RAJA LEONARDO S.

M
XI IPS 1
ABSEN 24
 Kata Pengantar
Live in merupakan salah satu program/kegiatan yang dilakukan di SMA
Budhaya II Santo Agustinus untuk mendidik siswa siswi khususnya kelas XI.
Dalam rangkaian kegiatan live in akan merasakan hidup Bersama keluarga yang
berada di luar kota. Tujuannya adalah supaya para siswa siswi dapat
merasakan pembelajaran langsung dari sebuah keluarga.
Live in akan diadakan selama 3 hari. Dalam 3 hari ini diharapkan dapat
mengenal lingkungan sekitar,mengenal budaya dan kegiatan masyarakat
sekitar dan dapat menempatkan diri sebagai bagian dari keluarga yang
ditempati.Dalam kegiatan live in juga pasti akan terjadi kegiatan sosialisasi
terhadap masyarakat sekitar dari sini juga diharapkan dapat mengerti cara
bersosialisasi bermsyarakat yang baik dan benar kepada masyarakat sekitar.
Dari kegiatan live in banyak sekali banyak sekali manfaatnya.Selain itu live in
juga dapat membentuk karakter baik sebagai manusia kepada sesame baik
sebagai siswa siswi pelajar.Nilai nilai yang didapat juga dapat ditanamkan
dalam kehidupan sehari hari kita.
 DAFTAR ISI
Tujuan kegiatan …………………………………………………………………………….
Kegiatan pada hari pertama ………………………………………………………….
Kegiatan pada hari kedua ……………………………………………………………..
Kegiatan pada hari ketiga ……………………………………………………………..
Kegiatan pada hari keempat …………………………………………………………
Kegiatan pada hari kelima …………………………………………………………….
Kegiatan pada hari keenam ………………………………………………………….
Kegiatan pada hari ketujuh ………………………………………………………….
Kesimpulan …………………………………………………………………………………
Foto lampiran ……………………………………………………………………………..
 TUJUAN KEGIATAN
1. Dapat mengerti dan memahami tempat sekitar yang ditempati
2. Menumbuhkan kreatifitas dalam diri sendiri untuk mengenal sesuatu
yagn baru
3. Menumbuhkan rasa cinta tanah air,nusa dan bangga
 ISI KEGIATAN
Hari pertama (11/03/2023)
Pada hari pertama sampai di boro kami berkumpul dulu dalam paroki
Boro untuk membagi kelompok kelompok per desa dan saya mendapat
Desa Tosari yang jaraknya paling jauh dari Paroki Boro. Setelah itu kami
makan sarapan dulu di Paroki.Lalu kami pun berjalan ke desa masing
masing.Perjalanan dari Boro ke Desa Tosari cukup jauh dan jalannya
selalu menanjak,lalu kami berjalan sampai ke kapel desa Tosari yaitu
kapel Santo Yusup.Setelah itu kami dibagi per 2 orang ditempatkan di
rumah masing masing warga.Setelah di bagi lalu kami pun berjalan
kerumah keluarga masing masing. Saya mendapat rumah yang cukup
jauh dari Kapel.Setelah sampai rumah kami membereskan barang
barang terlebih dahulu seperti mengeluarkan sendal dan mengganti
celana.Lalu setelah itu kami mengobrol Bersama sang ibu dan disini kami
berkenalan dengan ibu yang Bernama ibu Rubina.Ibu Rubina diketahui
sekarang hidup sendiri dalam rumah.Setelah mengobrol kami
disuguhkan makanan oleh sang ibu lalu kami pun makan.Setelah itu kami
membersihkan lantai rumah ibu.Lalu pun kami izin pamit ke ibu untuk
berkunjung kerumah lainnya.Setelah berkunjung kami pulang ke rumah
dengan sang ibu dimana sang ibu siap siap pergi ke gereja untuk gereja
di Paroki Boro.Setelah itu Ketika malam hari kami mengobrol lebih
dalam dengan ibu untuk sama sama saling mengenal,setelah itu kami
pun tidur terlelap

Hari Kedua (12/03/2023)

Pada hari ini setelah kami bangun pagi sekali lalu kami meminum teh
yang sudah disiapkan ibu.Setelah itu kami izin untuk pergi berolahraga
pagi.Setelah itu kami kami Kembali kerumah.Setelah Kembali kami tidak
lupa membantu ibu membersihkan rumah seperti menyapu lantai dan
mencuci piring.Ketika siang hari kami mengobrol lagi dengan ibu lalu
kami pun pergi mengarit(memotong rumput) yang ada di halaman
rumah ibu kami mengarit cukup lama sampai hamper sore lalu kami
beristirahat.Setelah itu kami mengobrol lagi dan kebetulan juga ada
teman yang berkunjung ke rumah kami.Setelah itu teman kami pulang
dan kami lanjut mengobrol dengan sang ibu lalu Ketika malam hari.Lalu
kami makan malam Bersama sama
HARI KETIGA (13/3/2023)
Pada hari ketiga kami bangun pagi sekali kami pun Bersiap siap seperti
mandi dan makan lalu kami pergi ke kapel.Hari ini kami ada kegiatan
untuk pergi ke Sendang Sono Bersama sama, Setelah sampai di kapel
kami berkumpul sembari menunggu teman kami yang lain lalu,setelah
berkumpul kami melanjutkan perjalanan sembari menunggu desa lain
juga berjalan menuju Sendang Sono. Setelah berjalan kurang lebih 10km
kami sampai di Sendang Sono lalu dari Sendang Sono rupanya sudah di
sediakan mobil untuk mengantar balik ke kapel masing masing dan
diturunkan di kapel desa masing masing.Setelah sampai di kapel kami
langsung pulang ke rumah kami masing masing.Setelah sampai kami
beristirahat dan makan makanan yang sudah disediakan lalu pada sore
hari nya kami pergi ke rumah guru pembimbing kami masing masing tiap
desa untuk melakukan refleksi.Setelah refleksi kami pulang ke rumah
masing masing dikarenakan sudah mendekati malam dan jalanan
menjadi sangat gelap.Setelah sampai dirumah kami tidak lupa salam dan
mengobrol dengan sang ibu dan makan.Setelah itu kami pun tidur

Hari Keempat (14/3/2023)

Pada hari ini kami bangun setelah bangun kami membereskan Kasur lalu
kami meminum teh yang sudah disuguhkan lalu kami pun bersih bersih
rumah.Baru setelah itu kami sarapan. Setelah itu kami mengobrol
sebentar dengan sang ibu lalu kami pun izin pamit karna kami ada
agenda membuat makanan khas boro yaitu geblek makanan ini terbuat
dari singkong. Setelah selesai membuat kami pulang ke rumah masing
masing beristirahat dan makan.Setelah itu kami pergi untuk menonton
pentas seni dan Tari Jathilan.Setelah itu kami pulang karna hari sudah
mendekati gelap kami pun pulang setelah pulang kami mengobrol
dengan sang ibu karna ini pengalaman pertama kali menonton tarian
tradisional itu.Setelah itu kami pun makan Bersama sama dan mulai
packing Bersama sama dan pergi tidur
HARI KELIMA (15/03/2023)
Kami bangun pagi pagi dan Bersiap siap seperti mandi dan sarapan lalu
kami pun tidak lupa berpamitan dan beterimakasih kepada ibu Rubina
karna sudah mengizinkan kita tinggal dan memberikan makanan dan
mengobrol dengan kami.Setelah itu pun kami berangkat membawa tas
pergi ke kapel untuk berkumpul.Lalu kami pun berjalan dari kapel
menuju Boro dengan berjalan kaki.Setelah sampai kami beristirahat dan
menunggu bus untuk pergi ke rumah oblong kami pun sampai siang
dirumah oblong setelah mengunjungi rumah oblong kami makan siang
lalu kami berangkat menuju hotel yang akan kami tempati.Lalu setelah
sampai kami mengikuti pembagian kamar setelah itu saya dapat kamar
Bersama teman saya yang lain lalu kami pun beristirahat dan mandi lalu
Ketika sore hari kami berjalan jalan di Malioboro dan kami makan di
angkirangan yang ada di Malioboro setelah itu kami Kembali ke hotel
dan tidur.

HARI KEENAM (16/03/2023)

Kami bangun pagi dan pergi sarapan di hotel lalu kami siap siap sedikit
packing barang barang lalu, kami pergi ke Malioboro untuk membeli
oleh oleh untuk keluarga di Jakarta.Setelah itu kami Kembali ke hotel
dan packing memasukan barang barang dan pada jam 12 kami check out
dari hotel.Lalu kami diberikan waktu bebas lagi di Malioboro.Pada jam 3
bis kami datang dan kami siap siap memasukan barang barang ke bagasi
pada jam 4 kami pergi Kembali ke Jakarta.Di perjalanan kami melihat
perjalanan yang pada awalnya di dominasi oleh kemacetan

HARI KETUJUH (17/03/2023)

Kami tidur di bus,pada jam 4 kurang subuh kami sampai di sekolah lalu
kami yang sudah dijemput bisa pulang ke rumah masing masing dan
yang belum boleh menunggu di sekolah.
 Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari kegiatan ini saya bisa mengetahui bahwa
cara hidup di desa cukup berbeda dan di desa orangnya ramah ramah
semua dan murah senyum sedikit berbeda dengan di kota kota besar. Di
desa juga kebudayaan yang ada masih di jaga seperti contohnya di Boro
masih sering di adakan kesenian tari Jathilan.Kesenian ini diketahui
sudah turun temurun ada di Boro.Kegiatan di desa juga cukup berat bagi
kami yang tidak biasa berjalan kaki.Karena medan yang ada di Boro
jalannya bergelombang semua khususnya di desa Tosari seperti tidak
ada jalan yang rata semuanya bergelombang tetapi berbeda dengan
orang yang sudah terbiasa.Dan hal yang paling saya suka adalah udara
nya sangat segar karna masih banyak sekali pepohonan dan sangat
jarang kendaraan maupun asap kendaraan muncul
Foto Lampiran