P
Kelas : XI Ipa-2
No absen : 28
SMAK ST LOUIS 2
Oleh :
Ignasius Agyo P
Sekolah Santo Louis 2,Surabaya
Surabaya,Januari 2014
Kata Pengantar
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang
pembaca
Surabaya,Januari 2014
Penulis
Daftar isi :
Kata pengantar...........................hal 3
Pendahuluan..............................hal 5
Pembahasan...............................hal 6-8
Penutup......................................hal 9
Lampiran.....................................hal 10
Pendahuluan :
A.Latar belakang:
Sekarang ini banyak sekali masyarakat yang masih tidak mampu
mencukupi kebutuhan hidupnya. Mereka tidak mampu mencukupi
kebutuhan hidupnya bukan karena tidak mau bekerja atau
pengangguran tetapi penghasilan mereka tidak mencukupi. Ditambah
lagi terjadinya krisis global. Semua harga kebutuhan sehari-hari
melambung drastis. Tapi sampai sekarang tidak ada bantuan dari pihak
pemerintah. Mereka sangat berharap ada bantuan dari pihak
pemerintah.
Pekerjaan masyarakat Desa Geblug, mayoritas adalah petani.
Penghasilan dari hasil menjual panen belum cukup untuk biaya hidup.
Hanya ada beberapa diantara mereka yang mempunyai mereka yang
mempunyai penghasilan tambahan sehingga mereka bisa memberikan
pendidikan yang cukup kepada anak-anak mereka.
Minimnya penghasilan membawa mereka pada sikap kerja keras dan
hidup sederhana. Sikap hidup yang patut dijadikan contoh bagi
masyarakat lainnya. Memberi rasa syukur kepada mereka yang
berlebih.
B.Tujuan:
Meningkatkan rasa kepedulian siswa
Membentuk karakter siswa menjadi lebih bertangung jawab
Menunjukan kehidupan desa pada siswa
Meningkat rasa kemandirian siswa
C.Cara pelaksanaan
Pembahasan
Hari ke 1:
Hari pertama live in dimulai dengan berkumpulnya para siswa di stasiun
gubeng pada pukul 5 pagi.Kereta berangkat Mojorejo Blitar ,Perjalanan
memakan waktu kurang lebih 6 jam untuk tiba di stasiun Mojorejo.Dari
stasiun kami naik truk untuk sampai ke desa-desa yaitu
mirigede,gondang tapen dan geblug.Kami tiba di rumah umat pada
pukul 2 siang.Dari truk kami masuk ke gereja dan lalu di mulai
pembagian siswa.Tiap siswa rata-rata 2 murid 1 rumah.Saya kebagian
rumah pak Tumpi.Saya tinggal di rumah pak Tumpi bersama teman
sekolah saya Garry.Setelah berkenalan secara singkat di gereja kami
menuju rumah pak Tumpi.Di sana kami lansung disediakan makanan
.Setelah selesai makan kami memutuskan untuk berkunjung di rumah
sekitar warga untuk melihat teman kami.Setelah itu saya pergi wc dan
mandi.Setelah itu kami tidur.
Refleksi:
Hari pertama sangat meyenangkan saya dapat merasakan kesegaran
cuaca dengan kesederhanaan orang tuan ayah/ibu kami yang baru.Saya
juga belajar bahwa kesederhanaan juga dapat memberikan
kebahagiaan
Hari ke 2:
Hari kedua kami bangun pada pukul 5 pagi,saya lansung gosok gigi dan
makan pagi.Kami melihat-lihat dulu ladang yang menjadi wilayah pak
Tumpi.Ladangnya luas dan memiliki pemandangan yang bagus.Setelah
melihat-lihat pemandangan kami kembali ke rumah dan mengambil alat
untuk membantu orang tua kami mengarap sawah.Setelah itu kami
mandi dan mencuci baju kami yang dipakai kemarin.Karena orang tua
kami juga sudah selesai bekerja,Kami melihat-lihat pemandangan di
sekitar Desa .Kami kembali lagi ke rumah pada pukul 1 siang untuk
makan siang.Setelah itu saya tidur siang sejenak selama 1 jam.Setelah
bangun saya melakukan persiapan untuk ibadat di gereja.Kami
melakukan ibadat di gereja selama 2 jam .Setelah ibadat,kami makan
Penutup
Pesan : Semoga kegiatan seperti ini tetap ada dan tidak dihilangkan
karena sangat bermanfaat
Saran : Desa yang kami tempati masih tergolong bagus,untuk
berikutnya mungkin bisa di carikan tempat yang tidak terlalu bagus
Lampiran: