Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
DO :
tirah baring
pembedahan
1. 1 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakkan tindakan keperawatan 1. Manajemen Nyeri I.08238
pencedera fisik selama x 24 jam diharapkan tingkat nyeri
Observasi
(inflamasi) dibuktikan menurun dengan kriteria hasil:
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
dengan klien
Luaran Utama: Tingkat Nyeri nyeri
mengeluh nyeri, klien
- Identifikasi skala nyeri
meringis, sulit tidur 1. Kemampuan menuntaskan aktivitas:
- Identifikasi respons nyeri non verbal
meningkat
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
2. Keluhan nyeri: Menurun
- Monitor keberhasilan terapi komplemter yang sudah diberikan
3. Meringis: Menurun
Terapeuik
4. Kesulitan tidur: Menurun
- Berikan teknik non fakmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis:
5. Tekanan darah: Membaik
akupressur, terapi music, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/ dingin)
Luaran tambahan: Kontrol nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis: suhu ruangan,
1. Melaporkan nyeri terkontrol: meningkat
pencahayaan, kebisingan)
2. Kemampuan mengenali penyebab nyeri:
Edukasi
meningkat
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
3. Kemampuan menggunakan teknik non-
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
farmakologis: meningkat
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Penggunaan analgesic: menurun
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
2. Pemberian Analgesik I.08243
Observasi
- Identifikasi riwayat alergi obat
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberian analgesic
- Monitor efektifitas pemberian analgesik
Terapeutik
- Dokumentasikan respons terhadap efek analgesik dan efek yang
tidak diinginkan
Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesic, sesuai indikasi
2. 2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pada 24 jam pertama, klien imobilisasi karena pengaruh proses tindakan
fisik selama ….. x 24 jam, diharapkan ganguan pembedahan yaitu dilakukannya anastesi
eliminasi berkurang dengan kriteria hasil Dukungan mobilisasi I.05173
Luaran utama: mobilitas fisik Observasi
- Pergerakan ekstrremitas: menigkat - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Nyeri: penduit’ - Identifikasi toleransi melakukan pergerakan
- gerakan terbatan: - Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai
Luaran tambahan: toleransi aktivitas mobilisasi
- frekuensi nadi: menurun - Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- dyspnea: menurun Terapeutik
- TD: Menurusun - Fasilitisi mobilisasi dengan alat bantu (pagar temoat tidur)
- Fasilitasi melakukan pergerakan
- Libatkan kelurga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
petrgerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan: duduk di
tempat tidur
3. 3 Gangguan integritas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan integritas kulit I 11353
kulit/jaringan selama … x 24 jam, diharapkan integritas - Observasi
kulit/jaringan membaik dengan kriteria hasil: - Identifikasi peyebab ganguan integritas kulit (mis. Perubahan
Luaran utama: integritas kulit dan jaringan sirkulasi, perubahan satus nutrisi dll)
- Erfusi jairngan: menignkat - Terapeutik
- Kerusakan jaringan: menurun - Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
- Kerusakan lapisan kulit: menurun - Gunakan produk berbahan petroleum atau minyak pada kulit
- Nyeri: menurun yang kering
- Perdarahan: menurun - Gunakan produk yang berbahan ringan/alami dan hipoalergik
- Kemerahan: menurun pada kulit sensitive
Luaran tambahan: - Hindari produk berbahan alcohol pada kulit kering
- pemulihan pasca beda - Edukasi
- kenyamana: meningkat - Anjurkan menggunakan pelembab
- mobilitas: meningkat - Anjurkan minum air yang cukup
- Penyembuhan luka - Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi, buah dan sayur
- Penyatuan kulit: meningkat - Anjrkan mandi menggunakan sabun secukupnya
- Penyatuan tepi luka:meningkat
- Jarringan granulasi: meningkat Perawatan luka
- Peradangan luka: menurun - Observasi
- Nyeri: menurun - Monitor karakteristik luka (mis. Warna, drainase, ukuran, bau)
- Monitor tanda-tanda infeksi
- Terapeutik
- Lepaskan plester dan balutan secara perlahan
- Cukur rambut di sekitar luka
- Bersihkan dengan Nacl atau pembersih nontoksik sesuai
kebutuhan
- Bersihkan jaringan nekrotik
- Berikan salep yang sesuai dnegan kulit
- Pasang balutan sesuai jenis luka
- Pertahankan tehnik steril saat rawat luka
- Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
- Jadwalkan perubahan posisi tiap 2 jam
- Berikan diet dengan kalori sesaui dengan kondisi pasien
- Berikan suplemen vitamin dan mineral
- Berikan terapi TENS
- Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
- Ajarkan prosedur rawat luka secara mandiri
- Kolaborasi
- Kolaborasi prosedur debridemen
- Kolaborasi pemberian ceftriaxone
IMPLEMENTASI (hari ke-1)
A:
Gangguan mobilitas fisik
P:
Lanjutkan intervensi sesuai dengan rencana
intervensi yang di buat
- Fasilitisi mobilisasi dengan alat bantu
(pagar temoat tidur)
- Fasilitasi melakukan pergerakan
- Libatkan kelurga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan petrgerakan
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan: duduk di tempat tidur
12 3 - Mengajarkan tanda dan gejala infeksi Tanggal 10 februari 2020
februari - Memantau tanda-tanda infeksi pada luka seperti Jam 19.30
2020
kemerahan, warna, bau S : klien mengatakan jika pada luka bekas operasi
- Mengajurkan melakukan rawat luka tiap hari masih terasa nyeri
- Pada saat mandi jangan sampai kena air O:
- Menganjurkan makan makanan yang mengandung - Terdapat luka bekas operasi di
protein dan kalori seperti telur hipogastrik
- Pemberian injeksi ceftriaxone 10 mg - TD: 130/70mmHg
- Nadi : 80x/mneit
- Tidak ada rembesan darah atau
eksudat pada balutan luka
A:
Gangguan integritas kulit/jaringan
P:
Lanjutkan intervensi sesuai dengan rencana
intervensi yang di buat
- Perawatn luka
- Monitor karakteristik luka (mis. Warna, drainase,
ukuran, bau)
- Monitor tanda-tanda infeksi
- Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
kalori dan protein
- Ajarkan prosedur rawat luka secara mandiri
- Kolaborasi prosedur debridemen
- Kolaborasi pemberian ceftriaxone
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
Klien mengeluh - Klien sesekali Nyeri akut Setelah dilakkan tindakan - Melakukan pengkajian Jam 19.30
nyeri pada bekas meringis keperawatan selama x 24 jam nyeri secara
S:
operas di kesakitan diharapkan tingkat nyeri menurun komprehensif : nyeri
- Klien mengatakan
hipogastriki, nyeri - TD: 120/70 dengan kriteria hasil: dirasakan akibat
masih terasa nyeri pada
terus menerus mmHg operasi di hipogastrik,
Luaran Utama: Tingkat Nyeri bagian hipogastric
seperti di iris-iris - Nadi: 80xmenit nyeri menetap, seperti
- Skala nyeri 7
dengan skala 7 - Suhu: 36.6o 1. Kemampuan menuntaskan di iris, denga skala 7
O:
RR 20 / menit aktivitas: meningkat - Mengobservasi adanya
- Klien sesekali
2. Keluhan nyeri: Menurun petunjuk nonverbal
meringis kesakitan
3. Meringis: Menurun klien tampak meringis
- TD: 120/70 mmHg
4. Kesulitan tidur: Menurun sesekali menggosok
- Nadi: 80xmenit
5. Tekanan darah: Membaik daerah sekitar luka
- Menggunakan strategi - Suhu: 36.6o
- - Terdapat luka Resiko Setelah dilakukan asuhan - Memantau tanda- Tanggal 12 februari 2020
bekas operasi di infeksi keperawatan selama ….. x 24 jam, tanda infeksi Jam 19.30
hipogastrik diharapkan resiko infeksi tidak terjadi seperti kemerahan S:
- TD: dengan kriteria hasil - Mengajurkan O:
130/70mmHg Luaran utama: tingkat infeksi melakukan rawat - Terdapat luka bekas
- Demam: menurun luka tiaphari operasi di hipogastrik
- Nadi : 80x/mneit
- Kemerahan: menurun - Pada saat mandi - TD: 130/70mmHg
- Nyeri: menurun jangan sampai - Nadi : 80x/mneit
- Bengkak: menurun kena air
A:
- Kadar sel darah putih: membaik
Resiko infeksi
Luaran tambahan: integrita kulit dan
P:
jaringan
Lanjutkan intervensi sesuai
- Perfusi jaringan: meningkat
dengan rencana intervensi
- Kerusakan jaringan: menurun yang di buat
- Nyeri: menurun - Monitor tanda dan gejala
- Perdarahan: menurun infeksi local dan sistemik
- Kemerahan: menurun - Berikan perawatan kulit
- Suhu kulit: membaik pada edema
Pencegahan infeksi I.14539 - Cuci tangan sebelum
dan setelah kontak
Observasi
dengan pasien dan
- Monitor tanda dan gejala infeksi
lingkungan pasien
local dan sistemik
- Pertahankan tehnik
Terapeutik
aseptic pada pasien
- Batasi jumlah pengunjung
berisiko tinggi
- Berikan perawatan kulit pada
- Jelaskan tanda dan
edema
gejala infeksi
- Cuci tangan sebelum dan setelah
- Ajarakan cara mencuci
kontak dengan pasien dan tangan dengan benar
lingkungan pasien - Ajarkan etika batuk
- Pertahankan tehnik aseptic pada - Ajarkan cara memeriksa
pasien berisiko tinggi kondisi luka
Edukasi - Anjurkan meningkatkan
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi asupan nutrisi
- Ajarakan cara mencuci tangan - Anjurkan menignkatkan
dengan benar asupan cairan
- Ajarkan etika batuk - Kolaborasi pemberian
- Ajarkan cara memeriksa kondisi imunisasi, jika perlu
luka
- Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
- Anjurkan menignkatkan asupan
cairan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi, jika
perlu