Kali ini saya akan menceritakan pengalaman healing saya selama libur akhir tahun. Saya memulai healing ini sejak jum’at 16 desember 2022 kemarin hingga ahad 1 januari 2023. Sejak 16 desember 2022 tidak ada hal menarik yang terjadi, hari-hari selanjutnya pun sama saja. Hanya diisi oleh kegiatan rebahan. Semua berjalan seperti biasa hingga akhirnya terdengar kabar bahwa utiku, ibu dari ayahku, masuk rumah sakit. Malamnya kami pun menyiapkan perlengkapan untuk mudik esok hari. Besoknya pukul 9:00 WIBkami langsung bergegas pergi ke Mojokerto, kampung halaman ayahku. Kami menempuh perjalanan berjarak 700 km lebih selama 14 jam. Kami lalu menginap terlebih dahulu dirumah budeku untuk mengisi kembali energi yang telah terbuang selama perjalanan. Setelah energi terisi penuh, sehabis shollat dhuzur kami pergi menuju rumah sakit tempat uti dirawat. Sesampainya dirumah sakit, kami lalu saling bersalaman dan berpelukan. Tak lupa tengisan dari utiku yang membuat suasana berwarna. Setengah hari kami habiskan disana. Karena belum makan sejak tadi, aku dan beberapa anggota keluarga lainnya pergi kerumah makan ayam krispi fast food. Tentu beberapa anggota keluarga yang sudah tua tidak selera memakan ayam krispi yang disediakan restoran tersebut. Mereka lalu meminta rujak cingur sebagai makanan khas disana. Setelah perut kenyang, kami pulang kerumah budeku dan kembali tidur. Mendapat kabar bahwa uti sudah bisa pulang kerumah, tujuan mudik yang awalnya menengok uti menjadi bertujuan untuk healing. Agar healing kali ini lebih berwarna, pakdeku mengajak aku, adikku, dan sepupuku untuk berenang di salah satu kolam renang disana bernama, Water Land. Awalnya aku dan adikku menolak karena tidak membawa baju renang. Namun karena dirayu oleh sepupuku akhirnya kami mengiyakan ajakn tersebut. Sesampainya disana, kami langsung pergi ke loket tiket. Setelah mendapat tiket dan masuk ke Water Land, kami pun mencari tempat duduk untuk meletakkan barang-barang. Setelah seluruh ritual tersebut selesai, aku langsung menceburkan diri ke kolam renang. Ketika berenang, perhatianku tertarik ke perosotan air yang tinggi. Aku lalu mengajak adikku dan sepupuku menaiki perosotan air tersebut. Kami pun menghabiskan sisa waktu di perosotan air tersebut. Uti sudah sehat, kami sekeluarga bersiap-siap untuk pulang. Siang harinya, kami melakukan perjalanan pulang dengan mampir dahulu selama sehari di klaten, tempat budeku yang satunya lagi. Mobil kami meluncur di tol trans Jawa dari gerbang tol Mojokerto menuju gerbang tol Colomadu. Kami tiba dirumah budeku sekitar pukul 4:15 WIB. Aku lalu menunaikan sholat ashar terlebih dahulu sebelum istirahat. Aku lalu mengisi sisa waktu dengan menonton film-film di tv, membaca buku, dan melihat kakak sepupuku bermain mobile legends. Mobil kami kembali meluncur di tol trans Jawa sejak pukul 7:00 hingga 15:00.karena 14 januari nanti aku akan berkompetisi matematika, akhrinya setelah tiba di Jakarta, aku langsung pergi ketempat les untuk Latihan matematika disana. Dalam sesaat, seluruh ketenangan yang sudah kubangun dari healing selama hamper 2 pekan pun hancur lebur. Kini dihadapan ku terpampang soal matematika rumit yang bisa membuat otak pusing. Aku pulang sehabis maghrib dan kembali melakukan healing. Besoknya aku mengerjakan pr matematika dari gurules dan pergi les lagi sehabis sholat jum’at. Aku pulang sehabis sholat ashar disana. Sesampainya dirumah, aku merangkum seluru topik yang ada dipikiranku guna mengisi tugas liburan. Walaupun akhirnya aku hanya mengetik 2 topik saja. Entah yang akan aku kumpulkan yang mana, mungkin dua-duanya. Hari sudah berganti menjadi sabtu 31 desember 2022. Tepat akhir pekan sekaligus akhir tahun. Inilah hari dimana aku mengetik tugas liburan yang sedang anda baca ini. Ketika aku menulis kalimat ini pukul 18:10 WIB, aku akan menuju ke tahun 2023 dalam 5 jam 50 menit. Dalam waktu sesingkat itu aku aka meningggalkan tahun ini. Tahun Ketika aku berpisah dengan teman SD ku sekaligus tahun pertama di MTs N 21 Jakarta. Tahun Ketika aku pertama kali merasakan rasanya berduka atas perginya temanku. Tahun yang sangat berwarna bagiku. Sekarang kita semua akan meninggalkannya. Sebelum kita meninggalkan tahun ini, mari kita intropeksi diri kita agar kitab isa lebih baik di tahun berikutanya. Tahun 2023. Selamat tinggal 2022. Hai 2023