Endosko
Foto pi
CT-Scan
thoraks (torasko
pi)
EKG AGD
Foto thoraks
Foto thoraks
Pneumotoraks,
tampak bayangan
radiolusen seluruh
hemitoraks kanan
tanpa struktur
vaskuler paru dan
jaringan paru yang
kolaps di bagian
sentral
Foto thoraks
Gambaran small
pneumotoraks yang
menunjukkan garis
radioopak (pleura
viseralis) yang belum
sampai ke daerah
hilus
Foto thoraks
Gambaran large
pneumotoraks
yang menunjukkan
garis radioopak
(pleura viseralis)
yang kedalaman
nya mecapai >2
cm keaarah hilus
Foto thoraks
Foto thoraks
Foto thoraks
tampak jumlah
udara pada
hemitoraks
yang cukup
besar
(hiperinflasi),
mediatinum
shifting
kontralateral,
pelebaran
intercostal
space, dan
depresi pada
diafragma.
Foto thoraks
Foto thoraks
Foto thoraks
Foto thoraks
Foto thoraks
CT - scan
Pemeriksaan ini lebih spesifik untuk membedakan
antara emfisema bullosa dengan pneumotoraks,
batas antara udara dengan cairan intra dan
ekstrapulmoner, serta untuk membedakan antara
pneumotoraks spontan primer atau sekunder.
Endoskopi (Torakoskopi)
Endoskopi merupakan tindakan invasive, tetapi
memiliki sensitivitas yang lebih besar
dibandingkan CT-scan. Hasil pemeriksaan
endoskopi dapat dibagi menjadi 4 derajat yaitu :
I. Pneumotoraks dengan gambaran paru yang
mendekati normal
II. Pneumotoraks dengan perlengketan disertai
hematotoraks
III. Pneumotoraks dengan diameter bulla <2 cm
IV. Pneumotoraks dengan banyak bulla yang
besar, diameter >2 cm
EKG
Pneumotoraks primer paru kiri sering
menimbulkan perubahan aksis QRS dan
gelombang T prekordial dan dapat ditafsirkan
sebagai infark miokard akut (IMA)
AGD
Analisa gas darah arteri memberikan
gambaran hipoksemia meskipun pada
kebanyakan pasien tidak diperlukan.
Tatalaksana
Mengikuti prinsip penatalaksanaan pasien
trauma secara umum (primary survey -
secondary survey)
Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui luas
paru yang mengalami pneumotoraks.
<15% dan asimtomatis observasi dan pemberian
oksigen
>15% WSD
WATER SEALED DRAINAGE ( WSD )
Merupakan tindakan invasif yang dilakukan
untuk mengeluarkan udara, cairan (darah,
pus) dari rongga pleura, rongga thoraks, dan
mediastinum dengan menggunakan pipa
penghubung.
Diagnosis banding
tumpang emfisema
Artefak
tindih margin bulosa
(lipatan kulit)
payudara raksasa
Penyebab
gas abnormal lain pada
di lokasi lain hiperlusent
hemitoraks
Komplikasi
Infeksi sekunder
(pleuritis, empiema,
hidropneumotoraks)
Emfisema (emfisema
kutis atau emfisema
mediastinalis)
syok kardiogenik
Prognosis
Bisa rekuren, biasanya dalam 6 bulan sampai
3 tahun pertama.
Tingkat kekambuhan 5 tahun untuk
pneumothoraks spontan primer 28-32%,
sedangkan pada pneumothoraks spontan
sekunder 43%.