Anda di halaman 1dari 14

Makalah Ilmu Bahan

ALAT PRESS PISTON REM/PISTON CALIPER

OLEH :

AGIL SYAHPUTRA

(5143122019)

DARMI

(5141122003)

M. FARIZ RAMADHAN

(5143122017)

MUHAMMAD MAULANA DIRY

(5141122009)

WAHYU LESMANA

(5143122027)

WILDAN HAMDI PERDANA

(5143122029)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuniaNyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Syalawat
beriring salam selalu kita ucapkan kepada nabi Muhammad SAW semoga kita
mendapat syafaat di akhirat kelak. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Bahan, pada semester II, di tahun
2015, dengan Judul Alat Press Piston Rem/ Piston Caliper
Dengan membuat tugas ini pembaca diharapkan dapat membuat dan
mengaplikasikan Alat Press Piston Rem. Karena bahan yang digunakan cukup
sederhana dan mudah di dapatkan.
Dalam menyelasaikan tugas ini, kami banyak mengalami kesulitan
terutama disebabkan oleh kurangnya keterampilan yang dimiliki ketika proses
pembuatan.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi
isi, penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru
mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih
baik di masa yang akan datang.

Binjai, 15 Mei 2015

Kelompok 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI.............................................................................................. 2
BAB I...................................................................................................... 3
A.

Latar Belakang Masalah.......................................................................3

BAB II..................................................................................................... 4
A.

Identifikasi Kriteria dan Kondisi Batas Desain...........................................4


1.

Kondisi Batas Desain Alat.................................................................4


a.

Kriteria DESAIN.........................................................................4

b.

Kriteria HARGA.........................................................................4

c.

Kriteria KETERSEDIAAN BAHAN.................................................4

d.

Kriteria KETERSEDIAAN ALAT....................................................4

e.

Kriteria WAKTU AVAILABLE UNTUK PENGERJAAN.......................4

B.

Proses Pembuatan.............................................................................. 5

C.

Pengujian......................................................................................... 8
1.

Pengujian menggunakan alat press piston rem........................................9

2.

Pengujian menggunakan obeng...........................................................9

3.

Pengujian menggunakan kunci T.......................................................10


Hasil............................................................................................. 11

D.
1.

Hasil pengujian menggunakan alat press piston.....................................11

2.

Pengujian menggunakan obeng dan kunci T.........................................11

3.

Perbandingan dari segi kelematan kerja...............................................12

BAB III.................................................................................................. 13
Kesimpulan.................................................................................... 13

A.
1.

Lebih efisien mengunakan alat press piston rem....................................13

2.

Dari segi waktu............................................................................ 13

3.

Dari segi keamanan.......................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penulisan makalah ini merupakan paparan mengenai alat press piston rem
yang kami buat untuk melengkapi tugas Ilmu Bahan II. Pembuatan alat ini di buat
berdasarkan pengalaman kerja disalah satu bengkel resmi pabrikan mobil yang
menggunakan alat press piston rem sebagai standart untuk servis rem.
Alat press piston rem merupkan alat yang seharusnya dibutuhkan pada setiap
bengkel baik itu bengkel besar ataupun bengkel kecil, terkhusus bengkel mobil.
Karena alat ini dapat mempermudah mekanik dalam mengepress piston rem
ketika melakukan penggantian kanvas rem.
Seperti yang kita ketahui banyak bengkel-bengkel bukan rekomendasi
prusahaan mobil yang tidak menggunakan alat ini. Karena alat ini merupakan alat
yang di hanya digunakan bengkel-bengkel yang bekerja sama dengan pabrikan
mobil. Dengan mangunakan bahan-bahan yang sederhana dan udah di dapat maka
dibuatlah alat press piston ini.

B. Tujuan dan Kegunaan


Makalah ini bertujuan untuk

1. Mengetahui cara membuat Alat Press Piston Rem


2. Mengetahun cara mengunakan Alat Press Piston Rem
Sejalan dengan tujuan diatas, makalah ini diharapkan dapat bermanfaat
sebagai materi pendukung dalam proses pembelajaran Ilmu Bahan II di
Universitas Negeri Medan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Identifikasi Kriteria dan Kondisi Batas Desain


1 Kondisi Batas Desain Alat
a Kriteria DESAIN
Desain dibuat berdasarkan dudukan rem cakram dan ukuran rem
cakram mobil secara umum.
b

Kriteria HARGA
Harga produksi disesuaikan dengan harga besi plat per meter, baut
dan mur, jasa produksi keseluruhan

Kriteria KETERSEDIAAN BAHAN


Bahan merupakan barang umum yang terdapat toko-toko besi.

Kriteria KETERSEDIAAN ALAT


Alat kerja terdapat di setiap bengkel-bengkel bubut yaitu alat bor,
alat las, dan mesin grinda .

Kriteria WAKTU AVAILABLE UNTUK PENGERJAAN


Waktu pengerjaan mulai dari pemilihan bahan hingga selesai 1
buah alat kurang lebih satu hari.

B. Proses Pembuatan
C.
D. Pembuatan

press pisron rem

secara mandiri sangatlah

mudah,

tenaga

pengepressan tidak

untuk

karena

terlalu besar maka besi

yang

digunakan

tidaklah harus memiliki

ketanguhan

yang

tinggi. Maka jenis yang

digunakan

yaitu

plat dengan tebal 3 mm.


E.
Pertama
kita

dapat memillih plat

dengan tebal 3 mm. Lalu

dipotong sapanjang

83 mm dengan lebar

34 mm sebanyak 2

buah.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.

a.

b.

X.
Y.
Gambar 1: 1.a proses pemotongan. 1.b plat yang sudah di potong.
Z.
AA. Setelah itu ukur salah satu pada 40 mm sebagai titik tengah untuk
di nantinya di bor dengan diameter mata bor 12,5 mm pada kedua plat
tersebut. Maka bor tepat di titik 40 mm tersebut.
AB.
AC.

AD.

AE.
AF.
AG.

Gambar 2 : Proses pengeboran

AI.

Gambar 3 : Plat yan sudah di bor

AH.

AJ.
AK. Seletah pengeboran pada dua plat dan pengeboran plat srip dengan
diameter sama dengan diameter mata bor plat 3 mm dengan jarak potong 8
6

mm dan 5 mm dari lubang bor. Lalu las ulir dengan besi beton dengan
diameter 6mm dengan hasil akhir setelah di las 113 mm.
AL.
AM.
AN.
Gambar 4: Ulir dalam bentuk kunci.
AO.

AP.

Lalu las mur pada plat yang sudah di bor disejajarkan

dengan lubang yang sudah ada pada plat. Las juga plat srip yang sudah di
bor pada plat yang tidak di bor dengan titik tengah pengambilan 40 mm.
Rapikan sisa las dan sisa potongan dengan mengunakan grinda tangan.
AQ.
AR.

AS.
AT.
AU. Gambar 5 : Plat dengan mur yang sudah disatukan
AV.
C. Pengujian
AW.Pengujuan dilakukan pada piston rem mobil bagian depan.
Digunakan ketika pengantian kanvas rem. Cara pengujan dengan melepaskan
pemegang kalivernya beserta kanvas remnya. Maka piston kalipernya akan
lebih menonjol seiring dengan berkurangnyakampas remnya, untuk
memesang kampas rem yang baru kita harus menekan piston agar nanti
kampas rem yang baru dengan bentuk yang lebih tebal dapat masuk ke
posisinya.

AX.

Gambar 6 : Piston rem yang menonjol.

AY.
Untuk mengembalikan posisi piston maka kita dapat
mengunakan alat press piston rem tersebut. Dengan memasukkan di antara
kaliper atau di tempat kampas rem tersebut.
1

Pengujian menggunakan alat press piston rem

AZ.
2

Gambar 7 : alat press piston rem

Pengujian menggunakan obeng


BA.

Gambar 8 : pengujian menggunakan obeng

BB.

BC.
3

Gambar 9 : pengujian menggunakan obeng

Pengujian menggunakan kunci T


BD.
BE.
BF.
Gambat 10 : pengujian menggunakan kunci T
BG.

BH.

10

BI.Gambar 11 : pengujian menggunakan kunci T


BJ.
D. Hasil
BK.
1. Hasil pengujian menggunakan alat press piston
BL.
Ketika piston rem dalam keadaaan baik :
- Pengujian menggunakan alat presss piston memerlukan waktu
-

kurang lebih 1 menit


Pengujian menggunakan alat press piston memerlukan tenaga yang

sedikit
BM.
Ketika piston rem ada masalah / ketika piston lengket :
Pengujuian menggunakan alat press piston rem memerlukan waktu

yang sama ketika tidak ada masalah


Pengujian menggunakan alat press piston rem memerlukan tenaga

yang sama ketika tidak ada masalah


2. Pengujian menggunakan obeng dan kunci T
BN.
Ketika piston rem dalam keadaan baik :
- Pengujian menggunakan obeng dan kunci T memerlukan waktu
-

kurang lebih 1 menit.


Pengujian menggunakan obeng dan kunci T memerlukan tegana yang
lumayan besar
BO.
Ketika piston rem ada masalah / ketika piston rem lengket:

11

Pengujian menggunakan obeng dan kunci T memerlukan waktu yang


lama bahkan memerlukan palu karet untuk mempermudah proses

pengepresan
Pengujian menggunakan obeng dan kunci T memerlukan tenaga yang

besar karena piston remnya lengket dan pengerjaannya sangat rumit.


BP.
3. Perbandingan dari segi kelematan kerja
BQ.
Menggunakan alat press piston
- Menggunakan alat press piston rem sangat menjamin keselamatan
kerja karena proses pengerjaannya sangat mudah dan alat press piston
tidak berbahaya.
BR.
-

Menggunakan obeng dan kunci T


Menggunakan obeng dan kunci T sangat berbahaya, karena alat yang
digunakan termasuk benda tajam dan apabila pada saat pengerjaan
meleset maka akan berbahaya bagi diri sendiri ataupun orang lain.

12

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Lebih efisien mengunakan alat press piston rem
Karena apabila mekanik mengunakan obeng, kunci T
ataupun mengunakan kunci yang lainnya untuk mengepres piston rem
maka akan diperlukan banyak tenaga ataupun kesulitan.
2. Dari segi waktu
Bila piston rem lengket dikarenakan kotoran ataupun korosi
akan sangat susah apabila mengunakan obeng ataupun kunci T dan akan
sangat mudah bila megunakan alat press piston rem.
3. Dari segi keamanan
Obeng dan kunci T merupakan benda tajam dan apabila
salah dalam pengunaannya dapat membahayakan diri sendiri dan orang
lain. Alat press piston rem tidak berbahaya karena bentuknya tidak tajam
dan mengunakanny asangat mudah.
Dalam pembuatan makalah tentang ilmu bahan 2 ini,
penusun makalah mengharapkan bahwa :
Secara umum pembuatan alat ini dalam dunia pendidikan
terutama bagi mahasiswa yang mengambil jurusan teknik otomotif dapat
mengunakan dan mengaplikasi alat dan pembuatan ini untuk digunakan
sebagai pembelajaran dan dapat disempurnakan. Dalam pemaparannya,
alat ini sangat berguna dipakai dalam industri otomotif yang dapat
memermudah mekanik dalam melakukan pekerjaanya.

13

Anda mungkin juga menyukai