Anda di halaman 1dari 4

Tema : Kesehatan

Judul : Bahaya Makanan Siap Saji

Tokoh :

 Daila Rahayu Man Dewi berperan sebagai Dosen I


 Wahyu Wibowo berperan sebagai Dosen II
 Siti Latifah berperan sebagai Mahasiswa I
 Frida Ferenia berperan sebagai Mahasiswa II
 Riko Priyandana berperan sebagai narator

SINOPSIS DRAMA

Latifah merupakan mahasiswi keperawatan dari sebuah universitas , dia merupakan mahasiswi yang
tinggal di kos sedangkan Frida merupakan mahasiswi yang tinggal bersama orang tuanya. Karena
kebiasaan Latifah yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji , pada suatu hari dia terkena
penyakit tipes. Disamping itu banyak mahasiswa yang terkena tipes, Akibat dari kejadian tersebut,
para dosen di universitas tersebut berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan tentang bahaya
mengkonsumsi makanan cepat saji.

NASKAH DRAMA

Ada 2 orang mahasiswa baru yang tinggal di kos bernama Frida dan Latifah ,dalam
kehidupan sehari – harinya mereka suka mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti mie instan,
seblak , bakso, ciki ciki an, mie lidi,minuman sachet dan lain – lain. Pada suatu ketika , 2 mahasiswa
baru tersebut ingin keluar untuk membeli makanan.

Frida : fah, ujan – ujan gini makan seblak enak deh kayaknya?

Latifah : seblak ? enak tuh kayaknya. Tapi seblak itu pedes lo,sedangkan aku punya maagh (dengan
ekspresi melas )

Frida : Gapapa lah,sekali kali nyoba. Kan kamu belum pernah makan seblak? Eh tapi aku juga
pengen mie ayam wonogiri lo

Latifah : daaaa, inget berat badan napa hehe. Yaudah ayo aku juga pengen nih

( sesampainya di rumah makan , mereka berdua memesan menu mia ayam dengan
mengambil sambal extra pedas )

Frida : fah, enak ya mienya. Apalagi kita makannya pas ujan grimis kayak gini. Berasa anget anget
kenyang gitu hehe ( sambil ketawa geligis )

Latifah : iya da kamu bener, terus kita jadi beli seblak nggak nih?

Frida : aku sih ayo aja fah, kamu jangan nangis ya kalo nanti kepedesan (ketawa jahat)

Latifah : nangis ? ya enggaklah da


( Mereka berdua menyelesaikan makan mie, dan bergegas membeli seblak dan
memakannya di kos )

Frida : di makan sekarang aja ya fah mumpung masih anget – anget

Latifah : iya da , aku juga gak sabar mau nyobain gimana sih pedesnya

Frida : emmmmm enak ,habiskan fah habiskan (sambil memakan sesendok seblak dengan ekspresi
kepedesan)

Latifah : enak da, semoga saja perutku baik baik saja

Frida : tenang fah, kan cuman se porsi seblak saja masak perutmu udah tumbang

Latifah : hehe iya juga sih daa

(Keesokan harinya , Latifah mengeluh perutnya sakit, kepalanya pusing,dan badannya agak
panas,tetapi Latifah tetap pergi ke kampus karena hari ini ada tugas yang harus
dikumpulkan. Tetapi sesampainya di kampus kondisi Latifah makin parah,karena sudah tidak
tahan lalu Latifah memutuskan untuk istirahat di UKS)

Latifah : daa, anter aku ke UKS, aku udah gak kuat lagi,badanku lemes ,gemeteran,pusing juga
(sambil merintih kesakitan)

Frida : ayo tak anter fah, kamu sih dibilangin gak usah masuk masih aja ngeyel (menuju UKS
dengan ekspresi jengkel)

Latifah : tak pikir hanya pusing biasa,eh tau tau parah kayak gini. Makasih da udah dianter

Frida : iya sama sama fah, dibuat istirahat bobok ya.

( sesampainya dikelas frida bertemu dengan dosen (Daila) yang sedang menerangkan materi
)

Daila : mbak frida habis dari mana ? apa baru dateng?

Frida : habis dari UKS bu

Daila : siapa yang sakit?

Frida : latifah bu

Daila : sakit apa lho?

Frida : badannya panas, pusing, lemes bu. Keliatannya tipes nya kambuh soalnya kemarin habis
makan pedes

Daila :ini pelajaran buat kita ya , dengan kesibukan yang berkepanjangan. Sering kali seorang
mahasiswa justru mengabaikan kesehatannya. Kalian hanya memikirkan kenyang dan tidak
merasakan keluhan saat itu. Kalian juga lebih memilih makanan siap saji kan daripada
makanan yang diolah sendiri? Itu tidak baik adik adik. Kalian bisa saja terkena maagh,tipus
seperti mbak latifah bahkan jika dikonsumsi berkepanjangan bisa menyebabkan kanker.
Makanan cepat saji itu boleh dikonsumsi tapi dengan porsi yang sedikit ya. Jangan lupa juga
istirahat yang cukup adik adik

Frida dan kawan – kawan : iya bu

Daila : karena dikelas ini sudah ada kejadian seperti mbak latifah, saya ingin mengadakan
penyuluhan kepada kalian . saya akan menghubungi pak Bowo (dosen II) sebagai pemateri
selaku beliau adalah kepala UKS , mata kuliah terakhir jamberapa adik- adik?

Frida : jam 1 bu

Daila : minta waktunya sebentar ya, saya juga ikut prihatin dengan kondisi kalian , apalagi anak
kos . anak kos itu rentan mengkonsumsi makanan cepat saji, tapi ada juga anak kos yang
hidup sehat,masak sayur, semua tergantung masing’’ juga. Pengalaman dari saya ya, saya
dulu juga ngekos tapi makan makanan cepat saji itu jarang, kalau di kos ada yang masak,
diatur jadwal masaknya. Jadi kebutuhan nutrisi nya terpenuhi. Ya sekali kali bolehlah makan
mie intsan , seperti itu adik adik

Frida : Iya bu, patut dicontoh juga hehe

Daila : iya sharing nya sampai disini dulu, kita kembali ke materi ya

Frida : iya bu

(jam istirahat pun tiba, bu Daila menemui Pak Bowo untuk dimintai tolong menjadi pemateri
di penyuluhannya besok, bu Daila menuju ke kantor dosen)

Daila : pak bowo besok ada jam ngajar apa tidak?

Bowo : ada bu di tingkat II , selesei sekitar jam 12

Daila : alhamdulillah syukur , ini saya ada rencana mau mengadakan penyuluhan di tingkat I A
mengenai dampak konsumsi makanan cepat saji pak, bapak bisa memberikan sedikit
wawasan kepada mahasiswa- mahasiswi ,bagaimana? Bapak besok repot nggak?

Bowo : nggak repot bu, saya dengan berbesar hati mau menjadi pemateri. Nanti saya siapkan
materinya. Besok kira kira jamberapa bu?

Daila : sekitar jam 1 an nggih pak. Di kelas bathoro kathong

Bowo : iyaa bu

(keesokan harinya jam menunjukkan pukul 8 tepat bu Daila dan pak Bowo mulai
mengadakan penyuluhan di tingkat 1A)

Bowo : (Salam) Selamat pagi adik adik, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada bu
Daila karena telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menyampaikan penyuluhan ini.

Daila : iya pak Bowo, terimakasih kembali sudah meluangkan waktunya.

Kepada pak bowo saya persilahkan……!


Bowo : baik disini saya akan memberikan penyuluhan tentang bahaya makanan siap saji.

Makanan cepat saji memang sangat nikmat selain rasanya yang enak juga cara penyajiannya
pun sangat cepat tentu ini sangat cocok bagi orang yang sangat sibuk dan tidak ada waktu
lama untuk makan. Di antaranya makanan cepat saji seperti pizza, burger, mie instan, fried
chicken dan lain sebagainya. Perlu Anda ketahui makanan cepat saji tersebut sangatlah
berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering, karena mengandung kadar garam, gula, lemak dan
kalori yang sangat tinggi. Selain itu minuman bersoda yang biasa mendampingi makanan
cepat saji juga sangat berbahaya. Efek soda bagi kesehatan lainnya adalah dapat
menyebabkan kerapuhan tulang dan membuat pertumbuhan tulang tidak sempurna.

Budaya makan makanan cepat saji (fast food) sekarang ini semakin meluas dikalangan
masyarakat khususnya di negara Indonesia sekarang ini. Salah satu alasannya seperti sudah
di jelaskan di atas yaitu karena rasanya yang enak dan lebih praktis. Sebelum Anda
mencobanya, satu hal yang harus Anda pertimbangkan adalah kondisi kesehatanan Anda.
Menurut sebuah penelitian makanan cepat saji sangatlah merugikan bagi kesehatan, untuk
lebih jelasnya Anda bisa memperhatikan ulasan berikut ini mengenai bahaya makanan cepat
saji bagi kesehatan.

kemarin siapa yang jatuh sakit?

Frida : latifah pak…!

Bowo : sakit apa ya mbak? Kok bisa?

Frida : sakit typus pak, gara gara makan seblak extra pedas!

Bowo : ohh ya itu penyebabnya! Sebenarnya adek adek boleh makan seblak, tapi harus
memperhatikan bagaimana tubuh adek adek dalam menanggapi rasa pedas dari seblak
tersebut, karena jika pencernaan adek adek tidak toleransi akan rasa pedas maka akan
menyebabkan banyak keluhan penyakit salah satunya seperti yang dialami mbak Latifah.

Mungkin itu tips yang dapat saya berikan kepada adekadek sekalian,semoga bermanfaat
untuk keseharian adekadek sekalian.

Apakan adekadek ada yang ingin bertanya?

Frida : tidak ada pak.

Bowo : oke baiklah saya anggap kalian semua sudah mengerti apa yang saya sampaikan.

Saya kembalikan kepada bu Daila.

Daila : iyaa terima kasih pak Bowo, kepada adekadek sekalian saya juga mengucapkan terima
kasih sudah mau meluangkan waktu.

Frida & anakanak : iyaa bu

( penyuluhan pun telah selesai, mahasiswa tingkat 1 menyimak penyuluhan dengan


seksama, sementara itu keadaan latifah berangsur membaik)

Anda mungkin juga menyukai