Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN STUDI BANDING

NURSEPRENEURSHIP AND RECREATION

(Bali, 3-7 Januari 2023)

Diajukan Oleh :

SILVI DWI YUNIASTUTI

NIM. G2A020095

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULLTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2022/2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : Silvi Dwi Yuniastuti

NIM :G2A020095

Jenjang : S1

Proogram Studi : Ilmu Keperawatan

Konsentrasi :

Bahwa Laporan studi banding yang disusun telah diperiksa dan disetujui sesuai
dengan pedoman penulisan laporan studi banding yang ditetapkan.

Semarang, 15 Januari 2023

Mengetahui
Kaprodi S1 Ilmu Keperawatan Dosen Pendamping

Ns. Machmudah, S.Kep., M.Kep., Ns. Eni Hidayati, M.Kep, Sp.Kep,


Sp.Mat. Jiwa
NIP. 197212152005012002 NIP. 0611018102

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Atas
rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Studi Banding ini. Shawalat serta salam tercurah pada
Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Laporan Studi Banding dengan judul “Nursepreneurship And Recreation”


ini dibuat untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan dalam
Keperawatan. Pada isi Laporan disampaikan Tentang Kuliah Pakar tentang
Akupressure dan Nursepreneurship serta tentang hasil kegiatan observasi objek-
objek kunjungan di Bali.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung


serta membantu penyelesaian laporan ini. Besar harapan penulis agar laporan ini
bisa menjadi rujukan peneliti selanjutnya. Penulis juga berharap agar isi laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik yang


terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan laporan.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak
yang membantu penyusunan dan membaca laporan ini.

Semarang, 15 Januari 2023

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN 1

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 1

DAFTAR GAMBAR1

DAFTAR LAMPIRAN 1

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1.2 Peserta Kegiatan 3

1.3 Tujuan Kegiatan 3

1.4 Manfaat Kegiatan 3

BAB II POKOK KEGIATAN 4

2.1 Deskripsi Lokasi

2.2 Daya Tarik

2.3 Pengetahuan Yang Diperoleh 6

2.4 Perbandingan Objek/Tempat 6

BAB III KESAN DAN PESAN 4

3.1 Kesan

3.2 Pesan

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya
untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat baik untuk
perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.
Pengertian study banding sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan
dilokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim
dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan
sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundungan, dan lain-
lain.
Nuresepreneur adalah perawat pengusaha yang dapat bekerja secara
mandiri dalam memberikan pelayanan keperawatan meliputi pelayanan secara
langsung, pendidikan, penelitian, administratif, atau konsultasi dalam
menciptakan usahanya. Perawat tersebut harus memiliki modal, penggagas
ide, pemilik saham, atau oner yang mampu menggaji kariawannya meskipun
dalam pelaksanaan teknisnya memerlukan profesi lain sebagai pelaksana. Di
Indonesia sendiri kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Dimana mahasiswa merupakan
bagian dari pemuda yang merupakan modal dasar untuk perkembangan
pemecahan ragam masalah bangsa baik seperti memberikan lapangan
pekerjaan untuk yang lainnya.
Study banding yang dilakukan oleh prodi S1 Keperawatan Semeser 5
tanggal 3 sampai 7 januari kemarin tidak hanya melakukan pembelajaran saja
tetapi juga disertai dengan rekreasi untuk mahasiswa. Acara yang sudah
dilangsungkan tersebut disambut antusias oleh mahasiswa S1 Keperawatan
karena tidak hanya akan belajar tentang ilmu nursepreunership atau
kewirausahaan dalam bidang keperawatan tetapi juga ada rekreasi dibeberapa
tempat wisata di Bali. Disana diharapkan mahasiswa dapat mengetahui

v
tentang kewirausahaan yang bisa dijalankan oleh perawat serta agar dapat
termotivasi dengan keberhasilan yang sudah dicapai oleh pemateri pada acara
study banding.

1.2 Peserta Kegiatan


Perserta study banding ini dari semester 5 Prodi S1 Ilmu Keperawatan
yang berjumlah 153 mahasiswa dan didampingi oleh dosen keperawatan yang
berjumlah 8 orang.

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan utama melakukan study banding nantinya adalah menggali
sebanyak mungkin informasi yang didapat secara teknis real dan empiris.
Untuk dijadikan tolak ukur dan perbandingan yang kemudian sebagai bahan
patokan untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk
kegiatan kedepan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dengan kata lain
tujuan study banding tersebut adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang nursepreneurship
atau kewirausahaan dalam bidang keperawatan.
2. Sebagai motivasi untuk membuat ide-ide kewirausaha sesuai dengan
bidang yang diambil yaitu keperawatan.
3. Sebagai acuan untuk meningkatkan kreativitas dalam kewirausahaan
sehingga dapat menghasilkan usaha-usaha yang bermanfaat untuk
masyarakat serta menjanjikan keberhasilannya.

1.4 Manfaat Kegiatan


Dengan adanya study banding dan rekreasi yang diadakan oleh prosi S1
Ilmu Keperawatan, adapun manfaat kegiatan tersebut yaitu:
1. Mahasiswa dapat menambah wawasan tentang nursepreneurship atau
kewirausahaan dalam bidang keperawatan sehingga dapat membuat usaha
baru dengan kreativitas yang dimiliki.

vi
2. Mahasiswa mempunyai sudut pandang yang luas tentang kewirausahaan
yang dapat dilakukan seorang perawat, serta motivasi yang diberikan dapat
menjadi penyemangat mahasiswa dalam berkreativitas.

vii
BAB II

POKOK KEGIATAN

2.1 Deskripsi Lokasi


2.1.1 Acara Kunjungan Study Banding di Pusat Oleh-Oleh Dewata Bali
Acara kunjungan study banding hari 2 berada dipusat oleh-oleh
dewata bali. Dewata bali merupakan salah satu pusat oleh-oleh bali
yang terletak dijalan By Pass Ngurai Rai 53 Tohpati Sanur, Denpasar.
Untuk pelaksanaan kegiatan study banding dilakukan dilantai 2,
fasilitas yang diberikan berupa alat tulis, meja dan kursi, kopi, serta
bersebelahan dengan musola sehingga mudah saat beribadah. Dilantai
1 terdapat berbagai macam aksesoris, dari mulai kaos bali, gantungan
kunci, kain batik bali, baju anak-anak khas bali dan masih banyak lagi.
2.1.2 Wisata Tanah Lot
Wisata yang selanjutnya dikunjungi adalah salah satu Pura
(Tempat Ibadah Umat Hindu) yang sangat disucikan di Bali yaitu
Tanah Lot. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu
terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura
Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat
yang indah untuk melihat matahari terbenam. Objek wisata tanah lot
terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan,
sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan. Di sebelah utara
Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan
dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura
Batu Bolong.
2.1.3 Desa Panglipuran
Untuk wisata pada hari ke 3 mengunjungi Desa Panglipuran.
Sebagai desa adat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

viii
nenek moyang, tata ruang Desa Penglipuran pun mengusung patokan
adat yang sudah turun temurun.  Desa ini dibangun dengan Konsep Tri
Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni
Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. Pembagian
wilayah tersebut diurutkan dari wilayah paling utara hingga paling
selatan. Di wilayah utara, ada Utama Mandala. Wilayah ini
merupakan tempat suci atau tempat para dewa. Di sini pula lah tempat
beribadah didirikan. Di bagian tengah, ada zona yang disebut sebagai
Madya Mandala. Zona tengah merupakan pemukiman penduduk, di
mana rumah-rumah penduduk dibangun berbanjar di sepanjang jalan
utama. Sedangkan,  wilayah paling selatan disebut dengan Nista
Mandala. Tempat ini adalah zona khusus untuk pemakaman
penduduk.
2.1.4 Krisna Oleh-Oleh dan Wisata Air Terjun Blangsinga
Selanjutnya mahasiswa lanjut berbelanja oleh-oleh di Krisna yang
memeliki banyak jenis oleh-oleh khas bali, mulai dari makanan, baju
sampai kain-kain khas bali. Untuk tempatnya sangat luas dan juga
lengkap ada tempat sholat serta kamar mandi yang banyak sehingga
tidak perlu menunggu terlalu lama. Dilantai dua ada aula dan disana
menjadi tempat makan siang bagi mahasiswa serta dosen. Untuk
lokasinya sendiri di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Kabupaten
Badung – Bali. Tidak hanya disuguhkan oleh macam-macam barang
unik tetapi juga memiliki tempat yang indah serta sejuk karena banyak
tanaman yang asri, patung-patung khas bali menjadi ciri khas
keunikan tempat tersebut. Setelah puas berbelanja berlanjut di wisata
Air Terjun Blangsinga yang letaknya tidak jauh dari pusat oleh-oleh
krisna, kurang lebih 10 menit juka jalan kaki. Disana disuguhkan
pemandangan yang luar biasa. Air terjun yang membuat tenang dan
lingkungan yang bersih sehingga dapat menikmatinya dengan
perasaan senang.

ix
2.1.5 Pantai Melasti
Untuk perjalanan selanjutnya menuju Pantai Melasti yang
berlokasi di Bali, Kabupaten Badung, Kec. Kuta Sel, Ungasan,
Unnamed Road. Untuk bisa sampai di pantai melasti harus melewati
jalan turunan berliku-liku yang berada di atas tebing kapur putih yang
menjulang tinggi. Akses jalan menuju lokasi bibir pantai terapit tebing
karang putih, mirip tebing karang di jalan menuju pantai Pandawa
Kutuh Bali. Setibanya di lokasi yang berdekatan dengan bibir pantai,
anda akan sangat mudah menemukan tempat parkir mobil. Karena
areal parkir kendaraan sangat luas. sarana prasarana untuk objek
wisata pantai sedang dalam proses pengembangan. Toilet, ruang ganti
baju, tempat membilas kaki, saat ini sudah tersedia pada area pinggir
pantai dan tempatnya sangat bersih dan nyaman. Ombak laut di bibir
Melasti Beach Ungasan tidak terlalu besar dan perairan luar sangat
dangkal. Jadi Melasti beach di Ungasan Bali sangat cocok untuk
tempat berenang.
2.1.6 Dinner Seafoad di Jimbaran
Untuk malam harinya ada dinner seafoad di Jimbaran oleh
mahasiswa dan dosen S1 Keperawatan. Untuk lokasinya sendiri
berada di Jl. Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten
Badung, Bali. Di sana mata kita akan dimanjakan oleh sanset serta
suara ombak yang menenangkan. Saat matahari sudah tenggelam
acara berlanjut yaitu makan malam yang diiringi dengan nyayian.
Setelah semua sudah selesai makan malam beberapa mahasiswa
menyumbangkan suaranya kedepan untuk menyanyikan beberapa
lagu.
2.1.7 Oleh-Oleh Joger
Hari ke 4 yang dikunjungi yaitu Joger Jelek merupakan salah satu
oleh-oleh khas bali disini menjual berbagai aksesoris, baju, sandal, tas
yang unik, karena memiliki kata-kata yang menginspirasi. Untuk
lokasinya sendiri di Jalan Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.

x
Lokasi Joger sangat strategis, dan berdekatan dengan objek wisata
Kuta Bali. Areal parkir mobil yang di sediakan sebenarnya cukup luas,
hanya jumlah pengunjung yang tiap hari sangat banyak, membuat
tempat parkir sering penuh. Banyak pelajar dari luar Bali yang
mengunakan kendaraan roda empat memenuhi areal parkir. Namun
hal ini tidak menjadi kendala untuk tidak berkunjung ke toko Joger.
2.1.8 Pura Ubud Danu Brata Bedugul
Untuk destinasi terakir yang dikunjungi adalah Pura Ubud Danu
Barata Bedugul. Saat tiba di pintu gerbang masuk tempat wisata Pura
Ulun Danu Bratan Bedugul, kita dapat melihat candi, keunikan
arsitektur pura, suasana asri, udara sejuk dan lingkungannya yang
bersih. Pura Ulun Danu Bedugul terlihat seakan mengapung di atas
permukaan air danau. Air danau Beratan sangat jernih dan tenang
Pada siang hari kabut tipis mulai terlihat turun menutupi permukaan
danau Beratan dan area perbukitan. Jadi daya tarik utama adalah dua
pura yang lokasinya di tepi danau dan terlihat terapung pada
permukaan air danau Beratan.
2.2 Daya Tarik
Bali menjadi destinasi dalam study banding ini, tentu ada alasan mengapa
Pulau kecil ini banyak digemari baik turis Nasional maupun Internasional.
Indonesia memiliki keindahan budaya dan sumber daya yang melimpah,
dimana hal ini menjadi daya tarik bagi seluruh turis mancanegara. Selain
keindahan pulau bali, hal yang membuat daya tarik lainnya adalah budaya bali
yang masih kental dan unik. Hal ini yang menjadi alasan mengadakan Studi
Banding di pulau ini, yaitu ini merupakan pengalaman baru yang tidak kita
dapatkan ditempat lain selain Pulau bali. Adapun daerah dan wisata yang
menjadi daya tarik sendiri di bali seperti yang sudah dikunjungi seperti,
Wisata Tanah Lot, Pantai Melasti, Desa Panglipuran, Danau Bedugul, lalu
jangan lewatkan juga ada tempat oleh-oleh Terpopuler di Bali, ada Khrisna
Blangsinga dan Tempat Belanja Joger Luwus.

xi
Selain menikmati keindahan pulau Bali, yang menjadi alasan utama Study
Banding Prodi SI Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang
adalah belajar Kewirausahaan di bidang Keperawatan. Dimana daya tarik
dalam Kunjungan ini, ada dua pembicara pengusaha dan Kunjungan dua
Klinik yaitu Klinik Batu Bulan oleh Bapak Ns. Mahmud dan Klinik Dhalia
care oleh Bapak Ns. I Made Sukma Wijaya. Beliau berdua adalah salah satu
orang sukses dalam mendirikan klinik keperawatan di bali yang sudah sangat
berkembang dan terkenal dikalangan masyarakat.
Untuk Pembicara yang pertama, di Klinik Batu Bulan oleh Bapak Ns.
Mahmud. Disini beliau menjelaskan bagaimana pelayanan dikliniknya, dan
salah satu menjadi pelayanan yang menjadi daya tarik oleh masyarakat adalah
terapi Kompelementer dengan Accupresure. Kita sebagai perawat selain
menggunakan terapi medis, pasien juga memerlukan salah satunya terapi
komplementer. Para Penelitian juga sudah menyebutkan bahwa terapi
komplenter sudah dibuktikan membantu mengurangi keluhan-keluhan pasien.
Kelebihan accupresure pada klinik adalah perpaduan antara terapi teradisional
dan modern dan harga yang relatif terjangakau. Tidak heran jika banyak
pasien yangv memilih klinik ini sebagai pengobatan alternatif.
Untuk Pembicara Kedua, di Klinik Dhalia Care oleh Bapak Ns. I Made
Sukma Wijaya. Beliau mendirikan klinik Perawatan luka dan sunat modern,
yang menjadikan daya tarik klinik adalah Pelayanan Sunat. Dimana di Bali
sendiri jarang adanya orang untuk sunat, hanya orang yang beragama islam
yang melakukan sunat. Namun, Di zama sekarang ini tidak hanya orang islam
yang melakukan sunat. Banyak orang non islam yang melakukan sunat
dikarenakan demi kepentingan kesehatan. Selain itu hal yang menarik dalam
pembicaraan ini adalah bagaiman beliau merintis karir dari nol, sampai
berkembang pesatnyanya klinik ini.

xii
2.3 Pengetahuan yang Diperoleh

2.3.1 Bapak Mahmud (Akupressure)


Bapak Mahmud menyampaikan salah satu bidang yang perawat bisa
lakukan untuk membuka suatu usaha adalah salah satunya
“akupressure”. Akupressure berasal dari kata accus (titik) dan
pressure (menekan). Jadi, akupressure adalah cara mengatasi
masalah tertentu dengan cara menekan pada titik-titik tertentu
dipermukaan tubuh dengan jari/alat bantu lain pada titik-titik
akupuntur. Dimana tujuan dari tindakan akupressure adalah untuk
melancarkan aliran energi vital pada seluruh tubuh.

Beliau juga menyampaikan mengenai upaya integrasi akupressure


kedalam sistem pelayanan kesehatan puskesmas/rumah sakit.

Energi Untuk menjalankan fungsi organ


Fungsi Organ Akan terganggu jika tidak mendapat energi yang
cukup
Keseimbangan Ikut terganggu jika fungsi organ terganggu
Sistem Tubuh
Pusat-pusat Ialah yang diyakini pada titik-titik akupresure
energi vital
Penekanan Dapat mempengaruhi
pada titik-titik
akupresur

Selain itu terdapat teori meridian atau juga disebut dengan “garis
khayal yang memanjang dan melintang”. Dalam ilmu
akupunktur/akupresur, meridian diartikan sebagai jalur aliran qi
pada mahluk hidup, yang menghubungkan bagian-bagian tubuh
sehingga tubuh menjadi satu kesatuan yang organik.

xiii
Tabel 1. Topografi (perjalanan) Meridian

Pengelompokan
Alur Meridian Indikasi Umum
Meridian
Meridian yin tangan Dada menuju Atasi gangguan dada,
(paru, jantung, selaput jari tangan jantung, lambung,
jantung) tangan dan mnetal

Meridian yang tangan Jari tangan Atasi gangguan


(usus besar, usus kecil, menuju wajah tangan, kepala,
Tri pemanas) tenggorokan,
pencernaan dan
wajah.
Meridian yang kaki Wajah menuju Gangguan kepala,
( lambung, kandung jari kaki punggung, pinggang,
kemih, kandung kaki dan perut
empedu)
Meridian yin kaki Ujung kaki Atasi perut, alat
(limfa, ginjal, hati) menuju dada kelamin, dan saluran
kemih

Titik akupresur merupakan simpul meridian yaitu temat


terpusatnya qi. Atau juga diartikan sebagai tempat/daerah yang
mencerminkan fungsi organ baik dalam keadaan fisiologis
maupun patologis atau tempat/daerah untuk melakukan
manipulasi (tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan
atau alat-alat mekanis secara terampil) baik untuk pencegahan
maupun pengobatan.

xiv
Tabel 2. Jenis Titik Akupresur

No Jenis Titik Definisi


1 Titik akupresur Titik akupresur yang berada di saluran
umum meridian
2 Titik akupresur Titik akupresur yang berada di luar saluran
istimewa meridian
3 Titik akupresur Tempat ketika dipijat terasa nyeri,
yes point/ashe letaknya selain di titik akupresur dan titik
point istimewa

Teknik yang digunakan dalam akupresur antara lain :

a. Menekan dengan ibu jari atau menunjuk dengan jari telunjuk


b. Menekan menggunakan pangkal/sisi telapak tangan atau siku
untuk permukaan tubuh luas atau otot tebal.
Contohnya: pemijatan daerah punggung, paha, dan bokong, dll
c. Mendorong atau menggosok sepanjang jalu meridian dengan
ibu jari atau pangkal telapak tangan.
Contohnya : Pemijatan pada ektremitas atas, ektremitas bawah,
dan punggung
d. Menggelarkan dengan menekan titik akupresur menggunakan
jari atau telapa tangan sambil digetarkan
e. Menyekan yaitu memijat dengan menggunakan 2 ibu jari
dengan arah berlawanan
f. Teknik mengetuk dan menepuk
g. Teknik menyisir dengan gerakan seperti menggaruk untuk
daerah kepala

Fungsi dari titik akupresur ini ialah sebgai tempat perangsangan


untuk mengatasi gangguan di sepanjnang alur meridian dengan

xv
mempengaruhi aliran darah, transportasi cairan tubuh, sistem saraf,
sistem hormonal, sistem kelenjar getah bening, dll.

Akupresure ini dapat mengatasi berbagai masalah


kesehatan seperti, nyeri kepala, nyeri gigi, susah tidur, sembelit,
perut kembung, batuk pilek, anoreksia, mual, ibu hamil dan asi
sedikit, nyeri haid, asma, nyeri otot kanan dan gangguan lainnya.

Dari pemateri pertama ini, Mahasiswa Prodi S1 Ilmu


Keperawatan memperoleh wawasan dan pengalaman mengenai
akupresure. Dimana akupresur ini bisa juga bisa digunakan untuk
membuka klinik. Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keperawatan
mengetahui titik-titik akupresure dan teknik akupresur, sehingga
mereka dapat mempraktekan secara langsung dengan mandiri.

2.3.2 Nrs. I Made Sukma Wijaya M.Kep WOC (ET) N

a. Pendahuluan
PT kesehatan di Indonesia berjumlah 1379 sedangkan untuk
lulusan keperawatan selama satu tahun ada 30,57 %. Di Bali
sendiri perawat bejumalah 17.100 pada tahun 2022 sedangkan di
Jawa Tengah Provinsi semarang berjumlah 6.752 pada 2021. Dari
data diatas terlihat peluang kerja tenaga keperawatan terancam
sempit di era digital ini. Salah satu artikel menyebutkan setiap
tahun ada 40000 lulusan perawat yang menjadi pengangguran. Hal
ini disebabkan oleh lulusan keperawatan membludak, disarankan
praktik mandiri atau bekerja diluar negri. Di Semarang risiko luka
kaki diabetes 19%-34% (8.977-16.064), sedangkan prevelensi
diabetes melitus kota semarang tahun 2018 (47.248), sedangkan
penduduknya 1,65 juta.

xvi
b. Nursepreneurship
- Pengembangan kewirausahaan dibidang keperawatan, seorang
perawat pengusaha yang bekerja secara mandiri saat
memberikan pelayanan keperawatan. Meliputi, perawatan
langsung, penelitian, pendidikan, administrasi atau konsultasi
dalam menciptakan bisnis/usahanya.
- Unsur nursepreneurship ada empat yaitu, harus memiliki
kemampuan IQ dan Skill, Keberaniandan Mental, Kreativitas,
sera keteguhan motivasi
- Nursepreunership melihat peluang usaha tidak hanya dari sisi
profit semata tetapi juga dari sisi pelayanan dan pengapdian
masyarakat. Prinsip nursepreunership ada empat yaitu,
Immediately (Jangan tunda), Start (Diri sendiri, hal kecil),
Learn (Belajar dari orang sukses), No Afraid (Jangan takut
gagal)
- Lebih baik melangkah dan berani ambil risiko, walaupun gagal
setidaknya sudah mencoba dan bisa belajar dari kegagalan.
Dari pada hanya diam, tidak bergerak dan tidak dapat apapun.
- Persiapan Praktik
 Diri (Individu)
 Finansial
 Fisik Praktek
 Regulasi

c. Persiapan Praktik Mandiri


Untuk persiapan praktik yang harus dimiliki yang pertama ada
setifikat Keahlian, lalu mempelajari dasar hukumnya :
 UU No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan (Praktik
Keperawatan Mandiri)
 PMK No.26 Tahun 2019 tentang pengaturan pelaksanaan
UU No.38 thn 2014 tentang keperawatan (Praktik Mandiri

xvii
Perawat)
 Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri DPP PPNI 2017
(Instrumen praktik)

Tugas perawat praktik mandiri :

 Tugas perawat yaitu, pemberi asuhan keperawatan,


penyuluhan dan konselor, pengelola yankep, peneliti,
pelaksanaan tugas
 Wewenang, pengkajian sampai dengan evaluasi, rujukan
kasus, tindakan gawat darurat, konsultasi, dan kolaborasi,
edukasi dan konseling, obat bebas dan bebas terbatas
 Masyarakat, melakukan penatalaksanaan keperawatan
komplementer dan alternatif
d. Prosedur Pengajuan Praktik
 Persiapan instrumen penilaian praktik mandiri
 Rekomendasi PPNI syarat: surat pengajuan, surat
pernyataan memiliki tempat praktik, proposal
 Dinas kesehatan syarat : rekomendasi OP dan visitasi
untuk penilaian praktik mandiri
 Visitasi dinkes
 Dinas perijinan dinkes, BPMPTSP mengguanakan stm
online
e. Kiat Sukses Praktik
 Do it, relationship, sharing, passion, heart, humble, yes
you can!
 Jangan pernah menyerah mengejar impian
 Keberhasilan adalah milik mereka yang berusaha
 Bertekat menjadi pribadi yang bermanfaat, selalu siap
menjalani setiap tantangan dan mau berkorban, jadikanlah
orang yang konsisten untuk mengerjakan satu bidang itu
adala kunci keberhasilan sesungguhnya.

xviii
f. Kesimpulan
 Peluang selalu ada jika mau mencari dan berusaha
 Nersepreunership perawat pengusaha bekerja mandiri
 Praktik mandiri perawat menjadi nursepreuner sebagai
wujud nyata persiapan profesionalisme perawat
dimasyarakat
 Persiapkan diri, finansial, fisik, praktik, sesuai aturan
 Pilih minat, mulai langkah kecil dan berusaha terbaik

2.4 Perbandingan Obyek/Tempat


1. Perbandingan obyek wisata
 Tanah Lot
Dari beberapa daerah yang dikunjungi seperti adanya pantai di daerah
bali merupakan pantai yang masih memiliki karakteristik yang masih
bertahan sejak lama dan budaya yang masih kental seperti di wisata
tanah lot yang merupakan wisata pantai yang masih menjunjung
tinggi budaya spiritualnya. berbeda dengan wisata pantai di daerah
semarang yang hanya dijadikan sebagai obyek destinasi wisata tanpa
ada karakteristik yang kuat.
 Desa panglipuran
Kemudian wisata di bali yang merupakan desa panglipuran juga
merupakan gambaran destinasi yang manampilkan keunikan dan juga
hal baru untuk turis lokal maupun asing karena suasana yang masih
mempertahankan bahan bangunan, konsep pembangunan, sampai
dengan suasana yang tidak ada didaerah lain yang merupakan ciri
khas bali. Rumah adat bali yang terdapat di desa panglipuran juga
merupakan bangunan yang unik dan harus dijadikan destinasi yang
bertahan untuk kedepannya.
 Pantai Melasti
Obyek wisata pantai melasti ini merupakan pantai dengan daya tarik
tersendiri karena untuk sampai di pantai melasti harus melewati jalan

xix
yang berliku dan menurun serta saat perjalanan juga disuguhi
pemandangan bukit kapur putih. Kemudian pantai ini memiliki
suguhan pemandangan yang memanjakan mata dengar laut biru dan
pasir putih bertekstur tidak heran jika wisata pantai melasti ini.
Sedangkan di jawa tengah sendiri khususnya di kota semarang sudah
hampir sulit untuk menemukan rumah dengan bangunan adat joglo
asli jawa meskipun di desa tersebut masih terdapat satu bsampai dua
atau lebih tapi tidak semua masyarakat bertahan dengan rumah adat
daerah. Untuk itu harapannya wisata di jawa tengah juga harusnya
mengenalkan budaya asli jawa yang sudah ada sejak dahulu karena
merupakan ciri khas dari daerah dan juga masih menjadi keunikan
sendiri baik untuk turis asing maupun lokal.
2. Perbandingan obyek klinik kunjungan
Untuk perbandingan dari kedua klinik yang sudah dipaparkan
merupakan klinik yang sama-sama didirikan oleh seorang perawat dengan
mengandalkan ilmu dan skill yang sudah dikuasainya.
tetapi untuk perbedaan klinik batu bulan sendiri didirikan dengan
memberikan pelayanan dengan mengutamakan pelayanan pengobatan
akupresure atau pemijatan yang mana akupresure sendiri masih sangat
sulit ditemukan diklinik tertentu sehingga menjadi ciri khas dari klinik
batu bulan.
Kemudian untuk dhalia care sendiri merupakan klinik yang
didirikan dengan memberikan pelayanan perawatan luka dan juga
perawatan luka stoma yang mejadi perbedaan dari klinik lain adalah
dhalia care ini memberikan pelayanan dengan menggunakan alat dan
bahan modern yang masih jarang digunakan diklinik dan juga memiliki
kerja sama dari berbagai daerah di indonesia serta kerja sama dengan luar
negeri sehingga tidak heran jika dhalia care merupakan klinik yang
unggul.

xx
BAB III

KESAN DAN PESAN

3.1 Kesan
Kegiatan sudah bagus dengan adanya perjalanan ke Bali sehingga proses
pembelajaran tidak monoton hanya di kampus saja. mahasiswa bisa
mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan, pengobatan komplementer dan
juga bagaimana cara mendirikan klinik agar dikemudian hari bisa
direalisasikan sendiri.

3.2 Pesan
Untuk KKL selanjutnya mungkin nanti bisa mencari narasumber dan
tempat yang bisa dikunjungi secara langsung agar mahasiswa bisa langsung
melihat dan mengamati kegiatan yang ada, jika hanya mendengarkan seminar
seperti kemarin masih kurang memuaskan dan juga tempat yang lebih nyaman
untuk menampung mahasiswa.

xxi

Anda mungkin juga menyukai