Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS DAN DIAGNOSIS

KEPERAWATAN KOMUNITAS

ANALISIS

Analisis adalah suatu studi dan pemeriksaan data. Data tersebut bisa kuantitatif (numerik)
maupun kualitatif. Semua aspek perlu diper hatikan. Analisis diperlukan untuk menentukan
kebutuhan kesehatan komunitas dan kekuatan komunitas serta untuk mengidentifikasi pola
respons kesehatan dan kecenderungan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Selama analisis,
hal-hal yang dibutuhkan dalam pengumpulan data lebih lanjut mengungkapkan kesenjangan dan
ketidaksesuaian pada data pengkajian komunitas. Titik akhir analisis adalah diagnosis
keperawatan komunitas.

ANALISIS KOMUNITAS

Analisis, seperti banyak prosedur yang kita lakukan, mungkin di pandang sebagai suatu proses
yang terdiri atas banyak langkah. Fase fase yang akan digunakan dalam membantu proses
analisis adalah kategorisasi, ringkasan, pembandingan, dan penarikan simpulan. Setiap fase akan
dijelaskan dan diilustrasikan pada pembahasan di bawah ini.

Kategorisasi

Untuk menganalisis data pengkajian komunitas, sangat membantu jika kita pertama-tama
mengategorikan data. Data dapat dikategorikan dalam berbagai cara. Kategorisasi data
pengkajian komunitas meliputi:

• Karakteristik demografik (ukuran keluarga, usia, jenis kelamin, dan kelompok etnik dan ras)

• Karakteristik geografik (batas wilayah; jumlah dan ukuran lahan tempat tinggal, ruang publik,
dan jalan)

• Karakteristik sosial-ekonomi (kategori pekerjaan dan penghasilan, pendidikan yang dicapai,


dan pola penyewaan atau kepemilikan rumah) Sumber dan pelayanan kesehatan (rumah sakit,
klinik, pusat pe layanan kesehatan mental, dan sebagainya)

Bagaimanapun, terjadi peningkatan penerapan model dalam organisasi dan analisis data
kesehatan komunitas karena model ini dapat memberikan kerangka kerja dalam pengumpulan
data dan menjadi peta untuk memantau analisis. Karena roda pengkajian komunitas telah
digunakan untuk mengarahkan proses pengkajian komunitas di Rosemont sebagai contoh studi,
maka mo del yang sama dapat digunakan untuk mengarahkan analisis. Setiap subsistem
komunitas akan dianalisis, dan komponen setiap subsistem memperjelas kategori yang akan
dievaluasi.
Ringkasan

Setelah menentukan metoda kategorisasi, tugas berikutnya adalah membuat ringkasan data
dalam setiap kategori. Dibutuhkan per nyataan ringkasan maupun ukuran ringkasan seperti rates,
diagram, dan grafik.

Pembandingan

Tugas tambahan dalam menganalisis data adalah mengidentifikasi kesenjangan, kejanggalan, dan
kehilangan data. Sering kali, kita perlu membandingkan data untuk menetapkan pola atau
kecenderungan yang ada serta jika data dirasakan tidak benar dan diperlukan validasi ulang data
asli. Kesenjangan data tidak dapat dihindarkan, seperti kesalahan dalam mencatat data; tugas
penting adalah menganalisis secara kritis data dan menyadari potensi terjadinya kesenjangan dan
kehilangan data. Dalam menelaah analisis, keterlibatan rekan kerja yang profesional dan warga
masyarakat akan sangat membantu. Setiap orang mempunyai perspektif unik; hanya dengan cara
ber tukar pandangan maka gambaran tentang data pengkajian komunitas yang menyeluruh dan
komprehensif akan diperoleh.

Data komunitas yang Anda peroleh lalu dibandingkan dengan data lain yang serupa. Misalnya,
Anda menghitung atau menemukan angka kematian bayi 12 per 1000 kelahiran hidup-
Bagaimana kondisinya jika dibandingkan dengan keadaan di kota? daerah? Nasional? Apakah
angka ini mewakili seluruh populasi bayi di komuni tas Anda? Apakah angka tersebut
menunjukkan perbedaan ber dasarkan ras? (Catatan: Saatnya Anda meninjau kembali Bab 2 yang
dapat membantu Anda mencari rasionalisasi epidemiologik agar data Anda bermakna.)

Penarikan simpulan

Setelah mengategorikan, meringkas, dan membandingkan data yang telah Anda kumpulkan,
langkah terakhir adalah menarik simpulan logis dari bukti yang ada untuk mengarah perumusan
diagnosis ke perawatan komunitas. Simpulan ini merupakan sintesis dari apa yang Anda ketahui
tentang komunitas; yaitu apa makna data terse but? Bagian akhir bab ini mengajak Anda untuk
menganalisis data yang telah terkumpul dalam pengkajian komunitas Rosemont.

DIAGNOSIS

Sebelumnya, kita telah menganalisis setiap subsistem Rosemont dan pengaruhnya terhadap inti
komunitas (penduduk), serta menguraikan simpulan analisis. Tugas akhir dari analisis adalah
mensintesis

pernyataan simpulan menjadi diagnosis keperawatan komunitas.Diagnosis adalah suatu


pernyataan hasil sintesis pengkajian data. Diagnosis merupakan suatu label yang
mendiskripsikan situasi (atau kondisi) dan mengandung etiologi (sebab).
Diagnosis Keperawatan membatasi proses diagnostik pada berbagai diagnosis yang ditegakkan
untuk menunjukkan respon manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual dan potensial, yang
dapat secara legal ditangani oleh perawat. Ketetapan ini didasarkan pada Pernyataan Kebijakan
Sosial dari american Nurses association (ANA social Policy). Meskipun belumada format
standarnya, tetapi kebanyakan diagnosis keperawatan terdiri atas tiga bagian:

1. Deskripsi rna salah, respons atau kondisi

2. Identifikasi berbagai faktor etiologi yang berhubungan dengan

masalah

3. Tanda dan gejala yang merupakan karakteristik rnasalah

Diagnosis Keperawalan Komuunitas berfokus pada suatu komunitas yang biasanya didefinisikan
sebagai sualu kelompok, populasi atau kumpulan orang dcngan sekurang-kurangnya memiliki
satu karakteristik tertentu (misalnya, lokasi geografik, pekerjaan; etnik, atau kondisi perumahan).

Anda mungkin juga menyukai