Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

KEPERAWATAN KOMUNITAS I
“PENGKAJIAN PADA KEPERAWATAN KOMUNITAS”
(Fasilitator : Ns. Hariawan Junardi, M.Kep.)

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3


 MUH. ISMAIL (1709MK700)
 PAHRUDIN (1709MK702)
 SENAWATI (1709MK703)
 SUDI LESTARI (1709MK704)
 SYAHRI RAFIDA (1709MK705)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HAMZAR
LOMBOK TIMUR
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah


SWT. yang telah memberikan kesehatan jasmani ataupun rohani, dan memberikan
nikmat serta kasih sayang-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dan tak lupa pula kita haturkan sholawat dan serta salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun manusia dari jalan
yang gelap gulita menuju ke jalan yang terang benderang seperti yang sedang kita
rasakan sekarang ini.
Akhirnya, penulis bisa menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
di mata kuliah Keperawatan Komunitas I dan pada makalah ini penulis akan
membahas suatu judul mengenai “Pengkajian pada Keperawatan Komunitas”.
Tentunya kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam pembuatan makalah ini. Penulis menginginkan kepada semua pihak yang
membaca makalah ini khususnya Bapak dosen pengampu mata kuliah untuk
memberikan masukan berupa kritik atau saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan isi dari makalah ini.

Lombok Timur, 27 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh empat konsep pokok
yaitu: konsep manusia, kesehatan, perawat dan lingkungan. Keperawatan
adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan
spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan
masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Lingkup peraktik keperawatan komunitas berupa asuhan
keperawatan langsung dengan fokus pemenuhan kebutuhan dasar komunitas
yang terkait kebiasaan/perilaku dan pola hidup tidak sehat sebagai akibat
dari ketidakmampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan lingkungan
internal maupun eksternal. Asuhan keperawatan komunitas menggunakan
proses pendekatan yang terdiri atas pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi dengan entry point pada individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas.
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kesehatan
klien. Tahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memeberi asuhan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu. Oleh karena itu pengkajian
yang akurat, lengkap, sesuai dengan kenyataan, kebenaran data sangat
penting dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan respon individu, sebagaiman yang
telah ditentukan dalam standar peraktik keperawatan dari ANA (American
Nursing Assosiation).
Pengkajian keperawatan komunitas mendasari proses keperawatan
komunitas, pentingnya pengumpulan data dilihat dari banyaknya data, jenis
data, metode pengumpulan, dan pemanfaatan jenis data. Pada pelaksanaan
pengkajian keperawatan komuniatas didasari oleh konsep keperawatan yang
berkarakteristik terhadap konsep pokok dengan memperhatikan prinsip etik,
norma, dan budaya.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian keperawatan komunitas
kelompok khusus
2. Mahasiswa dapat memahami tentang metode pengumpulan data di
komunitas.
3. Mahasiswa dapat memahami tentang sumber-sumber data di komunitas.
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. PENGKAJIAN KELOMPOK KHUSUS


Pada pengkajian kelompok khusus sangat dibutuhkan ketrampilan
komunikasi yang memadai agar dapat diterima . perawat juga perlu
menjelaskan peran dan fungsinya dalam melaksanakan asuhan keperawatan
komunitas sehingga klien dapat diajak kerja sama secara optimal.
Dalam model asuhan keperawatan yang disampaikan oleh
Anderson E dan McFarlene, pengkajian secara umum meliputi inti
komunitas yaitu penduduk serta delapan subsistem yang mempengaruhinya.
Inti komunitas atau penduduk, perlu dikaji tentang pendidikan, pekerjaan,
agama, keyakinan/nilai yang dianut.
Dalam pengkajian kelompok khusus dalam keperawatan komunitas
ada beberapa metode yang digunakan dan salah satunya adalah metode
“Windshield Survey” yaitu metode yang dilakukan dengan cara berjalan-
jalan di lingkungan komunitas untuk menentukan gambaran tentang konsidi
dan situasi yang terjadi di komunitas, lingkungan sekitar komunitas,
kehidupan komunitas, dan karakteristik penduduk yang ditemui di jalan saat
survey dilakukan. Berikut adalah komponen-komponen dalam pengkajian
“Windshield Survey” :
NO ELEMEN DESKRIPSI
1 Perumahan dan Lingkungan § Bangunan, arsitektur
§ Jarak antar rumah
§ Halaman rumah
2 Lingkungan terbuka § Luas lahan terbuka
§ Kegunaan
3 Batas § Apa batas daerah: Jalan, sungai,
tembok, dan lain-lain.
§ Nama wilayah
4 Kebiasaan § Tempat kumpul-kumpul : siapa,
jam berapa (Warung, gardu, taman)
5 Transportasi § Jenis transportasi
§ Akses jalan
6 Pusat Pelayanan § Klinik, pusat rekreasi, sekolah,
agen penyedia jasa
7 Toko / Warung / Pasar § Pola konsumsi masyarakat
§ Pusat pemenuhan kebutuhan
masyarakat
8 Orang-orang pengguna jalan § Siapa yang anda jumpai dijalan?
§ Ibu-ibu dan bayi, anak sekolah,
pengangguran, pedagang dan lain-
lain.
9 Ras § Identifikasi suku bangsa
10 Agama § Identifikasi agama dan
kepercayaan
11 Kesehatan dan morbiditas § Penyakit kronis, akut
§ Jarak ke pelayanan kesehatan?
12 Politik § Partai mayoritas,
§ Poster kampanye
13 Media § TV, Radio, koran, majalah, papan
pengumuman, dan lain-lain.
14 Layanan perlindungan § Pos-pos polisi, perlindungan
kebakaran

 Kelebihan
a. Untuk mengumpulkan data dan informasi menggunakan seluruh
indera penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman dan sentuhan dalam
menilai kekuatan dan kelemahan masyarakat.
b. Survey dilakukan mulai dari individu, kelompok, atau populasi khusus
untuk mengidentifikasi masalah atau situasi spesifik.
c. Analisis data lebih fokus untuk menentukan apakah dibutuhkan data
tambahan dan dimana data tambahan tersebut diambil.
 Kekurangan
a. Data yang dikumpulkan besifat subjektif, maka bagian dari data
terkadang tidak dapat digunakan sebagai fakta dalam pengkajian
komunitas.
b. Data hasil windshield survey masih harus dikombinasikan dengan
jenis dan sumber data lain untuk menetapkan diagnosa keperawatan
komunitas, karena satu bagian data saja tidak adekuat untuk membuat
kesi’mpulan.
B. METODE PENGUMPULAN DATA
C. SUMBER-SUMBER DATA

Anda mungkin juga menyukai