Anda di halaman 1dari 36

SISTEM INTEGUMEN

Maria Tri Irama RDP, dr, M.Kes


Quiz :
1. Sebutkan struktur kulit dengan bagian2 nya.
2. Sebutkan apa saja fungsi dari kulit.
3. Jelaskan perbedaan struktur dan fungsi
kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada
kulit.
4. Jelaskan bagaimana kulit bisa berfungsi
sebagai pengatur suhu tubuh manusia
INTEGUMEN
• INTE : whole, GUMEN : body covering

• Kulit melapisi bagian luar tubuh

• Organ terluas (pada dewasa 2 meter/persegi) dan terberat (4.5 –


5 kg)

• Ketebalan rata rata 1 - 2 mm, heels = 4 mm

• Regenerasi cepat
STRUKTUR KULIT
Ada 3 lapisan:

1. Epidermis
– Terluar

– Terdiri dari epitel squamosa yang bertingkat dan mengalami keratinisasi.

– Tidak memiliki pembuluh darah.

– Pigmentasi oleh karena melanin pada lapisan terdalam, yang dikontrol


oleh hormon adrenalin dan pituitari.

2. Dermis

3. Subcutan
EPIDERMIS
Terdiri dari :

1. Stratum korneum (lapisan tanduk)


– Sel gepeng yang mati dan tanpa inti

– Mengandung keratin(sel tanduk)

2. Stratum lusidum
– Sel gepeng tanpa inti

– 4 sampai 7 lapis

3. Stratum granulosum
– Sel gepeng dan ada inti

– 2- 3 lapis
4. Stratum spinosum (stratum akantosum)
– Lapisan paling tebal dan banyak mengandung glikogen.

– Sel bentuk poligonal /banyak sudut menyerupai


tanduk(spina), disebut juga sel berduri(akantosum)

5. Stratum basale (germinatifum)

– Sel bentuk silindris dengan inti lonjong

– Terdapat butir2 melanin

– Terjadi pembelahan sel dengan cepat dan sel baru di


dorong masuk ke lapisan berikutnya.
DERMIS
• Lapisan kedua

• Dilapisi membran basalis di sebelah bawah yang berbatasan


dengan jaringan subcutan

• Mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe, saraf, lapisan


elastik, fibrosa padat dan folikel rambut.
DERMIS
Terdiri dari 2 lapis :
1. Stratum Papilaris/Pars papilare(bagian atas)
• Menonjol ke epidermis

• Terdiri dari serabut saraf dan pembuluh darah yang memberi nutrisi epidermis

2. Stratum Retikularis/Pars retikulare(bagian bawah)


• Menonjol kearah subkutan

• Terdiri dari serabut penunjang yaitu kolagen, elastis dan serabut retikulus

• Serabut kolagen memberi kekutan kulit dan serabut elastis memberikan


kelenturan kulit dan kekuatan pada alat sekitar kelenjar dan folikel rambut.
SUBCUTAN
• Terdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan terdapat serabut-
serabut jaringan dermis

• Sel lemak ini disebut penikulus adiposus, berfungsi sebagai


shockbreaker/pegas bila terjadi tekanan trauma mekanis yang
mengenai kulit

• Juga sebagai tempat penimbunan kalori.

• Dibawah subkutan adalah lapisan otot kemudian otot.


GAMBAR KULIT
FUNGSI KULIT
1. Pelindung tubuh
– Kulit relatif tidak tertembus air, menghindari hilangnya air dari jaringan dan
hindari masuknya air
– Melindungi struktur internal tubuh terhadap trauma dan invasi mikro
organisme yang membahayakan
– Keratin (sel tanduk) sebagai lapisan pelindung
– Keasaman keringat, asam lemak dari sebum menghambat pertumbuhan
mikroorgnisme yang secara normal terdapat di permukaan kulit
– Pigmen melanin adalah pelindung dari sinar UV

2. Peraba atau alat komunikasi


– Sentuhan, rasa nyeri, perubahan suhu dan tekanan kulit di jaringan sub kutan
ditransmisikan ke pusat melalui saraf sensoris ke medula spinalis dan otak.
3. Alat pengatur suhu tubuh

– Suhu normal tubuh adalah 36 – 37.5 derajad Celcius

– Mekanisme pengaturan :

1. Mekanisme persyarafan vasomotorik yang


mengendalikan arteri kutan. Dikoordinasi oleh
hipotalamus melalui jalur sistem saraf simpatik.
Vasodilatasi saat suhu tinggi dan vasokontriksi saat suhu
rendah.

2. Pelepasan panas dari kulit dengan penguapan,


pemancaran, konduksi(dialihkan).
MEKANISME PENGATURAN SUHU
4. Tempat penyimpanan.

– Jaringan adiposa bawah kulit sebagai tempat penyimpanan lemak.

– Kulit dan jaringan dibawahnya sebagai tempat penyimpanan air

5. Alat absorbsi

– Absorbsi sinar ultraviolet utk pembentukan Vit D, yang penting


untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.

6. Eskresi zat berlemak, air, ion2 (Na+)

7. Membentuk Vit D
PELENGKAP KULIT
1. Rambut

– Ada diseluruh tubuh, sebagian besar berupa rambut vellus yang kecil dan samar

– Terdiri dari : akar di dalam folikel dan batang di permukaan kulit. Pada folikel
terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut.

– Tersusun dari :

1. Kutikel ; lapisan terluar, mengandung sel2 mati yang bersisik

2. Korteks ; lapisan tengah yang berkeratinisasi bentuk batang rambut,


mengandung pigmen yang menentukan warna rambut.

3. Medula/aksis sentral; terdiri dari 2-3 lapisan

2. Kuku

3. Kelenjar kulit
KUKU
• Sel epidermis kulit yang mengalami keratinisasi, yang telah
berubah tertanan dalam palung kuku.

• Palung kuku terdapat banyak pembuluh darah dan syaraf

• Terdiri dari: ujung kuku, badan kuku, akar kuku, matrik kuku(
tempat tumbuh akar kuku), bantalan kuku( merupakan lapisan
epidermis tipis), pulpa jari( dibentuk dari jaringan ikat vaskular
longgar)
KELENJAR KULIT
• Terdiri dari : kelenjar keringat dan kelenjar sebasea.

1. Kelenjar sebasea :
– Bentuk spt botol dan bermuara pada saluran folikel rambut

– Produksi sebum yang merupakan campuran lemak, minyak dan pecahan2


sel

– Aktif saat pubertas dan kulit menjadi berminyak.

– Berfungsi melumasi rambut dan pelembab kulit, bersifat bakterisida.

– Bila terinfeksi disebut bisul(furunkel)

– Banyak di kepala , muka, sekitar hidung dan mulut sedangkan di telapak


tangan dan kaki tidak ada.
2. Kelenjar keringat :
– Berupa tube tunggal di subkutan, saluran panjang dan
terbuka di permukaan kulit

– Sekresi aktif di bawah pengendalian saraf simpatik

– Keringat berisi air, garam

– Merupakan alat utama pengendali suhu tubuh, produksi


meningkat saat tubuh panas dan berkurang saat tubuh
dingin.

– Terdiri dari 2 kelenjar ; kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin


PROSES PENUAAN DAN KULIT
• Usia tua
– Mitosis epidermis melambat, fibroblast dermis mati dan
tidak diganti, serat elastin dan kolagen rusak

– Pengaturan suhu lebih sulit

– Folikel rambut tidak aktif sehingga rambut menipis

– Melanosit mati dan rambut menjadi putih

– Lemak subcutan berkurang sehingga sensitif dingin.


KELENJAR KULIT
Kelenjar keringat Ekrin :

• Bentuk tubuler simpel dan berpilin

• Penyebaran meluas di seluruh tubuh terutama di telapak


tangan dan telapak kaki.

• Sekresi mengandung air, membantu pendinginan tubuh

• Pada suhu meningkat atau latihan maka produksi


meningkat/penguapan.

• Penguapan yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi


KELENJAR KULIT
Kelenjar keringat Apokrin

1. Kelenjar apokrin di lipatan ketiak dan anogenital


– Saluran terbuka ke bagian folikel rambut

– Berfungsi pada masa pubertas

2. Kelenjar seruminosa
– Pada saluran telinga, menghasilkan serumen/ getah telinga

3. Kelenjar siliaris
– Pada kelopak mata

4. Kelenjar mamae
– Kelenjar apokrin yang termodifikasi spesialisasi menghasilkan susu. Pada wanita
pertumbuhan mulai meningkat pada saat pubertas.
PERSYARAFAN KULIT
• Saraf sensoris dan simpatis

• Saraf sensoris : ujung saraf bebas, plexus saraf di sekitar folikel


rambut, ujung2 saraf sensoris menerima rangsangan dari luar
kulit.

• Saraf simpatis mensarafi arteriole, kelenjar keringat dan pili


arektor otot.

• Kulit seperti organ lain di tubuh terdapat cabang2 syaraf spinal


dan permukaan terdiri dari saraf motorik untuk menggerakkan
sel2 otot yang terdapat pada kulit.
PEMBULUH DARAH
• Plexus kapiler terdapat dibawah epidermis dan dermis, sekitar
kelenjar keringat, sebasea, dan folikel rambut

• Cabang utama pembuluh darah pada dermis : arteriol dan


vena tanpa kapiler
WARNA KULIT
• Dipengaruhi oleh pembuluh darah dan pigmen kulit

• Perbedaan warna :
– Melanosit ; pada stratum basale yang produksi pigmen melanin,
pewarnaan kulit dari coklat sampai hitam. Melanin sebagai pelindung inti
sel basale terhadap radiasi sinar ultraviolet. Dipengaruhi oleh genetik, kulit
hitam produksi melanin banyak, kulit putih produksi melanin sedikit.

– Pembuluh darah ; pembuluh darah di bawah lapisan epidermis,


menghasilkan warna merah muda, kekrangan O2 warna biru/sianotik

– Pigmen kuning(karoten); di stratum korneum dan dalam sel lemak dermis


dan hipodermis
GARIS DAN SIDIK
• Dibentuk mulai embrio berusia 12 minggu

• garis utama di telapak tangan dan telapak kaki

• Garis bervariasi pada posisi, panjang dan kedalaman.

• Sidik : identifikasi dasar pada sidik jari, telapak tangan dan


kaki.

• Tetap sama seumur hidup/ tidak berubah pada kerusakan


superfisial

Anda mungkin juga menyukai