Anda di halaman 1dari 3

Bulan Ramadhan Ini Menyenangkan Bagiku

Oleh: Mochamad Zaki Anzor

. Bulan Ramadhan ditahun ini sangat menyenangkan bagiku. Aku dapat melaksanakan
puasa sebulan penuh. Selain itu, aku juga dapat melaksanakan shalat tarawih berjamaah di
masjid dekat rumah. Setelah shalat tarawih saya bisa melaksanakan tadarus Al-Qur’an,
meskipun tidak dilakukan penuh selama malam bulan Ramadhan. Yang membuat aku
senang adalah keberhasilan melaksanakan puasa sebulan penuh. Sebelum memasuki bulan
puasa aku sudah membayangkan, betapa berat menahan lapar dan dahaga disaat
menjalankan puasa. Apalagi saat berpuasa aku sebagai siswa harus berangkat ke sekolah
yang jarak tempuh lumayan jauh dari rumah.
Waktu itu aku memulai hari pertama berpuasa, lapar dan dahaga menyerang sangat luar
biasa. Badanku terasa lemas rasanya ingin berbaring ditempat tidur. Tapi hal itu aku
kalahkan dengan melalukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Hampir sehabis shalat
Dzuhur aku langsung mengambil posisi untuk tidur siang. Dan aku terbangun pada sore
hari. Kemudian mengambil air wudlu untuk melaksanakan shalat Ashar di rumah. Setelah
melaksanakan shalat Ashar lalu aku membaca Al-Qur’an kadang dirumah dan kadang di
TPQ yang dekat dengan rumah. Jika di TPQ biasanya aku dan teman-teman yang lain
membantu mengajar untuk anak SD yang masih belajar membaca Al-Qur’an. Setelah
melakukan kegiatan itu aku dan teman-teman pergi ngabuburit untuk menunggu waktu
berbuka puasa tiba.
Pada malam harinya setelah berbuka puasa, aku dan teman-teman segera bergegas pergi
ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih. Di malam itu masjid sangatlah penuh terisi
oleh jamaah shalat tarawih. Sebelum melaksanakan shalat tarawih para jamaah
mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustad. Diluar masjid banyak anak kecil
yang sedang bermain, mereka terlihat sangat senang karena selama pandemic covid-19
tidak ada kegiatan shalat tarawih berjamaah. Kemudian di masjid setelah shalat tarawih aku
bersama teman-teman bergegas pulang. Dan setelah itu aku dan teman-teman pergi
bermain, setelah merasa lelah kami semua pun pulang kerumah masing-masing.
Sesampainya dirumah aku bersih-bersih dan belajar kemudian bergegas untuk tidur.
Sebelum Sahur, sekitar pukul 02.00 WIB aku terbangun lalu mengajak teman-teman
untuk membangunkan orang sahur. Dengan alat sederhana yang ada dirumah seperti botol,
galon air minum dan lainnya, aku dan teman-teman mulai berkeliling desa membunyikan
alat yang kita bawa untuk membangunkan orang untuk sahur. Setelah selesai berkeliling
aku dan teman-teman segera pulang kerumah masing-masing untuk melakukan sahur.
Kemudian selesai sahur aku segera bersiap siap untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan
shalat subuh berjamaah. Di masjid aku bertemu dengan teman-teman lagi mereka juga
melaksanakan shalat subuh dimasjid tersebut. Selesai shalat subuh kami pun langsung pergi
jalan-jalan dipagi hari tapi jalan-jalan itu dilakukan disaat libur sekolah seperti hari
minggu. Selain hari minggu setelah kita melakukan shalat subuh di masjid secara
berjamaah kita segera bergegas pulang kerumah masing-masing untuk bersiap untuk pergi
ke sekolah.
Sorenya setelah pulang sekolah kami biasanya pergi bermain untuk melakukan kegiatan
agar tidak terlalu merasakan lapar dan dahaga biasanya kita jalan-jalan atau biasa disebut
ngabuburit.
Pada hari kesekian bulan ramadhan aku dan teman teman sekelas mengadakan kegiatan
buka puasa bersama. Didalam kegiatan buka bersama aku dan teman sekelas sangatlah
menikmati waktu dan tempat yang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari. Di tempat itu
hidangan yang kami pesan sangatlah kita menikmatinya karna selain makanannya kita juga
merasakan kebersamaannya karna hal ini dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu hanya
pada bulan suci ramadhan. Setelah selesainya berbuka puasa kami bercerita dan mengambil
beberapa foto bersama. Selesainya acara buka bersama kami pun pergi ke Alun-alun
Purwokerto untuk sekedar meluangkan waktu bersama teman-teman sekelas. Disana aku
dan teman-teman jalan kaki sambil bercerita dan sembari mencari jajan yang dijual oleh
pedagang di Alun-alun tersebut. Setelah hari cukup malam saya dan teman-teman pun
pulang kerumah masing-masing.
Pada saat malam takbiran aku dan teman-teman melaksanakan gema takbir di masjid
yang dekat dengan rumah. Karena setelah 2 tahun tidak diperbolehkan takbiran bersama.
Takbir berkumandang sampai larut pagi. Keesokan harinya aku dan keluarga pergi untuk
Shalat Ied bersama. Selesainya shalat Ied aku langsung pulang karena harus berkeliling
silaturahmi kerumah saudara-saudara bersama keluarga. Kata “Minal Aaidin Wal Faaiziin”
terdengar dimana-mana. Setelah bersilaturahmi aku dan keluarga pulang untuk istirahat
sejenak sebelum bergegas ke makam untuk berziarah ke makam, disana kita berkumpul
untuk melakukan tahlil untuk keluarga yang sudah tiada. Beberapa hari setelah lebaran aku
dan kakaku pergi ke Baturraden untuk membantu saudaraku berjualan makanan seperti
rames, topoki dan lainnya. Dibulan Ramadhan tahun ini aku sangat mendapatkan banyak
pengalaman berharga. Aku berharap di tahun selanjutnya akan ada hal yang lebih berkesan
dan lebih baik untuk aku dan orang-orang sekitar.
--Selesai—

Mochamad Zaki Anzor


Banyumas, 26 Februari 2005
MAN 2 Banyumas
Ketenger, Baturaden
Banyumas

Anda mungkin juga menyukai