Anda di halaman 1dari 5

Saat dalam kandungan ibuku merawatku dengan sangat baik, ibuku sering makan buah-

buahan dan juga sayuran agar aku tetap sehat. Selama ibuku mengandungku ia tetap
bersemangat berjualan di pasar, ia jadi pengusaha di pasar sudah sekitar 25 tahun. Sejak
dahulu Ketika ibuku mengandung kakak-kakakku, pada saat mereka dalam kandungan
ibuku sering sambil berjualan di pasar, ibuku tak mengenal Lelah karena sudah terbiasa.
Hari demi hari waktu telah berlalu, ibuku mengandungku sudah menginjak angka 8 bulan.
Setelah beberapa minggu kemudian, ibuku sudah merasakan bahwa kandungan nya
waktunya lahir. Ia memanggil saudara perempuannya yang masih satu daerah, beliau
adalah seorang Paraji. Dalam Bahasa sunda kami menyebutnya seperti itu. Setelah itu pada
tanggal 26 desember 2004 sekitar jam 10:35 ibuku melahirkan seorang bayi laki-laki yang
sangat tampan rupawan, iya mirip seorang aktor terkenal di Korea Selatan. Bayi itu diberi
nama Fauzan Nur Azka Jadidan yang artinya “Cahaya Kesuksesan Baru”. Maksud nya
adalah seseorang harus tetap berusaha dan pantang menyerah dalam menghadapi segala
sesuatu untuk mencapai cita-citanya. Karena kita harus yakin bahwa tuhan itu maha adil.
Aku terlahir di keluarga yang cukup sederhana, ayah ibuku berasal dari daerah
Tasikmalaya dan karna situasi perekonomian yang kurang, akhirnya kami memutuskan
untuk pindah rumah ke Bandung yang saat ini kami tempati. Kami tinggal di Pangalengan
yang merupakan daerah pegunungan yang udara nya sangat sejuk.
Ketika usiaku masih balita, aku sering di rawat oleh kakakku karna ayah ibu berjualan di
pasar setiap hari. Terkadang juga aku suka ikut ayah ibuku ke pasar untuk melihat mereka
berjualan, hampir setiap hari juga aku melihat mereka. Pada saat usiaku menginjak umur 4
tahun. Ibu berencana untuk menyunat aku ke dokter terdekat. Setelah beberapa hari
kemudian, akhirnya aku di sunat juga. Setelah di sunat, ayah ibuku membuat acara
syukuran yang didatangi oleh banyak orang. Dari acara itu aku mendapatkan beberapa
uang, tidak lupa uang itu aku bagi sama abangku juga dan sisanya dipakai untuk
keperluanku. Waktu telah berlalu, aku melakukan aktivitas seperti biasa yang aku lakukan
yaitu bermain bersama saudara perempuanku.
Setelah usiaku menginjak umur 5 tahun, waktu telah menunjukan pukul 13:30 aku sedang
bermain bersama saudara perempuanku di lapangan, kami sedang bermain jual-jualan di
tempat bekas kantin sekolah. Karena sekitar jam segitu siswa-siswa SD sudah bubar, dan
para penjual sudah pulang. Beberapa menit kemudian sekitar 30 menit , kita merasakan
Sesuatu yang aneh, aku dan saudaraku melihat plastic-plastik berterbangan dan kita
merasakan ada angin yang sangat kencang. Setelah 5 menit kemudian kita merasakan ada
guncangan besar, tanah tamah bergerak dan angin semakin kencang. Semua orang berlari
lari dan kita pun ikut lari menuju kerumah. Dan itu ternyata gempa bumi , guncangannya
cukup dasyat sampai rumah rumah pada ambruk dan benteng tembok di lapangan roboh ke
jalanan. Saat kita lari menuju rumah, kita bertemu dengan kakakku di jalan, kita diperingati
untuk tidak lari ke rumah dan kitapun balik lagi kelapangan. Setelah peristiwa gempa
bumi itu yang berlangsung sekitar beberapa menit, semua orang-orang berkumpul
dilapangan untuk berjaga jaga. Dari bencana gempa bumi itu , beberapa rumah warga
hancur yang diakibatkan oleh gempa bumi, karna guncangannya cukup dasyat. Pada sore
hari setelah kejadian itu , kita kedatangan bantuan dari pemerintah, dan beberapa hari
kedepannya untuk sementara waktu kami tidur di lapangan menggunakan tenda dari para
bantuan, agar untuk mencegah dari gempa susulan yang bisa membahayakan orang-orang.
Selama kami beristirahat di tenda, disisi lain ada banyak orang orang yang dari
pemmerintah untuk ikut serta dalam membersihkan bangunan-bangunan yang rusak dan
yang bertebaran dimana-mana dan mengecek ke seluruh tempat untuk mencari tahu bahwa
ada korban atau tidaknya dari peristiwa gempa bumi. Selama kami berada di lingkungan
pengungsian, kami dapat mengambil sisi positifnya bahwa kami selama disana tali
persaudaraan kami menjadi erat, memunculkan rasa saling peduli terhadap sesama
manusia. Dibalik kondisi tempat tinggal orang-orang yang roboh akibat bencana gempa
bumi tersebut, kami satu keluarga merasa bersyukur karna rumah kita tidak mengalami
rusak parah seperti yang dialami oleh Sebagian orang, rumah kita hanya retak retak di
bagian tembok. Akan tetapi , kita harus tetap waspada terhadap sekitar agar tidak tertimpa
yang berjatuhan dari atap atap yang kerusakannya itu tanpa sepengetahuan kita.
Sekitar 3 hari kami berada di pengungsian, kami memutuskan untuk Kembali ke rumah
masing-masing yang rumahnya masih bisa langsung ditempati. Sementara bagi orang
orang yang rumahnya roboh, mereka harus menunggu perbaikan terlebih dahulu dan untuk
sementara waktu meraka tinggal di rumah saudara mereka. Ketika kami sampai rumah,
kami melihat suasana rumah yang cukup berantakan akibat guncangan gempa bumi yang
telah terjadi beberapa hari kebelakang. Dan kami memutuskan untuk langsung
membersihkan rumah itu bersama sama. Selama beberapa hari kemudian, suasana sudah
Kembali normal seperti biasanya dan perasaan kita semua sudah lega. Semua aktivitas
sudah berjalan Kembali dengan lancar seperti biasanya.
Masa kecilku disana bisa dibilang cukup gembira karna aku memiliki saudara perempuan
yang usianya tidak beda jauh berbeda denganku, hanya selisih beberapa bulan saja. Saat
memasuki umur 6 tahun, kami sekolah di TK Miftahussalam yang letak nya di daerah
Pangalengan bersebelahan dengan Masjid Agung Pangalengan. Selama bersekolah disana
kami tetep menghabiskan waktu bersama teman teman. Satu semester telah berlalu, kami
telah melakukan berbagai aktivitas bersama sama. Akan tetapi setelah pergantian semester,
tepatnya Ketika semester 2. Dia memutuskan untuk pindah rumah dan pindah sekolah juga
dan pada saat itu kami berpisah , perpisahan ini bukan permasalahan bagiku untuk
melanjutkan sekolah TK ku. Aku tetap semangat bersekolah, karena aku memiliki banyak
teman disekolah. Jadi aku tidak merasa sendirian lagi. Ketika libur sekolah, dia sering
bermain ke rumahku karna kita sudah sangat dekat sehingga tidak bisa dipisahkan. Setelah
mendekati hari kelulusan, ayah ibuku memutuskan untuk pindah ke daerah yang cukup
hangat karena ayahku tidak tahan tinggal di daerah pegunungan yang suhu nya cukup
dingin. Walaupun sekarang rumahku jadi semakin jauh dari sekolahku, aku tetap
bersemangat bersekolah. Setiap hari aku di antar jemput oleh kakakku. Tanpa disadari
waktu telah berlalu begitu cepat, waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Akhirnya aku
telah lulus dari TK Miftahussalam. Dalam waktu kelulusan, disekolahku mengadakan
acara kelulusan yang cukup ramai yang dikunjungi banyak orang. Setelah acara selesai,
aku melakukan foto wisuda bersama teman-temanku. Dan akhirnya aku resmi lulus dari
TK Miftahussalam. Selama libur panjang, aku menghabiskan waktu liburanku dirumah
baru. Dan aku pergi ke beberapa tempat wisata bersama keluargaku, dan aku sangat
senang. Aku sangat menikmati masa liburanku. Waktu liburan telah habis, sudah waktunya
aku melanjutkan pendidikanku. Dan aku sudah waktunya memasuki sekolah dasar yaitu
SDN Cikalong 1, Ketika hari pertama masuk sekolah aku cukup senang karena banyak
teman-teman baru. Pada jam pertama kami melakukan perkenal diri masing-masing
terlebih dahulu agar bisa mengetahui nama masing-masing orang. Bel berbunyi yang
menandakan sudah waktunya beristirahat, Ketika jajan ke kantin hal tidak terduga terjadi.
Aku bertemu dengan saudara perempuanku di sekolah itu, dan ternyata kita satu sekolah
hanya saja kita tidak satu kelas. Aku sendiri masih kelas 1 dan dia sudah kelas 2,
dikarenakan Ketika ia pada saat itu pindah rumah, ia langsung memasuki sekolah dasarnya
dan tidak melanjutkan sekolah TKnya. Dengan dipertemukannya kami pada saat itu, aku
dan dia bisa bersama-sama lagi seperti biasa yang kami lakukan sebelum pindah rumah.
Dia sering bermain kerumahku dan sebaliknya aku sering juga bermain kerumah dia.
2 tahun telah berlalu, sekarang aku sudah duduk dikelas 3 dan aku melakukan aktivitas
belajar seperti biasanya. 1 minggu kemudian dikelasku kedatangan siswa baru laki-laki
pindahan dari luar kota, dia duduk disebelahku. Kami sering mengobrol dan tidak lama
kemudian kita menjadi teman dekat. Dan 2 tahun aku menjalani masa sekolah kelas 3 dan
kelas 4. Sekarang aku sudah menginjak kelas 5, di kelas ini mata pelajaran cukup
bertambah sulit dan aku harus terus belajar dengan lebih giat lagi agar bisa menguasai
beberapa mata pelajaran. Selang waktu 2 minggu dikelasku kedatangan murid baru laki-
laki lagi, dia pindahan dari Cirebon . dia pindah kesini dikarenakan ikut ke ayahnya yang
bekerja di Bandung. Aku dan dia sering mengobrol, tetapi kita tidak terlalu dekat. Semakin
aku tumbuh besar, masa-masa sekolahku bisa dibilang agak cukup sulit dilihat dari
lingkungannya.
Kakak perempuanku menyarankanku untuk sekolah masdarah di daerah banjaran yang
jarak nya cukup jauh sekitar 10 kilometer. Dan aku sendiri sudah memutuskan bahwa aku
akan sekolah madrasah disana. Walaupun aku disekolah sudah kelas 5 sd akan tetapi di
sekolah madrasah aku kelas 1. Disana aku sebangku bersama laki-laki yang Bernama Kiki,
kita sering mengobrol dan bercerita tentang beberapa hal. Dia dan aku memiliki banyak
kesamaan seperti makanan kesukaan, film kesukaan dan lain-lain sehingga kami semakin
dekat dan menjadi sahabat. Aku dan dia sering membantu sama lain Ketika dia tidak
paham dengan materi pembelajaran maka aku harus membantunya agar paham begitupun
sebaliknya jika aku tidak paham dengan beberapa materi, dia sering membantuku juga.
Kurang lebih seperti itulah hari-hari ku di sekolah madrasah. Ketika libur sekolah, aku
bermain ke rumahnya dia dan kita pergi ke suatu studio foto terdekat, kita mencetak foto
untuk dijadikan kenangan. Dan kita masing-masing punya pegangan foto untuk disimpan.
Aku pulang pergi mengaji menggunakan angkutan umum, karena kakakku sudah mulai
sibuk jadi tidak bisa mengantar jemput aku mengaji. Bisa dibilang lelah karena jarak
rumah yang cukup jauh dengan sekolah madrasahku, tetapi itu bukan hambatan buatku
untuk mencari ilmu ditambah lagi disana aku memiliki teman laki-laki ataupun perempuan
yang cukup banyak. Aku mengaji disana sangat nyaman dengan suasana sekolahnya dan
juga teman-teman yang baik hati. Ini adalah masa sekolah yang terbaik bagiku. 1 tahun
telah berlalu, aku sudah waktunya naik ke kelas 2 madrasah. Sebelum itu sekolahku
mengadakan acara kenaikan kelas yang cukup besar, yang dilaksanakan Ketika libur
kenaikan kelas di sd sehingga tidak menganggu waktu. sekolahku adalah madrasah paling
populer di daerah itu dan muridnya mencapai 1.000 siswa hampir sebanding dengan
sekolah negeri pada umumnya. Acara itu digelar selama beberapa hari. Pada pagi hari di
hari pertama madrasah ku mengadakan upacara yang diiringi marching band dan juga
diikuti oleh paskibra dan seluruh siswa menyanyikan lagu mars mubarokul huda dan
hymne mubarakul huda.
Pada hari kedua, aku melakukan gerak jalan yang jaraknya lumayan jauh. Setelah selesai
gerak jalan, madrasahku mengadakan kupon undian yang hadiah nya banyak dan cukup
besar, undian itu hanya untuk orang-orang yang beruntung. Acara dilakukan dari pagi hari
sampai sore hari. Dikarenakan rumahku jaraknya cukup jauh, oleh karena itu selama acara
berlangsung aku menginap dirumah sahabatku yaitu kiki. Keluarga nya sangat ramah, dan
aku disambut dengan baik oleh keluarganya. Menginjak dihari ketiga, madrasahku
mengadakan acara seperti marawis, paduan suara tiap kelas, dan masih banyak lagi. Acara
ini dilakukan dari pagi hari sampai malam hari. Dan jam menunjukkan pukul 21:00 , aku
pulang ke rumah sahabatku. Setelah sampai rumah aku langsung tertidur pulas dikarenakan
acara hari ini lumayan melelahkan dan cukup banyak membuang energi. Hari ini adalah
hari terakhir aku menginap dirumah dia , dikarenakan acara kenaikan di sekolah madrasah
sudah selesai dan kita resmi naik ke kelas 2 madrasah. Keesokan hari pada pagi hari aku
bangun tidur, aku di suguhkan sarapan pagi oleh mamanya sahabatku. Kita berdua pun
sarapan bubur ayam sampai habis. Setelah beres makan aku dan dia membersihkan tempat
tidur, dan pada siang hari dia mengajak ku keliling di daerahnya dia dan kita pun pergi.
Pada sore hari aku memutuskan untuk pulang ke rumah, karena tidak ada yang bisa
menjemputku kesini aku berencana pulang naik angkutan umum. Akan tetapi aku tidak
diizinkan oleh orang tuanya dia, dan aku akhirnya diantarkan oleh ayahnya dia, walaupun
pada saat itu cuaca lagi hujan deras tetapi aku tetep di antar pulang sampai rumah. Aku
sangat bersyukur karena telah bertemu dengan temen yang sangat baik, hal ini tidak akan
aku lupakan sampai aku tumbuh dewasa nanti.
1 Minggu kemudian, aku sudah naik ke kelas 2 madrasah. Dan ternyata aku sama
sahabatku sudah tidak satu kelas lagi, kelas kita jadi terpisah. Semenjak itu aku dan dia
jarang bertemu satu sama lain lagi dikarenakan dia kelas siang sedangkan aku kelas sore
rasanya tidak mungkin untuk bertemu. Pada saat itu aku tidak memiliki ponsel, jadi kita
tidak saling berkomunikasi lagi. Mulai saat itu juga aku merasa tidak semangat lagi untuk
sekolah madrasah dikarenakan aku tidak ada teman. Beberapa bulan aku menjalani semua
ini, karena makin kesini makin merasa kesepian aku memutuskan untuk berhenti mengaji
disana tanpa sepengetahuan dia. Komunikasi kita berakhir sampai disana.
Kembali lagi ke sekolah dasar. selama duduk di kelas 5, aku telah melakukan semua yang
harus dilakukan sebagai pelajar seperti mengerjakan tugas, melaksanakan ujian dan lain
lain. Waktu telah berlalu, aku akhirnya naik ke kelas 6. Pada semester 2 bulan pertama,
kelasku melakukan wisata ke daerah Purwakarta. Kami disana mengunjungi banyak
tempat, seperti bendungan, waduk, tempat berenang, dan tempat penjualan kerajinan
tangan. Di tempat kerajinan tangan aku membeli sebuah celengan yang berbentuk hewan
karena bentuk nya sangat lucu. Waktu telah menunjukkan pukul 17:00, aku akhirnya
berangkat untuk pulang ke rumah, aku melakukan perjalanan pulang selama sekitar 3 jam-
an. Selama perjalanan pulang aku tertidur pulas dikarenakan aku merasa lelah atas
perjalanan tadi. Dan sekarang jam menunjukkan pukul 20:00 bis yang aku tumpangi sudah
sampai di depan sekolahku. Kamu semua turun dan menunggu jemputan, dikarenakan
rumahku dekat dengan sekolah jadinya aku cukup jalan kaki. Sesampainya dirumah aku
pergi ke dapur untuk makan karena hari ini lumayan banyak mengeluarkan tenaga jadinya
aku merasa sangat lapar. Setelah makan aku pergi tidur untuk istirahat kembali. Pada akhir
semester aku melakukan ujian Nasional kelulusan. Aku telah mengerjakan semua ujian-
ujian disekolah dan akhirnya aku lulus. Setelah lulus dari sekolah dasar, aku berencana
memikirkan kemana aku harus melanjutkan pendidikan SMPku. Aku berencana bersekolah
di SMP negeri, di karenakan orang tuaku kurang setuju aku sekolah disana karena
beberapa alasan tertentu, akhirnya mereka memasukan ku ke sekolah Mts di daerah ku.
Walaupun itu sebuah paksaan dan aku tidak ingin sama sekali bersekolah di Mts, aku tetap
harus mengikuti apa yang orang tuaku inginkan dan bersekolah lah aku disana. Pada saat
pertama kali masuk sekolah yaitu kelas 7, pada awalnya aku masih nyaman-nyaman saja
bersekolah disana. Aku selama disana kurang memiliki teman karena aku sendiri pun
kurang tahu, tetapi setelah sadar aku disana satu kelas dengan teman SD dan dia adalah
murid yang pindahan dari Cirebon. Aku sama dia duduk sebangku , kita sering mengobrol
dan bercanda. mengikuti alurnya waktu, aku dan dia menjadi temen dekat. Setelah
beberapa bulan aku merasa kurang betah dengan suasana lingkungan sekolah nya yang
kurang cocok bagiku. Tetapi aku tetep bersemangat bersekolah karena aku tidak ingin
mengecewakan kedua orang tuaku. Mata pelajaran juga sangat mempengaruhi bagiku
karena aku kurang bisa menguasai semua mata pelajaran. Beberapa bulan kemudian
telah berlalu dan aku naik ke kelas 8, hari-hari masa sekolahku makin tidak nyaman
karena dari awal aku kurang niat untuk sekolah disini. Hari-hari aku jalani dengan sabar
dan aku mencoba menjalankan semuanya dengan sebisa mungkin. Beberapa bulan
kemudian aku naik ke kelas 9 dan aku rasanya cukup senang karena tidak lama lagi aku
akan lulus SMP. Pada saat semester 2,

Anda mungkin juga menyukai