Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luluk Anjarwati

Kelas : XII IPS 1

Absen : 23

Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw


di TPA Madin Darul Hidayah

Menjelang sore hari, aku dan teman-temanku serta bersama guruku mengaji sedang
mempersiapkan kebutuhan atau perlengkapan yang akan di persiapan untuk acara
memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang diadakan di Madin Darul Hidayah. Senang
sekali rasanya karena telah singgah di bulan yang mulia dan menyambut Hari Kelahiran Nabi
Muhammad Saw. Pada Maulid Nabi tahun 2021 ini, Ustadz Yusuf bersama murid-muridnya
baru saja mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dilaksanakan di
masjid yang letaknya tidak jauh dari rumah. Dan semua santrinya ikut membantu memeriahkan
acara tersebut terutama ustadz Yusuf dia adalah sosok atau guru panutan yang telah mendidik
santrinya agar bisa menjadi santri atau teladan bagi semua orang.

Maka pada sore hari itu, Ustadz Yusuf mengarahkan kepada santrinya agar segera menyiapkan
perlengkapannya. Dia berkata dengan tegas terutama kepada Ahmad agar segera menyiapkan
soundnya. Ustadz Yusuf berkata "Mad, tugasmu yaitu segera ambillah soundnya !". Ahmad
kemudian berpikir sejenak dan dia duduk sambil makan jajan...... , Ahmad mendengarkan
suruhan Ustadznya tadi sambil agak bingung karena dia tidak tau dimana dia mengambil sound
nya itu.......

Ahmad segera buru-buru berdiri serta menaruh makanan tadi. "Bagaimana saya
mengambilnya, Pak? sedangkan saya tidak tau dimana keberadaan soundnya itu". Kemudian
Ustadz Yusuf tadi baru ingat, kalau soundnya ada di tempatnya Pak Toha. " Oiya Mad, aku baru
ingat ternyata ada ditempatnya Pak Toha.

Tak lama lagi kemudian Ahmad berkata "Iya pak, akan segera saya ambil sekarang...... ". Dia
dengan wajah agak bingung karena menunggu temannya yang masih mempersiapkan atau
memasang teropnya..... Ahmad berkata kepada Huda "Da, saya minjam kunci motormu untuk
mengambil sound di rumahnya Pak Toha!". Dengan wajah yang begitu bingung kemudian Huda
tadi turun dari atas "Apalagi? yang bisa saya bantu ?", Ahmad bingung dengan perkataan Huda
tadi, dia berpikir padahal dia tadi sudah bilang kalau mau meminjam kuncinya....

"Saya ini mau minjam kuncimu untuk keperluan !" , Huda berkata "Oalah kunci? Iya bentar
saya ambilkan". Dia berpikir kalau Ahmad mengambil sendiri pastinya dia tidak akan bisa
membawanya......, Kemudian Huda bilang "Saya ikut kamu saja Mad! agar kamu tidak bingung
membawanya". Kemudian Ahmad dan Huda tadi sudah sampai ditempatnya Pak Toha. Dan
mereka segera memparkir motornya tadi. Pas didepan pintu kemudian Huda memberi
salam......, Tak lama lagi akhirnya Pak Toha membuka pintunya. "Ada perlu apa nak?" Ahmad
berkata "Ini tadi disuruh Ustadz Yusuf untuk mengambil sound nya ". Kemudian tak lama lagi
mereka mengangkatnya ke motor dan mereka segera bergegas menuju lokasi.

Noviana dan binti mereka adalah bagian konsumsi, mereka sejak sore tadi sudah
persiapan di dapur. Noviana berkata "Eh Bin dimana tadi kamu menaruh piringnya yang sudah
aku siapkan tadi ? ". Binti berpikir sejenak sambil duduk mengisi snack di kotak atau kardus
yang sudah ada. Dia bilang "Aku tadi menaruhnya di samping buah-buahan yang ada di sana
Vi...... ", Oallah iya siap, akan segera aku ambil...... ". Noviana kemudian mengambil piring
tersebut dan menaruh buah-buahan tadi di atas piring. Dan mereka pun juga saling membantu
juga membersihkan di dapur. Tidak lama lagi mereka segera menyiapkan makanan yang sudah
dimasak atau lebih tepatnya makanan pesanan yang sudah jadi. Binti seperti agak bingung
karena dia tadi belum menghitung berapa jumlah snacknya. Kemudian Noviana berkata "Tadi
snacknya sudah saya hitung dan jumlahnya sudah ada 75 snack!" . Binti mendengar perkataan
dari Noviana kemudian agak lega dan mereka pun akhirnya selesai menyiapkan makanannya
itu.

Pada malam hari sudah tiba, semua santri-santrinya disuruh Ustadz Yusuf agar segera
menunaikan ibadah salat magrib. Kemudian setelah selesai Ustadz tersebut berkata kepada
santrinya agar segera berkumpul menyiapkan kekurangan perlengkapan yang belum lengkap.
Kemudian Pak Toha datang dan dia sudah mempersiapkan kepada santrinya, untuk acara nanti
yang berupa tugasnya masing-masing untuk acara sehabis Isya' nanti. Tugas tersebut antara lain
MC yang dibacakan oleh Risa, pembacaan Al'quran yang dibacakan oleh Annisa, ceramah atau
nasihat oleh Ustadz Yusuf. Serta doa atau penutup yang dibacakan oleh Pak Toha dan Ustaz
Yusuf. Acara tersebut sangat berjalan dengan baik, mulai dari menyiapkan apa saja yang
dilakukan para santrinya dengan wajah yang begitu senang dan bahagia. Beruntungnya pada
tahun ke dua pandemi ini keadaan desa sudah aman dan masuk zona hijau. Dengan demikian,
diperbolehkan bagi santri Madin untuk memperingatinya, namun tetap mematuhi protokol
kesehatan dan hingga memakai masker.
Pada acara Maulid Nabi Saw kali ini, panitia yang terdiri dari pengurus Madin mengambil
tema dengan "Menjemput Momentum Maulid Nabi Muhammad Saw Demi Menggapai Akhlak
Mulia". Temanya sederhana namun sangat berarti bagi kita semua dalam rangka meningkatkan
kecintaan terhadap Rasulullah. Adapun rangkaian kegiatan Maulid Nabi mulai dari pembukaan,
sambutan, penampilan Banjari hadroh dan Sufi, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah.
Sungguh kegiatan hari itu sangat menyenangkan dan menyentuh hati, saya bisa melihat
bagaimana wajah teman-teman, keluarga hingga warga desa yang ceria serta bersemangat
dalam bersholawat. Semoga kita semua mendapatkan syafaat serta pertolongan Rasulullah Saw
di akhirat kelak. Mari kita sebarkan sholawat dan senantiasa memperbaiki budi pekerti dengan
menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai sebaik-baiknya teladan serta suri tauladan yang baik
bagi kita semua umat muslim. Dan bersyukur hari ini kita telah di sinari cahaya Islam dan
berdampingan dengan kedamaian. Momentum Maulid Nabi SAW 1443 Hijriyah ini bisa kita
jadikan landasan pacu untuk meningkatkan iman, takwa serta berusaha menggapai akhlak
mulia dengan mencontoh Baginda Rasulullah.

Demikianlah cerita singkat tentang pengalaman saya dan teman-teman saya dalam
mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah di Madin Darul Hidayah ini.

Anda mungkin juga menyukai