Anda di halaman 1dari 34

PNEUMOTHORAX

Preseptor :
dr. Heny Damajanti, Sp.Rad, Msc
Penyusun :
Eggy Lasmawati 20360138
Ressy Nirmala Indah 20360102
Syifa Husnul Ummah 20360052
Definisi

Pneumothorax : keadaan terdapatnya udara atau gas didalam


pleura yang menyebabkan kolaps paru yang terkena karena
terganggunya ventilasi dan oksigenasi.
Anatomi
Fisiologi
• Sebagai alat respirasi
• Mengatur pH darah (pengubahan tekanan karbon dioksida)
• Menyuplai aliran udara untuk membuat suara vokal
• Sebagai sistem pertahanan untuk menangkap partikel asing
atau debu melalui udara yang dihirup

Dibagi menjadi empat mekanisme dasar, yaitu:


- Ventilasi
- Difusi
- Perfusi
Etiologi
Pneumotoraks Pneumotoraks Pneumotoraks
spontan traumatik karena tekanan

Cedera traumatik Udara yang masuk


• Primer:
pada dada (tajam terjebak di pleura.
Tanpa disertai
maupun tumpul)
penyakit paru yg
dan komplikasi
mendasarinya.
dari tindakan
• Sekunder: medis.
komplikasi dari
penyakit paru yg
mendahuluinya.
Patofisiologi

Tekanan Udara masuk pleura Udara menekan


rongga pleura ↑ (inspirasi) tetapi tidak paru dan
bisa keluar lagi (ekspirasi) mediastinum

Udara tidak bisa Paru terdorong, pergeseran


keluar dan tekanan ↑↑ jantung dan pembuluh darah besar.

kolaps paru
Klasifikasi

03
02 Berdasarkan
jenis fistelnya :
01 Berdasarkan luas
paru
Berdasarkan
• Pneumothoraks tertutup
penyebabnya :
(simple pneumothoraks)
• Pneumothoraks parsialis
• Pneumothoraks terbuka
• Pneumothoraks totalis
(open pneumothoraks)
• Pneumathoraks spontan
• Pneumothoraks traumatik • Pneumothoraks Ventil
(tension pneumothoraks)
Gambaran Radiologi
• Adanya gambaran hiperlusen avaskular
• Hiperlusen avaskular : pneumothoraks
• Paru yang kolaps memberikan gambaran radioopak
• Paru kolaps dan pneumotoraks dipisahkan oleh Pleural
white line (garis radioopak tipis yang berasal dari pleura
visceralis)
Normal
Pneumothorax line
Foto Rö pneumotoraks (PA), bagian yang ditunjukkan dengan anak panah
merupakan bagian paru yang kolaps.
Pneumotoraks kanan yang berukuran kecil dalam keadaan inspirasi (kanan) dan
dalam keadaan ekspirasi (kiri).
• Hidropneumotoraks.
• Tampak permukaan cairan
sebagai garis datar di atas
diafragma
Bagian paru yang kolaps dan yang mengalami pneumotoraks dipisahkan oleh
batas paru kolaps berupa garis radioopak tipis yang berasal dari pleura
visceralis, yang biasa dikenal sebagai pleural white line.

Normalnya, sudut kostofrenikus berbentuk lancip dan rongga pleura menembus lebih
jauh ke bawah hingga daerah lateral dari hepar dan lien.

Jika terdapat udara pada rongga pleura, maka sudut kostofrenikus menjadi lebih
dalam daripada biasanya.
Gejala Klinis

• Tension Pneumothoraks
Nyeri dada yang mendadak
• Sesak napas pernapasan • Takikardia
cepat • Hilangnya suara nafas
• Takikardi, batuk dan • Distensi Jugulovenosus
kelelahan • Mediastinum bergeser ke arah
• Ekspansi dada yang tidak yang sakit
simetris
• Suara napas yang berkurang
atau hilang pada sisi yang
terluka
• Sianosis
• Tidak menujukan gejala
Pneumothoraks Berdasarkan Fistulanya
01
Closed Pneumothoraks (Simple Pneumothoraks)

Masuknya udara dalam


cavum pleura lewat
lubang yg terbentuk
secara tidak semestinya
pada parenkhim paru,
saluran napas dan
esophagus
02
Open Pneumothoraks (Pneumothoraks Terbuka)

• Udara masuk lewat


dinding dada/
punggung,
• Akibat trauma
• Seperti : kecelakaan
trauma dada,
perkelahian / luka
tusuk
03
Tension Pneumothoraks (Ventil Pneumothoraks)

• Terbentuknya flap
pada pleura
• Udara tidak bisa
keluar dari cavum
pleura
• Dapat terjadi
Pneumothorax
terbuka maupun
Pneumothorax
tertutup
Pemeriksaan Fisik

Inspeksi

• Gerakan dada asimetris


• Bag. sakit gerakannya tertinggal

Palpasi

• Jarak intercostae melebar


• Fremitus suara melemah atau menghilang pada sisi
yang sakit.
• Tahanan dari vena jugularis di sekitar leher
(Tension pneumothorax).
Pemeriksaan Fisik

Perkusi

• Hipersonor pada sisi yang sakit

Auskultasi

• Pada bagian yang sakit, suara napas


melemah sampai menghilang
Pemeriksaan Penunjang

Prove Pungsi

Provepungsi, artinya pungsi /


aspirasi / penyedotan
percobaan yang dilakukan
dengan memakai alat
sederhana berupa spuit biasa ,
hal ini merupakan tindakan
diagnostik
Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax

Pneumotoraks Partial / sebagian :

Nampak gambaran foto dengan Paru kolaps berwarna


kehitaman dengan garis kolaps berwarna abu – abu.

Pneumotoraks Total

Nampak gambaran foto dengan bentukan seperti “massa”


berwarna putih yang menempel pada hilus paru / dasar paru /
di perifer. 
Pneumotoraks parsialis

Prove Pungsi
Pneumotoraks parsialis,
yaitu pneumotoraks yang
menekan pada sebagian
kecil paru (< 50% volume
paru
Pneumotoraks totalis

Prove Pungsi
Pneumotoraks totalis, yaitu
pneumotoraks
yang mengenai sebagian
besar paru (> 50% volume
paru).
Pemeriksaan Penunjang
FLUOROSKOPI
Selain dengan Foto Rontgen dada, diagnose Pneumotorak dapat juga di
lakukan dengan alat Fluoroskopi. Dengan alat Fluoroskopi keadaan paru
penderita langsung dapat dilihat. Namun seringkali garis kolaps paru pada
Pneumotorak tidak terlalu nampak jelas,. oleh sebab itu dokter harus terlatih
menggunakan alat ini.
Fluoroskopi pada Pneumotorax jenis Ventil, akan nampak gerakan
Pendulum, yaitu gerakan mediastinum seirama dengan gerak paru , dimana
saat inspirasi jantung terdorong ke sisi sakit , sebaliknya saat ekspirasi jantung
kembali ke posisi semula .
Penanganan Kegawatdaruratan

Gawat Daruratan pada Pneumothoraks:


Pemasangan Kontra Ventil.
Yaitu: Membuat tekanan dalam cavum pleura sama dengan udara luar,
sehingga kolaps paru tidak terus bertambah luas .
Kontra ventil dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
- Memakai spuit tanpa tuas spuit
- Memakai Tranfusi set
Penanganan Kegawatdaruratan

Kesulitannya:
Selang buntu akibat tersumbat darah atau akibat selang menekuk, sehingga udara dari cavum pleura
tidak keluar lagi, padahal kolaps nya masih luas / pasien masih nampak sesak berat.

Hasilnya:
Apabila tindakan pemasangan Kontra Ventil tidak mengalami kesulitan, artinya selang lancar tanpa
hambatan, maka apabila tidak nampak lagi gelembung-gelembung udara yang keluar dari selang
menuju dalam air pada botol, di duga paru sudah mengembang maksimal, hal ini dapat dilihat dari
klinis penderita nampak sesak nya berkurang atau RR nya menurun. Selanjutnya dapat di lakukan
foto thoraks ulang ( Pasca Kontra ventil ), apabila pasca Kontra Ventil, nampak paru masih kolaps /
belum mengembang seluruhnya , di sarankan selanjutnya penderita dirujuk ke Rumah Sakit .
Penanganan Kegawatdaruratan

Antibiotika:
Apabila penyebab pneumotoraks adalah infeksi akibat kuman
Mycobacterium Tuberkulose,
. maka terapi yang di berikan adalah obat TB,
namun bila penyebabnya akibat bakteri lain, maka pemberian
antibiotik broad spectrum ( cyprofloxacin atau levofloxacin ).

Simptomatik ( tergantung keluhan yang ada )


Thank you…..

Anda mungkin juga menyukai