Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

2.1 Pengkajian Keperawatan Komunitas

A. Data Inti

1. Data Organisasi

a. Lokasi : RW 1 ( di RT 1 – 6) Makmur, kelurahan Barat, kecamatan Selat,

kota Surabaya, Jawa Timur.

b. Sejarah Komunitas :

Desa Makmur dahulu merupakan sebuah lahan kosong, dengan tanah liat yang

tidak bisa ditumbuhi oleh tumbuhan apapun. Pada masa penjajahan Belanda tahun 1808,

seorang Jendral bernama Jhonson tidak sengaja menemukan, dan melihat lahan ini

merupakan tempat yang strategis untuk melakukan perdagangan karena dekat dengan

pesisir laut. Jhonson lalu menyuruh masyarakat pribumi untuk melakukan kerja rodi

membangun drainase guna menyuburkan tanahnya. Lambat laun tanah menjadi subur

dan langsung di monopoli oleh Belanda untuk dijadikan pusat perdagangan dan

dinamakan Kota Welvarend.

Setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, pemerintah Indonesia mengganti

nama Welvarend menjadi Makmur, kemudian banyak warga pribumi yang menetap dan

terbentuk lah desa yang bernama Makmur. Kata Makmur diambil karena desa ini

memiliki hasil rempah maupun hasil laut yang berlimpah sehingga mendatangkan

kemakmuran bagi masyarakatnya.


Mayoritas pencaharian masyarakat di desa Makmur yaitu sebagai buruh di pabrik

rempah dan pabrik ikan, selain itu masyarakat menggunakan bahasa Indonesia dalam

berkomunikasi sehari-hari karena masyarakat di desa Makmur berasal dari pulau Jawa,

Madura, Bali maupun Batak, dan mayoritas masyarakat desa makmur menganut agama

Islam.

c. Data Geografi

1) Kelurahan : Barat

2) Kecamatan : Selat

3) Kota : Surabaya, Jawa Timur

4) Luas Wilayah : 5 Km2

5) Perbatasan

a. Sebelah Utara : Pilang

b. Sebelah Selatan : Berengkajang

c. Sebelah Timur : Nusa

d. Sebelah Barat : Dadahup

6) Topografi

a. Ketinggian Tanah : 30 M dari air laut

b. Jenis Tanah : Tanah Liat

c. Bentang alam : Datar

Anda mungkin juga menyukai