Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI FISIOLOGI :

KULIT, KUKU, RAMBUT


LUTHFIYYAH ADELIA SUKMA - 2018730057

Pembimbing : dr. Andini Dwikenia Anjani, Sp.DV

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD KOTA BANJAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PERIODE 13 Juni – 17 Juli 2022
Latar Belakang
- Kulit merupakan organ tunggal yang terberat pada tubuh, yang biasanya
membentuk 15-20% dari total berat badan dan memiliki luas permukaan
sebesar 1,5-2 m2

- Terdapat beberapa variasi kulit sesuai dengan daerah tubuh, kulit yang
tidak berambut disebut dengan kulit grablosa ditemukan pada telapak
tangan dan telapak kaki
anatomi
Struktur kulit dibagi menjadi
3 yaitu :
- Epidermis
- Dermis
- Hipodermis (subkutis)
EPIDERMIS
Tebalnya bervariasi antara 0,4 – 1,5 mm
(paling tebal di telapak kaki dan telapak
tangan), meliputi :

- 3 sel dasar : keratinosit, melanosit, dan


langerhans
- 5 lapisan dari luar ke dalam :
1. Stratum corneum,
2. Stratum lucidum,
3. Stratum granulosum,
4. Stratum spinosum, dan
5. Stratum germinativum.
EPIDERMIS - Stratum Corneum
Lapisan kulit paling luar, terdiri atas beberapa lapis sel gepeng yang
mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah berubah menjadi
keratin.
EPIDERMIS - Stratum Lucidum
Terdapat di bawah stratum korneum. Lapisan sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut
Hanya dijumpai pada bagian kulit
eleidin.
yang tebal.
EPIDERMIS - Stratum Granulosum

Terdiri atas 2-4 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir


kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir kasar ini terdiri atas
keratohialin.
EPIDERMIS - Stratum Spinosum

Terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya
berbeda-beda. Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung
glikogen.
EPIDERMIS - Stratum Germinativum
Lapisan ini terdiri atas 2 jenis sel, yaitu :

1. Sel berbentuk kolumnar dengan protoplasma basofilik inti


lojong dan besar
2. Sel pembentuk melanin (melanosit)
DERMIS
Dermis berfungsi untuk memberi ketahanan pada
kulit, termoregulasi, perlindungan imunologik dan
ekskresi
Terdapat 2 jenis
(1) Pars papillarae -> bagian yang menonjol ke
epidermis mengandung pembuluh darah dan
ujung serabut saraf.
(2) Pars retikularae -> bagian yang menonjol ke
subkutis, terletak lebih dalam membentuk
bagian terbesar dermis. Pada bagian lebih
dalam, jalanan lebih terbuka, rongga-rongga
di antaranya terisi jaringan lemak, kelenjar
keringat dan sebasea, serta folikel rambut
HIPODERMIS
Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Lapisan sel lemak (panniculus adipose) berfungsi sebagai
cadangan makanan. Pada lapisan subkutis terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening.

Vaskularisasi kulit diatur oleh 2 pleksus yaitu yang terletak di bagian atas dermis (pleksus superfisial) dan yang terletak di
bagian subkutis (pleksus profunda).
Fungsi Kulit
01 Perlindungan terhadap
trauma dan infeksi
02 Retensi air

03 Pembentukan Vit D 04 Pengindera

05 Termoregulasi 06 Ekskresi
ADNEKSA KULIT
KELENJAR
KULIT
RAMBUT KUKU

Kelenjar Kelenjar
Sebasea Keringat

Kelenjar
Kelenjar Ekrin
Apokrin
ANATOMI FISIOLOGI RAMBUT
Jenis Rambut dibagi menjadi 3 :
1. Lanugo
2. Velus
3. Rambut Terminal

Struktur Rambut :
Dari luar ke dalam rambut dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Kutikula : lapisan keratin → kekeringan dan perlindungan lain
dari luar
b. Korteks : serabut polipeptida yg memanjang dan saling
berdekatan dan banyak mengandung pigmen.
c. Medula : 3-4 lapis sel kubus yg terdiri atas keratohialin, badan
lemak dan rongga udara. Rambut velus tidak ada medula.
Rambut dapat dibagi menjadi tiga zona :
(1) hair bulb, bagian yang melebar (seperti
bohlam lampu) di dasar tempat rambut berasal
dari dermis atau hypodermis
(2) akar (hair root), yang merupakan sisa rambut
di dalam folikel
(3) batang (hair shaft), yaitu bagian di atas
permukaan kulit.

Fungsi Rambut :

rambut berfungsi untuk menahan panas


tubuh saat dingin, tetapi juga untuk
melindungi kulit dari radiasi matahari yang
berlebihan.
PERTUMBUHAN RAMBUT
ANATOMI FISIOLOGI KUKU
o Kuku jari tangan dan kaki berwarna bening dan merupakan stratum korneum yang
mengeras.

o Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh.

o Bagian kuku yang keras adalah lempeng kuku (nail plate), yang meliputi :

1. Tepi bebas (free edge) yang menjorok ke ujung jari tangan atau kaki

2. Badan kuku (nail body), yang merupakan bagian kuku yang terlihat menempel.

3. Akar kuku (nail root), yang memanjang ke proksimal di bawah kulit.


o Pada ujung proksimal kuku, stratum basale menebal
menjadi zona pertumbuhan yang disebut matriks kuku.
o Kulit disekitar kuku naik sedikit sebagai lipatan kuku
(nail fold), terpisah dari margin lempeng kuku dengan alur
kuku (nail groove) Celah antara dinding dan dasar kuku
o Hyponychium → epidermis dibawah kuku yang bebas
(free edge) menebal.
o Lunula → Setengah lingkaran putih (yang sering muncul
di ujung proksimal kuku)
o Lipatan kuku proksimal menonjol ke badan kuku sebagai
kutikula atau eponychium yang melindungi matriks dari
kerusakan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai