Anda di halaman 1dari 4

PUTU GITA SANTI DEWI

18027

XII.1

Candi Borobudur

Candi borobudur merupakan peninggalan agama Buddha yang terbesar di dunia.


Bangunan ini dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra sekitar
tahun 824 M.

Monumen Buddha memiliki luas 123x123 m2 dengan 504 patung Buddha, 72


stupa terawang dan 1 stupa induk. Candi borobudur beraksitektur Gupta yang
menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India. UNESCO mengakui dan juga
memuji kemegahan dari arsitektur Candi Borobudur sebagai salah satu monumen
Buddha terbesar di Indonesia dan dunia.

Dalam menyelesaikan pembangunan Candi Borobudur membutuhkan waktu


sekitar 75 tahun. Dibawah komando arsitek Gunadarma dengan 60 ribu meter kubik
batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan Progo yang letaknya sekitar 2 km
sebelah timur candi.

Pada saat pembangunan candi ini, sistem metrik belum dikenal dan satuan
panjang yang digunakan untuk membuat candi adalah tala yang dihitung dengan cara
merentangkan ibu jari dan jari tengah atau pengukur panjang rambut dari dahi sampai
dasar dagu.

Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis


memperkirakan pendiri Candi Borobudur adalah Raja Mataram Kuno dari dinasti
Syailendra bernama Samaratungga, ia membangun candi ini sekiar tahun 824 M. Candi
ini baru dapat diselesaikan pada masa Ratu Pramudawardhani yaitu putrinya.
Soal

1. a) Jelaskan pendapatmu apakah struktur teks cerita sejarah yang kamu buat sudah
lengkap?

b) Sebutkan kaidah bahasa dalam teks cerita sejarah tersebut!

2. Jelaskan mengapa teks fiksi termasuk teks cerita sejarah?

3. Jelaskan perbedaan teks cerita sejarah dengan sejarah indonesia!

4. Jelaskan perbedaan teks cerita sejarah fiksi dan nonfiksi dan sertakan contoh!

JAWABAN

1. A) Menurut saya cerita sejarah yang saya buat sudah lengkap.


Struktur untuk membuat teks cerita sejarah yang lengkap dan bagus, yaitu :
 Orientasi: bagian awal kejadian.
 Komplikasi : kondisi mulai timbul konflik.
 Solusi : kondisi konflik mulai menuru.
 Reorientasi: bagian ini berisi komentar tentang suatu kejadian sejarah
yang diceritakan.

Pada teks cerita sejarah saya :

 Orientasi
Candi borobudur merupakan peninggalan agama Buddha yang terbesar di
dunia. Bangunan ini dibangun pada masa Raja Samaratungga dari
Wangsa Syailendra sekitar tahun 824 M.
 Komplikasi
Dalam menyelesaikan pembangunan Candi Borobudur membutuhkan
waktu sekitar 75 tahun. Dibawah komando arsitek Gunadarma dengan 60
ribu meter kubik batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan Progo
yang letaknya sekitar 2 km sebelah timur candi. Pada saat pembangunan
candi ini, sistem metrik belum dikenal.
 Solusi
Satuan panjang yang digunakan untuk membuat candi adalah tala yang
dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau
pengukur panjang rambut dari dahi sampai dasar dagu.
 Reorientasi
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de
Casparis memperkirakan pendiri Candi Borobudur adalah Raja Mataram
Kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, ia membangun
candi ini sekiar tahun 824 M. Candi ini baru dapat diselesaikan pada masa
Ratu Pramudawardhani yaitu putrinya.

B) kaidah bahasa yang ada pada teks sejarah tersebut :

1) Menggunakan kata benda


Contoh : patung, candi
2) Menggunakan kata ganti
Contoh : ia, putrinya
3) Menggunakan kata sifat
Contoh : besar, megah
4) Menggunakan kata hubung
Contoh : untuk, kepada, dari
2. Cerita fiksi termasuk cerita sejarah karena secara umum, cerita sejarah dapat
dijelaskan sebagai karangan yang menyajikan suatu peristiwa baik yang benar-
benar terjadi atau berupa khayalan seperti novel, roman, dll.
3. Perbedaan teks cerita sejarah dengan sejarah indonesia yaitu teks cerita sejarah
adalah teks yang didalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan
kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya
sesuatu yang memiliki nilai sejarah sedangkan teks sejarah adalah tulisan yang
menjelaskan tentang fakta urutan peristiwa masa lalu.
4. Perbedaan teks cerita sejarah fiksi dan nonfiksi terletak pada isinya, dimana isi
teks cerita sejarah non fiksi seluruhnya berdasarkan fakta yang ada dan peristiwa
tersebut benar-benar terjadi, sehingga dalam pembuatnnya harus berdasarkan
data dan bukti yang objektif. Sementara pada teks cerita sejarah non fiksi di
dalam isinya banyak menyelipkan atau mengandung kejadian lain yang tak nyata
atau hasil imajinasi pengarangnya. Perbedaan kedua yaitu pada sumbernya
dimana teks sejarah non fiksi semuanya bersal dari dokumen sejarah, tokoh-
tokoh yang terlibat pun relevan. Sementara itu pada cerita sejarah fiksi sebagian
besar merupakan imajinasi dari pengarangnya. Jika dilihat dari fungsinya teks
cerita sejarah non fiksi berfungsi sebagai karya ilmiah ilmu pengetahuan,
sedangkan fiksi merupakan hasil karya sastra untuk seni.

Anda mungkin juga menyukai