Anda di halaman 1dari 24

ANATOMY CLASS

ANATOMI
KULIT
STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN I RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
ANATOMI KULIT
Introduction Anatomy of Skins
Derivat of Skins
Types of Skins
Function of Skins

TODAY'S DISCUSSION
PENDAHULUAN
• Kulit merupakan bagian tubuh paling luar, menutupi dan
melindungi permukaan tubuh, yang berhubungan langsung
dengan lingkungan hidup manusia.
• Kulit merupakan organ terluas pada tubuh. Luas kulit
dewasa sekitar 1,5 m persegi dengan berat kira-kira 15 %
dari berat badan.
• Dari kulit muncul berbagai aksesori yang terindera
manusia; rambut (kasar dan halus), kuku, dan kelenjar
(sekretnya terurai oleh mikroorganisme dan keluarlah bau).
• Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga
lapisan utama yaitu: epidermis, dermis, dan hypodermis.
• Sifat-sifat anatomi dan fisiologis kulit di beberapa daerah
tubuh berbeda, sesuai dengan fungsi masing-masing
tempat.
LAPISAN KULIT
Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu:

1. EPIDERMIS :

• Lima Lapis : stratum korneum, stratum lusidum, stratum, granulosum,

stratum spinosum dan stratum basale.

• Penyusun terbesar adalah keratinosit

• Berkembang dari Ectoderm

2. DERMIS :

• Dua lapis : Papilar dan Reticular.

• Sel utama : Fibrosit

• Berkembang dari Mesoderm

3. HIPODERMIS/SUBKUTAN :

• Terdiri dari lapisan lemak

• Berkembang dari Mesoderm

• Sel utama : Liposit


1. EPIDERMIS

• Lapisan epidermis adalah lapisan kulit paling dinamis, senantiasa


bergenerasi, berespon terhadap rangsangan dari luar maupun
dalam tubuh manusia.
• Lapisan epidermis meliputi : stratum basale (bagian terdalam
dari epidermis), stratum spinosum, stratum
granulosum, stratum lucidum dan stratum korneum (bagian
paling dangkal dari epidermis).
• Komponen sel epidermis : Keratinosit , Melanosit, Sel Merkel dan
Sel Langerhans
◉ STRATUM KORNEUM

• Lapisan epidermis yang paling luar


• Terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng berkeratin tanpa inti dengan
sitoplasma yang dipenuhi keratin filamentosa birefringen.
• Lapisan ini sebagian besar terdiri atas keratin, jenis protein yang
tidak larut dalam air, dan sangat resisten terhadap bahan-bahan
kimia, berkaitan dengan fungsi kulit untuk memproteksi tubuh
dari pengaruh luar.
• Secara alami, sel-sel yang sudah mati di permukaan kulit akan
melepaskan diri untuk beregenerasi.
• Proses Keratinisasi : 2-3 minggu (mulai dari proliferasi,
diferensiasi, kematian sel, dan deskuamasi)
◉ STRATUM LUCIDUM

• Terletak tepat di bawah stratum korneum, merupakan lapisan


yang tipis, jernih, mengandung eleidin.
• 2-3 lapisan sel, Sel-selnya tidak mempunyai batas-batas jelas,
Inti sel berbentuk gepeng - samar-samar tidak terlihat
• Sebagai penyambung lapis tanduk (corneum) dengan lapis butir
(granulosum)
• Terdapat pada kulit yang lebih tebal yang terdapat pada telapak
tangan dan telapak kaki
◉ STRATUM SPINOSUM

• Lapisan epidermis paling tebal terdiri dari sel kuboid dengan inti
di tengah, nukleolus dan sitoplasma aktif menyintesis filamen
keratin. Intinya besar dan oval.
• 8-10 lapisan sel, Dikenal sebagai lapisan sel duri mengandung sel
polihedral tidak beraturan dengan proses sitoplasma, kadang-
kadang disebut "duri", yang memanjang ke luar dan
menghubungkan dengan desmosom.
• Sel Langerhans : Penyaji antigen, menyerap dan membersihkan
benda- benda asing
◉ STRATUM GRANULOSUM

• 3-5 lapisan sel, tersusun oleh sel-sel keratinosit yang berbentuk


poligonal, berbutir kasar, berinti mengkerut (Fusiform, Spindile
Shaped).
• Butir-butir kasar ini terdiri atas keratohialin. Mukosa biasanya
tidak mempunyai lapisan ini. Tampak jelas pada telapak tangan
dan kaki.
◉ STRATUM BASALE

• Merupakan lapisan terdalam Epidermis


• Terdiri atas selapis sel kuboid atau kolumnar basofilik. Ditandai
dengan tingginya aktivitas mitosis.
• Terdapat pula sel pembentuk melanin (melanosit) dengan sel
berwarna muda, sitoplasma basofilik, inti gelap dan mengandung
butir pigmen.
• Melanosit : Sel-sel bening (Clear Cells) membuat pigmen melanin
2. DERMIS

• Dermis merupakan lapisan dibawah epidermis yang juga


memberikan ketahanan pada kulit, termoregulasi,
perlindungan immunologic dan eksresi.
• Serabut kolagen (collagen bundles) membentuk sebagian
besar dermis, bersama-sama serabut elastik
memberikan kulit kekuatan dan elastisitasnya .
• Dermis menampung kelenjar keringat, rambut, folikel
rambut, otot, neuron sensorik, dan pembuluh darah.
◉ PARS PAPILARE

• Lapisan tipis terdiri dari jaringan ikat longgar dengan


fibroblas, sel mast dan makrofag serta terdapat bagian yang
menonjol ke epidermis yang disebut papila dermis. Lapisan
ini berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.

◉ PARS RETIKULARE
◉ PARS RETIKULARE

• Lapisan yang lebih tebal terdiri atas jaringan ikat padat


iregular (terutama kolagen tipe I) tersusun atas serabut
penunjang seperti serabut kolagen, elastin, dan retikulin.
Dasar lapisan ini terdiri atas cairan kental asam hialuronat
dan kondroitin sulfat serta fibroblas.
3. HIPODERMIS

• Hipodermis adalah lapisan di bawah dermis, disebut juga


fasia subkutan.
• Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di
dalamnya. Lapisan sel lemak (panikulus adiposa) yang
berfungsi sebagai cadangan makanan merupakan sel
bulat, besar, dengan inti terdesak ke pinggir.
• Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi,
pembuluh darah dan getah bening. Vaskularisasi diatur
oleh pleksus superfisialis yang terletak di bagian atas
dermis dan pleksus profunda yang terletak di subkutis.
DERIVAT KULIT

RAMBUT KUKU KELENJAR SEBASEA KELENJAR KERINGAT


RAMBUT

Segmen atas
• Pars infundibulum
• Pars isthmus

Segmen bawah
• M. Erektor pilli
• Pars Stem
• Pars bulbu
SIKLUS RAMBUT
KUKU

• Melindungi ujung jari tangan dan kaki


• Berasal dari matrix (karatinosit  keratin)
• Lunula (bagian pertumbuhan / aktif)
KELENJAR SEBASEA

• Terdapat di seluruh permukaan kulit kecuali di telapak


tangan dan kaki
• Terletak di samping akar rambut, bermuara pada folikel
rambut
• Fungsi : menghasilkan sebum, membantu rambut kedap air
dan mencegah rambut kering dan retak, memberi lapisan
lemak, bakteriostatik, menahan evaporasi
• Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif
KELENJAR KERINGAT

Kelenjar keringat tersebar di sebagian besar permukaan tubuh mengeluarkan


larutan garam
Kel keringat ekrin
• Seluruh kulit,
• Sekret anorganik hipotonik tak berwarna dan tak berbau
• Sekresi dipengaruhi suhu, pada daerah lain karena faktor emosi
Kel keringat apokrin
• Aksila, areola, periumbilikal, perineal, sirkumanal, preputial, skrotum, mons
pubis, labia minora, canalis auditoris ext (gland. seruminosa), palpebrae
(gland. Moll).
• Stimulasi oleh emosi, saraf simpatis, epinefrine/norepinefrin
• Warna seperti susu, steril, kental, odorless (tak berbau).
• Sekresi →bakteri → odorous
TYPES OF SKINS

1. Kering / Dry Skin


2. Berminyak / Oily Skin
3. Kombinasi / Dry-Oily Skin
4. Sensitif
FUNCTION OF SKINS

1. Sebagai Pelindung tubuh dari berbagai


ancaman
2. Sebagai Indra Peraba
3. Sebagai Alat Absorbsi
4. Sebagai Alat Eksresi
5. Sebagai Penyimpan Lemak
6. Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
7. Sebagai Tempat Pembuatan Vitamin D
8. Estetika/ Penampilan
FUNCTION OF SKINS
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai