Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Mina Wasik
2. Nanda Asril S
3. Nickma Mutia M
4. Pricylia Sofyana R
5. Rahmad Wahyu H
6. Ratih Kharismawati
7. RM Bayu Wicaksono
8. Senita Hastuti
9. Febbyana Ernita P
10.Ayu Harianti S
Puji syukur kehadirat kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Sholawat serta salam tercurah
kepada nabi besar Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tentunya tidak terlepas dari
segala kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun selalu
diharapkan demi kebaikan dan kesempurnaan makalah ini. Meskipun demikian,
penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Manfaat........................................................................................................................ 1
1.4 Tujuan.......................................................................................................................... 2
A. Pengertian .................................................................................................................... 3
B. Tujuan.......................................................................................................................... 3
C. Manfaat........................................................................................................................ 3
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan keperawatan
rumah.
D. Langkah – Langkah Dalam Timbang Terima
TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA
Persiapan 1. PP 1 sudah siap dengan status 10 menit Nurse Station PP 1
pasien dan format discharge
planning.
2. Menyebutkan masalah pasien.
3. Menyebutkan hal – hal yang perlu
diajarkan pada pasien dan keluarga. KARU
4. KARU memeriksa kelengkapan
administrasi.
Pelaksanaan 1. PP 1 pendidikan kesehatan, 30 menit Bed Pasien PP 1
melakukan demonstrasi dan
redemonstrasi:
a. Diet
b. Aktivitas dan istirahat
c. Minum obat teratur
d. Keperawatan diri
2. PP 1 menanyakan kembali pada
pasien tentang materi yang telah
disampaikan
3. PP 1 mengucapkan terima kasih
4. pendokumentasian
E. Prinsip – Prinsip
1. Pasien merupakan fokus dalam perencanaan pulang. Nilai keinginan dan
kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan dievaluasi.
2. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi. Kebutuhan ini dikaitkan dengan
masalah yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga
kemungkinan masalah yang timbul dirumah dapat segera diantisipasi.
4
3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif. Perncanaan pulang
merupakan pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling bkerja
sama.
4. Perncanaan puang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada.
Tindakan atau rencana yang akan dilakukan setekah pulang disesuaikan
dengan pengetahuan dari tenaga yang tersedia atau fasilitas yang tersedia
di masyarakat.
5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan.
Setiap pasien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus
dilakukan.
F. JENIS-JENIS
1. Conditioning discharge (pulang sementara atau cuti), keadaan pulang ini
dilakukan apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat komplikasi.
Pasien untuk sementara dirawat dirumah namun harus ada pengawasan
dari pihak rumah sakit atau puskesmas terdekat.
2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya), cara ini merupakan
akhir dari hubungan pasien dengan rumah sakit. Namun apabila pasien
perlu dirawat kembali maka prosedur keperawatan dapat dilakukan
kembali.
3. Judicial discharge (pulang paksa), kondisi ini pasien diperbolehkan
pulang walaupun kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk pulang,
tetepi pasien harus dipantau dengan melakukan kerja sama dengan
keperawatan puskesmas terdekat.
G. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI PASIEN SEBELUM PULANG
1. Intruksi tentang penyakit yang diderita, pengobatan yang harus dijalankan,
serta masalah-masalah atau komplikasi yang dapat terjadi.
2. Informasi tertulis tentang keperawatan yang harus dilakukan dirumah.
3. Pengaturan diet khusus dan bertahap yang harus dijalankan.
4. Jelaskan masalah yang mungkin timbul dan cara mengantisipasi.
5. Pendidikan kesehatan yang ditunjukan kepada keluarga maupun pasien
sendiri dapat digunakan metode ceramah, demonstrasi, dan lain-lain.
6. Informasi tentang nomor telepon layanan keperawatan, medis, dan
kunjungan rumah apabila pasien memerlukan.
5
H. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
PERENCANAAN PULANG
1. Pendidikan Kesehatan, diharapkan bisa mengurangi angka kambuh atau
komplikasi dan meningkatkan pengetahuan pasien serta keluarga.
Pendidikan kesehatan meliputi:
a. Kontrol (waktu dan tempat)
b. Diet/ nutrisi yang harus dikonsumsi
c. Aktivitas dan istirahat
d. Keperawatan diri (kebersihan dan mandi)
2. Program Pulang Bertahap bertujuan untuk melatih pasien untuk
kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat antara lain apa yang
harus dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang harus dilakukan oleh
keluarga.
3. Rujukan integritas pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan
langsung antara keperawatan komunitas atau praktik mandiri keperawatan
dengan rumah sakit, sehingga dapat mengetahui perkembangan pasien di
rumah.
I. Alur Dischrage Planning
Perencanaan pulang
Monitor
(sebagai program service safety) 6
oleh keluarga dan petugas
J. Pengorganisasian
Kepala Ruang :
Perawat Primer 1 :
Perawat Associated 1 :
Perawat Associated 2 :
Perawat Primer 2 :
Supervisi / Pembimbing :
K. Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
L. Media
1. Status Pasien
2. Saran dan Prasarana Perawatan
3. Leaflet
7
BAB III
LAMPIRAN NASKAH
Pada suatu hari di rumah sakit X, di ruang melati terdapat pasien yangh
bernama Tn. Juhri, dengan diagnosa medis TBC. Disaat pagi hari seorang
perawat di ruangan sedang mempersiapkan berkas-berkas, lalu datang seorang
dokter.
Dokter : Selamat pagi...
Perawat P1 : Iya, selamat pagi dokter...
Dokter : Bagaimana keadaan pasiennya?
Perawat P1 : Begini dokter, pasien dan keluarganya sejak tadi malam minta
untuk di pulangkan.
Dokter : Oh.. terus K.U nya bagaimana?
Perawat P1 : Setelah tadi dilakukan observasi, K.U nya cukup baik dokter...
Dokter : Ya sudah sekarang saya lihat dulu keadaannya.
8
Pasien : Baik dokter.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, istri pasien menanyakan tentang
kondisi pasien, dan apakah bisa dipulangkan?.
Keluarga pasien : Bagaimana kondisi suami saya dokter? Apakah sudah bisa
dibawa pulang?
Dokter : Keadaan suami ibu sudah cukup baik, dan sudah bisa dibawa
pulang.
Keluarga pasien : Oh.. begitu dokter..
Dokter : Iya buk, tapi untuk obat-obatnya masih harus tetap diminum
di rumah.
Keluarga pasien : Baik dokter..
Dokter : Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu..
Keluarga pasien : Iya dokter, terimakasih...
Perawat P1 : Mas...
Perawat P2 : iya....
Perawat P1 : saya minta tolong ya... kasihkah obat ini kebapak Juhri.. eemmtrus
jangan lupa kasih HE sama jelasin tentang surat-surat yang harus dibawa saat kontrol...
Perawat P2 : permisi....
10
Keluargapx : iya..
Perawat P2 : ibu.., ini obat yang harus diminum bapak di rumah, dan ini surat
yang harus dibawa saat kontrol,kontrolnya nanti pada tanggal 16 bu, trus ini hasil LAB
dan foto rongentnya. Oh iya ibu mohon maaf, bapak inikan terkena penyakit TBC, jadi
ibunya juga harus berhati-hati, supaya tidak tertular, terus kalau bapaknya mau meludah
jangan sembarangan ya pak, apabila mau batuk, mulutnya ditutup pak ya, agar tidak sampai
menular pada keluarganya....
Perawat P2 : baiklah apakah masih ada yang mau ditanyakan? Bapak atau ibu?
Keluargapx : iya Pak.. untuk obatnya berapa kali sehari? Terus untuk
makanannya bagaimana Pak?
Perawat P2 : owh iya begini ibu, untuk obat TBC ini cukup diminum satu hari
sekali, namun jangan sampai putus atau berhenti, trus jangan lupa kontrol setiap bulan, dan
untuk makanannya,bapak cukup makan 4sehat 5sempurna saja itu sudah cukup, namun
apabila makanan yang sekiranya merangsang batuk lebih baik dihindari, bagaimana bapak
ibu apakah sudah mengarti?
Perawat P2 : Apabila belum ada yang mengerti ibu atau bapak, silahkan
tanyakan kembali kepada saya atau kepada perawat yang lain, atau silahkan ibu membaca
brosur ini.
Perawat P2 : baiklah kalau begitu, saya permisi dulu, nanti kalau sudah mau
pulang, tolong lapor keperawatnya dulu ya Buk...
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
Demikian makalah ini kami susun sebagaimana mestinya. Kami sebagai
penyusun menyadari akan kekurangsempurnaan dalam makalah ini, baik dari isi,
materi dan bahasa.
1. Semoga bisa menjadi pemenuhan tugas Pradik Ners yang tepat terhadap stase
Manajemen di STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
2. Semoga dari pihak-pihak atau instansi lain dapat memberikan kritik dan saran
terhadap makalah tersebut di atas.
12
DAFTAR PUSTAKA