Anda di halaman 1dari 3

CERITA PENDEK

TUGAS LIBURAN AKHIR SEMESTER

“PENGALAMAN LIBURANKU”

Penulis :

Gregorius Jeremia Marcellino

X MIA 2 / 12

SMA Negeri 21 Surabaya


“PENGALAMAN LIBURANKU”

Hai, namaku Jeremi. Aku akan menceritakan pengalaman pribadiku saat liburan akhir
tahun 2018 kemarin. Saat itu ketika rapotan, aku sedang tidak enak badan. Akhirnya, mama
yang mengambil rapotku sendiri ke sekolah. Setelah dari sekolah, mamaku langsung datang
ke rumah nenekku untuk memberitahu tentang hasil rapotku. Ia berkata bahwa nilaiku sudah
cukup baik, tetapi aku dituntut untuk tetap rajin belajar dan meningkatkannya lagi. Sedikit
kekecewaanku, karena aku mendapat ranking yang tidak cukup baik. Tetapi itu bukan
menjadi penghalang buatku untuk tetap terus belajar dan belajar.

Aku sangat senang, karena liburan telah tiba. Setidaknya aku merasa tenang untuk
sejenak, karena aku tidak perlu berpikir keras dalam pelajaran dan dapat merefreshingkan
diri. Liburanku terhitung dari tanggal 17 Desember.

Saat awal liburan, aku sedikit kecewa karena keluargaku tidak memiliki rencana
untuk berlibur. Aku juga dituntut mengikuti latihan gabungan disekolah untuk perpisahan Pak
Yatno yang akan pensiun. Aku dan teman-teman paduan suara menjadi pengisi acara untuk
perpisahan Pak Yatno mewakili ekstrakulikuler tersebut.

Hari berganti hari, liburanku semakin membosankan. Aku selalu mengeluh untuk
berlibur ke luar kota. Akhirnya pada tanggal 20 Desember, kami membuat rencana untuk
berlibur ke Yogyakarta. Papa bilang kalau kita akan berlibur ke Jogja tanggal 23 Desember
mengendarai mobil. Kami akan mengajak nenek, dan saat di Jogja, kami akan tinggal di
rumah saudara yang ada disana. Mendengar hal itu, aku sangat senang sekali.

Pada tanggal 23 Desember, aku bersiap diri untuk berangkat ke Jogja setelah pulang
gereja. Akhirnya, jam 5 sore kami berangkat dari Surabaya. Kami sangat menikmati
perjalanan, apalagi kami melewati jalan tol yang baru dibuka, yaitu jalan tol transjawa.
Setelah kurang lebih 8 atau 9 jam perjalanan, kami sampai di Jogja. Saat itu, hari sangat
malam. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan. Setelah sampai, kami memesan
makanan dan minuman. Setelah itu, kami meminta ijin kepada pemilik rumah makan tersebut
untuk beristirahat sejenak, dan pemiliknya pun memperbolehkan.

Hari semakin pagi, tidak terasa kami tertidur disana karena perjalanan yang
melelahkan. Kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata pertama yang kami tuju,
yaitu Kraton Yogyakarta. Disana kami membayar seseorang untuk menjadi tour guide kami.
Kami dijelaskan tentang apa saja yang ada disana, tempat istirahat raja dan kerabat, acara
yang dilakukan ketika ada hari-hari besar, dan masih banyak lagi. Kami sangat puas atas
penjelasannya.

Setelah dari Kraton Yogyakarta, kami berjalan-jalan mengitari kota Jogja. Dan
akhirnya sampailah kami di rumah saudara, tempat dimana kami akan tinggal sementara
disana. Kami bercerita ria, membahas tentang masa kecil papa dulu, membuatku banyak
orang tertawa. Karena lelah, kami ingin beristirahat dulu. Malamnya, kami diajak makan
malam oleh kakek di Jejamuran. Makanan disana semua berasal dari jamur. Dan tidak seperti
yang saya kira, makanan disana sangat enak. Setelah makan, kami pulang dan aku langsung
beristirahat karena besok kami harus bangun pagi untuk pergi ke gereja merayakan perayaan
natal.

Tanggal 25 Desember, hari dimana umat Kristen melaksanakan perayaan natal. Kami
beribadah di Gereja HKBP Yogyakarta. Saat kami sampai disana, kami mendapat tempat
duduk diluar gereja karena didalam gereja itu sudah sangat penuh. Ibadah selesai, kami
langsung pulang. Setelah itu, kami berkunjung ke beberapa rumah saudara yang ada disekitar
daerah Jogja untuk bersilahturahmi.

Keesokan harinya, kami merencanakan untuk pergi ke Pantai Glagah. Pagi hari, kami
sudah bersiap-siap untuk berangkat kesana. Setelah semuanya siap, kami langsung berangkat
menuju pantai Glagah. Selama di perjalanan, aku sangat kagum dengan keindahan alamnya.
Jalannya yang berkelok-kelok seperti gelombang, sawahnya yang berjejer dengan rapih, dan
suasana pegunungan yang sangat indah. Ternyata begitu besar Karunia yang telah Tuhan
berikan untuk kita semua. Sesampainya di pantai, kami langsung mencari tempat yang teduh.
Kebetulan hari itu cuacanya cukup panas jadi kami harus mencari tempat yang nyaman untuk
beristirahat. Setelah mendapatkan tempat yang cocok, aku dan adikku langsung bergegas
menuju pantai. Kami langsung bermain air sambil menikmati deburan ombak yang
menghampiri tubuh kami. Setelah lama disana, kami membersihkan diri dan pulang.

27 Desember 2018, kami mempersiapkan diri untuk pulang. Sebenarnya hati ini tidak
ingin pulang, tapi mau tidak mau kami harus pulang karena aktifitas kami di Surabaya yang
harus kami lanjutkan. Kami berpamitan kepada saudara-saudara yang ada di Jogja, lalu kami
melanjutkan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di Surabaya. Setelah itu,
kami pulang ke Surabaya, dan sampai dirumah dengan selamat tanpa kekurangan suatu
apapun.

Inilah cerita liburan saya, bagaimana dengan liburanmu? Semoga menyenangkan juga
ya. Sedikit pelajaran yang dapat aku dapat saat liburan di Jogja adalah tentang pentingnya
mempererat tali silahturahmi antar saudara. Karena dengan begitu, itu dapat mempermudah
kita dalam semua hal. Salah satunya seperti yang saya ceritakan tadi. Sekian cerita liburan
saya, dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai