1. tulang panjang/pipa ;
– tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang lengan atas, tulang radius dan
tulang ulna.
3. Metafise
4. Articular cartilage
• Dimulai pada embrio usia 6 minggu, awal tersusun dari membran fibrosa dan
endokondral/intercartilagonosa.
• Ujung2 tulang adalah pusat osifikasi sekunder yang akan membentuk epifise.
• Selama osifikasi, sebagian tulang rawan dirubah menjadi tulang, setelah selesai masih
ada tulang rawan yang stersisa, terletak antara epifise dan diafise yang disebut cakram
epifise.
• Cakram epifise tersusun dari tulang rawan yang masih aktif membelah sehingga tulang
masih bisa memanjang. Aktifitas berhenti bila anak sdh dewasa.
• Ada dua hormon yang mempengaruhi osifikasi yaitu hormon
paratiroid dan hormon kalsitonin.
• Pada orang tua cakram epifise tidak nampak lagi, diafise dan
epifise menyatu.
TULANG SEBAGAI ORGAN HOMEOSTASIS
• Osteoblas dan osteoklas sebagai pengontrol kadar kalsium dalam darah.
• Bila kadar kalsium dalam darah turun maka kelenjar paratiroid akan melepaskan
hormon ke dalam darah. Bila hormon sampai pada tulang maka osteoklas akan
diaktifkan dan calsium dibebaskan dari tulang. Dengan demikian kadar kalsium
ddalam darah akan meningkat.
• Bila kadar kalsium dalam darah meningkat, misal setelah makan sampai diatas
ambang batas, maka kelenjar tiroid akan membebaskan hormon kalsitonin.