Epidermis
Merupakan lapisan terluar dr kulit berupa komponen tipis, dengan ketebalan bervariasi antara 0.04 mm pd kelopak mata dan 1,6 mm di telapak tangan; ketebalan rata-rata epdermis adalah 0,1 mm. Dibentuk oleh sel-sel keratinosit yang berasal dari stratum basalis epidermis melalui proses keratinisasi.
Keratinosit
Sel
utama penyusun epidermis, dihasilkan oleh sel-sel yang aktif membelah di membrane basalis dan mengalami degradasi hingga mencapai stratum korneum selama proses keratinisasi. Fungsi sebagai regulasi, interaksi dan komunikasi dalam proses imun dengan cara menghasilkan sitokin dan mediator inflamasi seperti ICAM-I dan molekul MHC class II.
Secara morfologis epidermis dapat dibedakan dalam 5 lapisan yang berbeda : Stratum basale or stratum germinativum Stratum lucidum Stratum spinosum Stratum granulosum Stratum korneum
Dalam epidermis yang matur terdapat sel lain selain keratinosit yaitu sel melanosit, sel langerhans dan sel Merkel.
Sel Melanosit
Sel
Langerhans
Sel Merkel
Terdapat
di lapisan basal telapak tangan dan kaki, mukosa oral dan genital, lempeng kuku dan infundibulum folikel Terletak diatas membran basalis mengandung granula intrasitoplasmik menyerupai neurosecretory
Dermis
terletak
ditengah-tengah dan berikatan dengan epidermis diatasnya dan lemak subkutaneus dibawahnya, berperan dalam menentukan 15 20 % total berat tubuh. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm (wajah) hingga 4 mm (punggung). Dermis lebih tebal 15-40 x dari epidermis, tergantung letak anatomis.
Taut dermo - epidermal adalah : taut yang t.a. jaringan mesenkim epitelial di badan. Merupakan perlekatan khusus antara epidermis dan papilaris dermis.
Ektoderm:
epidermis, unit apokrin, unit ekrin, unit pilosebasea dan kuku. Mesoderm: melanosit, saraf, reseptor sensoris, elemen lain kulit seperti Langerhans, makrofag, sel mast, fibrosit, pembuluh darah, pembuluh limfe, otot, adiposa.
Adneksa kulit :
Unit keringat ekrin Unit apokrin Folikel rambut Kelenjar sebasea Kuku
Pada dewasa bermuara pada bagian atas folikel rambut Sekresinya bias bersifat merokrin, apokrin, holokrin. Sekresi mengandung protein, karbohidrat, ammonia, lipid dan besi yang bersifat kental dan tidak berbau hingga mencapai permukaan kulit, ketika mencapai permukaan kulit dan diuraikan oleh bakteri menjadi sangat berbau.
Pada
manusia fungsinya belum diketahui, pada spesies lain dapat berfungsi protektif, sexual dan thermoregulasi. Distribusi di badan : aksila, areola, genital, kanal auditori eksternal dan bulu mata.
Kelenjar sebasea
Embriologi
berasal dari pertumbuhan keluar bagian atas folikel rambut Terdiri atas lobulus-lobulus yang kaya lemak pada sitoplasmanya, lemak yang dihasilkan dikeluarkan melalui saluran pendek pada folikel rambut
Distribusi
hampir seluruh permukaan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki, yang paling banyak terdapat di wajah dan kulit kepala. Oleh karena secara anatomi dan fungsi terkait dengan folikel rambut maka disebut unit folokel-sebasea.