KEPERAWATAN KOMUNITAS I
“PENGKAJIAN PADA KEPERAWATAN KOMUNITAS”
(Fasilitator : Ns. Hariawan Junardi, M.Kep.)
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh empat konsep pokok
yaitu: konsep manusia, kesehatan, perawat dan lingkungan. Keperawatan
adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan
spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan
masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Lingkup peraktik keperawatan komunitas berupa asuhan
keperawatan langsung dengan fokus pemenuhan kebutuhan dasar komunitas
yang terkait kebiasaan/perilaku dan pola hidup tidak sehat sebagai akibat
dari ketidakmampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan lingkungan
internal maupun eksternal. Asuhan keperawatan komunitas menggunakan
proses pendekatan yang terdiri atas pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi dengan entry point pada individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas.
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kesehatan
klien. Tahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memeberi asuhan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu. Oleh karena itu pengkajian
yang akurat, lengkap, sesuai dengan kenyataan, kebenaran data sangat
penting dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan respon individu, sebagaiman yang
telah ditentukan dalam standar peraktik keperawatan dari ANA (American
Nursing Assosiation).
Pengkajian keperawatan komunitas mendasari proses keperawatan
komunitas, pentingnya pengumpulan data dilihat dari banyaknya data, jenis
data, metode pengumpulan, dan pemanfaatan jenis data. Pada pelaksanaan
pengkajian keperawatan komuniatas didasari oleh konsep keperawatan yang
berkarakteristik terhadap konsep pokok dengan memperhatikan prinsip etik,
norma, dan budaya.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian keperawatan komunitas
kelompok khusus
2. Mahasiswa dapat memahami tentang metode pengumpulan data di
komunitas.
3. Mahasiswa dapat memahami tentang sumber-sumber data di komunitas.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kelebihan
a. Untuk mengumpulkan data dan informasi menggunakan seluruh
indera penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman dan sentuhan dalam
menilai kekuatan dan kelemahan masyarakat.
b. Survey dilakukan mulai dari individu, kelompok, atau populasi khusus
untuk mengidentifikasi masalah atau situasi spesifik.
c. Analisis data lebih fokus untuk menentukan apakah dibutuhkan data
tambahan dan dimana data tambahan tersebut diambil.
Kekurangan
a. Data yang dikumpulkan besifat subjektif, maka bagian dari data
terkadang tidak dapat digunakan sebagai fakta dalam pengkajian
komunitas.
b. Data hasil windshield survey masih harus dikombinasikan dengan
jenis dan sumber data lain untuk menetapkan diagnosa keperawatan
komunitas, karena satu bagian data saja tidak adekuat untuk membuat
kesi’mpulan.
B. METODE PENGUMPULAN DATA
C. SUMBER-SUMBER DATA