A. Data Inti
1. Data Organisasi
b. Sejarah Komunitas :
Desa Makmur dahulu merupakan sebuah lahan kosong, dengan tanah liat yang
tidak bisa ditumbuhi oleh tumbuhan apapun. Pada masa penjajahan Belanda tahun 1808,
seorang Jendral bernama Jhonson tidak sengaja menemukan, dan melihat lahan ini
merupakan tempat yang strategis untuk melakukan perdagangan karena dekat dengan
pesisir laut. Jhonson lalu menyuruh masyarakat pribumi untuk melakukan kerja rodi
membangun drainase guna menyuburkan tanahnya. Lambat laun tanah menjadi subur
dan langsung di monopoli oleh Belanda untuk dijadikan pusat perdagangan dan
nama Welvarend menjadi Makmur, kemudian banyak warga pribumi yang menetap dan
terbentuk lah desa yang bernama Makmur. Kata Makmur diambil karena desa ini
memiliki hasil rempah maupun hasil laut yang berlimpah sehingga mendatangkan
rempah dan pabrik ikan, selain itu masyarakat menggunakan bahasa Indonesia dalam
berkomunikasi sehari-hari karena masyarakat di desa Makmur berasal dari pulau Jawa,
Madura, Bali maupun Batak, dan mayoritas masyarakat desa makmur menganut agama
Islam.
c. Data Geografi
1) Kelurahan : Barat
2) Kecamatan : Selat
5) Perbatasan
6) Topografi