSUD Wangaya Kota Denpasar berdiri sejak tahun 1921 oleh Pemerintah Hindia-
Belanda dengan 30 buah tempat tidur, 15 buah untuk orang sakit bangsa eropa dan cina serta
15 tempat tidur lainnya untuk bumiputra dan merupakan rumah sakit tertua di Bali. Rumah
Sakit Umum Daerah Wangaya Denpasar merupakan pusat pelayanan kesehatan untuk Bali
Selatan, sedangkan untuk Bali Utara kegiatan pelayanan kesehatannya adalah Rumah Sakit
Singaraja.

Pelayanan kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar dari tahun 1964 sampai dengan
tahun 1984 dapat diketahui tidak mengalami perkembangan berarti. Salah satu penyebabnya
adalah RSUD Wangaya belum mempunyai dokter ahli dan saat itu RSUD Wangaya masih
berstatus Rumah Sakit tipe D. Tahun 1990 RSUD Wangaya Denpasar meningkat kelasnya dari
Rumah Sakit Tipe D menjadi Rumah Sakit Tipe C. Antara tahun 1951-2007 RSUD Wangaya
dipimpin oleh 28 orang direktur. Dengan terbentuknya Pemerintahan Kota Denpasar pada
tahun 1992 RSUD Wangaya Kota Denpasar berada dibawah Pemerintah Kota Denpasar
menjadi Unit Swadana sesuai Peraturan Pemerintah Kota Denpasar Nomor 23 tahun 2001.

Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 538/MENKES/SK/2003 RSUD Wangaya


ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas B non Pendidikan. Pada 35 tanggal 23 Juli 2008 dengan
Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor 96 tahun 2008 RSUD ditetapkan menjadi Badan
Layanan umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Melalui
perjalanan panjang sejak tahun 1921 dalam memberikan pelayanan kesehatan dan seiring
berubahnya status RSUD Wangaya Kota Denpasar menjadi Layanan Umum diharapkan RSUD
Wangaya Kota Denpasar akan dapat meningkatkan mutu pelayanan menuju rumah sakit pilihan
utama masyarakat. Dalam upaya peningkatan ISO 9001:2008, dan Akreditasi Rumah Sakit
Tipe B Pendidikan.
2.2 RUANGAN ( JENIS, FUNGSI RUANGAN, NAMA KEPALA RUANGAN DAN
WAKIL, INVENTARIS).

1. Ruangan : Elang Perinatologi


2. Jenis Elang Perinatologi:
3. Fungsi ruangan :
4. Struktur ruangan :
a) Kepala Ruangan Perinatologi : Perinatologi : Ni Luh Raka Rusmini, SST
b) Wakil Kepala Ruangan serta inventaris : Ni Wayan Metriani

2.3 FASILITAS YANG TERSEDIA DI TIAP RUANGAN.

A. Gudang
1. Wastafel
2. Alat Kebersihan
3. Rak Untuk Menaruh Tas
B. Ruang Perinatologi 1
Digunakan untuk merawat bayi dengan kondisi sedang.
1. Berisi 2 Bed dan 3 Inkubator
2. Tempat sampah inveksius dan non inveksius
3. 2 tabung Oksigen
4. Meja injeksi
5. Washtafel
6. Troli obat
C. Ruang Perinatologi 2
Digunakan Untuk Perawatan Serta Memandikan Bayi
1. Berisi 6 Bed Bayi
2. Rak perlengkapan alat alat dan pakaian untuk bayi
3. 2 Tabung Oksigen
4. Troli Alat
D. Ruang Perinatologi 3
Adalah ruangan isolasi dan ruangan tempat ibu menyusui
2.4 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT YANG DILIHAT SAAT ORIENTASI.

Peran dan fungsi perawat yang dilihat saat orientasi yaitu :

1. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pemberi asuhan keperawatan kepada pasien
yang sedang dirawat.
2. Perawat bergerak sebagi edukator. Perawat memberikan arahan-arahan kepada
keluarga pasien mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pengamat dan pengawas di ruangan, baik
mengawasi pasien maupun pengunjung yang datang.
4. Perawat berperan dan berfungsi sebagai manajemen. Dimana perawat memanajemen
ruangan melalui dokumen-dokumen yang ada pada nurse station.
5. Perawat berperan dan berfungsi sebagai pemimpin dan penanggungjawab ruangan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Rumah sakit adalah fasilitas pelayanan medis yang menyelenggarakan pelayanan


medis. RSUD Wangaya merupakan salah satu rumah sakit tertua di Indonesia, khususnya di
Denpasar, Bali. RSUD Wangaya merupakan rumah sakit umum yang berdiri sejak tahun 1921.
RSUD Wangaya merupakan rumah sakit kelas B yang terdiri dari beberapa gedung yaitu
Gedung B. Gedung B telah dilengkapi dengan ruangan dan fasilitas yang lengkap, berfungsi
sebagai penunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. , gedung B memiliki area medis
umum dan kamar rumah sakit. Kemudian ada gedung C, di gedung C terdapat beberapa
ruangan lain dan penunjang lainnya seperti ruang rawat inap, ruang perawatan intensif dan
ruang operasi. Rumah Sakit Wangaya telah dilengkapi dengan peralatan sanitasi seperti
inkubator buah, troli, dipan, tangki oksigen, dll. Perawat di ruangan ini bertindak sebagai
pengawas, pemberi asuhan keperawatan, kurator, dan penanggung jawab. Untuk penanggung
jawab ruangan dipimpin oleh kepala ruangan yang betugas mengatur ruangan tersebut agar
berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kesan yang diberikan oleh pihak ruangan
Perinatologi kepada mahasiswa yang melakukan orientasi sangat baik, dan menjawab
pertanyaan mahsiswa dengan baik.

3.2 Saran

Saran kami ke depannya, guna membangun kesadaran lingkungan rumah sakit bagi
mahasiswa yang berkunjung, hendaknya meluangkan waktu untuk membaca petunjuk yang
diberikan pihak rumah sakit, terutama tentang tata letak ruangan, orang-orang di dalam
ruangan. penanggung jawab ruangan dan struktur dan fungsi lain yang diterapkan di ruangan
dalam guideline yang tersedia. Kecuali bertanya pada petugas terkait. Selain itu, kami sarankan
untuk membaca guideline ruangan, ini sangat membantu untuk penyusunan laporan kegiatan,
selain itu akan memudahkan kita untuk memahami ruangan yang ditugaskan nantinya. Saran
kami dalam waktu dekat kegiatan orientasi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan
dan akan ada pergantian ruang kelas untuk diobservasi siswa, karena jika hanya menargetkan
satu ruangan maka ruangan yang lain akan sedikit membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai