Anda di halaman 1dari 23

REFERAT

PNEUMOTHORAX

Pembimbing:
dr. Nunu Heryana, Sp.Rad
Disusun oleh:
Nusaiba Dzatirrahma (2018730132)
Putri Zelba Aguines (2018730135)
Anatomi paru
Definisi Pneumothorax
Pneumotoraks adalah keberadaan udara atau gas lain di rongga
pleura. Kondisi ini dapat terjadi pada orang dewasa muda yang sehat,
biasanya laki-laki tanpa penyakit paru yang diketahui (pneumotoraks
simpleks atau spontan), atau sebagai akibat dari beberapa kelainan
toraks atau paru (pneumotoraks sekunder), misalnya emfisema atau iga
yang patah.
Klasifikasi Pneumothorax
1. Berdasarkan etiologi :

Primer ( terjadi tanpa ada penyakit paru yang


mendasari)

Spontan
Sekunder (akibat penyakit paru akut maupun
kronis)

Iatrogenik (akibat tindakan medis)


Traumatik

Non-iatrogenik (akibat trauma seperti kll, fraktur)


2. Klasifikasi pneumothorax berdasarkan fistel :

• Open pneumothorax
• Close pneumothorax
• Ventile pneumothorax
3. Klasifikasi pneumothorax berdasarkan
volume :
1. Pengukuran pneumothorax pada CXR :
Metode Collins : % = 4,2+4,7x (A+B+C)

• A : Jarak intrapleural apical maksimum


• B : Jarak intrapleural pada titik tengah paruh atas
paru-paru
• C : Jarak intrapleural pada titik tengah bagian
bawah paru-paru
• Pneumotoraks kecil (<20%)
• Pneumotoraks sedang (20-40%)
• Pneumotoraks besar {>40%)
2. Pengukuran pneumothorax pada CT-Scan :

• Pedoman British Thoracic Society (BTS)


(2010):
Diukur dari dinding dada ke tepi paru-paru setinggi
hilus :
• <2 cm: kecil
• >2 cm: besar
• Pedoman American College of Chest
Physicians (2001):
Diukur dari kubah toraks ke puncak paru-paru :
• <3 cm: kecil
• >3 cm: besar
Primer bleb
Dinding alveolus dan
Spontan Fistula
cavum pleura ruptur
Penyakit
sekunder
Paru
Udara masuk ke
dalam cavum
pleura

Menekan mediastinum Tekanan


Hiperekspansi
ke sisi yang sehat pelura
pleura
meningkat

Fistula Fistula Fistula


bersifat katup bersifat katup bersifat katup
terbuka tertutup ventile

Mediastinal Tension
Pneumothorax
flutter pneumothorax
Udara masuk ke Tekanan
traumatik Fistula dalam cavum pelura
pleura meningkat

Menekan
Hiperekspansi
mediastinum ke
pleura
sisi yang sehat

Fistula Fistula Fistula


bersifat katup bersifat katup bersifat katup
terbuka tertutup ventile

Mediastinal Tension
Pneumothorax
flutter pneumothorax
Manifestasi Klinis Pneumothorax
Sesak napas dengan riwayat nyeri dada sebelumnya, dan batuk-
batuk. Nyeri dada yang dirasakan bersifat tajam seperti ditusuk dan
sangat sakit. Nyeri biasanya menjalar ke pundak ipsilateral dan
memberat pada saat inspirasi (pleuritik).
Diagnosis Pneumothorax
Anamnesis
• Pneumotoraks spontan biasanya muncul saat istirahat
• Tanyakan dan periksa faktor risiko: perokok, usia 18-40 tahun, bertubuh
tinggi dan kurus, atau ke hamilan
• Riwayat penyakit paru, baik akut maupun kronis. Tanyakan juga mengenai
trauma. jenis trauma, mekanisme, waktu terjadi, dan sebagainya
• Tanyakan riwayat pneumotoraks sebelumnya untuk kemungkinan
rekurensi
• Eksplorasi gejala dan tanda pneumotoraks.
Diagnosis Pneumothorax
Pemeriksaan fisik
• inspeksi: rongga dada lebih besar daripada biasa atau normal, bagian
dada yang terkena tertinggal dalam gerak pernapasan (pada saat
ekspirasi)
• Palpasi: fremitus taktil berkurang di sisi yang terkena, krepitasi akibat
emfisema subkutis bila ada hubungan ke subkutis
• Perkusi: hipersonor
• Auskultasi: suara pernapasan berkurang atau menghilang pada
daerah yang terkena, dapat terdengar rhonki atau wheezing
Diagnosis Pneumothorax
Pemeriksaan penunjang
Rontgen toraks
• Foto PA tegak
• Bayangan radiolusen dengan avascular pattern
• Batas paru berupa garis radioopak tipis berasal dari pleura viseral.
• iga menjadi lebih lebar.
USG (ultrasonografi) Pneumothorax
Ultrasonography (USG) digunakan
pada trauma fisik, misalnya dengan
protokol FAST USG mungkin
menjadi lebih sensitif dari dada-
sinar X untuk identifikasi
pneumotoraks setelah trauma
tumpul
CT-Scan Pneumothorax

• Membedakan pneumotoraks
dengan bullae (kantung udara
penuh besar)
• Menentukan lokasi yang tepat dan
ukuran pneumotoraks
• Pada trauma, di mana tidak
mungkin untuk melakukan film
tegak
• Pada pneumotoraks primer ,
mengidentifikasi blebs atau lesi
kistik
Diagnosis banding berdasarkan gambaran radiologi

1. Emfisema
• Bayangan lebih radiolusen dengan
jaringan paru tampak lebih jelas
• Diafragma letak rendah
(penambahan ukuran vertikal)
• Kifosis (penambahan ukuran paru
anteroposterior)
• Sela iga melebar
• Pendorongan mediastinum ke
kontralateral
2. bulla
• Bulla adalah rongga berisi
udara di dalam parenkim paru
yang disebabkan oleh
penyatuan alveoli yang
berdekatan.
• Ukuran bulla bervariasi dan
biasanya dibatasi oleh septa
jaringan ikat dalam paru dan
pleura visceralis.
3. Bleb

• Bleb terjadi saat udara


meninggalkan paru, seperti
pada alveoli yang ruptur dan
terkumpul diantara pleura
visceralis dan parenkim paru.
• Ukuran diameter biasanya
kurang dari satu hingga
beberapa sentimeter.
Tatalaksana Pneumothorax
• Close pneumothorax : Lakukan stabilisasi ABC.
• Open pneumothorax : Occlusive dressing di isolasi 3 sisi, pemasangan
checst tube/WSD.
• Ventile pneumothorax : needle thoracosintesis/needle
decompression, pasang chest tube.
Prognosis
• Prognosis jangka panjang tergantung pada ukuran pneumotoraks,
serta penyebab dan pengobatan yang diperlukan.
• Secara umum, pneumotoraks kecil yang tidak menimbulkan gejala
yang signifikan dapat diobati dengan observasi atau pengobatan yang
minimal.
• Pneumotoraks besar, akibat trauma, mempengaruhi kedua paru-paru,
atau karena penyakit paru yang mendasarinya, pengobatan dan
pemulihan mungkin lebih rumit.
• Pneumotoraks berulang bisa lebih sulit diobati.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai