Anda di halaman 1dari 2

Liburanku Yang Biasa

Ujian telah usai, tak terasa kurang enam bulan lagi aku lulus dari MTsN 1 Blitar.
Hari-hari yg melelahkan telah berakhir, waktunya kita beristirahat sembari mengisi tenaga
untuk melajutkan perjalanan yang masih panjang di masa mendatang. Saat pembagian rapot,
aku merasa senang sekaligus sedih, banyak hal yang tak bisa dinyatakan dalam kata-kata,
namun aku tetap menerimanya dengan lapang dada. Setelah itu, para murid diliburkan selama
dua minggu. Mungkin untuk beberapa anak merasa bahwa itu sangat cepat dan singkat, tetapi
aku tidak terlalu mempermasalahkannya karna liburanku akan kujalani seperti hari-hari biasa.
Pada tanggal 23 Desember 2021, Aku menerima surat dari tetanggaku, ternyata surat itu
adalah undangan genduri tahlil memperingati satu tahun atau sering disebut pendak 1 salah
satu anggota keluarga dari tetanggaku. Acara tersebut akan dilaksanakan pada jam 18:00
WIB tepat setelah waktu shalat magrib.
Pada jam 17:00 atau jam 5 sore, aku sudah mandi dan menunggu waktu magrib sambil
sesekali bermain hp untuk mengirim pesan atau memainkan game online. Saat waktunya tiba,
aku mengambil air wudhu dan mengenakan baju koko serta sarung lalu melaksanakan shalat
magrib.
Setelah shalat, aku menunggu rombongan orang” untuk berjalan bersama menuju tempat
acara genduri yang jaraknya kurang lebih hanya 200 meter dari rumahku. Setelah beberapa
saat, akhirnya rombongan tersebut datang, dengan segera aku bergabung dan kami berjalan
bersama sambil sesekali mengobrol.
Tak perlu waktu lama, akhirnya kami sampai di rumah yang dituju, kami saling bersalaman
dengan pemilik rumah dan penyelenggara acara genduri, kami masuk dan saling salam serta
menyapa dengan orang yang sudah datang terlebih dahulu. Setelah itu, aku memilih tempat
kosong untuk duduk.
Setelah beberapa saat, akhirnya acara pun dimulai. Tahlil diawali dengan membaca istigfar
sebanyak 3x lalu dilanjutkan bacaan doa, surat pendek, ayat kursi serta bacaan tahlil dan
tahmid lainnya.
Setelah berdoa, kita disuguhi makanan dan minuman lalu kita makan Bersama. Waktu itu
hidangannya adalah soto daging, terdapat juga kerupuk udang sebagai pelengkap, dan
minumannya adalah sebotol teh. Aku menghabiskan makananku dan mulai bersandar di
tembok sambil menunggu orang-orang lain menghabiskan makanannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian berkat, lalu pemimpin acara membacakan doa dan
kalimat shalawat untuk mengakhiri acara genduri.
Setelah itu, kami keluar dari rumah penyelenggara genduri secara bergantian dan antri. Kami
berjalan di tepi jalan sembari memegang berkat serta sesekali kami berbincang satu sama
lain.
Sesampainya di rumah, aku memberikan berkat tersebut kepada ibu ku untuk dibuka dan
disantap bersama anggota keluarga lain. Lauk yang didapat pun cukup biasa, terdapat ayam
bumbu, sambal goreng, telur rebus dan sayur-sayuran serta nasi di bagian bawah.
Di hari-hari berikutnya aku menjalani liburan seperti biasa, tidak ada acara atau kegiatan
tertentu yang aku lakukan. Setiap hari aku selalu di rumah membantu orang tua, bermain
game dan aktif di suatu forum media sosial. Tidak pernah merasa bosan karna aku memiliki
banyak kebiasaan dan hobi dari rumah, juga untuk membantu dalam pandemi saat ini untuk
tidak keluar rumah jika tidak benar-benar dibutuhkan.
Mungkin liburan kali ini sedikit berbeda dengan liburan sebelumnya, walaupun terkesan
singkat tapi siapa sih yang ga suka liburan. Secara pribadi aku cukup puas dengan liburan kali
ini walaupun tidak ada hal yang istimewa. Aku hanya berharap di tahun depan agar tetap
seperti biasa, jika tidak bisa lebih baik setidaknya jangan lebih buruk.
Itu saja yang bisa aku sampaikan, semoga bisa bertemu lagi di lain waktu. See yaa…

Muhammad Fataku Syirot


Kelas IX-9
Absen 20

Anda mungkin juga menyukai