DOSEN PEMBIMBING :
Disusun oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah promosi kesehatan yang berjudul
“Model Promosi Kesehatan (model kepercayaan promosi kesehatan diksonansi
kognitif ” dengan baik tanpa adanya kendala apapun. Tugas makalah ini kami
susun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah promosi kesehatan.
Tujuan lain penyusunan tugas ini adalah supaya para pembaca dapat memahami
tentang bagaimana Model Promosi Kesehatan (model kepercayaan promosi
kesehatan diksonansi kognitif. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Yang utama kami
mengucapkan terima kasih kepada ibu Ns. selaku dosen mata kuliah promosi
kesehatan
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah sempurna. Penulis
mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
belief model”
BAB II
PEMBAHASAN
Ancaman Yang Dirasakan Dari Sakit Atau Luka (Perceived Threat Of Injury Or
Illness) Mengacu Pada Sejauh Mana Seseorang Berpikir Bahwa Penyakit Atau
Rasa Sakit Benar-Benar Mengancan Dirinya. Jika Ancaman Meningkat, Maka
Perilaku Pencegahan Juga Akan Meningkat. Penilaian Tentang Ancaman Berdasar
Pada Kerentanan (Perceived Vurnerabilitiy) Dan Derajat Keparahan (Perceived
Severity) Yang Dirasakan. Induidu Mungkin Dapat Menciptakan Masalah
Kesehatannya Sendiri Sesuai Dengan Kondisi. Individu Mengevaluasi Keseriusan
Penyakit Jika Penyakit Tersebut Muncul Akibat Ulah Dirinya Sendiri Atau
Penyakit Sengaja Tidak Ditangani.
4. Tidak Mahal
5. Menerima Anjuran Untuk Mengambil Tindakan Kesehatan
Contoh :
Kelemahan :
Model perubahan ini adalah sebuah proses yang melibatkan kemajuan melalui
enam tahap:
Proses perubahan adalah kegiatan rahasia dan terbuka yang digunakan orang
untuk maju melalui beberapa tahap:
Contoh :
“ Seorang Ibu Karena Kurang Mendapat Pengetahuan Dan Pelatihan Tidak Pernah
Berfikir Untuk Menutup Makanan, Memasak Air Minum Atau Menjaga
Kebersihan Dapur. Setelah Mendengar Siaran Radio Tentang Bahaya Kuman Dan
Melihat Tetangganya Membersihkan Rumah, Ia Mulai Berkontemplasi Untuk
Mengambil Aksi Menjaga Kebersihan Di Rumah. Kemudian Ia Mencari
Informasi Dari Tetangga Dan Petugas Kesehatan Setempat Akhirnya Memulai
Proses Perubahan Perilaku. Setelah Satu Periode Waktu, Ibu Tersebut Menutup
Makanan, Memasak Air Minum Dan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dapur
Sebagai Tugas Rutin Sehari-Hari “
2. Norma Subyektif