Biomed (AAM)
CIRI-CIRI KULIT
Pembungkus yang elastis yang melindungi tubuh
dari pengaruh lingkungan.
Berat: 15 % dari berat badan.
Luas : 1,50 – 1,75 m2.
Tebal rata–rata : 1,22mm.
Seluruh tubuh ditutupi oleh kulit tipis, paling
tipis pada kelopak mata. Daerah yang paling
tebal : sekitar 1,5mm ditemukan pada telapak
tangan dan telapak kaki.
ANATOMI KULIT
KULIT TERBAGI MENJADI 3 LAPISAN:
1. Sel keratinosit.
Berperan memberi perlindungan kulit terhadap
infeksi secara mekanis fisiologik.
2. Sel langerhans.
Berperan dalam respon–respon antigen kutaneus.
3. Sel melanosit.
Berperan dalam pembentukan pigmen pada kulit
Epidermis akan bertambah tebal jika bagian
tersebut sering digunakan.
* Kelenjar Ekrin
Terdapat disemua kulit.
Melepaskan keringat sebagai reaksi peningkatan suhu
lingkungan dan suhu tubuh.
Kecepatan sekresi keringat dikendalikan oleh saraf
simpatik
Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila, dan
dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap stres, nyeri, dll.
Mengandung air, elektrolit, asam laktat, dan glukosa.
* Kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia mayora, dan
terletak lebih dalam.
2. Mengatur suhu
3. Mendorong penguapan keringat
4. Indera peraba yang sensitif
Rambut terdiri dari akar ( sel tanpa keratin) dan
batang ( terdiri dari sel keratin )
3. SENSIBILITAS/PERSEPSI
Suhu, rasa nyeri, sentuhan, dan rabaan
4. ABSORPSI DAN EKSKRESI
INDIKASI
Pada nodul yang asalnya tidak jelas, untuk mencegah
malignitas.
Dengan warna dan bentuk yang tidak lazim.
2. PATCH TEST
Untuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi
pada pasien dibawah plester khusus ( exclusive
patches)
INDIKASI
a. Dermatitis, gejala kemerahan, tonjolan halus, gatal-
gatal Reaksi (+) lemah.
b. Blister yang halus, papula dan gatal–gatal yang
hebat reaksi (+) sedang.
c. Blister/bullae, nyeri, ulserasi reaksi (+) kuat.
3. PENGEROKAN KULIT.
INDIKASI
Herpes zoster,varicella, herpes simplex, dan semua
bentuk pemfigus.
Sekret dari lesi yang dicurigai dioleskan pada slide
kaca,diwarnai ,dan kemudian diperiksa.