Anda di halaman 1dari 49

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM INTEGUMEN
Alfi Syahar Yakub, SKp.,M.Kes

alfi@poltekkes-mks.ac.id
alfisyahar@gmail.com
WA/HP : 08114618711
08124224863
02/02/2024 1
Created by Alfi Syahar Yakub 2
Pengantar
 Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya
dari lingkungan hidup manusia.
 Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
kesehatan dan kehidupan
 Luas kulit org dewasa 1,5 m2, berat 15%/bb tebal bervariasi antara 0,5 – 3 mm.
 Kulit sangat kompleks, elastis & sensitif.
 Kulit yang elastis & longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium, kulit
yang tebal dan tegang terdapat pada telapak tangan dan kaki, kulit yang tipis
terdapat pada muka, yg lembut terdapat pada leher dan badan.
 Pada ujung jari-jari tg, kerutan-kerutan dinamakan fingerprint (sidik jari) →
ciri individual sesorang yang paling khas dan hampir tidak pernah berubah
 Kulit dapat bergerak dan meregang tergantung dari:
 Tebal kulit
 Jml lipatan kulit
 Elastisitas kulit
 Perlekatan kulit dg jaringan dibawahnya
 Umur individu

02/02/2024 3
Anatomi Kulit

02/02/2024 4
02/02/2024 5
Created by Alfi Syahar Yakub 6
Kulit tersusun atas 3 lapisan utama yaitu :
Lapisan epidermis/ kutikel
 Stratum korneum / lapisan tanduk
 Stratum lusidum

 Stratum granulosum / lapisan keratohialin

 Stratum spinosum / stratum malphigi / pickle cell layer

 Stratum basale

Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true


skin
Pars papilare
Pars retikulare

Lapisan subkutis/ hipodermis


02/02/2024 7
Created by Alfi Syahar Yakub 8
02/02/2024 9
*Lapisan epidermis/ kutikel
 STRATUM KORNEUM/LAP TANDUK
Lapisan kulit yang paling luar
Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati
Tidak berinti
Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin/zat tanduk
Terdiri dari 15-30 lapisan sel keratin
 STRATUM LUSIDUM
Terdapat langsung di bawah lapisan korneum
Lapisan sel terang
Lapisan sel gepeng tanpa inti
Protoplasma yang berubah menjadi protein (elerdin)
Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih jelas di
telapak tangan dan kaki
02/02/2024 10
 STRATUM GRANULOSUM/ LAPISAN KERATOHIALIN
Terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng
Grainy (lapisan bulir padi)
Sitoplasma berbutir kasar (keratohialin), terdapat inti diantaranya.
Juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki.
 STRATUM SPINOSUM/ STRATUM MALPHIGI/ PICKLE CELL
LAYER
Terdiri dari 5-8 lapisan
Lapisan yang paling tebal (0,2 mm)
Sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena
adanya proses mitosis.
Terdapat sel langerhans
Lapisan ini memproduksi keratin
Keratin merupakan protein yang tidak larut air – menjaga
kelembaban kulit
02/02/2024 11
 STRATUM BASALE
Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak
dengan dermis
Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus/kolumnar
Terdiri dari sel pembentuk melanin yang
mengandung pigmen.
Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi
reproduktif

02/02/2024 12
Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin
Berisi 3 jenis jaringan : Kolagen dan serat elastis, Otot,
Saraf
Mendapat suplai darah dan saraf
Lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal
daripada epidermis.
Sensori aparatus: sentuhan, tekanan, temperatur, nyeri.
Terdiri dari 2 bagian :
 Pars Papilare : bagian yang menonjol ke epidermis, berisi
ujung serabut saraf dan pemb darah
 Pars Retikulare : banyak mengandung jaringan ikat, folikel

rambut, pemb darah, saraf, kolagen.

02/02/2024 13
Lap subkutis/ hipodermis
Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan
ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Lapisan
sel-sel lemak disebut panikulus adiposa yang
berfungsi sebagai cadangan makanan. Dalam lapisan
ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah
dan getah bening

02/02/2024 14
Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama tergantung
pada lokalisasinya, di abdomen dapat mencapai
ketebalan 3 cm, kelopak mata dan penis sangat sedikit
dan fungsinya sebagai Isolator panas bagi tubuh

02/02/2024 15
MELANOCYTES
Mampu memproduksi pigmen coklat, melanin
Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet (UV)
Sinar UV light berisi energi tinggi foton yang dapat
merusak DNA – mutasi
Melanin dapat mencegah kerusakan DNA,
membantu mencegah kanker kulit

02/02/2024 16
Created by Alfi Syahar Yakub 17
STRUKTUR ASESORIS KULIT
 Kelenjar pada Kulit
Terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus/
kelenjar minyak
Kelenjar keringat terbagi atas :
 Kelenjar Ekrin
 Kelenjar apokrin

02/02/2024 18
Created by Alfi Syahar Yakub 19
Kelenjar Ekrin
Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan
dermis, bermuara di permukaan kulit.
Sekret encer ± 1,5 lt/24 jam
Udara panas dan kering, ± 6 lt/24 jam
Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh stres
emosional, faktor paanas dan saraf simpatis
Fungsinya untuk pengeluaran keringat, pengaturan
suhu tubuh

02/02/2024 20
02/02/2024 21
Kelenjar apokrin
Terletak lebih dalam, sekresi lebih kental
Banyak terdapat pada axila, areola mamae, pubis, dan
saluran telinga luar
Fungsi belum jelas tapi erat kaitannya dengan sex
hormon

02/02/2024 22
02/02/2024 23
KELENJAR SEBASEA (KELENJAR MINYAK)
Terdapat di seluruh permukaan kulit kecuali di
telapak tangan dan kaki
Terletak di samping akar rambut, bermuara pada
folikel rambut
Fungsi : memberi lapisan lemak, bakteriostatik,
menahan evaporasi
Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif

02/02/2024 24
RAMBUT
Terdiri dari akar rambut dan batang
Menutupi hampir seluruh permukaan tubuh
Diproduksi oleh folikel rambut
Siklus pertumbuhan rambut:
Fase Anagen/pertumbuhan : 2-6 tahun dengan
kecepataan tumbuh 0,35mm/hari
Fase Telogen/istirahat : beberapa bulan
Fase Katogen :fase diantara kedua fase
Pada saat 85% mengalami fase anagen, 15 %
mengalami fase telogen

02/02/2024 25
02/02/2024 26
Rambut terdiri atas akar rambut yang terbentuk dari
dermis dan batang rambut yang menjulur keluar dari
dalam kulit. Rambut tumbuh dalam sebuah rongga yang
dinamakan folikel rambut. Proliferasi sel-sel dalam
bulbus pili menyebabkan pembentukan rambut.
Folikel rambut akan mengalami siklus pertumbuhan
dan istirahat. Kecepatan pertumbuhan rambut
bervariasi, pertumbuhan rambut janggut berlangsung
paling cepat dan kecepatan pertumbuhan ini diikuti
oleh rambut pada kulit kepala, aksila serta alis mata.
Pada kulit kepala pertumbuhan rambut biasanya 3 mm
perhari.
Fase pertumbuhan (anagen) dapat berlangsung sampai
selama 6 tahun untuk rambut kulit kepala, sementara
fase istirahat (telogen) kurang lebih selama 4 bulan.
Selama fase telogen, rambut akan rontok dari tubuh.
KUKU
Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal
Akar kuku : bagian yang terbenam kulit jari
Badan kuku : bagian di atas jaringan lunak ujung jari
Tumbuh : 1 mm/minggu
Fungsi : melindungi jari tangan

02/02/2024 30
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk (stratum
corneum) yang menebal.
Bagian kuku yang terbenam dalam kulit jari disebut
akar kuku (nailroot),
bagian yang terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit
pada ujung jari disebut badan kuku (nailplate)
dan yang paling ujung adalah bagian kuku yang bebas.
 Kuku tumbuh dari akar kuku keluar dengan kecepatan
tumbuh kira-kira 1 (satu) mm perminggu.

02/02/2024 31
02/02/2024 32
02/02/2024 33
FISIOLOGI KULIT

1. Perlindungan (proteksi)
Kulit melindungi tubuh dari segala pengaruh luar,
misalnya bahan kimia, mekanis, bakteriologis dan
lingkungan sekitarnya yang senantiasa berubah-ubah.
Fungsi proteksi ini terutama dilakukan oleh stratum
corneum, dalam hal ini juga dimungkinkan karena
adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan
serabut-serabut jaringan penunjang yang berperan
sebagai pelindung terhadap gangguan fisis.
2. Sensibilitas/fungsi sensori
Ujung-ujung reseptor serabut saraf pada kulit
memungkinkan tubuh untuk memantau secara terus
menerus keadaan lingkungan disekitarnya. Fungsi
utama reseptor pada kulit adalah untuk mengindera
suhu, rasa nyeri, sentuhan yang ringan dan tekanan.
Berbagai ujung saraf bertanggung jawab untuk bereaksi
terhadap setiap stimuli yang berbeda.
• Ujung reseptor saraf berupa
mekanoreseptor yaitu sel
Merkel di epidermis,
korpuskulus Meissner’s di
stratum papillare, dan
korpuskulus paccinian di
jaringan subkutan serta ujung
serabut saraf bebas (free nerve
endings (nyeri, tekanan dan
reseptor temperatur).
Korpus Meisner’s: reseptor yang terdapat pada kulit
tidak berambut (banyak diujung jari dan bibir) untuk
mendeteksi objek yang sangat ringan dan vibrasi dengan
frekuensi rendah.
Sel Merkel terdapat didaerah dimana terdapat korpus
Meisner’s berfungsi untuk melokalisasi sensasi raba
pada daerah permukaan tubuh dan menentukan
teksture benda yang dipegang.
Korpus Paccini berperan penting untuk mendeteksi
vibrasi.
02/02/2024 38
3. Keseimbangan air
Stratum corneum memiliki kemampuan untuk
menyerap air dan dengan demikian akan mencegah
kehilangan air serta elektrolit yang berlebihan dari
bagian internal tubuh dan mempertahankan
kelembaban dalam jaringan subkutan. Bila kulit
mengalami kerusakan misalnya pada luka bakar,
cairan dan elektrolit dalam jumlah yang besar
dapat hilang dengan cepat.
4. Pengaturan suhu (thermoregulator)
Tubuh secara terus menerus akan menghasilkan panas
sebagai hasil metabolisme makanan yang memproduksi
energi. Panas ini akan hilang terutama lewat kulit.
5. Fungsi komunikasi oleh ekspresi respon otonom.
Produksi vitamin
Kulit yang terpajan sinar ultraviolet dapat
mengubah substansi yang diperlukan untuk
mensintesis vitamin D (kolekalsiferol).
6. Fungsi respons immun
Beberapa sel dermal (sel langerhans, interleukin-1 yang
memproduksi keratinosit dan sub kelompok limfosit T)
merupakan komponen penting dalam sistem immun.
Central immune system Sistem immun lokal
 Bone marrow
• SALT (skin associated
 Tymus lymphatic tissue)
 Spleen • MALT (mucosa
 Lymph nodes associated lymphatic
tissue)
SALT (Skin Associated Lymphatic Tissue)
Struktur khusus SALT atau SIS (Skin associated
immune system) yaitu:
Antigen presenting sel (sel Langerhans, monosit,
jaringan makrofag)
Sel efektor (Sel T, sel B, NK cells, granulosit, sel mast)
Keratinosit (produksi sitokin)
Kulit beserta struktur anatominya berperan sebagai
pertahanan utama terhadap infeksi.
Sel Langerhans secara normal terdapat dikulit dan
setelah diaktivasi akan berpindah ke nodus limfe dan
kontak dengan sel T (sebagai pertahanan spesifik).
Sebagai contoh: saat mengalami dermatitis kontak
akibat alergi perhiasan yang mengandung nikel masuk
ke kulit dan berikatan dengan protein endogen
kemudian difagositosis sebagai antigen oleh makrofag
kulit (sel langerhans).
Selanjutnya makrofag akan bermigrasi ke kelenjar
limfe regional dan ditempat tersebut antigen akan
dipresentasikan ke sel T yang spesifik untuk antigen
tersebut.
Sel T ini akan berproliferasi dan berdiferensiasi
menjadi sel T pembunuh dan sel TH1) sehingga dapat
mencapai tempat pemajanan antigen dalam jumlah
besar terutama melalui darah).
..\..\..\TOSHIBA\STUDY YOUTUBE\Study\Integume
ntary System.mp4
..\..\..\TOSHIBA\STUDY YOUTUBE\Study\Cara Kerja
(Anatomi) Kulit.mp
‫؟‬mp4
..\..\..\TOSHIBA\STUDY YOUTUBE\Study\Belajar
Mengenal Bagian-Bagian Pada Jaringan Kulit.mp4
..\..\..\TOSHIBA\STUDY YOUTUBE\Study\Integume
ntary system animations.mp4
..\..\..\TOSHIBA\STUDY YOUTUBE\Study\Integume
ntary system animations.mp4

02/02/2024 48
SELESAI

02/02/2024 49

Anda mungkin juga menyukai