Anes Jutriza
Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sahur pun tiba, dan di situ lah sahur pertama kami yang jauh
dari keluarga masing-masing, namun ada salah satu warga yang
menurut kami menggantikan sosok ayah dan ibu kami, beliau
merupakan anak dari mbah yang rumah nya kami tempati
selama pengambdian masyarakat berlangsung. Beliau sangat
baik, dan rendah hati terhadap kami. Bude maryati istri nya
bapak loso yang kami sebut pengganti orang tua kami, selalu
memperingati dan menyuruh kami bisa menjaga diri dan
berhati-hati setiap kemana pun kami pergi, dan bude juga
bercerita kekami, jika di sumberejo tepatnya di rt 5 dan 6 ujung
sana ada hal mistis yang pernah terjadi, namun alhamdulillah
hal seperti itu tidak ada terjadi dengan kami, aku begitu senang
mengabdi didesa yang warganya begitu menerima kami,
walaupun sempat ada juga problem dengan remaja di sana
karna kesalah pahaman, namun tidak merusak hubungan kami
dengan remaja-remaja disana.
Esok hari pun berganti suasana lebaran idul fitri pun telah
sampai, dan kami bersiap-siap bergegas untuk sholat eid, kami
berganti-gantian untuk ke kamar mandi, dan untungnya kami
semalam sudah menyiapkan pakaian kami masing-masing, tak heran jika
salah satu teman kami yang bernama jesi, sangat lama jika dia mandi kami
pun berdesak-desakan karena takut ketinggalan.
Lidia “jesi cepetan dongg.. yang lain belum mandi semua ni..” teriak lidak
didepan kamar mandi.
Neng “iya jesi kebiasaan banget deh, kalo mandi lama” jawab neng sambil
memalas mukanya.
Teman-teman ku yang sudah mandi pun, tertawa melihat kami yang belum
mandi panik, karena jesi belum selesai-selesai mandi.
Tak lama jesi pun keluar dari kamar mandi.
Jesi “kalian ini teriak-teriak, padahal gak lama aku mandinya”
Lidia, Neng & Aku “gk lama matamu.” Kompak menjawab
Jesi pun berlari sambil cengar cengir melihat kami, tak lama kami langsung
mandi dan bersiap-siap ke masjid untuk sholat eid.
Tak heran jika kami telat kemasjidnya, dan untung saja sholat belum di
mulai, kami pun mencari tempat, warga-warga berdatangan dan masjid pun
full luar dan dalam. Sholat pun selesai, dan kami bersalam-salaman, selesai
bersalam-salaman kami pulang ketempat sekre kami, dan kami pun
langsung ke rumah bude dan pak de loso untuk lebaran, suasana begitu haru
bude yang begitu dekat dengan kami, yang sudah kami anggap seperti orang
tua kami sendiri, kami saling meminta maaf-maafan dengan bude dan pak
de.
Bude “maafin bude ya, kalo ada kata-kata bude yang buat kalian
tersinggung, atau perilaku bude kurang baik kepada kalian”
Sambil memeluk, kami pun tak tahan menahan air mata.
Kami “kami juga minta maaf ya bude, kalo kmi sering buat bude jengkel”
sambil memeluk satu sama lain, dan kami menangis semua di pelukan bude
maryati, begitu terasanya begitu baiknya bude dan pak de sehingga kami
menganggap mereka pengganti orang tua kami sendiri, dan tak lama
bermaaf-maafan bude, dinda anaknya, mbak deby dan kami menyiapkan
makanan untuk makan berasama di teras luar. Suasana begitu haru seperti
kumpul dengan keluarga sendiri, makanan sudah siap semua dan kami pun
berkumpul dan makan berasama dengan keluarga bude maryati dan pak de
loso.
Begitu cepatnya hari berganti, kami membuat acara perpisahan dengan anak
karang taruna Desa Lokasi Baru, dengan bakar-bakar bersama, kami
kelompok 51, 52 & 53 mempersiapkan semaksimal mungkin untuk acara
tersebut, alhamdulillah anak karang taruna disana juga antusias mendatangi
acara kami, dan membantu persiapan yang kami adakan, dan selesainya
acara tersebut kami pun di undang dengan anak karang taruna untuk jalan-
jalan bersama. Senang bisa mengenal mereka, yang begitu sopan, dan
menerima kami dengan baik di desa mereka. Esok harinya kami pergi
kepantai untuk jalan-jalan bersama dengan anak karang taruna, pantai disana
indah terbentangnya luas pesisir pantai, dan yang laki-laki pun bermain bola
kaki di tepi pantai, kami pun berfoto-foto. Jika di ingat-ingat ingin di ulang
namun, begitulah setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tak heran jika kami
nyaman di sini karena begitu banyak kenangan baik yang kami ukir bersama
di desa Lokasi Baru ini.