Bulan Ramadhan tahun ini sangat istimewa dan menyenangkan
bagiku. Aku dapat melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Selain itu, aku juga dapat melaksanakan shalat tarwih berjamaah di masjid dan membaca al-qur’an di rumah, meskipun tidak penuh selama malam bulan Ramadhan. Yang membuat aku senang adalah keberhasilan melaksanakan puasa sebulan penuh. Sebelum memasuki bulan puasa aku menyadari, betapa berat menjalankan puasa. Apalagi saat berpuasa kami sebagai siswa akan belajar di sekolah dua minggu. Menerima pelajaran dari guru walaupun tidak seperti belajar di luar bulan puasa. Kata guru, kami lebih banyak belajar soal keimanan dan ketaqwaan (Imtaq). Dengan niat dan tekad yang kuat, aku memulai hari pertama berpuasa. Lapar dan haus menyerang bukan main. Badanku jadi terasa lemas. Aku segera tidur siang setelah shalat Zhuhur. Ternyata aku terbangun menjelang shalat Asyar. Akhirnya aku berhasil melewati hari pertama puasa dengan baik ketika azan tanda berbuka puasa telah berkumandang. Malam harinya, aku shalat tarwih pertama di masjid. Sangat ramai orang shalat tarwih di malam pertama Ramadhan itu. Tak lupa membawa buku agenda ramadhan dan mencatat inti sari ceramah yang disampaikan ustad setelah shalat Isya dan menjelang shalat tarwih. Acara Tausiyah Ramadhan tiap hari di kampungku selama bulan Ramadhan. Hari kedua dan ketiga berpuasa dapat kujalani dengan baik. Begitu pula shalat tarwih berjamaah dan tadarusan. Namun puasa hari keempat, aku harus bersekolah seperti yang dijadwalkan oleh sekolah. Hari pertama sekolah di bulan puasa, aku merasakan lelah dan ngantuk yang luar biasa. Namun hari kedua dan seterusnya rasa lelah dan ngantuk sudah mulai berkurang. Hari demi hari kulewati bulan puasa dengan baik. Setiap aktivitas bulan ramadhan pun ku usahakan untuk mengikutinya. Belajar di sekolah selama dua minggu. Shalat tarwih berjamaah di masjid, mendengar dan mencatat isi ceramah di buku agenda Ramadhan. Dan beberapa malam di antaranya aku sempatkan membaca al qur’an di rumah.
Hari Raya Dikampung sangat menyenangkan. Pada pagi hari, saat
hari raya Idul Fitri. Saya bangun pagi-pagi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Dekat Rumah. Saya di bangunkan oleh ibu saya untuk segera shalat subuh, mandi, dan sarapan agar tidak kesiangan. Setelah shalat subuh, mandi, dan sarapan saya segera berangkat dengan keluarga saya pergi ke Masjid Baitul Muttaqin Sukosari Paspan, untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Dan pada pukul 8.00 WIB saya kembali ke rumah untuk bersilatulrohim bersama keluarga besar. Setelah bersilatulrohim bersama keluarga besar, saya berfoto agar menjadi kenang-kenangan yang indah. Ini adalah salah satu foto saat lebaran. Setelah berfoto-foto, saya pun mencicipi berbagai kue hasil bikinan keluarga. Dan saya pun mencicipi bakso hasil bikinan Bibi saya yang enak. Saya suka sekali dengan sambal baksonya sangat enak (pedas- pedas tetap enak). Sampai-sampai saya kebanyakan makan bakso, jadi kenyang perut ini. Setelah selesai saya berkeliling untuk bersilatulrohim ke tempat tetangga-tetangga dekat, teman-teman, dan keluarga yang jauh. Pada saat berkeliling untuk bersilatulrohim saya kenyang, gara-gara disuruh mencicipi kue-kue dan makanan yang banyak. Saya senang sekali pada lebaran tahun ini, lebaran ini adalah lebaran yang sangat menyenangkan sekali. Meskipun saat saya berpuasa ada yang bolong (tidak puasa), tapi saya akan mengantinya.