ASUHAN KEPERAWATAN DEPARTEMEN KEPERAWATAN JIWA

DIDESA BANDUNGREJO KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG

Dosen Pengampu; Miftakhul, S.Kep., Ners., M.Kep

Oleh
Aloysius Oktavianus Kusuma
120814901323

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2021
 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN ISOLASI SOSIAL (MENARIK DIRI)
Nama Klien : Ny. S

No. Perencanaan
Tgl Dx Keperawatan
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1. Isolasi Sosial TUM : Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 1. Bina hubungan saling percaya
Klien mampu 30 menit, klien menunjukkan tanda – dengan :
berinteraksi dengan tanda percaya kepada perawat : a. Beri salam setiap
orang lain 1. Wajah cerah, tersenyum berinteraksi
2. Mau berkenalan b. Perkenalkan nama, nama
TUK 3. Ada kontak mata panggilan perawat, dan
1. Klien dapat 4. Bersedia menceritakan perasaan tujuan perawat berkenalan
membina hubungan 5. Bersedia mengungkapkan c. Tanyakan dan panggil
saling percaya masalahnya nama kesukaan klien
d. Tunjukkan sikap jujur dan
menepati janji setiap kali
berinteraksi
e. Tanyakan perasaan klien
dan masalah yang
dihadapi klien
f. Buat kontrak interaksi
 yang jelas
g. Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi
perasaan klien
2. Klien mampu Setelah 1x pertemuan klien dapat 1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebabkan menyebutkan satu penyebab menarik a. Orang yang tinggal
penyebab menarik diri diri dari : serumah/teman sekamar
1. Diri sendiri klien
2. Orang lain b. Orang yang paling dekat
3. Lingkungan dengan klien di rumah/RS
c. Apa yang membuat klien
dekat dengan orang
tersebut
d. Orang yang tidak dekat
dengan klien di rumah/RS
e. Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
f. Upaya yang harus
dilakukan agar dekat
dengan orang lain
2. Beri kesempatan pada klien
 untuk mengungkapkan
penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul
3. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
3. Klien mampu Setelah 2x pertemuan klien dapat 1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan menyebutkan keuntungan berhubungan a. Manfaat jika berhubungan
keuntungan dengan orang lain, misalnya : dengan orang lain.
berhubungan dengan 1. Banyak teman b. Kerugian jika tidak
orang lain dan kerugian 2. Tidak kesepian berhubungan dengan
tidak berhubungan 3. Bisa diskusi orang lain.
dengan orang lain 4. Saling menolong, dan kerugian tidak 2. Beri kesempatan pada klien
berhubungan dengan orang lain, untuk mengungkapkan
misalnya sendiri, kesepian, tidak perasaan tentang keuntungan
bisa diskusi berhubungan dengan orang
lain dan kerugiantidak
berhubungan dengan orang
lain.
3. Diskusikan bersama klien
tentang manfaat berhubungan
 dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain.
4. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama Mahasiswa : Aloysius Oktavianus Kusuma

Nama Pasien : Ny. S
Alamat : Bandungrejo
Diagnosa : Isolasi Sosial

No. Tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi

Dx dan Jam
1. 23 BHSP S:
November a. Berkenalan dengan klien “Klien membalas salam”
2021 b. Menyapa klien, berjabat tangan “Klien mengatakan mau
10.30 – dengan senyum ramah ngobrol 30 menit”
11.00 c. Menanyakan kabar hari ini dan
sudah beraktivitas apa saja O:
a. Kontak mata kurang
SP 1 Isolasi Sosial b. Klien mampu menjawab
a. Mengidentifikasi penyebab isolasi pertanyaan
sosialpasien
b. Berdiskusi dengan pasien tentang A:
keuntungan berinteraksi dengan a. Afektif : kontak mata
orang lain klien kurang
c. Berdiskusi dengan pasien tentang b. Kognitif : klien dapat
kerugian tidak berinteraksi dengan menyebutkan ADL
orang lain terpenuhi
d. Mengajarkan pasien cara
berkenalan dengan satu orang P:
e. Menganjurkan pasien Perawat :
memasukkan kegiatan latihan a. Evaluasi SP 1
berbincang-bincang dengan orang b. Pertahankan SP 1
lain dalam kegiatan harian
2. BHSP S:
a. Menyapa klien, berjabat tangan “Klien menjawab salam”
dengan senyum ramah “Klien menceritakan
 b. Menanyakan kabar hari ini dan kegiatan sehari – hari”
sudah beraktivitas apa saja
O:
SP 2 Isolasi Sosial a. Klien mampu menjawab
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan pertanyaan
harian pasien b. Kontak mata klien
b. Memberikan kesempatan kepada kurang
pasien mempraktekkan cara c. Klien bicara tidak
berkenalan dengan satu orang nyambung
c. Membantu pasien memasukkan
kegiatan berbincang-bincang A:
dengan orang lain sebagai salah a. Afektif : kontak mata
satu kegiatan harian kurang
b. Kognitif : klien tidak
nyambung apa yang kita
bicarakan

P:
Evaluasi SP 2
3. BHSP
SP 3 Isolasi Sosial
a. Mengevaluasijadwal
kegiatanharianpasien
b. Memberikan kesempatan kepada
berkenalan dengan dua orang atau
lebih
c. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
 ANALISA PROSES INTERAKSI
ISOLASI SOSIAL

Inisial klien : Ny. S

Nama Mahasiswa : Aloysius Oktavianus Kusuma
Status interaksi perawat-klien : Fase Orientasi-Kerja Tanggal : 23 November 2021
Lingkungan : Klien, keluarga klien dan perawat berada di ruang tamu Jam : 09.30
Deskripsi klien : Klien duduk menghadap perawat, memakai kerudung Ruang : Ruang tamu rumah
Kontak mata klien kurang, klien berbicara dengan cepat
Tujuan (berorientasi pada klien) : klien dapat berinteraksi dan membina hubungan saling percaya

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada Analisa Berpusat pada Rasional
Perawat Klien
P : “Assalammualaikum P : Tersenyum sambil Pasien menyapa klien Klien menunjukkan Memberikan salam
wr.wb. Selamat pagi bu. menjabat tangan klien dengan hangat dan respon positif terhadap teraupeutik kepada
K : “waalaikumsalam K : Tersenyum sambil mengklarifikasi ingatan kehadiran mahasiswa pasien dengan tujuan
mbak silahkan masuk” menjabat tangan klien kepada mahasiswa agar terjalin hubungan
mahasiswa saling percaya
P : “Bagaimana P : “Bertanya dengan Mengevaluai kegiat an Klien sudah mulai Evaluasi kegiatan sehari-
kabarnya bu? Hari ini kontak mata kepada harian klien melakukan kegiatan hari bertujuan untuk
sudah melakukan pasien sehai-hari seperti biasa mengetahui tingkat
kegiatan apa saja bu? K : Menyebutkan kemandirian pasien dan
K : “Saya baru pulang kegiatan hari ini dengan kemampuan pasien
dari sawah mbak” kontak mata tidak
melihat mahasiswa

Dokumentasi